Prosiding Rio Purbaya Aderevi 14511287
Prosiding Rio Purbaya Aderevi 14511287
PERUMAHAN
(Studi Kasus: Kawasan Ploso Kuning, Kabupaten Sleman)
1
Mahasiswa Program Studi Teknis Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam
Indonesia
Email: 14511287@students.uii.ac.id
2
Staf Pengajar Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam
Indonesia
Email: adityawan.sigit@uii.ac.id
1
2
Pembangunan perumahan yang baik dilihat balik modal dengan menganalisa jumlah
dari tata letak lokasi yang akan dibangun unit yang terjual sebagai pertimbangan
perumahan tersebut, dilihat dari kemudahan balik modal serta waktu yang didapat.
akses ke kawasan Pendidikan (Sekolah,
Universitas,dll), kawasan perbelanjaan Berdasarkan Latar Belakang, muncul
(Minimarket, supermarket, mall), dan pertanyaan untuk penelitian, yaitu:
kawasan pasar tradisional. Selain aspek
infrastruktur, yang perlu diperhatikan 1. Bagaimana Kelayakan perencanaan
adalah kondisi lingkungan yang ada seperti, lahan berdasarkan peraturan
permukiman warga sekitar lokasi penggunaan lahan yang ada?
pembangunan, kondisi sumber air, dan 2. Bagaimana kelayakan teknis
pengairan yang ada, serta adanya penerapan pembangunan perumahan serta
bangunan tahan gempa. penerapan konsep bangunan tahan
gempa?
Dalam merencanakan pembangunan 3. Bagaimana kelayakan finansial
perumaha. Developer harus investasi perumahan yag dikelola?
mempertmbangkan beberapa aspek 4. Berapa unit rumah yang dibutuhkan
kelayakan teknis dan finansial. Aspek untuk keuntungan serta waktu yang
Finansial dalam studi kelayakan proyek didapat?
adalah untuk mengetahui apakah investasi
pada proyek tersebut menguntungkan atau Penelitian ini bertujuan sebagai berikut:
tidak. Pada umumnya masalah finansial
mencakup periode yang cukup lama, 1. Mengetahui kelayakan perencanaan
dimana faktor waktu sangat penting lahan berdasarkan peraturan
hubungannya dengan nilai uang. Proyek penggunaan lahan
tidak dapat dilaksanakan kegiatannya tanpa 2. Mengetahui kelayakan teknis
terlebih dahulu kriteria yang nantinya pembangunan perumahan dan
dijadikan dasar dan penetu dalam penerapan bangunan tahan gempa
pengambilan keputusan suatu investasi 3. Mengetahui kelayakan investasi
yang menyangkut sejumlah dana. dari segi finansial
4. Mengetahui keuntungan dari
Selain aspek finansial, aspek teknis juga jumlah unit serta waktu
harus diperhatikan dalam merencanakan 2. LANDASAN TEORI
pembangunan perumahan. Aspek Teknis
yang diperhatikan yaitu, luas lahan yang 2.1 Kelayakan Perencanaan
akan dibangun perumahan, kondisi
Berdasarkan peraturan daerah kabupaten
geografis kawasan, jumlah unit, kondisi sleman No.14 Tahun 2015 Tentang Sarana,
lingkungan, dan rencana anggaran biaya Parasarana, dan utilitas pasal 15 ayat 2 yang
pembangunan perumahan. Pertimbangan berbunyi pembangunan prasarana, sarana,
aspek teknis dan finansial yang dilakukan dan utilitas umum perumahan paling sedikit
diharap dapat mempermudah developer 75% (tujuhpuluh lima persen)
untuk merencanakan pembangunan
2.2 Kelayakan Teknis
perumahan yang sudah ditentukan. Dalam
suatu investasi, hal yang tidak kalah Dalam suatu proyek, agar mendapat
penting adalah pembalikkan modal dari kelayakan haruslah mengikut standar-
biaya yang dikeluarkan dan biaya yang standar yang ada. Seperti pada proyek
masuk. Biasanya developer menentukan membangun suatu rumah pada perumahan
3
Selesai
Pengukuran Lahan
A
5
MARR = 11,50%
NPV = Rp 594.444.068
IRR
Daerah Rugi (B/C < 1)
DAFTAR PUSTAKA
BTN, B. (2017, Oktober 6). Suku Bunga Dasar Kredit. Retrieved from Bank BTN:
https://www.btn.co.id/id/Conventional/Product-Links/Produk-
BTN/SBDK/SBDK/Suku-Bunga-Dasar-Kredit
Nasional, B. S. (2016). Persyaratan Beton Bertulang Untuk Rumah Tinggal. SNI 8140.
Pudjosumarto, M. (2002). Evaluasi Proyek. Yogyakarta: LIBERTY.
Statistik, B. P. (2017, November 15). Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman. Retrieved from
slemankab.bps.go.id: https://slemankab.bps.go.id/statictable/2017/11/15/253/jumlah-
penduduk-dan-kepadatan-penduduk-menurut-kabupaten-kota-di-d-i-yogyakarta-
2016.html
Sutojo, S. (2000). Studi Kelayakan Proyek (Konsep, Teknik, & Kasus). Jakarta: PT Damar
Mulia Pustaka.
Widodo (Prof., I. M. (2007). Rumah Tahan Gempa (RTG) TUKU KALI (menyaTU, KUat,
KAku, LIat). Yogyakarta: Rumah Produksi Informatika.
Yogyakarta, B. S. (2015). Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 14. Penyerahan dan
Pengelolaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Perumahan, 8.