19. Disajikan pengertian perlindungan dan penegakkan hukum, peserta didik dapat
menyimpulkan pentingnya perlindungan dan penegakkan hukum!
Perlindungan hukum adalah bahwa dalam proses penegakan hukum, hukum berperan
untuk melindungi, menjamin, serta memelihara seluruh kepentingan masyarakat yang
heterogen. Sedangkan, Yang dimaksud penegakan hukum adalah bahwa dalam proses
penegakan hukum, hukum berperan untuk menegakan dan memastikan berfungsinya
norma-norma hukum agar setiap bentuk pelanggaran memiliki pedoman khusus untuk
dapat diselesaikan dan ditangani. Pentingnya perlindungan dan penegakkan hukum karna
dapat mewujudkan tegaknya supremasi hukum, tegaknya keadilan, mewujudkan
kedamaian dalam masyrakat dan lain-lain.
20. Tahap-tahap pemungutan suara
1) Datang ke TPS antara pukul 07.00–13.00 waktu setempat
2) Membawa formulir model C6/KTP/Surat Keterangan
3) Pastikan tidak ada tinta bukti telah memilih di jari-jari kalian
4) Cek surat suara yang kalian terima, pastikan belum tercoblos dan tidak rusak
5) Hanya diperbolehkan mencoblos dengan alat yang telah disediakan
21. Pengertian demokrasi
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak
setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi
mengizinkan warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui
perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
22. Ancaman terhadap negara di bidang politik
23. Aspek alamiah wawasan nusantara
24. Perilaku komitmen terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
25. Perwujudan wawasan nusantara (poleksosbudhankam)
o Bidang Politik: Keikutsertaan Indonesia dalam politik luar negeri
o Bidang Ekonomi : Pembangunan ekonomi yang seimbang dan adil di setiap
daerah Indonesia.
o Bidang Sosial Budaya : Saling menghormati dan menghargai perbedaan ras, suku,
bahasa, budaya maupun kepercayaan.
o Bidang Pertahanan dan Keamanan : Memelihara keamanan dan kenyamanan
lingkungan sekitar, dan meningkatkan kesadaran diri akan keamanan dan
kedisiplinan diri.
26. Faktor pembentuk integrasi nasional
o Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah
o Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda
Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
o Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa Indonesia yang
dimana seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda
o Adanya ancaman dari luar yang dimana hal ini menyebabkan munculnya
semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia
o Penggunaan bahasa Indonesia
o Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air
Indonesia
o Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas dan toleransi keagamaan
yang kuat
o Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan
o Adanya rasa cinta tanah air dan mencintai produk dalam negeri
27. Strategi mengatasi ancaman dalam bidang ekonomi
1) Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari internal, prioritas
kebijakan dapat berupa penciptaan lapangan kerja padat karya sebagai solusi
memberantas kemiskinan, pembangunan infrastruktur, penciptaan iklim usaha
yang kondusif, dan pemilihan teknologi tepat guna sebagai solusi pemerataan
kesempatan kerja
2) Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari eksternal, Indonesia harus
membangun dan menjaga hubungan baik dengan negara-negara utama dalam
tatanan ekonomi-politik dunia. Membangun dan menjaga hubungan baik dengan
kekuatan-kekuatan ekonomi dunia sangat penting dalam upaya peningkatan
kemajuan ekonomi dalam negeri.
3) Unsur pertahanan militer dalam menghadapi ancaman berdimensi ekonomi,
mengembangkan pilihan strategis untuk membantu unsur utama dari pertahanan
nir-militer.
28. Kesimpulan kemajuan iptek
o Positif : indonesia bisa memanfaatkan kemajuan iptek dibidang pendidikan,
militer, serta ekonomi yang semakin memudahkan aktivitas kita. masyarakat
indonesia dapat lebih mudah menjalani segala aktivitas yang kita lakukan serta
memajukan sistem teknologi dinegara kita.
o Negatif : budaya luar masuk ke indonesia sehingga dapat mengakibatkan budaya
asli indonesia lama kelamaan tergerus dan semakin hilang, kemudian banyak
kejahatan yang terjadi mengunakan teknologi yang semakin mudah diakses dan
dimanfaatkan ke sesuatu yang negatif, ancaman keamanan dari luar indonesia
seperti serangan cyber dan lain sebagainya.
29. Contoh pelaksanaan demokrasi di sekolah
Pancasila adalah hasil dari kebijakan reformasi yang dijalankan terhadap hampir semua
aspek kehidupan masyarakat dan negara yang berlaku sebelumnya. Contoh demokrasi
pancasila di sekolah adalah menghormati pendapat teman dalam diskusi di kelas,
pemilihan organisasi siswa dengan cara musyawarah.
30. Struktur politik
31. Infrastruktur politik
32. Kewenangan lembaga negara berdasarkan UUD 1945 setelah amandemen
33. Kewenangan MPR
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Anggota MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan
umum untuk masa jabatan selama lima tahun dan berakhir bersamaan pada saat anggota
MPR yang baru mengucapkan sumpah/janji yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung
dalam sidang paripurna MPR. Sebelum UUD 1945 diamandemen, MPR berkedudukan
sebagai lembaga tertinggi negara. Namun, setelah UUD 1945 istilah lembaga tertinggi
negara tidak ada yang ada hanya lembaga negara. Dengan demikian, sesuai dengan UUD
1945 yang telah diamandemen maka MPR termasuk lembaga negara.
Sesuai dengan Pasal 3 Ayat 1 UUD 1945 MPR amandemen mempunyai tugas dan
wewenang sebagai berikut :
o mengubah dan menetapkan undang-undang dasar;
o melantik presiden dan wakil presiden;
o memberhentikan presiden dan wakil presiden dalam masa jabatannya menurut
undang-undang dasar.
MPR bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibu kota negara.
Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, anggota MPR mempunyai hak berikut ini:
o Mengajukan usul perubahan pasal-pasal undang-undang dasar;
o menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan;
o memilih dan dipilih;
o membela diri;
o imunitas;
o protokoler;
o keuangan dan administratif.
34. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
1) Orientasi yang Ideal
Pada orientasi ini, negara diminta untuk mencapai tujuan nasional dengan bertitik
tolak pada pengejawantahan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara dengan beberapa unsur perwakilannya seperti legitimasi,
pertanggungjawaban, penegakan HAM, otonomi daerah dan pembagian
kekuasaan, juga jaminan kontrol sosial.
2) Pemerintahan yang Ideal
Maksud dari orientasi ini adalah pemerintah yang menjalankan fungsinya secara
ideal harus melakukan upaya yang efektif dan efisien dalam rangka mencapai
tujuan nasional. Adanya orientasi ini tidak lepas dari sebaik apa kompetensi
pemerintah dan sebaik apa struktur juga mekanisme politik dan sistem
administratif negara yang berfungsi secara efektif dan efisien.
3) Baiknya Transparansi Penyelenggaraan Pemerintahan
Keterbukaan informasi di pemerintahan merupakan suatu faktor yang
mempengaruhi tata kelola pemerintahan. Dengan adanya keterbukaan atau
transparansi dalam pemerintahan, maka rakyat dapat dengan bebas mengambil
data terkait pemerintahan dan memberikan kritik juga saran demi kemajuan
negara dengan berdasarkan data tersebut. Transparansi dalam penyelenggaraan
kedaulatan rakyat juga akan memudahkan pengawasan yang dilakukan baik oleh
lembaga legislatif ataupun lembaga yudikatif.
4) Respon yang Baik dari Aparatur Negara
Tidak dapat kita pungkiri bahwa dalam penyelenggaraan negara pemerintah
berhubungan dengan banyak pihak yang terkait. Entah itu pihak asing ataupun
pihak swasta dalam hal ekonomi atau pun organisasi non-pemerintah semacam
LSM. Semua lembaga tersebut tentunya membutuhkan respons yang baik dari
aparatur negara dalam hal pelaksanaan urusan mereka yang berkaitan dengan
negara. adanya kesemua lembaga tersebut juga nantinya dapat memajukan negara,
baik karena geraknya di bidang ekonomi ataupun di bidang sosial yang menjadi
mitra pemerintah.
5) Pengalokasian Sumber Daya Negara yang Baik
Sumber daya yang dimaksud dalam tulisan ini dapat berupa sumber daya manusia,
baik rakyat maupun aparatur negara. selain itu, sumber daya alam dan budaya
juga termasuk ‘harta’ yang dimiliki oleh suatu negara. maka dari itu, penggunaan
sumber daya negara dengan efektif dan efisien menjadi salah satu ciri yang paling
menonjol dari tata kelola pemerintahan yang baik. Hasil dari alokasi sumber daya
negara yang baik dapat terlihat dari majunya sektor pemerintahan, sektor
perekonomian, sektor budaya, dan kesejahteraan masyarakat yang terus
meningkat. Apabila yang terjadi adalah hal yang sebaliknya, maka bisa jadi
negara tersebut belum memiliki tata kelola pemerintahan yang baik.
6) Pertanggungjawaban Pemerintah yang Jelas
Dalam melaksanakan tugasnya untuk menjalankan pemerintahan, maka
pemerintah harus rutin untuk memberikan laporan pertanggungjawabannya untuk
selanjutnya dievaluasi oleh rakyat atau secara lebih khususnya dewan perwakilan
rakyat. Salah satu tugas dan fungsi DPR adalah mengawasi dan meminta
pertanggungjawaban presiden dalam wadah MPR bersama DPD.
Pertanggungjawaban pemerintah pun harus dilakukan dalam rentang waktu yang
tidak berjauhan agar segenap rakyat mengetahui kinerja dari aparatur negara.
7) Memiliki Visi Pembangunan yang Luas
Salah satu ciri tata kelola pemerintahan yang baik adalah sistem pemerintahan
tersebut memiliki visi pembangunan negara yang luas. Yang dimaksud dengan
visi pembangunan yang luas sendiri yaitu suatu tujuan pembangunan
dipertimbangkan secara matang dan mendalam serta mempertimbangkan aspek
kemajuan zaman dalam menentukan tujuan pembangunan tersebut. Nantinya, visi
pembangunan tersebut akan menjadi dasar bagi pemerintahan untuk merumuskan
kebijakan publik yang berkeadilan dan merakyat. Selain itu, visi pembangunan
juga menjadi dasar untuk mengevaluasi jalannya pemerintahan. Dalam kasus
negara Indonesia, yang menjadi dasar visi pembangunan adalah nilai-nilai dasar
Pancasila.
8) Tingginya Orientasi Terhadap Tujuan Bersama
Suatu negara dengan tata kelola pemerintahan yang baik akan memiliki orientasi
yang tinggi untuk kepentingan bersama. Tata kelola pemerintahan harus dapat
menjadi sarana dari kepentingan yang berbeda agar diperoleh pilihan yang
berkeadilan dan menuju kepentingan bersama. Adanya orientasi yang tinggi
terhadap tujuan bersama akan meningkatkan persatuan dan kesatuan di tengah
masyarakat. Hal ini akan menjadikan ketertiban dan keamanan segenap warga
negara menjadi lebih mudah untuk dijaga.
Contoh tindakan usaha pembelaan Negara yang dilakukan oleh seorang pelajar:
a) Lingkungan Keluaraga : Saling menghormati sesame anggota keluarga, menjaga
keutuhan barang-barang milik keluarga, menjalin silaturahmi sesame anggota
keluarga, dll.
b) Lingkungan Sekolah : Mematuhi tata tertib sekolah secara ikhlas dan penuh
tanggung jawab, mengikuti kegiatan belajar mengajar dan upacara bendera
dengan baik, menjaga nama baik sekolah, baik didalam maupun diluar
lingkungan sekolah, dll.
c) Lingkungan Masyarakat : Rela berkorban demi kemajuan masyarakat,
melaksanakan tugas keamanan lingkungan secara ikhlas, menciptakan lingkungan
yang indah tertib dan nyaman, menjaga hubungan baik dengan tetangga, dll.
Prosedurnya Bagi WNA yang telah kawin dengan WNI dan ingin menjadi WNI,
berdasarkan Pasal 19 UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik
Indonesia
menyatakan bahwa WNA yang bersangkutan harus:
o Mengajukan pernyataan ke pejabat/Menteri Hukum dan HAM untuk menjadi
WNI;
o Memberikan surat pernyataan bahwa dia telah tinggal di Indonesia 5 tahun
berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut; dan 3. Pernyataan bahwa bila
mendapat kewarganegaraan Indonesia tidak menjadi dwikewarganegaraan
(Kewarganegaraan ganda.
42. Upaya dalam melakukan berbagia macam bentuk pencegahan terhadap
pelanggarn HAM dan penginkaran kewajiban yang dilakukan oleh warga negara adalah
1) Tegaknya supremasi hukum dna juga demokrasi. Dalam hal ini pendeatan hukum
dan juga dialog haruslah selalu dilakuan pengemukaan dengan tujuan untuk
menciptakan partisipasi terhadap masyarakat.
2) Melakukan pengoptimalan terhadap berbagia macm bentuk lembaga tinggi negara
yang berwenang dan juga berbagia macam lembaga yang bertujuan untuk
melkaukan penegakan HAM dan kewajiban dari warga negara.
3) Melakukan peningkatan dari kualitas pelayanan publik
4) Melakukan peningkatan pengawasan yang berada di masyarakat
5) Melakukan peningkatan terhadpa berbagai macm perluasan dari prinsip dari
bernegara dan berbangsa.
6) Meningkatkan sebuah profesionalisme dari lembaga keamanan
43. Sedangkan untuk dampak positif IPTEK dibidang politik diantaranya ialah sebagai
berikut ini :
o Memberikan dorongan yang besar terhadap konsolidasi demokrasi dibanyak
negara
o Meningkatkan hubungan diplomatik antara negara
o Memperluas dan juga meningkatkan hubungan dan kerja sama antar daerah
o Adanya peranan besar rakyat dalam pengembangan pemerintahan
o Dapat tersampainya informasi dan berita mengenai politik individu atau
kelompok secara cepat
Manfaat IPTEK sendiri sangatlah banyak. Berikut ini ialah merupakan manfaat dari
IPTEK:
Contoh IPTEK:
o Penemuan Internet
o Berbagai aplikasi yang dapat mempermudah aktivitas manusia
o Penemuan HP atau smartphone
o Penemuan transportasi umum yang canggih
44. Tugas dan wewenang lembaga negara
Lembaga negara merupakan suatu lembaga pemerintahan yang berada didalam suatu
negara dan dibuat dengan tujuan membantu membangun negara tersebut. Untuk
membangun negara lembaga negara ini memiliki beberapa tugas penting, diantaranya:
a) Membantu negara dalam menjalankan roda pemerintahan dalam berbagai aspek
b) Menjadi media perantara atau badan yang menghubungkan negara dan rakyatnya
c) Membantu pemerintah dalam ikut memberantas berbagai tindak pidana seperti
KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepostisme)
d) Membantu pemerintah dan negara dalam menciptakan suasana yang aman,
nyaman dan harmonis.
Hak MPR
Di dalam suatu MPR, setiap anggota didalmnya memiliki beberapa hak yaitu :
a) Berhak mengajukan pendapat mengenai perubahan pasal – pasal yang terdapat
dalam UUD
b) Berhak memberikan atau menentukan pilihan dalam pengambilan suatu
keputusan
c) Memiliki hak untuk memilih maupun dipilih
d) Memiliki hak dalam melakukan pembelaan diri
e) Memiliki hak dalam hal keuangan, protokoler maupun imunitas
f) Kewajiban MPR
Jika terdapat hak tentu saja terdapat kewajiban yang harus dipatuhi, dinataranya adalah :
a) Melaksanakan pasal – pasal yang terdapat pada UUD RI 1945 serta segala
peraturan yang diberlakukan oleh negara
b) Menerapkan dan mengamalkan nilai – nilai Pancasila
c) Berperan serta didalam menciptakan kesatuan dan persatuan RI
d) Mengutamakan kepentingan umum dan mengesampingkan kepentingan pribadi
maupun golongan
e) Melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat maupun daerah