Anda di halaman 1dari 2

Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

CHARLIE HOSPITAL No. No. Revisi : Halaman :


Dokumen:
JL. RAYA NGABEAN
BOJA KENDAL
JAWA TENGAH
Tanggal Ditetapkan Direktur
STANDAR Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL Dr. M. Riza Setiawan MOSH

Ventilator associated pneumonia (VAP) merupakan


PENGERTIAN infeksi pneumonia yang terjadi selama 48 jam
pemakaian ventilasi mekanik baik pipa endotracheal
maupun tracheostomy

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pencegahan


Ventilator Associated Pneumonia (VAP) untuk
pengendalian dan pencegahan infeksi agar tidak
TUJUAN membahayakan petugas, pengunjung dan masyarakat
sekitar.
1. Surveilans VAP merupakan salah satu alat untuk
menjaga dan memperbaiki mutu pelayanan Charlie
Hospital sehingga harus terlaksana dengan baik
KEBIJAKAN menurut metodologi yang terbaru dan sesuai dengan
kebijakan Departemen Kesehatan RI, sehingga
diperoleh data prevalensi infeksi rumah sakit yang
akurat dan dapat dipercaya
2. Hasil Surveilans harus dapat dimanfaatkan secara
maksimal oleh pihak-pihak terkait untuk perbaikan
pelayanan kepada pasien
1. Bersihkan tangan setiap akan melakukan kegiatan
terhadap pasien yaitu dengan menggunakan lima
langkah cuci tangan bersih.
2. Nilai kesiapan harian untuk ekstubasi/ penyapihan
ventilasi.
3. Posisikan tempat tidur antara 30-45’ bila tidak ada
kontra indikasi misalnya trauma kepala ataupun
cedera tulang belakang.
4. Jaga kebersihan mulut atau oral hygiene setiap 2-4
jam dengan menggunakan bahan dasar antiseptic
chlorhexidine 0,02% dan dilakukan gosok gigi setiap
12 jam untuk mencegah timbulnya flaque pada gigi
PROSEDUR karena flaque merupakan media tumbuh kembang
bakteri pathogen yang pada akhirnya akan masuk ke
dalam paru pasien. Menggunakan alat pelindung diri
(APD).
5. Lakukan pengkajian setiap hari sedasi dan extubasi.
6. Ganti sirkuit ventilator setiap 2 minggu atau ketika
terlihat kotor.
7. Bersihkan Peralatan ventilator sesuai kebijakan
rumah sakit, pada setiap pasien pulang dan jika
terlihat kotor.
8. Sesuaikan tanggal air steril yang digunakan untuk
pelembapan dan harus diisi ulang jika habis.
9. Bersihkan tangan setelah melakukan kegiatan
terhadap pasien dengan menggunakan lima langkah
cuci tangan bersih.

1. Instalasi Rawat Inap


UNIT TERKAIT 2. UGD

Anda mungkin juga menyukai