Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya CBR


Keterampilan memuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam meringkas
dan menganalisis sebuah buku. Sering kali kita bingung dalam memilih buku referensi
untuk kita baca dan pahami.
Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book Report ini untuk mempermudah
pembaca dalam memilih buku referensi. Selain itu, salah satu faktor yang melatarbelakangi
penulis mereport buku ini adalah agar kita bisa berfikir kritis dan mengetahui kelebihan
dan kekurangan dari sebuah buku.

B. Tujuan penulisan CBR


Cricical book report ini bertujuan :
a. Mengulas isi sebuah buku.
b. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku.
c. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan pada bab
tersebut
d. Mengetahui kelebihan dan kekurangaan sebuah buku

C. Manfaat CBR
a. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling
Untuk menambah pengetahuan para pembaca
b. Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah dilengkapi
dengan ringkasan buku, pembahasan isi buku, serta kekurangan dan kelebihan buku
tersebut.
c. Menambah wawasan penulis

1
D. Identitas buku yang direport

Informasi bibliografi buku utama


Judul : Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling
Tahun terbit : 2019
Urutan cetakan : Cetakan kedua

Informasi bibliografi buku pembanding


Judul : Bimbingan Dan Penyuluhan
Penulis : Dr. Moh. Surya
Dr. Rochman Natawidjaja
Penerbit : Universitas Terbuka
Tahun terbit : 1992
Dimensi buku : 30 cm

2
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

Bab I (Arah dan Komponen Pokok Pelayanan)


A. Arah Umum
1. Subtansi pelayanan bimbingan dan konseling pada satuan-satuan pendidikan
Subtansi BK disiapkan untuk memfasilitasi satuan pendidikan dalam mewujudkan
proses pendidikn yang memperhatikan dan menjawab ragam kemampuan,
kebutuhan, dan minat sesuai denggan karakteristik peserta didik. Selain itu BK juga
menangani dan membantu peserta didik yang secara individual mengalami masalah
psikologis atau psikososial, seperti:sulit berkonsentrasi, rasa cemas, dan gejala
perilaku menyimpang.

2. Penyusun Kurikulum
a. Tim penyusun kurikulum pada SD, SMP, SMA dan SMK terdidi atas: guru,
konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota.
b. Tim penyusun kurikulum pada MI, MTS, MA dan MAK terdiri atas: guru,
konselor, dan kepalla madrasah sebagai ketua merangkap.
c. Tim penyusun kurikulum pada pendidikan khusus (SDLB, SMPLB dan
SMALB) terdiri atas: guru, konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua
merangkap anggota.

B. Arah Dan Bidang Pelayanan


1. Arah Pelayanan
a. Pelayanaan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya kebutuhan
peserta didik yang paling elementer, yaitu kebbutuhan makan dan minum, udara
segar dan kesehatan, serta kebutuhan hubungan sosio emosional.
b. Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk mengembangkan potensi peserta
didik sesuai dengan tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangannya.
c. Pelayanan Arah Peminatan, yaitu pelayanan yang secara khusus tertuju kepada
peminatan/ lintas minat/ pendalaman minat peserta didik sesuai dengan konstruk
dan isi kurikulum yang ada.
d. Pelayanan Teraputik, yaitu pelayanan untuk menangani permasalahan yang
diakibatkan oleh gangguan terhadap pelayanan dasar dan pelayanan
pengembangan, serta pelayanan peminatan.
e. Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri peserta didik
pada satuan pendidikan, seperti personil satuan pendidikan, orang tua, dan warga
masyarakat lainnya yang semuuanya terkait dengan kehidupan satuan dengan arah
pokok terselenggaranya dan suksesnya tugas utama satuan pendidikan, proses
pembelajaran, optimalisasi pengembangan potensi peseerta didik.

3
2. Bidang Pelayanan
a. Pengembangan Kehidupan Pribadi, yaitu bidang pelayanan BK yang membantu
peserta didik/ sasaran pelayanan dalam memahami, menila, dan mengembangkan
potensi dan kecakapan, bakat, dan minat serta kondisi kehidupan yang berkarakter
cerdas dan baragama.
b. Pengembangan Kehidupan Sosial, yaitu bidang pelayanan BK membantu peserta
didik/sasaran layanan dalam memahami dan menilai serta mengembangkan
kemampuan hubungan sosial yang sehat, efektif dan berkarakter cerdas dengan
teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan social yang lebih luas
c. Pengembangan Kemampuan Belajar, yaitu bidang pelayanan BK yang membantu
peserta didik mengembangkan kemampuan belajar sesuai program studi dan arah
peminatannya.
d. Pengambangan Karir, yaitu bidang pelayanan BK yang membantu siswa
dalammenerima, memehami, menilai informasi dan penggalaman, serta memilih
dan mengembil keputusan arah karir secara jelas, objektif dan bijak.

C. Fungsi Prinsip Dan Asas


1. Fungsi Bimbingan dan konseling
a. Fungsi Pemahaman
b. Fungsi Pemeliharaan
c. Funsi Pencegahan
d. Fungsi Pengentasan
e. Fungsi pembelaan
2. Prinsip Dan Asas Bimbingab dan Konseling
Prinsip dan asas dasar pelayanan Bimbingan dan Konseling adalah sebagai berikut:
a. Prinsip-prinsip pelayanan BK berkenaan dengan kondisi diri siswa program
pelayanan, serta tujuan dan pelaksanaan pelayanan, mengacu pada pelayanan yang
efektif dan efesien.
b. Asas-asas pelayanan BK meliputi:
1. Asas kerahasiaan
2. Asas kesukarelaan
3. Asas keterbukaan
4. Asas kegiatan
5. Asas kemandirian
6. Asass kekinian
7. Asas kedinamisan
8. Asas keterpaduan
9. Asas kenormatifan
10. Asas keahlian

D. Jenis Layanan, Kegiatan Pendukung, Dan Format Layanan


1. Jenis Layanan
a. Layanan Orientasi, memmbantu peserta didik memehami lingkungan baru

Anda mungkin juga menyukai