BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Modal kerja bersih pada PT Holcim Indonesia Tbk rata-rata menurun

pertahun sebesar 29,71% dan umumnya bernilai negatif. Artinya secara

keseluruham rata-rata aktiva lancar perusahaan lebih kecil daripada hutang

lancarnya.

2. Produktivitas PT Holcim Indonesia Tbk. dari tahun 2011 – 2016

cenderung mengalami penurunan tiap tahunnya dengan rata-rata

penurunan pertahun sebesar 4,81 % dan tingkat produktivitas sebesar 0,65.

Produktivitas 0,65 termasuk rendah jika dibandingkan dengan perusahaan

sejenis.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif tetapi

tidak signifikan antara modal kerja bersih terhadap produktivitas

perusahaan PT. Holcim Indonesia Tbk. artinya kenaikan dan penurunan

modal kerja bersih tidak mempengaruhi kenaikan dan penurunan

produktivitas perusahaan.

68
 69

5.2 Saran

Dari hasil penelitian, analisis data, pembahasan dan kesimpulan, maka

dapat dikemukakan saran sebagai berikut:

1. Modal kerja PT Holcim Indonesia Tbk yang bernilai negatif menunjukkan

aktiva lancar lebih kecil daripada hutang lancarnya. Maka untuk

memenuhi kekurangan modal kerja perusahaan bisa melakukan pinjaman

jika total ekuitas perusahaan lebih besar daripada jumlah kewajiban yang

harus dipenuhi, namun apabila tidak memungkinkan perusahaan bisa

menjual aset yang dimiliki. Atau bisa juga dilakukan restrukturisasi hutang

untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing yang lebih bagus dan juga

perusahaan akan dapat memiliki lebih banyak alternatif pilihan

pembayaran hutangnya.

2. Produktivitas PT Holcim Indonesia Tbk yang menurun tiap tahunnya perlu

ditingkatkan dengan cara memperbaiki manajemen perusahaan.

3. Modal kerja yang dimiliki perusahaan ditingkatkan dengan mengurangi

beban produksi dan meningkatkan penjualan yang pada akhirnya dapat

meningkatkan produktivitas perusahaan.

4. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya dapat mengembangkan penelitian

dengan metode yang berbeda, sampel yang berbeda dan memperluas

rentang waktu penelitian atau menambah variabel-variabel lain yang

diduga mempengaruhi produktivitas perusahaan.