Anda di halaman 1dari 14

TAHAP PERKEMBANGAN BAYI—TODDLER

0-4 bulan 4-8 bulan 8-12 bulan 1 Tahun 2 Tahun


Profil  Rata-rata panjang badan 20-27 inci  Bertambah berat badannya kira-kira  Pertumbuhan tinggi badan lebih  Pertumbuhan lambat di masa  Berat Badan kurang lebih 11.8-14.5
Perkembangan (50.8—68,6 cm); tumbuh kurang 1 pon (2.2 kg) per buan; akan lambat dibandingkan bulan-bulan periode ini. kg; meningkat 0.9-1.1 kg per
dan Pola lebih 1 inci ( 2,54 cm) per bulan. mencapai dua kali lipat dari berat sebelumnya. Rata-rata ½ inci (1,3)  Tinggi Badan meningkat rata-rata 2-3 tahun; berat badannya 4 kali dari
Pertumbuhan (diukur dengan posisi bayi saat ia lahir pada usia 8 bulan. per bulan. Bayi kira-kira mencapai 1 inci (5.0-7.6 cm) per tahun; anak berat badan bayi lahir.
telentang, dari atas bagian kepala  Tingginya bertambah kira-kira 12 inci ½ kali dari tinggi badannya saat lahir toddler rata-rata tingginya 32-35 inci  Tinggi Badan meningkat rata-rata
sampai bagian bawah tumit, lutut (1.3 cm) per bulan. Tinggi rata- sampai ia berulang tahun yang (81.3-88.9 cm). 3-5 inci (7.6-12.7 cm) per tahun;
diluruskan dan kaki difleksikan). ratanya sekitar 2.5-29 inci (69.8-73. pertama.  Berat Badan kurang lebih 9.6-12.3 anak toddler rata-rata tingginya
 Berat badan rata-rata 3.6—7.3 kg; cm)  Berat badan kira-kira bertambah 1 kg; meningkat 0.13-0.25 kg per 34-38 inci (86.3-96.5 cm).
bayi perempuan lebih ringan  Lingkar kepala bertambah rata-rata pon (0,5 kg) per bulan; berat badan bulan; berat badannya 3 kali dari  Mulai terlihat tegak posturnya;
daripada bayi laki-laki. 38 inci (0.95 cm) per bulansampai bertambah 3 kali lipat pada satu berat badan bayi lahir. perut masih terlihat besar dan ke
 Berat badan naik kurang lebih bulan ke enam ke tujuh, kemudia tahun pertama. Berat rata-rata bayi  Pernapasan rata-rata 22-30 kali per depan dan punggung masih
0.11—0.22 kg per minggu. melambat rata-rata 3/16 inci (0.47 adalah 21 pon (9,6 kg). menit; bervariasi tergantung bergoyang oleh karena otot
 Rata-rata pernapasan 30-40 napas cm)per bulan. Terus berkembangnya  Kecepatan pernafasan berubah keadaan emosi dan aktivitas. perutnya belum penuh
permenit; meningkat pada saat lingkar kepala menunjukkan sesuai aktifitas, biasanya 20-45 nafas  Denyut jantung (nadi) kurang lebih berkembang.
menangis atau saat beraktifitas. kesehatan pertumbuhan dan per menit. 80-110 kali per menit.  Pernapasan lambat dan regular
 Suhu tubuh normal rata-rata 35.7— perkembangan otak.  Suhu tubuhnya berkisar dari 35.7C-  Ukuran kepala meningkat secara (rata-rata 20-35 kali per menit).
37,5C  Bernafas kira-kira 25-50 nafas per 37.5 C. Kondisi lingkungan, cuaca, perlahan dan pertumbuhannya  Suhu tubuh terus berfluktuatif
 Lingkar kepala dan lingkar dada menit, tergantung aktivitas aktivitas, dan pakaian mem- kurang lebih 0.5 inci (1.3 cm) setiap 6 dengan aktifitas, keadaan
hamper sama. kecepatan dan pola bervariasi antara pengaruhi variasi suhu tubuh. bulan; anterior fontanel tertutup di emosi,dan lingkungan
 Lingkar kepala bertambah kurang bayi satu dan yang lainnya,  Lingkar kepala dan lingkar dada usia 18 bulan seiring dengan  Otak mencapai 80 % dari ukuran
lebih ¾ inci (1.9 cm) selama 1-2 pernafasan perut. tetap sama. bertambah tebalnya tulang otak orang dewasa.
bulan pertama dan 5/8 inci (1.6 cm)  Gigi-gigi mulai berembang dengan  Anterior Fontanel mulai tertutup. tengkorak.  Pertumbuhan gigi mendekati
di bulan ke 3 dan 4. Peningkatan ini gigi seri atas dan bawah yang mulai  Kira-kira 4 gigi seri atas, 4 gigi seri  Lingkar dada lebih besar dari lingkar ukuran orang dewasa.
penting sebagai indicator terusnya muncul pertama. bawah, dan 2 gigi geraham bawah kepala.  Pertumbuhan gigi memdekati
pertumbuhan otak anak.  Gusi mungkin menjadi merah dan muncul.  Gigi mulai tumbuh dengan cepat; 6- lengkap; muncul gigi molar kedua;
 Bernapas menggunakan otot-otot membengkakseiring bertambahnya  Lengan dan telapak tangan lebih 10 gigi tumbuh di periode ini. totalnya 20m.
perut. drooling, mengunyah, menggigit dan berkembang daripada tungkai dan  Kaki mungkin masih terlihat
 Posterior fontanel menutup pada memasukkan benda-benda ke dalam telapak kaki, (perkembangan menekuk.
bulan ke 2; anterior fontanel mulut. cephalocaudal—bagian atas lebih  Perubahan bentuk tubuh; toddler
menutup kurang lebih ½ inci (1.3  Kaki-kaki mungkin terlihat berkembang dari bagian bawah), terlihat seperti orang dewasa tapi
cm). membungkuk, membungkuk secara tangan-tangan terlihat besar pada masih “top-heavy”; abdomen besar
 Kulit masih sensitive dan mudah bertahap menghiang seiring bayi proporsinya terhadap anggota badan (perut kedepan), bagian belakang
iritasi. bertambah besar. yang lainnya. bergoyang.
 Tangan dan kaki masih  Warna mata yang sesungguhnya  Kaki-kaki mungkin masih terlihat  Kemampuan visual kurang lebih
samaukurannya, panjangnya, dan mulai terlihat. membungkuk. 20/60.
bentuknya; mudah difleksi dan  Telapak kaki terlihat datar karena
diekstensikan. lengkungan di kaki belum
 Kaki tampak seperti melengkung; sepenuhnya berkembang.
telapak kaki rata belum ada lekukan.  Ketajaman pandang kira-kira 20/100,
 Menangis mengeluarkan air mata. dapat melihat objek yang jauh (15-20
 Mulai menggerakkan mata kaki jauhnya) dan dapat menunjuk
bersama-sama dalam “unison” ke objek tersebut.
(binocular vision).  Kedua matanya bekerja dalam
 Mendeteksi warna (penglihatan kesatuan (koordinasi seperti
warna sekarang muncul) (Franklin et “teropongbinocular”).
al.,2010).

Perkembangan  Perilaku gerakan reflek mengalami  Refleks berkedip berkembang  Mengulurkan satu tangan untuk  Mahir merangkak dan cepat  Berjalan dengan lebih lurus, pola
Motorik perubahan: dengan baik. menggenggam benda yang bergerak ke tempat yang tumit ke jari kaki; dapat melewati
 Tonus leher dan reflek stepping  Refleks menghirup menjadi sukarela. ditawarkan. diinginkannya. rintangan dalam jalannya.
menghilang.  Refleks parasut terlihat muncul pada  Memanipulasi benda, memindahkan  Berdiri sendiri dengan kaki terbuka,  Berlari dengan lebih percaya diri;
 Rooting dan reflek menghisap akhir perioe ini. Ketika dipegang nya dari satu tangan ke tangan yang kaku, dan tangan direntangkan sudah jarang jatuh ketika berlari.
berkembang baik. dengan posisi tegkurap, posisi lain. untuk mendukung.  Jongkok dalam waktu lama saat
 Reflek menelan dan gerakan horizontal dan lebih rendah, tiba-  Mengeksplorasi benda baru dengan  Berdiri tanpa bantuan. bermain.
lidah masih belum matang; tiba bayi menjulurkan lengan- menyentuhnya menggunakan satu  Berjalan sendiri tanpa bantuan (pada  Naik tangga tanpa bantuan (tapi
masih “ngeces—keluar liur dari lengannya sebagai ukuran jari. kebanyakan anak); namun belum belum dengan kaki bergantian),
mulut; belum dapat perlindungan.  Menggunakan jari-jari menulis kuat dan sering jatuh; tidak selalu memegang pinggiran tangga
menggerakkan makanan (selain  Refleks menelan muncul (dengan dengan sengaja untuk memungut berhasil melewati rintangan seperti sebagai pegangan.
susu) ke belakang mulut. form menelan yang lebih kompleks benda-benda yang kecil, mainan- furniture atau mainan.  Berdiri dengan satu kaki (untuk
 Reflek menggenggam secara meliputi pergerakan lidah terhadap mainan, dan makanan yang bisa  Menggunakan furniture untuk beberapa saat), melompat naik
bertahap menghilang. langit-langit mulut; hal tersebut diambil dengan jari. jongkok; jatuh ke belakang dalam dan turun tapi kadang jatuh.
 Reflek landau muncul di tengah- menjadikan bayi memindahkan  Menumpuk benda-benda juga posisi duduk atau jatuh ke depan  Mulai dapat toilet training di
tengah periode ini; ketika bayi di makanan padat dari bagian depan memasukkan benda-benda di dalam dengan tangan dan kemudian duduk. periode ini (tergantung pada
pegang pada posisi tengkurap mulut ke bagian belakang mulut benda yang lain.  Melepas benda dengan “sengaja”. tingkatan fisik dan perkembangan
(dengan wajah menghadap ke untuk ditelan.  Melepaskan benda atau mainan  Senang mendorong atau menarik saraf yang dimiliki anak), walaupun
bawah) posisinya, kepala akan  Meraih benda-bena dengan kedua dengan menjatuhkan atau mainan sambil berjalan. kadang masih terjadi pipis di
mengangkat ke atas dan kaki tangannya secara serentak; untuk melempar, tidak dapat menurunkan  Mengambil benda-benda dan celana; anak akan menunjukkan
ekstensi secara penuh. kemudian meraih dengan satu benda dengan sengaja. membuangnya berulang-ulang; kesiapan untuk toilet training
 Mengenggam benda menggunakan tangan atau yang lainnya.  Mulai mendorong dirinya ke posisi tindakan menjadi di sengaja. (misalnya paham konsep kering
seluruh tangan (palmar grasp);  Memindahkan satu benda dari satu berdiri.  Cenderung berlari, sulit untuk dan basah, dapat menarik ke atas
namun kekuatannya belum cukup tangan ke tangan yang lain; masih  Mulai berdiri sendiri, bersandar pada berhenti dan biasanya jatuh. dan ke bawah celana, dapat
tua untuk memegang benda pada menggenggam benda-benda furniture sebagai dukungan  Memanjat tangga dengan tangan mengkomunikasikan
wal perode ini. menggunakan keseluruhan (rambatan); bergerak atau berjalan dan kaki; turun tangga dengan kebutuhannya, memahami dan
 Tangan lebih sering terbuka atau tangannya (genggaman palmar) melewati benda dengan cara merangkak mundur. mengikuti arahan).
agak terbuka pada kebanyakan  Memegang, menggoyangkan, dan melangkah ke samping (Snapp-Childs  Duduk di kursi kecil.  Melempar bola besar dengan
waktunya. memukul-mukul benda-benda; & Corbetta, 2009).  Membawa mainan dari satu tempat posisi “dibawah tangan” tanpa
 Tonus otot dan perkembangansama meletakkan segala sesuatu di  Mempertahankan keseimbangan ke tempat lain. kehilangan keseimbangan.
untuk anak perempuan atau laki-laki. mulutnya. yang baik saat duduk, dapat  Menggunakan krayon dan alat  Memegang gelas (pastikan yang
 Gerakan cenderung kasar dan  Menolong memegang sendiri selama merubah posisi tanpa terjatuh. gambar untuk membuat coretan; tidak dapat pecah) dengan satu
tersentak-sentak, secara bertambah waktunya member makan.  Merayap dengan tangan dan menggambar dengan gerakan tangan.
semakin halus dan lebih tujuan  Duduk sendiri tanpa bantuan, lututnya, merangkak naik turun seluruh tangan.  Membuka kancing berukuran
seiring kekuatan otot dan kontrol menahan kepala agar tetap tegak, tangga.  Membantu makan sendiri; ingin besar; membuka resleting ukuran
yang lebih baik. meluruskan punggung belakang dan  Berjalan dengan bantuan orang memegang sendok sendiri (kadang besar.
 Mengangkat kepala dan tubuh tangan-tangan menopang bagian dewasa, berpegangan pada tangan terbalik posisinya) dan pegang  Membuka pintu dengan menarik
bagian atas pada saat posisi depan. orang dewasa, mungkin mulai cangkir; tidak selalu tepat masukkan gagang pintu.
tengkurap.  Berguling dari depan ke belakang berjalan sendiri. alat tersebut ke mulut; masih  Menggenggam krayon besar
 Memutar kepala pada saat posisi dan dari belakang dan ke depan. seringkali tumpah dengan jari; senang membuat
telentang; di akhir peride ini, dapat  Mulai mundur cepat ke belakang,  Membantu membuka halaman buku coretan di kertas ukuran besar.
menahan kepala dan bagian atas beberapa waktu secara tidak saat membacakan cerita.  Naik ke kursi, memutar tubuhnya
tubuhnya. sengaja, ketika ada dalam posisi  Menumpuk 2-4 benda dengan dan duduk.
 Menunjukkan tingkatan kegiatan tengkurap, selanjutnya akan ketepatan yang dapat diterima.  Senang melakukan kegiatan
yang tinggi pada bagian atas merangkak ke depan. menuang dan mengisi—pasir, air,
badannya; tepuk tangan,  Menikmati berada pada posisi biji2an.
menggerakkan lengannya untuk berdiri, khususnya pada pangkuan  Menumpuk 4-6 benda
meraih benda-benda. seseorang; melompat di tempat.  Menggunakan kaki untuk
 Mulai berguling dari telentang ke  Mulai memungut benda-benda menggoes sepeda.
tengkurap dengan cara memutar menggunakan jari-jari tangan dan
kepalanya dan diikuti bagian ibu jari (pincer grip) pada akhir
punggungnya. Di akhir periode ini, periode ini.
bayi dapat berguling dari posisi
telentang ke tengkurap dank e
samping sendiri.
 Dapat menarik dirinya ke posisi
duduk, dengan kepala yang belum
tegak dan punggung masih
melengkung di awal periode ini.
Selanjutnya, dapat duduk dengan
dukungan kepala lebih tegak
(minimal head support). Pada usia 4
bulan, kebanyakan bayi dapat duduk
dengan “support”, menahan kepala
mereka dengan tegak dan punggung
lebih tegak; senang duduk di kursi
bayi atau dipangkuan orang dewasa.

Perkembangan  Mengarahkan perhatian pada benda  Berputar ancari sumber suara-suara  Mengamati orang-orang, benda-  Senang dengan kegiatan me-  Mengikuti arahan dan permintaan
Perceptual - yang bergerak dengan jarak dan bunyi-bunyi; perilaku ini dapat benda, dan kegiatan-kegiatan di nyembunyikan benda-benda: sederhana:“Temukan baju
Cognitive pandang 12 inci (30.5 cm); dapat digunakan untuk pengetesan tidak lingkungan dekatnya.  Di awal periode ini, toddler hangatmu,” “Datang kesini.”
mengikuti benda sejauh 180 derajat, formal terhadap pendengaran bayi.  Menunjukkan kesadaran terhadap selalu mencari di lokasi yang  Menunjukkan gerakan koordinasi
vertical dan horizontal dengan lebih  Matanya fokus melihat benda-benda benda yang jauh (jarak 15-20 kaki) sama untuk benda yang mata-tangan lebih baik; dapat
baik. kecil dan meraihnya den akurat dengan menunjuk ke arahnya. disembunyikan (jika anak melihat memasang benda bersamaan,
 Terus memandang arah benda yang menggunakan tangan.  Menunjukkan respon terhadap tes ketika benda tersebut bongkar—pasang; mengisi peg ke
bergerak sampai menghilang.  Menggunakan tangan, mulut, dan pendengaran (lokalisasi suara). disembunyikan). Selanjutnya, papan peg (Weibe, Lukowski, &
 Menunjukkan beberapa kesadaran koordinasi mata untuk mengeksplor Namun, kehilangan ketertarikan anak akan mencari di beberapa Bauer, 2010).
terhadap ukuran, warna dan bentuk tubuhnya sendiri, mainan, dan dengan cepat, sehingga menjadi lokasi (Charles & Rivera, 2009).  Mulai menggunakan benda dengan
dari benda-benda yang dekat lingkungannya. lebih sulit untuk menguji secara tidak  Memindahkan mainan ke tangan alasan daripada hanya dengan
dengan dirinya—misalnya  Meniru perilaku seperti gerakan pok formal. lainnya ketika diberikan benda tujuan (mungkin mendorong
mengenali botolnya sendiri ketika ame-ame, melambaikan tangan  Mencoba meraih mainan yang ke dua (ini menunjukkan sebuah balok pura-pura sebagai
botol itu dibalikkan posisinya, yang selamat tinggal, dan bermain terlihat namun di luar jangkauannya.  Berkurang memasukkan benda ke perahu, menggunakan sebuah
menampilkan bentuk yang berbeda. cilukba.  Memasukkan segala sesuatu ke dalam mulut. boks sebagai drum, memakai
 Mengabaikan (tidak mencari) botol  Menunjukkan bukti kedalaman dalam mulut.  Senang melihat buku-buku dengan keranjang sebagai topi.
yang jatuh dari tempat tidur atau persepsi: menegang, menarik ke  Terus menjatuhkan benda yang gambar-gambar (buku-buku  Dapat menyelesaikan tahapan
mainan yang disembunyikan belakang, dan menjadi sangat takut pertama dipegangnya saat benda bergambar). klasifikasi sederhana 1 variabel
dibawah selimut: “Diluar jangkauan jatuh dari tempat yang tinggi seperti lain ditawarkan.  Menunjukkan pemahaman terhadap (memisahkan mainan dinosaurus
penglihatan, diluar pikirannya”. meja lipat dan tangga.  Mengenali perputaran sebuah hubungan functional (hubungan dari mainan mobil, balok-balok
(saat ini bayi belum  Melihat sisi lain tempat tidur atau benda: cangkir yang terbalik tetaplah benda dengan benda): dari spidol), ini adalah
mengembangkan perkembangan kursi yang tinggi untuk menjatuhkan sebuah cangkir.  Menempatkan sendok di perkembangan yang sangat
“Ketetapan Benda” seperti yang benda-benda; kesenangan yang  Meniru kegiatan-kegiatan: mengetuk mangkok dan kemudian penting untuk ketrampilan
dikatakan oleh Piaget. (Piaget, berulang-ulang melempar benda- ngetukkan 2 balok bersama-sama. menggunakan sendok, pura-pura matematika selanjutnya.
1954). benda untuk dikembalikan oleh Bermain “pat-a-cake” atau makan.  Memperhatikan sesuatu dalam
 Mata bergerak dari satu benda ke orang dewasa. permainan “pok ame-ame”  Memukul-mukul peg dari kayu jangka waktu yang panjang;
benda yang lain.  Mencari mainan-mainan atau  Menjatuhkan mainan dengan dengan palu mainan. menunjukkan ketertarikan, atau
 Focus pada benda kecil dan makanan yang disembunyikan sengaja dan berulang-ulang: melihat  Mencoba membuat boneka terlibat aktif, mencari tahu sebuah
meraihnya; mengamati dengan sebagiannya dibalik pakaianatau di arah jatuhnya objek. berdiri dan pura-pura jalan. situasi (misalnya: ke mana bola
cermat pada gerakan tangan belakang layar; mulai mengerti  Menunjukkan penggunaan benda-  Menunjukkan atau memberikan tenis itu bergulir, kemana perginya
mereka sendiri. bahwa benda-benda tetap ada benda yang digunakan sehari-hari mainan ke orang lain untuk dilihat. anjing itu, benda apa yang
 Mengamati benda secara walaupun mereka tidak terlihat. dengan tepat: berpura-pura minum  Memberi nama banyak benda-benda menghasilkan bunyi tersebut).
bergantian, pada satu tangan atau (Piaget menyebutnya sebagai objek dari cangkir, memakai kalung, yang sering dilihatnya setiap hari.  Terlibat dalam kegiatan yang
kedua tangan, kemudian melihat permanen). memeluk boneka, menyisir rambut,  Menunjukkan peningkatan dipilihnya sendiri dalam jangka
kembali kea rah benda.  Memegang dan mengeksplor benda- membuat benda-benda binatang pemahaman terhadap ruang dan waktu yang lebih panjang (duduk
 Meniru “gesture” yang dimodelkan; benda dengan berbagai macam cara; “berjalan”. perbedaan bentuk (menempatkan dengan tenang, dan tetap fokus).
da—da, menepuk-nepuk kepala. dengan melihatnya, memutar-  Menunjukkan beberapa pengertian semua pasak besar ke papan pasak;  Menunjukkan penemuan sebab
 Memukul benda yang jaraknya mutarnya, merasakan semua tentang hubungan spasial: menempatkan tiga bentuk geometri dan akibat (meremas kucing
paling dekat dengan tangan kiri atau permukaannya, membantingnya dan meletakkan balok-balok ke dalam di papan busa atau puzzle). membuat kucing mencakar dan
kanan dengan beberapa tingkat menggoyang-goyangkannya. cangkir dan mengeluarkannya  Mengisi beberapa benda ukuran berlari, menarik gagang pintu
ketepatan.  Memungut benda-benda yang kembali ketika diminta demikian kecil (balok, jepitan baju, potongan membuat pintu itu terbuka).
 Melihat kea rah sumber suara dibalik (secara cepat, mengenali (Guevas & Bell, 2010) sereal) ke dalam wadah atau botol  Tahu dimana orang yang sudah
(lokalisasi suara). sebuah cangkir walaupun cangkir  Mulai menunjukkan pemahaman dan senang mengosongkannya dikenalnya; tahu kalau orang itu
 Membuat hubungan antara suara tersebut berada pada posisi yang tentang hubungan sebab-akibat, kembali. tidak ada; menemukan benda yang
dan irama dengan gerakan waktu berbeda). sebagai contoh: memberikan kotak  Mencoba untuk membuat benda disembunyikan dengan mencari di
bergerak atau berdansa dengan  Mengabaikan mainan yang kedua musik kembali ke orang dewasa bekerja setelah mengamati tindakan tempat terakhir benda itu berada.
musik, bernyanyi atau “chanting”. atau menjatuhkan mainan atau ketika musiknya telah berhenti untuk yang dilakukan orang lain.  Memberi nama benda-benda
 Membedakan wajah orangtuanya meletakkan mainan ke tangan lain dinyalakan kembali.  Menggunakan beberapa ekspresi dalam buku bergambar; mungkin
dengan wajah orang asing bila ada ketika ditunjukkan mainan lain yang  Menunjukkan beberapa kesadaran wajah, tetapi mereka tidak selalu pura-pura mengambil sesuatu dari
petunjuk, seperti suara, sentuhan, baru; tidak dapat bermian dengan tentang hubungan function benda- tepat representasinya. gambar itu, mencoba atau
atau bau. (Parsons et al., 2010). lebih dari satu mainan dalam satu benda; meletakkan sendok di dalam menciumnya.
 Berusaha untuk menjaga mainan waktu. mulut, menggunakan sisir untuk  Mengenali dan dapat
tetap bergerak dengan mengulang-  Bermain secara aktif dengan mainan menyisir rambut, membalik mengekspresikan rasa sakit; dapat
ulang gerakan tangan atau kaki kecil seperti rattledan balok. halaman-halaman sebuah buku. menunjukkan di mana tempat
seperti gerakan mainan waktu  Terus berlanjut memasukkan segala  Mencarimainan atau objek yang sakitnya.
pertama kali dimainkan. seauatu ke dalam mulut. sepenuhnya tersembunyi, muncul
 Mulai memasukkan mainan ke  Menetapkan kasih sayang yang pada akhir periode ini.
dalam mulut. penuh kepada ibu atau pengasuh
utama; mencoba menemukan dan
ebih memilih digendong oleh orang
dewasa tersebut yang bertepatan
dengan bertumbuhnya pengertian
tentang objek permanen.
Bicara dan  Bereaksi terhadap suara-suara  Merespon seperlunya terhadap  Babbling dan Jabbers sengaja  Menghasilkan suara jargon  Senang dibacakan buku jika diberi
Perkembangan (berhenti menangis, terkejut), namanya sendiri dan permintaan dilakukan untuk membuat interaksi (menempatkan kata-kata dan bunyi- kesempatan untuk menunjuk,
Bahasa seperti orang bicara, rattle, atau bel sederhana sepeti “kesini”, “makan”, sosial; mungkin berteriak untuk bunyi bersamaan seperti pola membuat suara-suara yang
pintu. Kemudian, akan mencari dan “lambaikan tangan selamat menarik perhatian, mendengarkan, bercakap-cakap (ada perubahan berhubungan, dan membuka
sumber suara dengan memutar tinggal”. dan kemudian berteriak lagi jika nada). halaman buku.
kepala dan melihat kearah suara.  Menirukan beberapa bunyi-bunyi tidak ada respon.  Menggunakan satu kata untuk  Menyadari bahwa menggunakan
 Koordinasi suara, melihat, dan tanpa kat-kata seperti batuk, decak  Menggelengkan kepala untuk “tidak” mewakili seluruh pikirannya bahasa adalah satu cara efektif
pergerakan tubuh untuk berhadap- lidah, dan kecapan bibir. dan mungkin mengangguk untuk (holophrastic speech); makna kata untuk mendapatkan respon dari
hadapan dengan orang tua dan  Memproduksi jarak penuh huruf- “iya”. tergantung pada tinggi rendahnya orang lain terhadap kebutuhan dan
pengasuhnya; dapat mengikuti dan huruf vocal dan beberapa konsonan:  Merespon dengan mencari suara nada (“Aku” bisa digunakan untuk kesukaan mereka. Membuat
mejaga komunikasi yang sedang r, s, z, th, and w ketika namanya dipanggil. minta tambah kue atau ingin makan permintaan sederhana (“Tambah
berlangsung.  Merespon terhadap variasi nada  Babbling di dalam kalimat-seperti sendiri). Tahap selanjutnya, toddler kuenya?”); menolak keinginan
 Babbling atau cooing ketika pada suara orang lain – kemarahan, rangkaian “ma ma ma ma”, “ba ba menghasilkan dua kata untuk orang dewasa (“Tidak!”).
berbicara atau tersenyum, bahkan kelucuan, dan kesedihan. ba ba ba”; kemudian diikuti mengekspresikan sebuah “complete  Menggunakan 50-300 kata-kata;
bayi-bayi yang tuli akan mulai  Mengekspresikan emosi seperti dengan“jargon” (suku kata dan thought” (telegraphic speech) (“Kue perbendaharaan kosa kata terus
melakukan babbling. kesenangan, kepuasan, dan suara-suara yang umumnyaada pada lagi,” Da da Papa”). meningkat.
 Cooing menggunakan suara huruf- kemarahan, dengan membuat banyak bahasa yang diucapkan –  Mengikuti arahan sederhana (“Beri  Sudah melewati “bahasa isyarat”
huruf vokal (ah, eh, uh). Juga perbedaan suara-suara. disertai perubahan nada). ayah gelas”). kebanyakan anak usia 2 tahun
menirukan suara-suaranya sendiri  “berbicara” dengan mainan.  Melambaikan tangan “selamat  Menunjuk ke orang-orang, binatang- bicaranya sudah mempunyai
dan suara-suara vokal yang  Babbling dengan mengulang syllable tinggal” dan bertepuk tangan ketika binatang, dan mainan yang sudah makna buat dirinya tetapi tidak
diproduksi oleh orang lain. yang sama: ba, ba, ba diminta. dikenalnya ketika diminta. selalu untuk orang dewasa
 Tertawa keras.  Memberikan reaksi berbeda  Mengucapkan “da da" dan “ma ma”.  Paham dan identifikasi tiga bagian (Vygotsky’s self-talk”).
terhadap kebisingan, seperti bunyi  Menirukan suara-suara yang mirip tubuh jika seseorang menyebutkan  Memahami lebih banyak bahasa
vacuum cleaner, dering telepon, dengan suara-suara yang telah namanya (receptive language) daripada bahasa yang dapat
atau gonggongan anjing: mungkin mereka pelajari sebelumnya; juga (‘Tunjukkan mana hidungmu (jari diucapkan secara verbal;
menangis, merengek, atau mencari meniru suara mobil, suara dari lidah, kaki, telinga)”). kebanyakan anak usia 2 tahun
rasa aman dari orangtua atau suara dari bibir, dan batuk.  Identifikasi beberapa benda-benda bahasa reseptifnya lebih tinggi dari
pengasuhnya.  Senang dengan“rhymes” dan lagu- dan kegiatan-kegiatan dengan bahasa ekspresifnya.
lagusederhana; membuat suara- memberi nama (“Da-  Bicara 3 sampai 4 kata dalam
suara dan menari dengan musik. da,””kue,””cerita,””selimut”); kalimat; menggunakan kata-kata
 Memberikan mainan atau benda permintaan secara verbal sering disusun dalam kalimat yang lebih
kepada orang dewasa ketika gerakan diikuti dengan bahasa tubuh. lengkap.
isyarat mengiringi permintaan.  Merespon terhadap pertanyaan  Menyebut dirinya “Aku” atau
sederhana dengan jawaban “ya” kadang “Saya” daripada menyebut
atau “tidak” dan dengan gerakan namanya (“Aku pergi da da”);
kepala yang tepat mempunyai masalah menyebutkan
 Menghasilkan bicara dengan 25-50% “punyaku”.
dapat dipahami oleh orang lain di  Mengekspresikan kalimat negatif
masa periode ini. dengan bicara dengan kata-kata
 Dapat menunjukkan tempat benda- negatif, seperti misalnya “Tidak
benda yang sudah dikenalnya bila mau” atau “Tidak” (“Tidak mau
diminta (jika anak sudah tahu susu,” “Tidak mandi”).
tempat benda-benda tersebut).  Bertanya berulang kali,”Apa itu?”
 Memiliki dan menggunakan 5-50  Menggunakan beberapa kata
kata-kata (expressive language); jamak tetapi tidak selalu benar
umumnya kata-kata yang “Lihat angsa-angsa”; seringkali
berhubungan dengan benda-benda menggeneralisasikan aturan tata
yang sudah dikenalnya (misalnya: bahasa. Bicara tentang benda-
binatang, makanan, mainan). benda dan peristiwa-peristiwa
 Menggunakan bahasa tubuh, seperti yang tidak ada saat itu, seperti
menunjuk atau nenarik, untuk misalnya “Dulu kita melihat bebek-
mengarahkan perhatian orang bebek.” (ini contoh tingkatan
dewasa. kognisi dan bahasa yang lebih
 Senang dengan irama dan lagu-lagu; tinggi.)
mencoba bergabung; menari dan  Kadang muncul bicaranya ada
bernyanyi bersama-sama. berhentinya, diulang dan tidak
 Terlihat mulai sadar untuk aspek lancar (dysfluencies).
hubungan dua arah (reciprocal) saat  Bicara dengan prosentasi 65-70%
bercakap-cakap; terlibat dalam dapat dipahami oleh orang lain.
pertukaran beberapa suara (vocal),
misalnya membuat dan meniru
bunyi-bunyi.

Perkembangan  Menirukan, menjaga, mengakhiri,  Senang mengamati lingkungan: terus  Menunjukkan ketakutan yang nyata  Bersikap bersahabat dengan yang  Menunjukkan tanda-tanda peduli
Sosial - dan menghindari interaksi, sebagai menerus memperhatikan orang- terhadap orang asing, lekat atau lain; umumnya sudah berkurang rasa dan empati (menenangkan anak
Emosional contoh: bayi dapat menengok saat orang dan aktifitas-aktifitas. bersembunyi di balik orangtua atau khawatir terhadap orang asing. lain yang sedang sakit atau takut);
ingim mendekat atau menjauh dari  Mulai mngembangkan kesadaran diri pengasuhnya (disebut “stranger  Membantu mengambil dan di masa ini, anak menunjukkan
seseorang atau situasi. sebagai individu yang terpisah dari anxiety” yaitu rasa cemasterhadap menyimpan kembali mainan bila kadang – sangat berlebihan saat
 Memberikan reaksi berbeda yang lain. orang asing); sering menolak diminta. menawarkan pelukan dan ciuman
terhadap variasi suara-suara orang  Menjadi lebih ramah dan soial alami: berpisah dengan orang-orang yang ia  Main sendiri untuk jangka waktu (perbedaan budaya social dan
dewasa, sebagai contoh mungkin tersenyum, cooing, dan meraih. kenal (disebut “separation anxiety” yang pendek. ekspektasi mungkin
bermuka masam atau terlihat  Membedakan sekelilingnya dan yaitu rasa cemas  Senang dipangku dan dibacakan mempengaruhi kealamiahan
cemasjika suaranya keras, marah, memberikan respon yang berbeda terhadapperpisahan). buku. perilaku ini)
atau tidak familiar. terhadap orang asing, guru-guru,  Menginginkan orang dewasa tetap  Mengamati dan meniru tindakan  Penggunaan serangan fisik terus
 Merasa nyaman saat digendong dan orangtua, dan saudara-saudara. berada dalampandangan ; mungkin orang dewasa dalam main. berlanjut saat frustasi atau marah,
dipeluk pada satu waktu  Meniru ekspresi wajah, perilaku, dan menangis dan mencari di ruangan  Selalu ingin minta perhatian orang respon ini mungkin lebih
dibandingkan saat makan dan saat suara-suara. ketika tidak terlihat dengan segera. dewasa; menyukai bila tahu ada berlebihan untuk beberapa anak
tidur.  Tetap ramah terhadap orang asing  Senang berada dekat dan terlibat orang dewasa di dekatnya; senang dibandingkan anak yang
 Cooing, gurgling, dan memekik saat pada awal periode ini; kemudian dalam kegiatan sehari-hari dengan memberi pelukan dan ciuman. lain;serangan fisik biasanya
bangun. menjadi enggan didekati atau dijauhi anggota keluargadan guru-guru;  Mengenali dirinya di cermin. berkurang saat kemampuan
 Tersenyum untuk merespon wajah oleh orang asing; menunujukkan menjadi lebih ramah dan mudah  Senang berteman dengan anak verbalnya meningkat.
atau suara yang ramah, terlihat stranger anxiety. bergaul. lainnya namun masih jarang terlibat  Ekspresi frustasi dapat
tersenyum selama tidur dianggap  Menikmti di gendong dan dipeluk;  Senang dengan pengalaman- dalam main kerja sama (Hunnius, menyebabkan tantrum, frekuensi
sebagai refleksi. menunjukkan keingina untuk pengalaman baru dan kesempatan Bekkering,& Cillessen, 2010). tantrum biasanya mencapai
 Menghibur dirinya sendiri untuk diangkat dengan mengangkat kedua untuk meneliti benda-benda baru.  Mulai menunjukkan kemandirian; tingkat tertinggi pada usia ini, tidak
beberapa waktu dengan bermain tangan dan membuat suara-suara.  Menunjukkan keinginan untuk seringkali menolak untuk bekerja dapat diberi alasan apapun saat
dengan jari-jarinya, tangan dan jari-  Membangun hubungan kepercayaan diangkat dan digendong dengan sama denan kegiatan rutinitas yang tantrum sedang berlangsung.
jari kakinya. dengan anggota keluargadan guru- mengangkat tangannya ke atas, sebelumnya mereka sukai; menolak  Menemui kesulitan untuk
 Menikmati rutinitas yang dikenalnya guru jika kebuthan emosi dan fisik menangis, atau memegang kaki untuk berpakaian, memakai sepatu, menunggu giliran, lebih sering
seperti saat mandi dan diganti bertemu secara konsisten; pada usia orang dewasa. makan, mandi bila diminta; ingin tidak sabar.
popoknya. 6 bulan mulai menunjukkan  Mulai menunjukkan “kekuatan” melalukan sesuatu tanpa bantuan.  Mempunyai keinginan tinggi untuk
 Senang (memekik dan tertawa) kecenderungan terhadap pengasuh dengan menolak permintaan  Kadang tantrum bila sesuatu terjadi menolong pekerjaan rumah,
melakukan permainan yang utama. pengasuhnya: mungkin menendang, tidak sesuai yang diharapkan atau meniru kegiatan-kegiatan setiap
melibatkan gelitikan yang lembut,  Tertawa keras berteriak, melampar mainan atau karena kelelahan, atau rasa frustasi hari (mungkin mencoba ke toilet,
tertawa, dan guncangan-guncangan  Menjadi marah apabila mainan atau menjatuhkan dirinya ke lantai. (Bernier, Carlson, & Whipple, 2010). memberi makan atau memandikan
ringan. bend lain diambil darinya.  Menawarkan mainan dan benda-  Menunjukkan rasa ingin tahu yang boneka)
 Menghabiskan banyak waktu untuk  Mencari perhatian dengan benda kepada orang lain. besar terhadap orang dan  Suka menyuruh pada anggota
menangis; berhenti menangis saat pergerakan tubuh, seara verbal, atau  Sering menjadi “lekat” kepada lingkungan sekelilingnya (mendekat keluarga dan guru yang ada
orangtua atau pengasuhnya datang keduanya. mainan atau selimut yang dia suka; dan bicara pada orang asing, didekatnya; bertindak sebagai bos,
mendekat. menangis ketika mainan atau selimut berjalan-jalan bila tidak diawasi, menuntut dan mengharapkan
 Mengenali dan meraih wajah-wajah kesukaannya itu hilang. mencari laci-laci). orang dewasa memenuhi tuntutan
dan benda-benda yang ia kenali,  Memandang dan tersenyum kepada mereka dengan cepat.
seperti ayah atau botol; bereaksi orang yang bicara menyebut  Memperhatikan dan meniru apa
dengan melambaikan tangan dan namanya. yang dimainkan anak lain namun
memekikkan ketertarikkan.  Mengulang-ulang perilakunya untuk jarang ikut bergabung; isinya main
mendapatkan perhatian,“jabbers” sendiri.
terus berlangsung.  Memberikan mainan ke anak yang
 Mengikuti arahan dan permintaan lain namun biasanya merasa
sederhana; mengerti arti kata semua hal yang dimainkan itu
“tidak”, “iya”, “kesini” dan punyanya; masih cenderung
ungkapan-ungkapan umum lainnya. mengumpulkan mainan-mainan.
 Sulit untuk membuat pilihan;
menginginkan kedua-duanya.
 Menunjukkan suka membantah;
berteriak “Tidak” sering menjadi
automatis.
 Menginginkan segala sesuatu
seperti yang dia mau; suka yang
bersifat ritual; mengharapkan
rutinitas dikerjakan sama seperti
sebelumnya dan barang-barang
miliknya ada pada tempat yang
sama sebelumnya.

Rutinitas Makan Makan Makan Makan Makan


Sehari-hari  Makan 5 sampai 6 kali (5-6 ons) per  Menyesuaikan waktu makan dengan  Makan 3 kali per hari ditambah snak  Mempunyai nafsu makan lebih  Memiliki nafsu makan yang cukup
harinya. jadwal keluarga. Biasanya makan 3 di pertengahan siang dan sedikit dibandingkan saat bayi; baik; ketertarikan pada makanan
 Mulai rewel sebelumnya menjelang sampai 4 kali (6-8 ons) per harinya, pertengahan sore seperti jus, buah, makan siang seringkali sebagai meningkat seiring pertumbuhan
waktu makan; tidak selalu menangis tergantung jadwal tidurnya. cracker, dan sereal.Menikmati makan yang lebih disukai (Marotz, mereka; makan siang seringkali
untuk menunjukkan kebutuhannya  Perhatian: bayi seharusnya tidak makan dan biasanya memiliki selera 2012). makan yang disukai saja.
untuk makan. diperbolehkan untuk minum makan yang baik.  Kadang menjadi “food jags” (mau  Seringkali disebut sebagai “picky
 Hanya butuh sedikit bantuan untuk minuman formula atau jus dalam  Mulai menolak botol. makan hanya beberapa makanan atau fussy eater”; biasanya
memasukkan puting ke dalam mulut; kemasan botol untuk penambahan  Belajar minum dari cangkir, ingin yang disukainya); seringkali menunjukkan perasaan yang kuat
mungkin mulai membantu orangtua waktu. Kerusakan yang ekstensif memegangnya sendiri, bahkan digambarkan sebagai “picky atau terhadap apa yang disukai dan
atau pengasuh dengan dapat terjadi ketika gigi-gigi mungkin akan memiringkan kepala fussy eater”; atau kadang yang tidak disukai (direspon
menggunakan tangannya sendiri melakukan kontak dengan cairan ke belakang untuk mendapatkan memerlukan atau menginginkan dengan hormat); masih “food jags”
untuk memasukkan puting atau tersebut dalam waktu yang lamadan tetes terakhir. makanan tertentu dalam jumlah (hanya mau makan makanan
memegang botol. hasilnya adalah sebuah kondisi yang  Mulai makan makanan dengan jari; yang besar. tertentu seperti selai kacang dan
 Menghirup dengan bertenaga; disebut sebagai kerusakan gigi susu mungkin mengeluarkan makanan  Menyimpan makanan di mulut tanpa roti lapis, macaroni dan keju)
mungkin tersedak pada satu botol – baby bottle tooth decay dari dalam mulut, melihatnya, menelannya di waktu tertentu; ini (Mascola, Bryson, & Agras, 2010).
kesempatan karena bersemangat (BBTD). Sedikit jumlah air yang kemudian memasukkannya kembali. biasanya menunjukkan anak tidak  Lebih memilih makanan yang
dan antusias saat menghirup. diberikan setelah makan akan  Mengembangkan kesukaan dan perlu atau tidak ingin makan lagi. sederhana, yang sudah dikenal;
 Menjadi tidak sabar saat botol atau membersihkan gigi-gigi dan ketidaksukaan tertentu pada  Menggunakan sendok dengan tidak suka dicampur; ingin
puting susu tetap ditawarkan ketika mengurangi resiko dari BBTD ini. makanan. beberapa tingkatan ketrampilan (jika makanan yang disajikan dengan
ia sudah kenyang.  Menunjukkan ketertarikan pada  Terus menerus aktif: tangan bayi, sedang lapar dan tertarik makan). cara yang dikenalnya.
 Hanya mau minum asi atau susu kegiatan makan, meraih cangkir dan mungkin akan sangat sibuk sehingga  Menunjukkan kontrol yang baik  Memerlukan snak diantara makan,
formula untuk memenuhi semua sendok saat diberi makan. membutuhkan mainan ditangannya dengan gelas (mengangkat, minum snak yang kaya nutrisi (seperti
kebutuhan nutrisinya, belum siap  Bisa menunggu setengah jam atau untuk mencegah dibaliknya cangkir dengan gelas, meletakkan, buah atau sayuran segar, krakers
untuk makanan padat. lebih setelah bangun untuk makan atau piring atau mencegahnya memegang dengan satu tangan). keju atau gandum, yogurt),
pagi pertama. menggenggam dan membuang  Membantu untuk makan sendiri; dibatasi makanan “junk food”.
 Lebih sedikit menghirup. makanannya. beberapa toddler di usia ini dapat  Makan sendiri dengan ketrampilan
Toilet training, Mandi dan Berpakaian  Pada usia 6 bulan, mulai menerima makan sendiri secara mandiri; yang terus meningkat tapi kadang
 Menikmati saat mandi pada banyak makanan murni daam jumlah sedikit, Toilet training, Mandi dan Berpakaian sementara yang lain masih tidak dilakukan ketika keadaan
kesempatan: menendang-nendang, seperti sereal dan sayuran.ketika  Menikmati waktu mandi, memerlukan bantuan. terlalu lelah atau tidak tertarik
tertawa, dan memercikan air. diletakkan dengan baik di blakanga memercikkan dan bermain dengan pada makanannya.
 Bisa memiliki satu atau dua kali lidah (jika diletakkan di ujung, bayi lap mandinya, sabun, dan mainan- Toilet training, Mandi dan Berpakaian  Mempunyai kontrol lebih baik
buang air besar dalam sehari; bisa akan mendorong makanan kembali mainan air.  Mencoba mandi sendiri, main dalam penggunaan gelas atau
satu hari tanpa buang air besar. keluar).  Senang melihat air menetes dari dengan washlap dan sabun. cangkir, walaupun kadang masih
 Mulai menyesuaikan waktu yang  Menutup mulut dengan sungguh- spons atau lap mandi; menuang air  Membantu saat berpakaian muncul tumpah ketika minum.
regular untuk buang air besar., sungguh atau memalingkan dari cangkir ke cangkir. (memasukkan tangan ke lengan baju,  Belajar tata cara makan melalui
kepalanya saat rasa laparnya sudah  Menunjukkan ketertarikan yang mengangkat kaki ketika memakai arahan verbal dan meniru contoh
Tidur terpenuhi. besar saat melepaskan topi, kaos kaki). Suka berpakaian dan dari orang dewasa dan anak yang
 Rata-rata tidur 14-17 jam sehari; melepaskan sepatu, dan kaos kaki. melepaskan pakaian sendiri lebih besar.
sering bangun untuk dua atau tiga Toilet training, Mandi dan  Rewel saat popoknya perlu diganti, (melepas sepatu dan kaos kaki
periode sepanjang hari. Berpakaian mungkin ada kotoran atau popoknya sendiri); seringkali menarik kaosnya Toilet training, Mandi dan Berpakaian
 Tidur saat malam hari cepat setelah  Lebih memilih tidak berpakaian. sudah basah. ke atas ke bawah dan ke belakang  Menyenangi mandi jika diberi
makan sore.  Memercikkan air dengan penuh  Bekerjasama pada beberapa level atau kedua kaki masuk ke celana. waktu untuk main (tidak boleh
 Mulai tidur sepanjang malam; semangat dengan kedua tangandan saat berpakaian; membantu  Memberitahu orang dewasa ketika ditinggal sendiri); mencoba mandi
banyak bayi tidak tidur lebih dari 6 kdang-kadang dengan kakiknya memasukkan tangan ke dalam popoknya kotor atau basah. sendiri; kadang menolak
jam berturut-turut untuk beberapa selama mandi. lubang tangan baju, mungkin  Mulai memperoleh beberapa kontrol dimandikan dan bergerak terus
bulan ke depan.  Menggerakkan tangannya secara menekuk kakinyauntuk memakai untuk bak dan bab (jarak antara saat dikeringkan badannya.
 Mungkin mulai menghisap ibu jari bersamaan: tidak ada yang aman celana. basah/kotor menjadi lebih panjang,  Tidak suka, bahkan menolak,
pada periode ini. ketika dia dapat meraih benda-  Satu atau dua kali BAB setiap hari. dan berkurang kejadian basah atau dikeramas rambutnya.
 Mulai menghibur diri sendiri benda; bisa berceceran, diletakkan ke  Kadang-kadang tetap dalam keadaan kotor di celana). Kontrol sepenuhnya  Membantu ketika berpakaian;
sebelum tertidur: “berbicara”, mulut, atau dihancurkan ke lantai. kering setelah tidur siang. seringkali belum dicapai sampai usia membutuhkan pakaian yang
bermain dengan tangan-tangannya,  Melepaskan sendiri kaus kaki sekitar 3 tahun (lebih lama pada sederhana dan mudah dikelola;
menggoncangkan tempat tidurnya. miliknya, bermain dengan talibenang, Tidur anak laki-laki). biasanya dapat melepas pakaian
kancing, dan bagian penutupan pada  Pergi naik ke kasur dengan mudah, tanpa kesulitan yang besar.
Main dan Kegiatan Sosial pakaian. namun tidak tidur dengan segera, Tidur  Menunjukkan kesiapan untuk
 Menghabiskan waktu bangunnya  Buang air bsar sekali dalam sehari bermain atau berjalan-jalan di kasur  Tidur 10-12 jam di malam hari. latihan toilet training—bab
berhubungan dengan aktifitas fisik : sebagai kebiasaan umumnya, bayi sebelum benar-benar tertidur. Mungkin akan tertidur saat makan (beberapa anak sudah dapat
menendang, menengokkan kepala seringkali di waktu yang sama.  Tidur sampai pagi hari. malam jika tidak tidur siang atau jika mengontrol bab); menggunakan
dari satu sisi ke sisi lainnya,  Lebih sering buang air kecil dan  Bermain sendiri dan dengan tenang kegiatan hari itu sangat padat. bahasa yang sesuai; menjadi
bertepuk tanagn bersama, dalam jumlah yang banyak. Bayi selama 15-30 menit setelah  Sesekali mengalami kesulitan untuk kecewa bila celananya kotor
menggenggam benda-benda. perempuan memiliki interval waktu terbangun kemudian mulai membuat tidur; energi yang berlebih dapat karena bab dan mungkin berlari ke
 Bersuara dengan senang: menjadi yang lebih lama sebelum benar-benar suara-suara, menunjukkan pertanda ditunjukkan dalam perilaku seperti: kamar mandi atau sembunyi.
lebih “talkative”. keluar. butuh diangkat dan yang lainnya. melompat-lompat di atas tempat  Tetap kering untuk jangka waktu
 Tersenyum dan cooing saat diajak  Bermain dengan aktif di tempat tidur tidur, memanggil nama orangtuanya, yang lebih panjang (satu tanda siap
bicara dan bernyanyi ; mungkin Tidur ketika terbangun, sisi-sisi tempat minta terus minum atau ke kamar untuk toilet training); tanda
menangis ketika interaksi sosial  Terbangun lebih awal di pagi hari, tidur bayi harus tinggi dan dikunci mandi, bernyanyi, menata dan lainnya termasuk tertarik
berakhir. biasanya tertidur sesaat setelah secara aman. menata lagi tempat tidurnya— mengamati anak lain
 Terlihat tenang ketika terbangun makan siang.  Membutuhkan tidur siang pada semua merupakan cara dia untuk menggunakan toilet, pergi ke toilet
dan sendirian (untuk jangka waktu  Mulai tidak membutuhkan makan kebanyakan hari: lamanya berbeda- “berputar-putar”. Rutinitas tidur sambil memegang boneka atau
yang pendek) malam yang sudah larut. beda antara bayi satu dan bayi yang konsisten, membacakan buku boneka binatang, mau duduk
 Tidur selama 11-13 jam sepanjang lainnya. yang menenangkan dapat sendiri di atas kloset untuk
malam. membantu anak untuk siap tidur. beberapa waktu, mengekspresikan
 Membutuhkan 2 atau 3 kali tidur Main dan Kegiatan Sosial  Membuat banyak permintaan untuk rasa tidak nyaman kalau celananya
siang per hari. (bagaimanapun, ada  Menikmati kegiatan-kegiatan gross boneka, satu atau dua buku, atau basah atau kotor.
selimut yang khusus.
perbedaan besar antar bayi tentang motor: mendorong untuk berdiri, Main dan Kegiatan Sosial Tidur
frekuensi dan panjangnya waktu menjelajah, berdiri sendiri, merayap.  Mengembangkan perasaan kuat  Waktu tidur selama 9-12 jam pada
tidur siang)  Meletakkan benda-benda di atas terhadap kepemilikan: “Punyaku” malam hari.
kepala: keranjang, mangkuk, cangkir, adalah kata yang sering diucapkan.  Masih membutuhkan istirahat
Main dan Kegiatan Sosial mereka mendapati hal ini sangat lucu Sulit untuk berbagi; seringkali siang; perlu waktu saat bangun
 Menikmati berbaring terlentang, dan mengharapkan orang lain mendominasi mainan atau benda- tidur (perlahan-lahan).
lengkungan di belakang, menendang, menyadarinya dan tertawa. benda lainnya.  Menolak untuk tidur; namun
merentangkan kaki ke atas,  Meletakkan objek-objek masuk dan  Senang membantu namun sering biasanya akan mau jika diberikan
menggenggam telapak kaki dan keluar satu sama lain. Mainan masuk muncul masalah bila ditinggal pengingatan dan tergantung pada
memasukkannya ke dalam mulut. dan keluar dari kotak. sendiri (seperti mengoleskan pasta rutinitas waktu tidur yang sudah
 Melihat ke tangan miliknya sendiri  Senang bersembunyi di belakang gigi, mencoba memakai lipstick, dikenal (waktu bercerita, waktu
dengan tertarik dan senang; kursi untuk bermain “where’s baby?” mengosongkan laci lemari, bicara, mainan khusus) (Mindella
mungkin akan memekik atau seperti “tak umpet”. mengeluarkan kertas tisu. et al.,2010).
memandang kakinya tersebut  Melempar benda-benda ke lantai  Senang dibacakan cerita; khususnya  Perlu waktu sampai tidur,
dengan intens. dan berharap mereka dikembalikan. cerita-cerita dengan pengulangan, terutama ketika badannya terlalu
 Bermain dengan mainan yang  Menunjukkan ketertarikan pada seperti Is Your Mama a Llama, One lelah; bernyanyi, bicara sendiri,
lembut, mengeluarkan bunyi, dan membuka dan menutup pintu dan Duck Stuck, Five Little Monkeys, melompat-lompat di atas tempat
rattle; memasukkan meeka ke dalam lemari. Bang! Bang! Toot! Toot!, dan buku- tidur, memanggil terus orangtua,
mulut dan mengunyahnya.  Memberikan sebuah benda kepada buku Dr. Seuss; senang menunjuk menata tempat tidur dan kembali
 “bicara” dengan senang krpada orang dewasa dengan permintaan: pada gambar-gambar dan bicara menatanya (terus diulang-ulang,
dirinya sendiri: berdeguk, dengan harapan benda tersebut tentang gambar-gambar tersebut. berbagai cara untuk berputar-
merangkak, membuat suara pekikan dikembalikan dengan segera.  Senang diajak jalan-jalan, berhenti putar).
yang tinggi.  Merespon terhadap larangan dengan jika ada yang ingin dilihat (batu,
 Membedakan antara orang-orang; berhenti, sebagai gantinya bayi potongan kertas, serangga); jongkok Main dan Kegiatan Sosial
sangat ramh terhadap mereka yang mungkin akan tersenyum, tertawa, untuk memeriksa dan memungut  Senang berpakaian pura-pura dan
familiar dan menjadi cemas ketika dan meneruskan kebiasaan yang benda-benda; mudah teralih meniru kegiatan yang sudah
dengan orang lain. tidak benartersebut. Jadi, dia perhatiannya; banyak berhenti dikenalnya (memakai topi ayahnya
 Menyukai kegiatan-kegiatan yang membuatnya menjadi sebuah walau tidak begitu tertarik pada pura-pura jadi “ayah”;
berirama: di bouncing permainan. sesuatu hal yang khusus. mengenakan sepatu berhak tinggi
(melompat)diguncang-guncangkan  Lebih banyak main sendiri, walaupun pura-pura jadi “mama”.
dan berayun pelan. mulai menunjukkan ketertarikan  Senang berada disekitar anak lain
dengan anak lain; terlibat banyak tetapi tidak selalu dapat bermain
mengamati. Kadang muncul main dengan baik main bersama-sama
berdampingan (main dengan dengan mereka (mengamati
kegiatan yang sama namun belum dengan cermat, meniru tindakan
main dengan anak lain). Mungkin yang dilakukan oleh teman (main
muncul memberikan mainan pada berdampingan), tetapi tidak suka
anak lain, namun masih sedikit untuk bergabung.
menunjukkan main kerjasama (main
dengan tujuan) (kecuali pada anak-  Menunjukkan perilaku “negative”
anak yang mempunyai pengalaman pada orangtua dan pengasuh
banyak main dalam kelompok—Xu, (menunjukkan tanda awal ingin
2010). mencoba mandiri; berteriak
 Menunjukkan perasaan lebih aman “Tidak” atau berlari ketika diminta
dan dapat lebih cepat tidur bila pintu mengambil mainan, bersiap untuk
kamar dibuka sedikit dengan lampu tidur, atau datang ke meja makan
menyala pada ruangan lain. saat makan malam.
 Masih ada tidur siang; namun, tidur  Pura-pura mempunyai teman
siang yang terlalu panjang atau imaginasi atau teman yang tetap.
terlalu sore dapat mempengaruhi  Eksplorasi segala sesuatu yang ada
waktu tidurnya. di lingkungan, termasuk anak lain;
 Bangun dari tidur siang perlu waktu mendorong anak lain untuk
(perlahan); tidak dapat diburu-buru menguji reaksi mereka.
atau tergesa-gesa masuk ke kegiatan
lainnya.

LEARNING Aplikasi perkembangan untuk Aplikasi perkembangan untuk Aplikasi perkembangan untuk Aplikasi perkembangan untuk Aplikasi perkembangan untuk
ACTIVITIES keluarga dan guru: keluarga dan guru: keluarga dan guru: keluarga dan guru: keluarga dan guru:
 Tirukan suara-suara dan ekspresi  Secara bertahap memperluas  Berlanjut mengelaborasi aktivitas-  Merespon pada bicara “jabber” dan  Main permainan, seperti lotto
wajah bayi (sungutan, mengecap- kegiatan sebelumnya: menirukan aktivitas yang disarankan suara-suara yang dibuat toddler, ukuran besar dan gambar-gambar
ngecap, menguap, mengerling, sara bayi, ekspresi wjah, dan sebelumnya: bernyanyi, membaca, dengan cara yang menyenangkan domino, mereka dapat
mmerengut). Saat bayi mulai pergerakan tubuh; member nama berbicara, bermain permainan dan dengan kata-kata dan mencocokkan warna-warna,
tersenyum, tersenyumlah kembali bagian anggota tubuh; lihat cermin sederhana (menggelindingkan bola, pertanyaan sederhana; menjaga binatang-binatang, ekspresi wajah,
dan kadang-kadang ditandai “kamu bersama-sama dan membuat wajah- menumpuk benda-benda) dan percakapan dua arah; dan benda-benda yang ditemui
tersenyum! Bayi yang gembira!” wajah, membaca, dan bernyanyi menghargai dan mendukung setiap mendeskripsikan apa yang sedang sehari-hari.
 Menyanyikan lagu-lagudan bacakan sepanjang hari. usaha bayi. kamu lakukan atau anak lakukan (ini  Memberikan benda-benda yang
buku-buku, majalah-majalah, atau  Gunakan nama bayi d semua aktiitas  Selalu memberikan respon yang membantu anak membuat dapat mereka mainkan untuk
apapun yang menyenangkanmu sehingga dia mulai mengenalinya menggembirakan setiap kali bayi hubungan antara kata-kata dengan meningkatkan kemampuan
kepada bayi. Suara anda dan “Kyle sedang tersenyum”. memulai/menunjukkan respon baru tindakan-tindakan dan benda- menyelesaikan masalah dan
kedekatan anda adalah hal yang  Sediakan mainan, rattle, dan atau menemukan versi baru dari benda). koordinasi mata—tangan: seperti
penting dalam hal ini. peralatan rumah tangga yang permainan yang sudah familiar (akar  Mendukung anak untuk menunjuk meronce manik dan tali; kubus
 Bermain permainan cilukba yang membuat suara-suara ketika bayi dari kreatifitas). pada benda-benda yang sudah bewarna; puzzle; “interlocking
sederhana (pegang pakaian di menggerakkannya atau  Menyediakan lantai yang aman yang dikenalnya pada gambar-gambar di bricks” dari plastic dan ukuran
depan wajah anda, jatuhkan, dan melambaikannya (satu set sendok dekat dengan orangtua atau buku, katalog dan majalah; memberi besar; “nesting toys”.
katakana cilukba! ; ulangi jika bayi takar atau kunci-kunci plastic, kaleng pengasuhnya (“floor play”); belajar nama benda-benda dan mendukung  Menyediakan mainan replika
terlihat tertarik. pengocok, mainan yang berbunyi, untuk duduk, merangkak, berdiri, (tidak memaksa) toddler untuk binatang-bintang dari peternakan
 Rentangkan dan rekatkan lengan tetap ingat aturan kepalan). dan eksplor adalah tugas utama bagi meniru. dan kebun binatang; keluarga,
tangan dan kaki dengan perlahan  Letakkan benda sedikit lebih jauh bayi pada bulan-bulan ini.  Menyembunyikan mainan atau perlengkapan makan dan
dengan ditemani lagu-lagu; dari jangkauan bayi untuk  Melihat album foto bersama dan benda-benda yang sudah dikenalnya memasak; mobil-mobilan, macam-
kemudian mulai dengan lembut menyemangati pergerakan bayi berbicara tentang segala sesuatu di tempat yang terlihat dan macam truk dan pesawat untuk
gerakan bersepeda atau aktifitas (kegiatan fisik) dan koordinasi mata- yang terjadi setiap harinya pada mendukung toddler untuk mereka disortir dan main pura-pura.
ayunan lengan tangan. tangan. kehidupan bayi. menemukan benda tersebut  Membacakan buku cerita secara
 Sentuh tangan bayi dengan mainan  Dibacakan dengan keras dan sering  Membaca gambar dengan warna (memberikan petunjuk sesuai rutin; menyediakan buku-buku
kecil (rattle yang lembut atau kepada bayi, bahkan koran siang yang jelas dan terang pada buku- kebutuhan). bergambar yang “colorful” untuk
mainan yang cukup membuat suara atau majalah kesukaan anda. Bayi buku, membolehkan bayi untuk  Menyediakan balok-balok, “stacking anak dapat memberi nama benda-
adalah benda yang bagus) beri tidak akan mengerti apa yang anda memegang buku dan membalik rings” shape-shorting boxes” dan benda dan membuat deskripsi
semangat kepada bayi untuk baca, tapi mereka belajar tentang halaman buku. Menunjuk ke gambar “nesting toys”; seperti mainan- tentang kejadian sehari-hari;
menggenggam mainan-mainan bunyi kata-kata, perubahan nada dan melabelkan benda-benda untuk mainan untuk mendukung menggunakan buku cerita
tersebut. suara, ekspresi wajah, dan belajar membantu bayi mulai membuat ketrampilan menyelesaikan masalah sederhana, “buku cerita
 Berjalan-jalan dengan bayi anda, bahwa membaca adalah pengalaman hubungan seperti “anak kucing dan koordinasi mata—tangan. bergambar” (satu baris kalimat per
sentuh dan beri nama benda-benda. yang menyenangkan. coklat yang lembut”, “anak anjing  Sering memberikan kesempatan halaman) sehingga anak dapat
Berdiri dengan bayi ada di depan  Bermain, menari, dan bergerak yang bahagia”, “ember besar main air; wastafel adalah tempat belajar untuk “bercerita”; minta
cermin, sentuh dan beri nama bersama bayi dengan music pada berwarna merah”. kesukaan anak toddler di dapur. anak untuk membuka halaman
bagian-bagian wajah bayi : “mulut radio dan CD, variasikan tempo dan  Berbicara tentang aktifitas-aktifitas (Perhatian: perlu diletakkan handuk buku.
bayi, mulut ayah”, “mata bayi, mata gerakannya; guncangan lembut, yang sedang berlangsung, atau keset untuk tumpahan dan  Membacakan “nursery rhymes”,
ibu”. berdansa, berputar dalam lingkaran, menamakan dan menekankan kata mengurangi kemungkingan untuk permainan jari, menyanyikan
 Posisikan cermin yang tidak dapat menari di depan cermin, kenci: “ini dia sabunnya”, “kamu tergelincir atau jatuh). Mangkok atau “action song”; merespon, meniru
pecah di dekat tempat tidur bayi deskripsikan gerakan kepada bayi. memeras sponsnya”, “mari cuci bak cuci plastik yang dapat diisi air dan membuat permainan-
sehingga bayi dapat melihat dan  Nyanyikan semua macam lagu untuk tangan sebelum kamu makan”. dapat di tata di atas lantai. permainan yang sederhana
berbicara dengan dirinya sendiri. bayi; lagu aneh, lagu pengantar  Berikan bayi instruksi sederhana :  Meletakkan mainan kesukaan di berdasarkan irama atau
 Gantung gambar-gambar geometri tidur, nada-nada terkenal, semangati “pakaikan topi di kepala mama”, tempat yang berbeda di ruangan percakapan yang dibuat anak
dengan warna yang cerah (hitam bayi untuk “bernyanyi” bersama dan “tunjuk hidungmu”. Berikan cukup sehingga toddler merangkak, secara spontan.
dan putih) atau benda-benda dekat menirukan gerakan anda. waktu untuknya merespon, jika bayi merambat, atau berjalan untuk  Menata (dengan pengawasan) cat-
tempat tidur bayi, sering diganti  Sediakan waktu yang cukup lama terlihat tertarik namun tidak meraih benda-benda tersebut. cat yang dapat dicuci, spidol, kapur
untuk menjaga perhatian dan untuk mandi. Kegiatan ini merespon, peragakan cara (untuk melatih ketrampilan motoric). tulis, krayon besar, dan kertas
ketertarikan bayi. memberikan kesempatan yang meresponnya.  Menyediakan mainan-mainan yang berukuran besar untuk ekspresi
 Ikatkan dengan aman, bel kecil pada penting untuk belajar pada seluruh  Terima permainan baru yang dapat mereka dorong dan tarik; seni.
sepatu boot nya; hal ini membantu area perkembangan sebaik seluruh ditemuinya (bayi) seperti mainan yang dapat mereka putar  Kegiatan-kegiatan yang
bayi menemukan tempat bunyi, pengalaman menyenangkan yang menjatuhkan benda-benda dari kursi dan dorong menggunakan kaki dari mendukung main pura-pura;
pada waktu yang sama belajar didapat. yang tinggi atau dari tempat tidur plastic atau dari kayu; tata tempat kardus biskuit dan sereal, botol
bahwa ia memiliki kekuatan dan  Mainkan “The little piggy” dan bayi; bertingkahlah terkejut, tertawa, yang aman, rendah untuk tempat plastik jus dengan namanya
dapat membuat sesuatu terjadi “dimana hidung bayi?” dan kembalikan benda-benda yang jatuh, memanjat, masuk kedalam dan naik tertempel, kantong belanjaan
dengan mudah menggerakkan permainan sederhana lainnya yang dan jangan membentak. Ini adalah ke atasnya (jelaskan kegiatan untuk untuk pura-pura belanja; menata
tubuhnya. ditemukan saat menggerakkan cara bagi bayi untuk belajar tentang membantu anak toddler membuat pakaian-pakaian dan cermin (yang
rattle, gosok dahi dengan lembut sebab-akibat, gravitasi, dan hubungan). Pastikan beberapa tidak bisa pecah) atau
*Aturan kepalan: mainan atau benda kesabaran orang dewasa. mainan untuk memenuhi jenis perlengkapan berkebun.
lain yang diberikan kepada bayi atau bertepuk tangan.  Semangati bayiuntuk mengisi kotak kelamin (seperti; perahu, truk, dan  Menyediakan kendaraan; truk dan
seharusnya tidak lebih kecil dari dengan mainan-mainan kecil, balok- binatang peternakan untuk anak mobil-mobilan ukuran besar yang
kepalan bayi 1.5 inci 3.8 cm) untuk balok, atau benda-benda lain dan perempuan; buku-buku, bahan- dapat untuk bongkar isi, di dorong,
mencegah tersedak atau tertelan. kemudian mengosongkannya. bahan seni, pakaian, dan orang- atau duduk diatasnya; trolley atau
 Sediakan mainan menarik dan orangan untuk anak laki-laki). kereta bayi; perahu; kantong-
mendorong, mainan beroda, dan  Berhenti berjalan sebentar dan kantong dan “rings” untuk
bola besar untuk menggelinding. bicara tentang apa yang kamu lihat melempar.
(membantu membuka makanan (serangga, awan, warna); kata-kata  Kesempatan untuk kegiatan musik
kalengan dan menggelindingkan mendukung perkembangan bahasa. yang menyenangkan; mendukung
kalengnya melintasi lantai dapur  Matikan TV. Anak kecil belajar dari anak untuk main alat music,
adalah permainan kesukaan apa yang mereka lakukan, bukan dari menemukan dan menyanyikan
sepanjang tahun.) kegiatan pasif. lagu-lagu yang lucu, menari,
 Motivasi anak main aktif untuk menggerakkan kertas-kertas
memdukung perkembangan bewarna atau selendang mengikuti
kesehatan mereka, mengurangi irama music, pura-pura jadi
resiko kegemukan, dan membantu binatang.
toddler mengeluarkan energi  Main permainan-permainan yang
berlebih mereka. Beri kesempatan melibatkan penyortiran benda-
untuk melempar atau menendang benda sederhana; seperti
bola berulang-ulang, meniup dan “laundry” (tumpukan handuk, kaos
mengejar gelembung-gelembung, kaki); balok-balok bewarna (merah
atau mengambil dan memasukkan dalam satu tumpukan, biru di
benda-benda kecil (seperti jepitan tumpukan lainnya).
baju, balok-balok) ke dalam mangkok  Beri kesempatan anak untuk
atau keranjang. membantu pekerjaan sehari-hari;
seperti membersihkan perabotan,
“mencuci” mobil, menyapu ,
“mencat” dengan kuas dan air.

Anda mungkin juga menyukai