Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN DIRI

Komunikasi Efektif dan Keterampilan Presentasi

Dosen : Jonathan Kelabora,S.SiT.,M.Kes

Disusun Oleh :

Kelompok 4

Nama : Paulina W Abaulu


Stevani J Rahail
Astuti Maswatu
Daryani Letsoin
Monika Rengil
Febiyeni Renyaan
Jean Dorkas Rahadat

Tingkat : II B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TUAL
2019

i
Kata Pengantar

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat
dan kasihNya sehingga kami dapat merampungkan tugas kelompok Menjelaskan Tentang
Komunikasi Efektif dan Keterampilan Presentasi tepat pada waktunya. Kami hendak
menyampaikan rasah terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu dan
mendukung dalam proses penyelesaian, baik bantuan moril maupun materil.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa materi dan teknik penyusunan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, sehingga segala kritikan, saran dan teguran yang mengarah pada perbaikan
dan penyempurnaan makalah ini akan diterima dengan senang hati. Akhir kata semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat demi meningkatkan pengetahuan kita.

Langgur, 19 Februari 2020

Kelompok 4

ii
Daftar Isi

Kata Pengantar ……………………....................................... ii


Daftar Isi ………………............................................... iv

Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang …………….................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah …………….................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan …………….................................................. 1

Bab 2 Pembahasan (Menjelaskan Tentang Komunikasi Efektif dan Keterampilan Presentasi)


2.1 Penting Komunikasi Efektif dan Keterampilan Presentasi …………………….. 2
2.2 Cara-Cara Untuk Mengembangkan Keterampilan Komunikasi dan Presetasi……3
2.3 Kentungan Keterampilan Presentasi Yang Baik …………………………….. 4
2.4 Komponen Yang Harus Dipertimbnagkan Dalam Melakukan Keterampilan Komunikasi
dan Presentasi …………………………………………….. 4

Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan …………………………………………….. 6
3.2 Saran …………………………………………….. 6

Daftar Pustaka

iii
Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu
pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal
yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat
dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-
gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal. Melakukan komunikasi
yang tepat dan bisa dimengerti orang lain merupakan salah satu cara berinteraksi yang benar.
Dari mulai komunikasi di rumah dengan sesama anggota keluarga, dengan teman dan guru
di sekolah, hingga sesama kolega di tempat kerja. salah satu bentuk komunikasi yang
seringkali dilakukan dimasyarakat pada umumnya ialah presentasi. Presentasi merupakan
teknik berkomunikasi antara penyaji materi (presenter) dengan kelompok orang (audience)
dalam situasi teknis, saintifik atau professional untuk suatu tujuan tertentu dengan
menggunakan teknik sajian dan alat bantu/media yang terencana. Presentasi mungkin bukan
suatu hal yang mudah untuk dilakukan, terutama untuk para pemula atau yang belum
mempunyai pengalaman presentasi. Oleh karena itu untuk mampu memahami dan membuat
sebuah presentasi yang menarik, seseorang harus mampu berkomunikasi secara efektif.
Karena hal inilah, diharapkan teman-teman mampu memahami materi yan telah kami
rangkum seputar komunikasi efektif dan keterampilan presentasi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Penting Komunikasi Efektif dan Keterampilan Presentasi ?
2. Cara-Cara Untuk Mengembangkan Keterampilan Komunikasi dan Presetasi ?
3. Kentungan Keterampilan Presentasi Yang Baik ?
4. Komponen Yang Harus Dipertimbangkan Dalam Melakukan Keterampilan Komunikasi
dan Presentasi ?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Agar Mahasiswa/i mampu memahami bagaiman menjelaskan tentang komunikasi efektif
dan keterampilan presentasi.

1
Bab 2
Pembahasan

(Menjelaskan Tentang Komunikasi Efektif dan Keterampilan Presentasi)

2.1 Penting Komunikasi Efektif dan Keterampilan Presentasi.

1. Penting Komunikasi Efektif


Komunikasi adalah proses memberi, menerima dan bertukar informasi, pendapat,
perasaan atau ide melalui perkataan, tulisan, alat-alat peraga atau kombinasi ketiganya.
Secara umum, komunikasi yang efektif sangatlah penting karena :
a. Pesan disampaikan dengan tepat dan benar
Komunikasi yang baik menjamin adanya pertukaran pikiran dan pandangan yang
benar sehingga tidak terjadi kesalahpahaman atau kebingungan. Jika sebuah hal
tidak dikomunikasikan secara efektif atau baik dan benar, maka orang akan sulit
mengerti. Jika dibiarkan, masalah pun akan timbul sebagai dampaknya. Oleh karena
itu, komunikasi efektif tidak hanya harus dipakai dalam pekerjaan maupun
pendidikan saja, namun sedari dini perlu lah hal ini diajarkan terutama dalam
kehidupan sehari-hari untuk mendapatkan pesan atau informasi yang lebih tepat,
benar dan jelas.
b. Memperkuat hubungan
Kemampuan berkomunikasi secara efektif sanagt penting untuk menjalin hubungan.
Tanpa adanya komunikasi dan interaksi ang baik, sebuah hubungan bisa saja tidak
bermakna. Misalnya dalam dunia pekerjaan, ketiadaan kemampuan komunikasi
yang baik dengan teman ataupun atasan juga dapat menghambat kesusksesan
seseorang.
c. Komunikasi dibutuhkan dalam berbagai kegiatan maupun pekerjaan
Setiap kegiatan, pekerjaan bahkan kehidupan sosial manusia membutuhkan
komunikasi. Bukan hanya berfungsi dalam menjalin dan menghubungkan
kekerabatan, komunikasi yang efektif sangat berperan penting dalam sebuah
perencanaan, koordinasi san informasi. Misalnya komunikasi efektif saat membuat
sebuah presentasi dapat memberikan informasi yang benar dan tepat pada audience
atau pendengar baik dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam keluarga, pergaulan,
pendidikan maupun pekerjaan dan sebagainya.
2. Penting Keterampilan Presentasi
Keterampilan presentasi atau presentation skill merupakan salah satu dari sekian
keterampilan yang akan meningkatkan kemampuan berbicara di muka umum atau public
speaking. Keterampilan ini memiliki peran yang penting dalam pengembangan karier,
pemasaran produk dan jasa, hingga membangun opini untuk tujuan klarifikasi dan lobi.
Jika dihubungkan dengan pekerjaan, maka kemampuan berbicara di depan publik adalah
salah satu dari sekian keterampilan untuk membangun kredibilitas profesional.

2
2.2 Cara-Cara Untuk Mengembangkan Keterampilan Komunikasi dan Presentasi
1. Perhatikan Artikulasi
Satu poin penting yang tak bisa dilewatkan dalam berkomunikasi adalah berbicara
dengan jelas. Artikulasi dari setiap kata yang anda ucapkan harus jelas terdengar oleh
lawan bicara. Jangan sampai mereka hanya mendengar gumaman saja yang pasti tidak
akan dimengerti maksudnya. Jika anda merasa sering berbicara seperti itu, mulai saat ini
rajinlah berlatih mengucapkan kata-kata secara jelas dan tegas. Anda bisa berlatih dengan
mengucapkan ‘A,I,U,E,O’ dengan bentuk bibir dan suara yang benar.Bisa juga dengan
merekam setiap pembicaraan yang Anda lakukan, kemudian dengarkan lagi di waktu
senggang. Perhatikan kata-kata apa saja yang sering terucap dengan tidak jelas saat Anda
berbicara.
2. Lakukan Kontak Mata
Kirimkan sinyal positif saat Anda melakukan kontak mata di awal pembicaraan. Mulai
dengan tersenyum saat Anda akan berbicara dengan orang lain. Sehingga mereka akan
merasa nyaman dan mau menjadi berbicara dengan Anda. Tentu saja, kontak mata ini
dilakukan secara wajar. Tidak perlu sampai melotot atau justru terlalu memicingkan mata.
3. Lakukan Penyelarasan
Berkomunikasi yang cerdas adalah selalu bisa menempatkan diri sesuai dengan
lingkungan atau orang-orang yang menjadi lawan bicara. Anda tidak bisa menyamakan
setiap gaya berbicara kepada setiap orang yang Anda temui. Berbicara kepada atasan
pasti akan berbeda dengan berbicara kepada bawahan. Begitu pula ketika berbicara
kepada orang tua pasti akan berbeda dengan cara berbicara kepada anak-anak. Untuk
itulah Anda dituntut melakukan penyelarasan setiap kali melakukan komunikasi.
4. Tambahkan Bahasa Tubuh
Pastikan Anda melakukan bahasa tubuh yang benar dan sesuai dengan apa yang Anda
ucapkan. Perbedaan bahasa tubuh dengan kalimat yang muncul hanya akan membuat
orang lain menjadi bingung. Tak hanya ekspresi, tapi juga gerakan tangan dan postur
tubuh harus ikut dilakukan saat berkomunikasi.
5. Beri Kesempatan Orang Lain Bicara
Untuk mengembangkan keterampilan berkomunikasi, Anda harus belajar untuk tidak
mendominasi setiap kali berbicara. Karena sebuah komunikasi umumnya dilakukan dua
arah. Jika hanya monolog, maka Anda tidak perlu orang lain dalam berkomunikasi.
6. Atur Intonasi Suara
Berbicara dengan suara yang monoton hanya akan membuat orang lain cepat merasa
bosan. Karena itu, pengaturan intonasi suara saat berbicara juga menjadi cara yang cukup
efektif agar orang lain mengerti yang Anda bicarakan.
7. Kontrol Emosi
Saat Anda berbicara tentang sesuatu yang membangkitkan rasa emosional di dalam diri,
jangan ikut larut di dalamnya. Tetap atur emosi Anda berada dalam kondisi stabil.
Mengapa? Karena saat emosi Anda ikut larut dalam pembicaraan, maka kalimat yang
Anda ucapkan akan cenderung tidak jelas terdengar.

3
2.3 Kentungan Keterampilan Presentasi Yang Baik
1. Pembicara dapat menyampaikan informasi secara jelas, karena ada persiapan
sebelumnya,
2. Dapat menyampaikan secara sistematis/berurutan,
3. Kemungkinan besar pembicara dalam menyampaikannya menarik perhatian pendengar,
karena tidak berpedoman kepada naskah ataupun hafalan, tetapi tidak melenceng dari
garis besar materi,
4. Lebih leluasa dalam penyampaiannya,
5. Pembicara dapat melakukan kontak mata dengan pendengar, sehingga akan terlihat
apakah pesan yang disampaikan menarik atau tidak.

2.4 Komponen Yang Harus Dipertimbangkan Dalam Melakukan Keterampilan Komunikasi


dan Presentasi
Dalam suatu presentasi terdapat beberapa peran yang saling mendukung efektivitas dan
keberhasilan suatu presentasi yang merupakan komponen dari persentasi, yaitu :
1. Moderator
Keberhasilan presentasi tidak saja ditentukan oleh presenternya, tetapi juga oleh
moderator, bahkan kadang berlangsungnya presentasi menjadi kacau karena peran
moderatornya. Moderator adalah figure yang bertugas mengatur mekanisme
kelangsungan urutan dan tatacara penyajian, penjual idea/gagasan. Moderator harus
bertindak sebagai seorang marketing yang menawarkan sebuah ide/gagasan beserta
pabriknya (penyajinya) agar audience memberikan perhatian pada apa, siapa, dan tujuan
dari pembicaraan/presentasi. Karena itu moderator sebelum menampilkan presenternya,
perlu dibacakan curriculum vitae (CV) nya agar audience mengetahui bahwa penyaji
tersebut memiliki kompetensi dibidangnya. Kemampuan menggugah perhatian hadirin
serta membangkitkan semangat untuk menggali berbagai potensi dan permasalahan yang
dibicarakan, adalah menjadi tugas seorang moderator. Pendekatan TIC (Topic,
Importance, Speaker) merupakan kata kunci dalam mengawali forum presentasi oleh
moderator.
2. Penyaji
Adalah figure yang menyajikan materi presentasi dan bertanggung jawab penuh terhadap
kelangsungan dan efektivitas presentasi, ia adalah seorang komunikator dalam proses
komunikasi dalam presentasi. Karena itu komunikator sebagai yang banyak mengambil
prakarsa pada komunikasi dalam presentasi harus siap pada posisi “penyampai
pesan/penyaji“ sekaligus sebagai “penerima pesan“ yang baik sebagai umpan balik dari
audience. Kedua posisi tersebut harus dimanage dengan baik dan meletakkannya pada
posisi sama pentingnya. Artinya selain dapat menjadi “pembicara/penyaji” yang baik,
komunikator juga harus dapat menjadi “ pendengar” yang baik. Komunikator merupakan
visi lain dari pesan itu sendiri, visual pesan kadang ter-representasikan oleh
penyampainya, meyakinkan apa tidak. Karena itu kata Mc. GUIRE (1997) ada factor
penting yang harus diperhatikan komunikator yaitu “source credibility’ (kepercayaan
sumber), “Source Competent “ (Kompetensi sumber) dan “source attractiviveness” (Daya
tarik Sumber).

4
3. Pendengar (Audience)
Adalah kelompok orang yang akan menerima penyajian materi, yang datang dengan latar
belakang yang beragam seperti, karena ditugasi pimpinan, ingin mencari kejelasan atas
isu yang akan disampaikan, sekedar mengikuti trend untuk hadir diforum ‘bergengsi’, dll.
Tak heran masing-masing orang memiliki pandangan yang berbeda-beda.

5
Bab 3

Penutup

3.1 Kesimpulan

Komunkasi adalah proses memberi, menerima dan bertukar informasi, pendapat, perasaan
atau ide melalui perkataan, tulisan, alat-alat peraga atau kombinasi ketiganya. Secara umum,
komunikasi yang efektif sangatlah penting karena pesan disampaikan dengan tepat dan
benar. Sedangkan keterampilan presentasi memiliki peran yang penting dalam
pengembangan karier. Untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan presentasi
maka artikulasi dari setiap kata yang anda ucapkan harus jelas terdengar oleh lawan bicara.
Sehingga pembicara dapat menyampaikan informasi secara jelas.

3.2 Saran

Belajarlah berkomunikasi secara efektif sehingga anda akan selalu memperoleh informasi
yang tepat dan benar serta dapat terhindar dari kesalahpahaman atau kebinggungan yang
dapat menimbulkan masalah. Presentasikan informasi yang akurat dengan komunikasi
efektif.

6
Daftar Pustaka

www.komunikasiefektif-wikipedia.com

www.keahlianpresentasi-duniabisnis.com

http://teknikkomunikasiefektifdanketerampilanpresentasi.com

Anda mungkin juga menyukai