Disusun Oleh :
Kelompok 4
Tingkat : II B
i
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat
dan kasihNya sehingga kami dapat merampungkan tugas kelompok Menjelaskan Tentang
Komunikasi Efektif dan Keterampilan Presentasi tepat pada waktunya. Kami hendak
menyampaikan rasah terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu dan
mendukung dalam proses penyelesaian, baik bantuan moril maupun materil.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa materi dan teknik penyusunan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, sehingga segala kritikan, saran dan teguran yang mengarah pada perbaikan
dan penyempurnaan makalah ini akan diterima dengan senang hati. Akhir kata semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat demi meningkatkan pengetahuan kita.
Kelompok 4
ii
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang …………….................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah …………….................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan …………….................................................. 1
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan …………………………………………….. 6
3.2 Saran …………………………………………….. 6
Daftar Pustaka
iii
Bab 1
Pendahuluan
1
Bab 2
Pembahasan
2
2.2 Cara-Cara Untuk Mengembangkan Keterampilan Komunikasi dan Presentasi
1. Perhatikan Artikulasi
Satu poin penting yang tak bisa dilewatkan dalam berkomunikasi adalah berbicara
dengan jelas. Artikulasi dari setiap kata yang anda ucapkan harus jelas terdengar oleh
lawan bicara. Jangan sampai mereka hanya mendengar gumaman saja yang pasti tidak
akan dimengerti maksudnya. Jika anda merasa sering berbicara seperti itu, mulai saat ini
rajinlah berlatih mengucapkan kata-kata secara jelas dan tegas. Anda bisa berlatih dengan
mengucapkan ‘A,I,U,E,O’ dengan bentuk bibir dan suara yang benar.Bisa juga dengan
merekam setiap pembicaraan yang Anda lakukan, kemudian dengarkan lagi di waktu
senggang. Perhatikan kata-kata apa saja yang sering terucap dengan tidak jelas saat Anda
berbicara.
2. Lakukan Kontak Mata
Kirimkan sinyal positif saat Anda melakukan kontak mata di awal pembicaraan. Mulai
dengan tersenyum saat Anda akan berbicara dengan orang lain. Sehingga mereka akan
merasa nyaman dan mau menjadi berbicara dengan Anda. Tentu saja, kontak mata ini
dilakukan secara wajar. Tidak perlu sampai melotot atau justru terlalu memicingkan mata.
3. Lakukan Penyelarasan
Berkomunikasi yang cerdas adalah selalu bisa menempatkan diri sesuai dengan
lingkungan atau orang-orang yang menjadi lawan bicara. Anda tidak bisa menyamakan
setiap gaya berbicara kepada setiap orang yang Anda temui. Berbicara kepada atasan
pasti akan berbeda dengan berbicara kepada bawahan. Begitu pula ketika berbicara
kepada orang tua pasti akan berbeda dengan cara berbicara kepada anak-anak. Untuk
itulah Anda dituntut melakukan penyelarasan setiap kali melakukan komunikasi.
4. Tambahkan Bahasa Tubuh
Pastikan Anda melakukan bahasa tubuh yang benar dan sesuai dengan apa yang Anda
ucapkan. Perbedaan bahasa tubuh dengan kalimat yang muncul hanya akan membuat
orang lain menjadi bingung. Tak hanya ekspresi, tapi juga gerakan tangan dan postur
tubuh harus ikut dilakukan saat berkomunikasi.
5. Beri Kesempatan Orang Lain Bicara
Untuk mengembangkan keterampilan berkomunikasi, Anda harus belajar untuk tidak
mendominasi setiap kali berbicara. Karena sebuah komunikasi umumnya dilakukan dua
arah. Jika hanya monolog, maka Anda tidak perlu orang lain dalam berkomunikasi.
6. Atur Intonasi Suara
Berbicara dengan suara yang monoton hanya akan membuat orang lain cepat merasa
bosan. Karena itu, pengaturan intonasi suara saat berbicara juga menjadi cara yang cukup
efektif agar orang lain mengerti yang Anda bicarakan.
7. Kontrol Emosi
Saat Anda berbicara tentang sesuatu yang membangkitkan rasa emosional di dalam diri,
jangan ikut larut di dalamnya. Tetap atur emosi Anda berada dalam kondisi stabil.
Mengapa? Karena saat emosi Anda ikut larut dalam pembicaraan, maka kalimat yang
Anda ucapkan akan cenderung tidak jelas terdengar.
3
2.3 Kentungan Keterampilan Presentasi Yang Baik
1. Pembicara dapat menyampaikan informasi secara jelas, karena ada persiapan
sebelumnya,
2. Dapat menyampaikan secara sistematis/berurutan,
3. Kemungkinan besar pembicara dalam menyampaikannya menarik perhatian pendengar,
karena tidak berpedoman kepada naskah ataupun hafalan, tetapi tidak melenceng dari
garis besar materi,
4. Lebih leluasa dalam penyampaiannya,
5. Pembicara dapat melakukan kontak mata dengan pendengar, sehingga akan terlihat
apakah pesan yang disampaikan menarik atau tidak.
4
3. Pendengar (Audience)
Adalah kelompok orang yang akan menerima penyajian materi, yang datang dengan latar
belakang yang beragam seperti, karena ditugasi pimpinan, ingin mencari kejelasan atas
isu yang akan disampaikan, sekedar mengikuti trend untuk hadir diforum ‘bergengsi’, dll.
Tak heran masing-masing orang memiliki pandangan yang berbeda-beda.
5
Bab 3
Penutup
3.1 Kesimpulan
Komunkasi adalah proses memberi, menerima dan bertukar informasi, pendapat, perasaan
atau ide melalui perkataan, tulisan, alat-alat peraga atau kombinasi ketiganya. Secara umum,
komunikasi yang efektif sangatlah penting karena pesan disampaikan dengan tepat dan
benar. Sedangkan keterampilan presentasi memiliki peran yang penting dalam
pengembangan karier. Untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan presentasi
maka artikulasi dari setiap kata yang anda ucapkan harus jelas terdengar oleh lawan bicara.
Sehingga pembicara dapat menyampaikan informasi secara jelas.
3.2 Saran
Belajarlah berkomunikasi secara efektif sehingga anda akan selalu memperoleh informasi
yang tepat dan benar serta dapat terhindar dari kesalahpahaman atau kebinggungan yang
dapat menimbulkan masalah. Presentasikan informasi yang akurat dengan komunikasi
efektif.
6
Daftar Pustaka
www.komunikasiefektif-wikipedia.com
www.keahlianpresentasi-duniabisnis.com
http://teknikkomunikasiefektifdanketerampilanpresentasi.com