Kelompok 9 Biosel
Kelompok 9 Biosel
Kelompok 9
Masitha 11020170002
Febriyanti 11020170144
Hernita 11020170152
FAKULTAS KEDOKTERAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-
Nya sehingga laporan hasil tutorial ini dapat terselesaikan dengan baik. Dan tak lupa
kami kirimkan salam dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membaw
kita dari alam yang penuh kebodohan ke alam penuh kepintaran.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu
membuat laporan ini serta kepada tutor yang telah membimbing kami selama proses
PBL berlangsung.
Semoga laporan hasil tutorial ini dapat bermanfaat bagi setiap pihak yang telah
membaca laporan ini dan khususnya bagi tim peyusun sendiri. Semoga setelah
membaca laporan ini dapat memperluas ilmu pengetahuan pembaca mengenai Biologi
Sel.
KELOMPOK 9
SKENARIO
Seketika Makmum merasa berada di tengah sebuah sel. Terlintas di benak Makmum,
peristiwa yang disaksikannya hampir serupa dengan biologi sel yang sedang dipelajarinya.
Sebuah sel memiliki elemen-elemen (berupa organel-organel, membran sel, dan inti sel) yang
saling berinteraksi, setiap elemen memiliki peranan berbeda, tapi secara bersama-sama
menyokong kehidupan sel. Kemudian sebuah sel merupakan elemen yang saling berinteraksi
dengan sel lainnya dalam sebuah jaringan. Hal tersebut terjadi melalui reseptor yang terdapat
pada membran tiap sel, sehingga koordinasi dan metabolisme antar sel berjalan dengan baik.
Secara keseluruhan, sistem ini berlangsung baik pada sel prokaryotik maupun sel eukaryotik.
Bagaimana anda menjabarkan Sistem Biologi Sel untuk kehidupan ini seperti apa yang
ada di benak Makmum?
KATA SULIT
1. Biologi Sel
Biologi sel meupakan salah satu pokok bahasan dalam biologi kedokteran yang
berarti bahwa biologi sel juga merupakan ilmu dasar untuk mempelajari ilmu
kedokteran.
Referensi: Biologi Sel
2. Inti Sel
Inti sel merupakan bagian dari sel yang mempunyai fungsi utama untuk mengadakan
kontrol terhadap aktivitas sel, jadi setiap sel akan dapat bekerja atau melaksanakan
fungsinya dengan baik.
Referensi : Reece, Campbell. Biologi edisi 8 jilid 1
3. Organel
Organel adalah salah satu struktur sitoplasma terorganisasi yang terikat membran pada
fungsi dan morfologi yang berbeda yang terdapat pada semua sel eukariotik.
Referensi : Dorland.2006
4. Membran Sel
Membran sel adalah membran yang membatasi setiap sel, bertindak sebagai sawar
selektif dan regulasi. Membran sel menyelubungi sel dengan struktur yang elastis,
fleksibel, tipis, dengan komposisi lipid dan protein.
Referensi : Campbell
5. Elemen-Elemen
Elemen-elemen adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan atau diuraikan menjadi
komponen atau bagian yang lebih sederhana, setiap bagian primer atau konstituen suatu
benda.
Referensi : Kamus Dorland 2006
6. Metabolisme
7. Sel Prokariotik
Sel prokariotik adalah merupakan suatu jenis sel dengan inti yang tidak jelas hanya
dalam sitoplasma tampak adanya bagian yang berwarna agak terang yang mengandung
bahan DNA.
Referensi : Biologi Sel
8. Eukariotik
Sel eukarotik adalah yang mempunyai inti sel yang jelas karena inti sel ini mempunyai
dinding atau membran inti.
Referensi : Biologi Sel
9. Reseptor
Reseptor adalah penerima ; satu protein yang bertindak sebagai penerima suatu zat yang
akan masuk atau merangsal sel.
Referensi : Kamus Saku Biologi
10. Koordinasi
Koordinasi adalah sistem pengendalian tubuh yang berupa sistem saraf, indra, dan
hormon
Referensi : Kamus Biologi Kedokteran
11. Jaringan
Jaringan adalah kelompok sel yang berintegrasi dengan kesamaan fungsi, struktur atau
keduanya.
Referensi : Cambell. Edisi 8
12. Sel
Struktur dasar dan unit fungsional dari makhluk hidup
Referensi : Biologi sel, penerbit buku kedokteran : EGC, 2002
KATA KUNCI
PERTANYAAN
2. Atom karbon yang dibebaskan, yang semula ada di asetil KoA yang masuk
ke siklus, diubah menjadi dua molekul COr. CO, ini serta CO, yang diproduksi
selama pembentukan asam asetat dari asam piruvat, keluar dari matriks
mitokondria dan kemudian keluar sel untuk . masuk ke darah. Selanjutnya, darah
membawa CO, ke paru, tempar zat ini akhirnya dieliminasi ke atmosfer melalui
proses bernapas. Oksigen yang digunakan untuk membuat CO, dari arom-arom
karbon yang dibebaskan ini berasal dari molekul yang terlibat dalam reaksi,
bukan oksigen molekular bebas yang berasal dari pernapasan.
4. Satu lagi molekul AIP dihasilkan untuk setiap molekul asetil KoA yang
diproses. Sebenarnya AIP tidak secara langsung diproduksi oleh siklus asam
sitrat. Energi yang dibebaskan digunakan unruk secara langsung menyambung
fosfat inorganik ke guanosin difosfat (GDP) untuk membentuk guanosin trifosfat
(GTP), suatu molekul energi tinggi serupa dengan AIP Energi dari GTP
kemudian dipindahkan ke AIP sebagai berikut:
ADP+GTP< 'AIP+GDP
Karena setiap molekul glukosa diubah menjadi dua molekul asam asetat,
sehingga memungkinkan dua kali siklus asam sitrat, maka untuk setiap molekul
glukosa dihasilkan dua molekul ATP. Sejauh ini, sel masih belum memperoleh
keuntungan energi yang memadai. Namun, siklus asam sitrat penting dalam
mempersiapkan molekul pengangkut hidrogen masuk ke tahap berikut, rantai
transpor elektron, yang menghasilkan energi jauh lebih banyak daripada jumlah
AIP yang diprodulsi oleh siklus itu sendiri.
c. RANTAI TRANSPOR ELEKTRON
Di dalam arom-arom hidrogen yang dibebaskan, yang mengandung elektron di
tingkat energi tinggi, masih terperangkap energi yang cukup banyak.
"Pendapatan kakap" diperoleh ketika NADH dan FADH, masuk ke rzrntai
transport elektron, yang terdiri dari moLkul-molekul pembawa elektron yang
terletak di membran dalam mitokondria (krista; Gambar 2-12a). Elektron energi
tinggi diekstraksi dari hydrogen yang terdapat di NADH dan FADH, dan
dipindahkan melalui serangkaian langkah dari satu molekul pengangkut elektron
ke molekul lainnya, di dalam membran krista, seperti ban berjalan di pabrik.
Akibat penyerahan hidrogen dan elektron di dalam rantai transpor elektron,
NADH dan FADH, diubah kembali menjadi NAD dan FAD. Molekulmolekul
ini sekarang bebas untuk mengambil atom hidrogen lain yang dibebaskan selama
glikolisis dan siklus asam sitrar. Karena itu, NAD dan FAD berfungsi sebagai
penghubung antara siklus asam sitrat dan rantai rranspor .l.kiro.r.Pengangkur
elektron rersusun dalam pola spesifik teratur di membran dalam sedemikian rupa
sehingga elektron berenergi tinggi secara progresif dipindahkan melalui
serangkaian reaksi, sehingga turun ke tingkat energi yang semakin rendah pada
setiap tahapnya. Alhirnya, elektron dialirkan ke oksigen molekular (Or) yang
berasal dari udara yang kita hirup. Elektron yang terikat ke O, berada dalam
tingkat energi paling rendah. Oksigen yang terhirup dari atmosfer masuk ke
mitokondria untuk berfungsi sebagai akseptor elektron terakhir rantai transpor
elektron. Oksigen bermuatan negarif ini (negatif karena mendapat elektron
tambahan) kemudian berikatan dengan ion hidrogen bermuatan positif (positif
karena atom ini telah memberikan elektron pada awal rantai transpor elektron)
untuk membentuk air (H,O). Sewaktu berpindah melalui rantai reaksi ini,
electron mengeluarkan energi. Sebagian dari energi yang dibebaskan hilang
sebagai panas, tetapi sebagian dipanen oleh mitokondria untuk membentuk AIP
melalui tahap-tahap berikur, yang secara kolektif dikenal sebagai mekanisme
kemiosmotik.
1. Di tiga rempar dalam rantai rranspor elektron, energy yang dibebaskan selama
transfer elektron digunakan untuk memindahkan ion hidrogen menembus
membrane dalam mitokondria dari matriks ke ruang antarmembran (ruang antara
membran dalam dan luar mitokondria; antar-berafii "di antara') (Gambar 2-l2b).
2. Akibat proses transpor ini, ion hidrogen lebih banyak terkonsentrasi di ruang
antarmembran mitokondria daripada di matriks. Karena adanya perbedaan
konsentrasi ini, ion hidrogen memiliki kecenderungan kuat untuk mengalir balik
ke matriks melalui saluran arau kanal yang terbentuk oleh protein-protein khusus
di membran dalam mitokondria.
3. Saluran yang digunakan oleh ion hidrogen untuk mengalir balik ke matrila
mengandung enzim ATp sintase, yang diaktifkan oleh aliran ion hidrogen dari
ruang antarmembran ke matriks.