Mikrobiologi Ipank
Mikrobiologi Ipank
NIM : 121160183
STERILISASI
1.Sterilisasi Basah
4. Sterilisasi Panas
Waktu sterilisasi panas adalah 120 menit pada 160 °C.Sterilisasi panas
digunakan untuk alat-alat seperti alat gelas laboratorium, alat yang terbuat dari
logam yang dapat tahan pada suhu tinggi.
8.Sterilisasi Fraksional
Sebelum ada autoclave, cairan dan bahan lain disterilisasikan dengan cara
memberikan uap panas/steam pada suhu 100 C selama 30 menit dan masa
inkubasi masing-masing selama 3 hari. Metode ini disebut sterilisasi fraksional /
sterilisasi kecil.
1.Generasi pertama
Teknologi pembuatan bioetanol telah mengalami perkembangan dan
dibedakan menjadi teknologi generasi pertama dan kedua.Perbedaan kedua
generasi tersebut berdasarkan bahan baku untuk memproduksi bioetanol
(McCutcheon, 2007). Bioetanol generasi pertama diproduksi dari bahan yang
mengandung gula atau pati, seperti molase, gula bit, gula tebu, barley, beberapa
macam gandum, jagung, kentang, singkong, tebu.
2.Generasi kedua
3.Generasiketiga
Mikro alga memiliki potensi sebagai bahan baku penghasil energi. Tidak
dipungkiri bahwa pertumbuhan mikroalga lebih cepat dari beberapa tumbuhan
lain yang dapat menghasilkan minyak, seperti jagung, kedelai, kelapa sawit, dan
bunga matahari. Selain itu mikroalga tidak membutuhkan banyak lahan dan air
untuk pertumubuhan.Lebih jauh lagi, mikroalga tidak menghasilkan limbah
yang berdampak bu ruk bagi lingkungan sehingga tidak mempengaruhi kualitas
air yang telah digunakan sebagai pertumbuhan.