Anda di halaman 1dari 7

Asuhan Keperawatan Pada Fraktur Femur

Terbuka

Kelompok 4 :
1. Fatma Desrita
2. Fiona
3. Nadya Elvia Yusuf
4. Nur’aini Rangkuti
5. Nurul Nabillah
6. Putri Sucianti

Kelas:
VII.KP1
Fraktur femur terbuka

Definisi Fraktur Femur

Fraktur (patah tulang) adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan atau
tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa.

Fraktur terbuka : bila terdapat hubungan antara fragmen tulang dengan dunia
luar karena adanya perlukaan di kulit.

Fraktur Femur adalah rusaknya kontinuitas tulang pangkal paha yang dapat
disebabkan oleh trauma langsung, kelelahan otot, kondisi-kondisi tertentu seperti
degenerasi tulang / osteoporosis.(menurut umum)

Fraktur terbuka yaitu fraktur yang merusak jaringan kulit, karena adanya
hbungan dengan lingkungan luar, maka fraktur terbuka potensial terjadi infeksi
( menurut black dan matassain, 1993).

Fraktur femur terbuka adalah suatu fraktur dimana terjadi hubungan dengan
lingkungan luar melalui kulit sehingga terjadi kontaminasi bakteri sehingga timbul
komplikasi berupa infeksi.( menurut chairuddin rasjad, 2008)
Etiologi

Tulang bersifat relatif rapuh namun cukup mempunyai kekuatan dan gaya pegas
untuk menahan tekanan dan fraktur dapat terjadi karena:
1. Trauma
Sebagian fraktur terjadi karena kekuatan yang tiba-tiba dan berlebih yang dapat
berupa pemukulan, penghancuran, penekanan, pemuntiran/penarikan.
2. Pemukulan
Menyebabkan fraktur melintang dan kerusakan pada kulit.
3. Penghancuran
Menyebabkan fraktur komunitif disertai kerusakan jaringan lemak yang luas.
4. Kelelahan/tekanan berulang-ulang
Retak dapat terjadi pada tulang, misal: pada logam/benda lain akibat tekanan
berulang-ulang.
5. Kelemahan abnormal pada tulang (fraktur patologis)

Manifestasi Klinis

• Nyeri hebat di tempat fraktur


• Tak mampu menggerakkan ekstremitas bawah
• Rotasi luar dari kaki lebih pendek
• Diikuti tanda gejala fraktur secara umum, seperti : fungsi berubah, bengkak, kripitasi,
sepsis pada fraktur terbuka, deformitas.
URAIAN KASUS

Asuhan Keperawatan

1. Data Pasien

Pada tanggal 13 Maret 2014 sekitar pukul 11:20 WIB, pasien yang bernama Tn.
A berjenis kelamin laki-laki berusia 21 tahun, beralamat di Kelapa Gading Jakarta
Utara No.31 RT003/009 beragama Islam dengan No RM : 070463. Datang ke
Rumah Sakit Umum Daerah bersama Ny. S dengan keluhan nyeri pada femur
sebelah kanan dan adanya luka lecet pada tangan, sehingga tidak dapat beristirahat
dan beraktivitas. Dengan pemeriksaan fisiknya :

a. BB : 65kg

b. S : 37,50C

c. N : 110x/menit

d. RR : 20x/menit

dr. G menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan lab, setelah hasil lab


diketahui ternyata ada yang menyimpang, dokter menganjurkan pasien untuk dirawat
dengan diagnosa : Fraktur Femur Terbuka. Pasien Tn. A dirawat di ruang Mawar
dengan pemeriksaan penunjangnya:

a. Pemeriksaan Radiologi
Proses Keperawatan

1. Pengkajian

a. Data Subjektif

1. Pasien mengeluh sakit pada bagian tangan.

2. Pasien mengeluh sakit pada bagian kaki bagian kanan.

3. Pasien mengeluh lemas.

b. Data Objektif

1. Pasien tampak pucat.

2. Pasien terlihat lemas.

3. Pasien terlihat kesakitan saat mencoba menggerakkan kaki dan tangannya.

2. Masalah Pasien / Identifikasi Masalah

Nyeri

3. Diagnosa Keperawatan

Rasa nyeri pada tulang bagian paha berhubungan dengan trauma pada fraktur.

4. Rencana Keperawatan

a. Lakukan tindakan relaksasi pada bagian yang tidak mengalami patah tulang.

b. Kaji ulang tingkat skala nyeri.

c. Kolaborasi dengan tim dokter dalam pemberian terapi/obat.


5. Intervensi keperawatan

No Hari/tanggal/jam Intervensi paraf


1. Rabu, 15 Maret 2014 08:00 WIB Melakukan tindakan
relaksasi pada bagian yang
tidak mengalami patah
tulang
2. Kamis, 16 Maret 2014 11:30 WIB Mengkaji ulang tingkat
skala nyeri

6. Evaluasi keperawatan

No Hari/Tanggal/Jam Evaluasi Paraf


1. Rabu, 15 Maret 2014 08:30 WIB S: pasien mengatakan kaki
masih terasa sakit dan nyeri

O: pasien tampak kesakitan


saat melakukan relaksasi

A: masalah belum teratasi

P: tindakan dilanjutkan
dengan:

1.Kaji ulang tingkat skala


nyeri.
2. Kamis, 16 Maret 2014 12:00 WIB S: Pasien mengatakan nyeri
berkurang

O: Pasien terlihat lebih baik

A: Masalah pasien teratasi


sebagian

P: tindakan dilanjutkan pada


perawat lain

Anda mungkin juga menyukai