Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada Asuhan Kebidanan pada An. “A” Usia
25 bulan dengan Tumbuh Kembang Normal menggunakan KPSP secara komprehensif dan
sesuai dengan standart asuhan kebidanan.
1.2.2 Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu :
1. Memahami teori tentang Konsep Tumbuh Kembang dan Konsep KPSP
2. Melakukan Pengkajian kepada klien yang meliputi data subyektif dan data obyektif pada An.
“A” Usia 25 bulan dengan Tumbuh Kembang menggunakan KPSP
3. Menegakkan Diagnosa kebidanan dan mengidentifikasi masalah kebidanan berdasarkan data
obyektif dan subyektif
4. Mengantisipasi Masalah Potensial yang mungkin terjadi
5. Menentukan Kebutuhan Segera atas diagnosa yang diambil
6. Merencanakan Tindakan yang akan dilakukan untuk menangani kasus sesuai dengan
diagnosa kebidanan
7. Melaksanakan dari Rencana yang telah dilakukan
8. Melaksanakan Evaluasi atau tindakan yang telah diberikan
9. Mampu mendokumentasikan sesuai dengan asuhan manajemen kebidanan
2. Definisi perkembangan
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dan
kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan berbahasa serta sosialisasi dan kemandirian.
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan fungsi semua sistem organ tubuh sebagai
akibat bertambahnya kematangan fungsi-fungsi organ tubuh.
Masa perinatal yaitu masa 28 minggu dalam kandungan sampai 7 hari setelah dilahirkan,
merupakan masa rawan dalam pross tumbuh kembang otak. Trauma kepala akibat persalinan
akan berpengaruh besar dan dapat meninggalkan cacat yang permanent.
Lingkungan post natal yang mempengaruhi tumbuh kembang anak antara lain:
1. Lingkungan Biologis
a. Ras /Suku Bangsa
Ras Eropa memiliki pertumbuhan fisik lebih tinggi dan besar daripada ras Asia.
b. Jenis Kelamin
anak wanita lebih cepat matang dalam mental/psikologisnya daripada anak laki-laki.
anak laki-laki pertumbuhan fisiknya lebih cepat dari pada anak perempuan.
Anak laki-laki lebih sering sakit dibandingkan anak perempuan.
c. Umur
Masa balita merupakan dasar pembentukan kepribadian anak. Pada masa tersebut anak
mudah sakit dn mudaah terjadi kurang gizi sehingga diperlukan perhatian khusus.
d. Gizi
Makanan memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak.
Makanan untuk pertumbuhan dipengaruhi oleh :
- ketahanan makanan (food security)
- keamanan makanan (food safety)
e. Perawatan Kesehatan
Perawatan kesehatan yang teratur misalnya pemeriksaan kesehatan dan menimbang anak
secara rutin di Posyandu setiap bulan akan menunjang tumbuh kembang anak.
f. Kepekaan Terhadap Penyakit
Dengan memberikan imunisasi, maka diharapkan anak terhindar dari penyakit yang sering
menyebabkan cacat atau kematian imunisasi yang dianjurkan sebelum anak berumur 1 tahun :
- BCG - Hepatitis B 3x
- Polio 3x - Campak
- DPT 3x
g. Penyakit Kronis
Penyakit menahun akan menggangu tumbuh kembang dan pendidikan anak.
h. Fungsi Metabolisme
Kebutuhan akan berbagai macam nutrient harus didasarkan atas pertumbuhan fisik.
i. Hormon
Hormon-hormon yang berpengaruh antara lain :
Somatotropin/Growth hormon : pengatur utama pada pertumbuhan fisik.
Hormon tiroid : berfungsi dalam metabolisme protein, lemak, karbohidrat. Maturasi tulang,
pertumbuhan dan fungsi otak.
Glukokortikoid
Hormon-hormon seks : mempunyai peranan dalam fertilisasi dan reproduksi.
Insulin like Growht factors (IGFs) : berperan pada pertumbuhan.
2. Faktor Fisik
a. Cuaca, musim, keadaan geografis suatu daerah.
b. Sanitasi
c. Keadaan rumah (struktur bangunan, ventilasi, cahaya, kepadatan hunian)
d. Radiasi
3. Faktor- psikososial
a. Stimulasi
Anak yang mendapat stimulasi yang terarah dan teratur akan lebih cepat berkembang daripada
anak yang kurang/tidak mendapat stimulasi.
b. Motivasi Belajar
Meberikan ingkungan yang kondusif untuk belajar.
c. Ganjaran atau Hukuman yang Wajar
Jika anak berbuat benar maka wajib kita memberi ganjaran misalnya pujian, ciuman dll,
sedangkan mengkukum dengan cara yang wajar kalau anak berbuat salah, masih dibenarkan.
d. Kelompok Sebaya
Teman sebaya diperlukan untuk proses sosialisasi dengan lingkunagan anak.
e. Stress
Stress pada anak berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya misalnya anak akan menarik diri,
nafsu makan menurun dsb.
f. Sekolah
Pendidikan yang baik diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup anak.
g. Cinta dan kasih sayang
Anak memerlukan kasih sayang dan pelakuan yang adil dari orang tuanya agar kelak menjadi
anak yang tidak sombong dan bisa memberikan kasih sayangnya pula pada sesamanya.
2. Kegunaan KPSP
KPSP dapat dipakai untuk mengetahui ada atau tidak adanya hambatan,
gangguan atau masalah dalam perkembangan anak.
1. Pengkajian Data
Tanggal....jam....tempat....
a. Data Subyektif
1) Biodata
a) Nama
Nama anak digunakan untuk mengenali dan memanggil anak agar tidak keliru dengan anak lain.
b) Tanggal lahir
Untuk menentukan umur.
c) Umur
Umur yang paling rawan adalah masa balita oleh karena pada masa itu anak mudah sakit dan
mudah terjadi kurang gizi. Disamping itu, masa balita merupakan dasar pembentukan
kepribadian anak. Sehingga diperlukan perhatian khusus .
d) Jenis kelamin
Dikarenakan anak laki-laki lebih sering sakit dibandingkan anak perempuan, tetapi belum
diketahui segera pasti mengapa demikian
Pada pertumbuhan dan perkembangan anak dengan jenis kelamin laki-laki setelah lahir lebih
cepat pertumbuhan tinggi badan dan berat badannya dibandingkan dengan anak perempuan
e) Nama orang tua
Nama ayah, ibu, atau wali pasien harus dituliskan dengan jelas agar tidak keliru dengan orang
lain, mengingat banyak sekali nama yang sama. Bila ada title yang bersangkutan harus
disertakan.
f) Umur orang tua
Sebagai tambahan identitas dan memudahkan petugas kesehatan dalam melakukan pendekatan.
g) Agama orang tua
Sebagai data tentang agama juga memantapkan identitas, disamping itu perilaku seseorang
tentang kesehatan dan penyakit sering berhubungan dengan agama. Kepercayaan dapat
menunjang namun tidak jarang dapat menghambat perilaku hidup sehat.
h) Pendidikan orang tua
Tingkat pendidikan rendah akan sulit untuk menerima arahan dan mereka sering tidak mau atau
tidak yakin akan pentingnya pelayanan kesehatan yang menunjang dalam membantu
pertumbuhan dan perkembangan anak (Hidayat, 2009 : 19).
Status sosial ekonomi dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak dengan
sosial ekonomi tinggi, pemenuhan kebutuhan gizinya sangat cukup baik dibandingkan anak
dengan sosial ekonomi rendah (Hidayat, 2009 : 19).
j) Alamat
Tempat tinggal pasien harus dituliskan dengan jelas dan lengkap. Kejelasan alamat keluarga ini
amat diperlukan agar sewaktu-waktu dapat dihubungi, misalnya bila pasien sangat gawat atau
setelah pasien pulang diperlukan kunjungan rumah. Daerah tempat tinggal pasien juga
mempunyai epidemiologi.
2) Alasan datang
Status kesehatan anak dapat berpengaruh pada pencapaian pertumbuhan dan perkembangan.
Anak dengan kondisi sehat dan sejahtera, maka percepatan untuk tumbuh kembang sangatlah
mudah. Tapi bila kondisi status kesehatan kurang akan terjadi perlambatan (Hidayat, 2009 : 20).
Penyakit-penyakit yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang dan malnutrisi. Anak yang
menderita penyakit menahun akan terganggu tumbuh kembangnya dan pendidikannya seperti
pada anak-anak yang menderita asma, sakit jantung, sakit ginjal, penyakit ISPA, selain itu perlu
dikaji apakah anak pernah kejang. Hal ini perlu dikaji karena pada umumnya anak yang
berpenyakit kronis sering disertai gangguan kejiwaan, akibat dari stress yang disebabkan
penyakitnya.
Untuk mengetahui gambaran kondisi keluarga, ada atau tidak adanya anggota keluarga yang
menderita penyakit tertentu. Apakah ada yang menderita penyakit-penyakit menular seperti
TBC, hepatitis, serta penyakit menurun atau menahun seperti asma, jantung.
7) Riwayat imunisasi
Pemberian imunisasi pada anak adalah penting untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas
terhadap penyakit-penykit yang bisa dicegah dengan imunisasi. Dengan memberikan imunisasi,
maka diharapkan anak terhindar dari penyakit-penyakit yang sering menyebabkan cacat atau
kematian. Dianjurkan sebelum anak berumur satu tahun sudah mendapat imunisasi BCG, Polio
4x, DPT 3x, hepatitis B 4x, dan Campak. Yang perlu dikaji adalah imunisasi apa saja yang telah
diterima oleh anak dan bagaiman reaksinya, apa saat lahir langsung diimunisasi.
Tabel 1. Jenis imunisasi, waktu pemberian dan reaksi yang ditimbulkan.
b) Pola istirahat
Kebutuhan istirahat dan tidur
(1) Umur 0-6 bulan : 20-18 jam
(2) Umur 6-12 bulan : 18-16 jam
(3) Umur 1-5 tahun : 16-12 jam
(4) Umur 6-12 tahun : 11-9 jam
Gangguan tidur yang terjadi secara terus-menerus akan menghambat tumbuh kembang anak
(Hidayat, 2009 : 25).
c) Pola kebersihan
Kebersihan, baik kebersihan perorangan maupun kebersihan lingkungan memegang peranan
penting pada tumbuh kembang anak. Kebersihan perorangan yang kurang akan memudahkan
terjadinya penyakit kulit dan saluran pencernaan. Yang dikaji frekuensi berapa kali mandi, gosok
gigi, ganti baju, dan pakaian dalam sehari, dan lain-lain.
d) Pola eliminasi
Pada anak adakah gangguan saat BAB karena rawan terjangkit kuman di luar rumah. Untuk
BAK juga sangat penting untuk mengetahui akan kebutuhan cairan sudah cukup atau belum.
e) Pola aktivitas
Aktivitas anak bermain perlu diperhatikan, orangtua harus mengarahkan agar sesuai dengan
proses kematangan perkembangan. Pada anak yang mendapatkan atau terpenuhui kebutuhan
bermain dapat terlihat pula adanya suatu pola perkembangan yang baik (Hidayat, 2009 : 35).
Riwayat perkawinan orang tua, jumlah anggota keluarga, urutan anak, dan yang mengasuh
mempengaruhi dalan tumbuh kembang anak. Kemudian hal lain yang terkait dengan psikososial
adalah :
a) Stimulasi yang terarah dan teratur akan membuat anak akan lebih cepat berkembang
dibandingkan dengan anak yang kurang atau tidak mendapat stimualasi
b) Motivasi belajar yang ditimbulkan sejak dini dengan memberikan lingkungan yang kondusif
untuk belajar
c) Ganjaran atau hukuman yang wajar akan menimbulkan motivasi yang kuat bagi anak untuk
tidak mengulangi tingkah lakunya
e) Cinta dan kasih sayang serta perlakuan yang adil dari orang tuanya
b. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
b) Kesadaran : composmentis/somnolen/apatis
c) TTV :
Nadi
Pernafasan
Rata-rata waktu
Umur Rentang
tidur
Neonatus 30 – 60 x/menit 35 x/menit
1bulan - 1tahun 30 – 60 x/menit 30 x/menit
1tahun – 2tahun 25 – 50 x/menit 25 x/menit
20 –
3tahun – 4tahun 22 x/menit
30 x/menit
5tahun – 9tahun 15 – 30 x/menit 18 x/menit
10 tahun/ > 15 – 30 x/menit 15 x/menit
Suhu Tubuh
Umur Suhu
3 bulan 37,50C
1 tahun 37,70C
3 tahun 37,20C
5 tahun 370C
2. Pemeriksaan Antropometri
2
2) Usia 1 – 6 tahun2n + 8 =.......kg
Tinggi badan rata – rata pada waktu lahir adalah 50 cm. Secara garis besar dapat
diperkirakan sebagai berikut :
1 tahun 1,5 x TB lahir : 1,5 x 50 =75 cm
6 tahun 2 x TB lahir : 2 x 50 =100 cm
6 tahun 1,5 x TB setahun : 1,5 x 75 = 112,5 cm
13 tahun 3 x TB lahir : 3 x 50 = 150 cm
c) Lingkar Kepala
Lingkar saat lahir normal 34-35 cm, bertambah ± 0,5 cm/bulan. Pada 6 bulan pertama
menjadi ± 44 cm, umur 1 tahun 47 cm, 2 tahun 49 cm dan dewasa 54 cm.
Bila saat lahir 11 cm, tahun pertama 16 cm, selanjutnya ukuran tersebut tidak banyak berubah
sampai usia 3 tahun.
e) Jika jumlah jawaban “ya” 9-10 berarti anak sesuai tahap perkembangannya (S) /normal
f) Jika jumlah jawaban “ya” 7-8 berarti meragukan, tentukan jadwal untuk melaksanakan
pemeriksaan ulang 2 minggu kemudian.
2. Identifikasi Diagnosa
Masalah potensial adalah masalah lain yang dapat berkembang, diperoleh dari diagnosa
potensial.
a) Bila perkembangan anak sesuai umur (“ya” =9-10), lakukan tindakan berikut :
5) Jika KPSP ulang jawaban “ya” tetap 7 atau 8, maka kemungkinan adanya penyimpangan
c) Jika terjadi penyimpangan pada perkembangan anak, buatlah rujukan ke RS dengan menuliskan
jenis dan jumlah penyimpangan perkembangan.
6. Implementasi
7. Evaluasi
Nanny, Vivian. 2010. Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba Medika.
Pemkot Malang, Dinkes. 2007. Pedoman Pelaksana Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Malang: Dinkes.
Sudarti, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Anak Balita. Yogyakarta: Nuha Medika.