Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Strategi Lokasi adalah salah satu keputusan yang paling penting yang dibuat oleh perusahaan
dimana mereka akan menempatkan kegiatan operasional mereka, jika lokasi yang ditentukan sudah
strategis maka akan sangat mendatangkan keuntungan untuk perusahaan tersebut.
Masalah lokasi sangat memengaruhi risiko dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan.
Misalnya biaya pengangkutan bahan mentah yang masuk atau produk jadi yang ke luar dari
perusahaan, dapat mencapai seperempat dari harga jual produk. Selain itu lokasi juga dapat
memengaruhi biaya pajak, upah, biaya bahan baku, dan sewa.
Keputusan mengenai lokasi harus diambil perusahaan sesekali saja, biasanya karena permintaan
yang telah melebihi kapasitas pabrik yang ada atau karena perubahan produktivitas tenaga kerja,
perubahan nilait tukar, biaya-biaya, dan sikap masyarakat setempat. Pilihan-pilihan dalam lokasi
meliputi : Tidak pindah, tetapi memperluas fasilitas yang ada; Mempertahankan lokasi sekarang dan
menambahkan fasilitas lain di tempat lain atau; Menutup fasilitas yang ada atau pindah ke lokasi
lain.
Keputusan lokasi bergantung pada jenis bisnis. Untuk keputusan lokasi industry, strategi yang
digunakan biasanya adalah strategi untuk meminimalkan biaya, meski inovasi dan kreativitas juga
penting. Untuk bisnis eceran dan jasa profesi, strategi yang digunakan difokuskan pada
memaksimalkan pendapatan. Walaupun demikian, strategi lokasi pemilihan gudang bisa ditentukan
oleh biaya serta kecepatan pengiriman. Tujuan strategi lokasi adalah memaksimalkan manfaat lokasi
bagi perusahaan.
Lokasi dan Biaya – Karena lokasi memengaruhi biaya dan menentukan penghasilan, lokasi
sepenuhnya memiliki kekuatan untuk membuat atau menghancurkan strategi bisnis perusahaan.
Keputusan lokasi yang berdasarkan pada strategi biaya rendah (low-cost) membutuhkan
pertimbangan yang cermat. Ketika manajemen telah memutuskan untuk beroperasi di satu lokasi
tertentu, banyak biaya yang menjadi tetap dan sulit dikurangi. Oleh karena itu, kerja keras yang
dilakukan manajemen untuk menetapkan lokasi fasilitas yang optimal merupakan investasi yang
baik.
Metode pusat gravitasi merupakan teknik matematis yang digunakan untuk menentukan lokasi
pusat distribusi yang akan meminimalkan biaya distribusi. Metode ini memperhitungkan jarak lokasi
pasar, jumlah barang yang akan dikirim ke pasar tersebut, dan biaya pengiriman guna menemukan
lokasi terbaik untuk sebuah pusat distribusi.
Langkah pertama dalam metode gravitasi adalah menempatkan lokasi pada suatu sistem
koordinat.Titik asal sistem koordinat dan skala yang digunakan keduanya memiliki sifat berubah-
ubah, selama jarak relatif (antarlokasi) dinyatakan secara tepat. Hal ini dapat dikerjakan dengan
mudah dengan menempatkan titik-titik pada peta biasa.
Metode ini mengasumsikan biaya secara langsung berimbang pada jarak dan jumlah yang dikirim.
Lokasi yang ideal adalah lokasi yang meminimalkan jarak berbobot antara gudang dan toko
ecerannya, dimana pembobotan jarak dilakukan sesuai dengan jumlah kontainer yang dikirim.
Model Transportasi
Tujuan dari model transportasi adalah untuk menetapkan pola pengiriman terbaik dari beberapa
titik penawaran (pasokan/sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan) agar dapat meminimalkan
produksi total dan biaya transportasi. Setiap perusahaan dengan jaringan titik penawaran-
permintaan menghadapi masalah yang sama. Sebagai contoh, jaringan pasokan/penawaran
Volkswagen yang kompleks. VW Meksiko mengirimkan hasil rakitan ke Brasil, sementara VW
Meksiko sendiri menerima suku cadang dan hasil rakitan dari kantor pusatnya di Jerman.
Walapun teknik pemrograman linier dapat digunakan untuk menyelesaikan jenis masalah ini, telah
dikembangkan algoritma bertujuan khusus yang lebih efisien untuk aplikasi transportasi. Model
Transportasi memberikan solusi awal yang pantas, kemudian perbaikan bertahap dilakukan hingga
solusi optimal dicapai.
tinggi, sehingga studi ini menyarankan pengembang untuk mencari lokasi lain.
Ringkasan
Lokasi dapat menentukan sampai hampir 10% biaya total dari perusahaan industry. Untuk
perusahaan jasa, perusahaan eceran ataupun perusahaan professional, lokasi juga merupakan
elemen penting dalam menentukan pendapatan. Perusahaan industri perlu mempertimbangkan
biaya yang terlihat dan yang tak terlihat. Kita biasanya mengatasi biaya lokasi industry dengan
metode pemeringkatan factor, analisi titik impas lokasi, metode pusat grafitasi dan metode
transportasi pemrograman linier.
Untuk organisasi jasa, eceran dan professional analisis biasanya terdiri dari berbagai variable
termasuk daya beli area lokasi, persaingan, periklanan dan promosi, mutu lokasi, dan kebijakan
operasi dari organisasi itu.