95/90* dan
• untuk Lapis Pondasi Agregat Kelas B yang berasal
1. Sebutkan dan gambarkan sketsa lapisan perkerasan jalan dari kerikil mempunyai 60 % berat agregat kasar
dengan angularitas 95/90*.
*95/90 menunjukkan bahwa 95% agregat kasar mempunyai muka
bidang pecah satu atau lebih dan 90% agregat kasar mempunyai
muka bidang pecah dua atau lebih.
7. Sebutkan syarat angularitas agregat kasar jika berasal dari kerikil yang digunakan
pada Lapis Pondasi Kelas A dan Kelas B. Uraikan jawaban anda
14. Bahan/material apa saja yang biasa dipakai untuk Lapis Pondasi Atas dan Lapis
4. Apakah fungsi lapis pondasi tanah bawah Pondasi Bawah.
6. Sebutkan Persyaratan Fraksi Agregat Halus dan Fraksi Agregat Kasat untuk Lapis
Pondasi Agregat 20. Sebutkan sifat-sifat Lapis Pondasi Agregat B, (Abrasi, Indeks Plastisitas, Batas Cair, CBR)
21. Sebutkan sifat-sifat Lapis Pondasi Agregat S, (Abrasi, Indeks Plastisitas, Batas Cair, CBR)
25. Uraikan klasifikasi Aspal Minyak berdasarkan jenis bahan dasarnya dan
berdasarkan bentuknya
Jenis-jenisnya :
1. Aspal penetrasi rendah 40 / 55, digunakan untuk kasus:
Jalan dengan volume lalu lintas tinggi, dan daerah
dengan cuaca iklim panas.
2. Aspal penetrasi rendah 60 / 70, digunakan untuk kasus
: Jalan dengan volume lalu lintas sedang atau tinggi,
dan daerah dengan cuaca iklim panas.
3. Aspal penetrasi tinggi 80 / 100, digunakan untuk kasus
: Jalan dengan volume lalu lintas sedang / rendah, dan
daerah dengan cuaca iklim dingin.
4. Aspal penetrasi tinggi 100 / 110, digunakan untuk kasus
: Jalan dengan volume lalu lintas rendah, dan daerah
dengan cuaca iklim dingin.
Pemeriksaan penetrasi
Pemeriksaan titik lembek
Pemeriksaan Titik nyala dan titik bakar
Pemeriksaan penurunan berat aspal
Pemeriksaan kelarutan dalam karbon tetrakolrida
Pemeriksaan daktilitas
Pemeriksaan beratjenis
Pemeriksaan viskositas
FRIME COAT=
TACK COAT=
29. Sebutkan persyaratan bahan tanah yang harus dipenuhi untuk Lapis Pondasi
Semen Tanah
30. Sifat-sifat apa saja yang digunakan dalam Lapisan Pondasi Semen