Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum Fisika Dasar: M-6

MENENTUKAN KOEFISIEN VISKOSITAS


SUATU ZAT CAIR
Oleh :

Baharudin Wahib (113174011)

Nunggal Mukti P (113174018)

Savitri Rindyana (113174029)

Saf’ar Galih P. N (113174043)

ABSTRAK

Percobaan tentang viskositas zat cair dengan menggunakan metode viskositas bola jatuh.
Awalnya kami memasukkan cairan yang akan diukur nilai viskositasnya yaitu minyak
pelumas SAE 40 ke dalam peralatan viscometer. Kemudian kami mengukur jari-jari bola baja
serta menimbang massa dari bola baja tersebut. Selain itu kami juga mengukur massa jenis
dari cairan pelumas SAE 40. Percobaan dilakukan dengan memanipulasi jarak (s) sehingga
diketahui waktu (t). Caranya yaitu memasukkan bola baja ke dalam peralatan viscometer
yang berupa tabung dan sudah diisi cairan sampai melewati jarak (s) yang telah ditentukan
dan dicatat waktu yang diperlukan untuk mencapai jarak tersebut. Dari percobaan itu
diperoleh koefisien viskositas cairan η sebesar (7,38x10-2 ± 0,00) dyne s/cm2 dengan nilai
kepastian 94,58%.

I. PENDAHULUAN antar molekul. Besar viskositas ditentukan


Gesekan-gesekan internal yang terjadi oleh jenis fluida, sehingga antara jenis
pada fluida memiliki besar yang tertentu fluida yang satu dengan jenis fluida yang
disebut dengan viskositas. Viskositas bisa lain memiliki besar koefisien viskositas
terjadi pada zat cair maupun zat gas. yang berbeda. Viskositas fluida yang
Viskositas pada intinya merupakan gaya berbeda dapat dinyatakan secara kuantitatif
gesek yang terjadi antara lapisan-lapisa dengan koefisien viskositas (η) dengan
yang bersisian pada fluida saat lapisan- menggunakan rumus.
lapisan tersebut bergerak satu melewati Adapun tujuan dari percobaan ini
yang lainnya. Viskositas terutama adalah menentukan viskositas zat cair
disebabkan oleh gaya kohesi yang dimiliki (pelumas SAE 40). Adapun rumusan

Diseminarkan Tanggal 15 Desember 2011Page 1


Laporan Praktikum Fisika Dasar: M-6

masalah dari percobaan ini adalah r = jari – jari bola


“Bagaimana cara menentukan koefisien v = kecepatan gerak bola
viskositas cairan dengan menggunakan Gaya gesek zat cair berbanding
hukum Stokes? Berapa nilai koefisien lurus dengan kecepatan, semakin besar
viskositas oli SAE 40?”. kecepatan, maka gaya gesek yang dialami
benda semakin besar. Sehingga, suatu saat
II. DASAR TEORI akan terjadi keseimbangan dinamis (benda
Viskositas (kekentalan) dapat bergarak tanpa percepatan)
dianggap sebagai gesekan di bagian dalam Fr = W - FA (3)
suatu fluida yang pada intinya merupakan Degan memasukkan harga gaya-
gaya gesekan antara lapisan-lapisan fluida gaya ini, maka diperoleh :
yang besisihan pada waktu lapisan-lapisan 2 r 2 g (ρbola −ρfluida )
η=
tersebut bergerak satu melewati yang 9v
lainnya. Baik zat cair maupun gas Untuk ketelitian diperlukan factor
mempunyai viskositas, hanya saja zat cair koreksi:
lebih kental daripada gas. Pada zat cair r r
viskositas terutama muncul akibat gaya
(
v=v ' 1+2,4
R )(
1+3,3 =k v '
L )
dengan v = kecepatan bola yang telah
kohesi antar molekul. Sedangkan pada gas,
dikoreksi
viskositas muncul akibat tumbukan antar
v’ = kecepatan berdasarkan
molekul
pengamatan (s/t)
Benda yang dijatuhkan pada zat cair
r = jari-jari bola
tanpa kecepatan awal akan mendapatkan
R = jari-jari dalam tabung
percepatan dengan gaya-gay yang bekerja.
L = panjang zat cair dalam tabung
∑F = W – FA – Fr = m.a (1)
dengan W = gaya berat benda
FA = gaya angkat ke atas
Fr = gaya gesek zat cair
Jika suatu benda berbentuk bola
dijatuhkan ke dalam fluida kental menurut
Stokes gaya ini dapat dirumuskan :
Fr = 6 π η v r (2)
dengan η = viskositas fluida

Diseminarkan Tanggal 15 Desember 2011Page 2


Laporan Praktikum Fisika Dasar: M-6

III. METODE EKSPERIMEN


1. Gambar Rancangan Percobaan
2. Alat dan Bahan
a) Peralatan viscometer
b) Bola baja dengan jari-jari dalam tabung sebesar 1,28
c) Magnet cm, serta minyak pelumas yang kami
d) Stopwatch gunakan adalah minyak pelumas SAE 40
e) Neraca dengan massa jenis 0,88 g/cm3
f) Hydrometer Variabel respon : waktu (t)
g) Micrometer Definisi operasional variabel respon :
h) Jangka sorong Waktu yang diperlukan untuk menempuh
i) Minyak pelumas SAE 40 jarak semakin lama akan semakin besar.
Karena seiring bertambahnya jarak, maka
3 Variabel Percobaan waktu tempuhnya juga semakin lama.
Variabel manipulasi : Jarak (s)
Definisi operasional variabel manipulasi : IV. DATA DAN ANALISIS
Jarak yang ditempuh bola baja semakin Berdasarkan percobaan tentang
lama semakin besar, yang diukur dahulu penentuan besar viskositas zat cair
dengan menggunakan mistar dan didapatkan hasil sebagai berikut :
dilakukan 5 kali manipulasi jarak, yaitu
N η (dyne s/cm2)
30,0 cm ; 40,0 cm ; 50,0 cm ; 60,0 cm ;dan
O
70,0 cm. 1 7,3 x 10-2
Variabel kontrol : bola baja, peralatan 2 7,4 x 10-2
viskometer dan minyak pelumas SAE 3 7,2 x 10-2
40 4 7,1 x 10-2
Definisi operasional variabel kontrol : 5 7,9 x 10-2
Bola baja yang digunakan saat melakukan Untuk mendapatkan waktu (t) yang
percobaan ini kami mengontrol bola baja berbeda dilakukan dengan memanipulasi
yang digunakan bermassa 5,60 gram dan jarak tempuh (s) dan untuk mendapatkan
jari-jari sebesar 5,01 mm. selain itu nilai ρ bola digunakan persamaan ρ = m/V.
peralatan viscometer juga kami kontrol

Diseminarkan Tanggal 15 Desember 2011Page 3


Laporan Praktikum Fisika Dasar: M-6

Kemudian untuk mendapatkan besar adalah 34oC sedangkan besarnya nilai


viskositas zat cair (η) dengan persamaan koefisien viskositas pada teori tersebt pada
2 r 2 g (ρbola −ρfluida ) suhu 25oC. Serta kurangnya pemahaman
η=
9v kami dalam membaca skala alat ukur,
Dari substitusi nilai-nilai yang sehingga adanya kemungkinan terjadi
didapat pada percobaan dengan persamaan kesalahan terhadap data yang diperoleh.
di atas, didapat nilai η rata-rata dari 5 kali
manipulasi yaitu sebesar 7,38 x 10-2 dyne
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
s/cm2
Berdasarkan data dan pembahasan di atas,
Dari data di atas kita dapat
dapat diambil kesimpulan bahwa
menganalisis bahwa waktu (t) sebanding
kekentalan zat cair (viskositas)
dengan jarak tempuh (s). semakin jauh atau
mengakibatkan terjadinya perubahan laju
panjang jarak tempuhnya maka waktu yang
atau kecepatan bola. Semakin besar nilai
digunakan semakin lama.
koefisien viskositas zat cair, maka semakin
Berdasarkan percobaan di atas,
kecil kecepatan benda yang dimasukkan ke
diperoleh taraf kepastiannya sebesar
dalamnya. Serta berdasarkan percobaan
94,58%. Hal ini menunjukkan bahwa data
kami mengetahui bahwa nilai koefisien
yang kami peroleh cukup akurat karena
viskositas minyak pelumas SAE 40 adalah
taraf ketidak pastiannya cukup kecil yaitu
(7,38 x 10-2 ± 0,00) dyne s/cm2 pada saat
5,42 %.
ruangan bersuhu 34oC.
Adapun saran dari penulis adalah:
V. DISKUSI
1. Menggunakan bola baja dengan ukuran
Terjadi perbedaan besarnya nilai yang cukup besar sehingga dapat
koefisien viskositas berdasarkan percobaan dengan mudah diamati pada saat
kami dengan besarnya viskositas secara jatuhnya.
teori. Besarnya nilai koefisien viskositas 2. Perubahan jarak harus cukup besar agar
-2 2
secara teori adalah 8,51 x 10 dyne s/cm waktu yang didapat perbedaannya
sedangkan pada percobaan kami terlihat
mendapatkan nilai koefisien viskositas Oli 3. Percobaan harus dilakukan dengan
SAE 40 sebesar 7,38 x 10-2 dyne s/cm2. Hal teliti, terutama saat menghentikan bola
ini disebabkan oleh adanya perbedaan suhu baja ketika sudah melewati batas jarak
ruangan. Suhu ruangan yang kita tempati yang telah ditentukan.

Diseminarkan Tanggal 15 Desember 2011Page 4


Laporan Praktikum Fisika Dasar: M-6

keadaan setimbang sehingga bola


DAFTAR PUSTAKA tersebut bergerak lurus beraturan adalah
http : gaya apung ke atas benda dijumlah
//www.fisikaasyik.com/home02/content/vie dengan gaya gesek benda sma besar
w/64/44 dengan gaya berat. Secara matematis
tim Dosen Praktikum Fisika Dasar I. 2011. dapat dirumuskan:
Panduan Praktikum Fisika Dasar I. FA + Fr = W
Surabaya : Unipress Sehingga ∑F = 0 dan a = 0, jadi benda
R Munson,Bruce,dkk. 2004. Mekanika bergerak dengan kecepatan konstan
Fluida. Jakarta:Erlangga tanpa percepatan.
Zemansky,Sears.1969. Fisika untuk
Universitas I. Jakarta: Trimitra Mandiri
Sarojo, Ganijanti Aby. 2002. Seri Fisika
Dasar Mekanika. Jakarta: Salemba Teknika
Haliday,Resnick.1991. Fisika Jilid
(Terjemah). Jakarta:Erlangga

JAWABAN PERTANYAAN
1. Tidak, karena nilai koefisien viskositas
tidak hanya dipengaruhi oleh jenis zat
cair, namun dipengaruhi oleh jari-jari
bola, massa jenis bola, kecepatan bola
dalam zat cair tersebut dan percepatan
gravitasi
2. Benar, koefisien vskositas suatu zat cair
dipengaruhi jar-jari dan massa jenis
bola yang dijatuhkan. Hal itu dapat
dibuktikan dengan persamaan:
2 r 2 g (ρbola −ρfluida )
η=
9v
3. Syarat agar benda yang berbentuk bola
jatuh bebas di udara dapat mencapai

Diseminarkan Tanggal 15 Desember 2011Page 5

Anda mungkin juga menyukai