I. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat telah
mengantarkan bangsa Indonesia menuju era globalisasi industri. Dengan demikian
tentunya semakin berat tantangan dan hambatan yang harus dihadapi anak negeri,
khususnya mahasiswa Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Riau, dalam
mencapai tujuan dan cita – cita di masa depan. Dalam menjawab tantangan
pembangunan dan teknologi di masa depan, maka pengembangan dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan dengan dibekali
ilmu pengetahuan dalam menghadapi kompetisi dibidang ilmu Teknik Kimia itu
sendiri.
PT. Indah Kiat Pulp & Paper (PT. IKPP) adalah salah satu perusahaan di
dalam Group APP (Asia Pulp and Paper) yang didirikan pada Tahun 1982. Pabrik
pulp dan kertas ini berlokasi di Perawang Km. 26, Desa Pinang Sebatang, Kec.
Tualang, Kab. Siak, Propinsi Riau dengan luas total sekitar 2,400 hektar.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha industri bubur kertas (pulp), kertas,
dan kertas kemasan (packaging) secara terpadu. Kegiatan proses produksi pada
perusahaan ini dimulai dari pengolahan kayu hingga menghasilkan pulp dan
kertas serta pengolahan kertas bekas hingga menjadi kertas industri, duplex, dan
ivory board. Hasil produksi pulp digunakan sebagai bahan baku pokok untuk
kertas budaya dan bahan baku pelengkap kertas industri.
Semua tahapan proses produksi yang berlangsung, memerlukan sistem
pengendalian proses mulai dari ketersediaan bahan baku hingga dihasilkannya
produk. Pada sistem pengendalian proses ini dibutuhkan peranan seorang sarjana
Teknik Kimia. Oleh karena itu, kegiatan kerja praktek bagi mahasiswa Program
Studi Teknik Kimia S1 dalam mengembangkan wawasan mahasiswa perlu
dilaksanakan sebagai sarana peningkatan dan penambahan wawasan. Kegiatan ini
diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman lapangan bagi
mahasiswa untuk dapat berperan lebih besar dalam pembangunan bangsa ke
depan dan menjadi motivasi untuk menjadi praktisi profesi Teknik Kimia yang
berkualitas. Sebagai seorang sarjana Teknik Kimia dituntut menguasai ilmu
pengetahuan serta memiliki kemampuan dalam mengawasi dan menjalankan alat-
alat proses dalam suatu industri. Untuk itu berdasarkan pertimbangan dan latar
2
belakang tersebut, maka kami sangat tepat untuk mengadakan Kerja Praktek di
PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang – Riau.
Dengan demikian, melalui Kerja Praktek ini besar harapan kami untuk dapat
terlibat langsung dan bekerja sama dalam tim yang ada di perusahaan untuk
memecahkan masalah yang terjadi. Sehingga ilmu pengetahuan dan pengalaman
yang diperoleh di lapangan dapat bermanfaat dan dijadikan pengalaman di masa
yang akan datang sebagai pedoman dalam dunia pekerjaan nyata kelak, serta
dapat membandingkan pengalaman di dunia pekerjaan dengan yang diperoleh di
perkuliahan.
Secara umum pelaksanaan kerja praktek ini bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman, wawasan, keterampilan, dan sebagai ajang pelatihan dalam
mengaplikasikan apa yang sudah diperoleh mahasiswa pada bangku kuliah, serta
sebagai sarana dalam menggali informasi tentang perkembangan teknologi
industri hasil hutan. Selain itu, kerja praktek ini bertujuan memperdalam kepekaan
mahasiswa terhadap masalah kehutanan dan dapat menganalisa serta mencari
solusi alternatif terhadap masalah-masalah industri kehutanan Indonesia
khususnya industri pulp dan kertas.
Data Pribadi
Nama : Natalia
NIM : 1607112917
Alamat Sekarang : Jalan Lumba – lumba Gg Semanggi no 9
Tangkerang, Pekanbaru, Riau
Nomor Telepon : 082214956756
Email : natalia.margareta@gmail.com
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal kelahiran : 26 September 1997
Status Marital : Belum menikah
Warga Negara : Indonesia
Agama : Kristen Protestan
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Formal
1. 2004 - 2010 : SD Negeri 007 Bukit Raya
2. 2010 - 2013 : SMP Negeri 5 Pekanbaru
3. 2013 - 2016 : SMA Negeri 1 Pekanbaru
4. 2016 - sekarang : Teknik Kimia S1 Universitas Riau
Seminar dan Pelatihan
1. Seminar Nasional Sawit Goes To Campus “Sawit Adalah Kita” (2017)
2. International Seminar on Financial Technology (FinTech) (2018)
Pengalaman Organisasi
1. Staf Divisi Sosial Politik Dinas ADSOSPOL Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Teknik Universitas Riau (2016-2017)
4
seal box agar abu tidak keluar. Dinding furnace dan buckstay dirancang pada
tekanan postif dan negatif 5 kPa. Furnace juga dilengkapi 3 tingkatan buckstay
untuk menghindari retakan dan ledakan. Furnace dibuat bernomor sehingga
memudahkan penempatan air port, liquor gun, start up dan load carrying burner.
Kontak air secara langsung dengan smelt pada furnace harus dihindari.
Kontak langsung antara air dan smelt menimbulkan ledakan dan merusak
boiler tersebut. Oleh karena itu, pencegahan air masuk ke dalam furnace secara
langsung pada saat operasi normal (pembakaran black liquor) sangat penting
dilakukan. Recovery boiler tidak dapat langsung di shut down jika air masuk ke
furnace sebelum recovery boiler alarm berbunyi untuk emergency shut down.
Emergency shut down jika dilakukan sesuai prosedur, maka bagian boiler yang
bertekanan khususnya yang berisi air akan dibuang airnya secepatnya. Semua
supply dari bahan bakar solar, black liquor dan udara pada bagian bawah furnace
sudah dihentikan terlebih dahulu untuk mencegah pembakaran bahan bakar yang
bersisa pada boiler (Job Training Commite, 1994)
2. Steam Drum
Singel drum dirancang dengan drum berlokasi dibagian luar flue gas serta
berada pada bagian depan dinding boiler. Drum menggunakan internal cyclone
separator untuk pemisahan air. Cyclone separator bertipe sentrifugal dan berfungsi
untuk memisahkan air dan uap. Air yang dipisahkan kembali berubah menjadi
boiler water. Primary dan secondary digunakan untuk tambahan pengontrolan uap
basah di dalam steam. Drum dilas dengan pengelasan lebur dan konstruksi plat.
Level normal air pada steam drum yaitu 100 mm di bawah garis tengah drum.
Steam drum menggunakan internal pipe untuk mendistribusikan air umpan dan
mengatur pembuangan air secara terus menerus melalui CBD. Steam drum
dilengkapi dengan level glass, dua impulse nozzles, level gauge instrument
transmitter, down comer terpisah yaitu 4 buah untuk furnace, 2 buah untuk
generating bank dan 2 buah untuk screen tube.
3. Superheater
Superheater terdiri atas 4 bagian yaitu primary I, primary II, secondary
dan tertiery serta dua attemperator. Attemperator ganda bertujuan untuk
menghasilkan kualitas steam yang bersih dengan temperatur yang baik. Pipa
8
Flue gas flow alirannya adalah berlawanan dengan campuran aliran air dan steam.
Pipa dari aliran boiler bank dibuat dari bahan carbonsteel yang berdiameter 60,3
mm (PT. IKPP, 1994b).
6. Economizer
Economizer merupakan gabungan dari dua bagian aliran yang panjang dan
terdiri dari elemen-elemen dan finned tube. Elemen header dibuat miring untuk
menghindari tumpukan garam. Sirip-sirip pipa pada economizer dilas bersamaan
untuk membentuk aliran cair dan aliran gas yang mengarah ke bawah. Sirip-sirip
pada pipa membuat tidak terdapat kesimpangsiuran aliran. Pusat cekungan dibuat
sebagai tempat soot blower. Soot blower berfungsi untuk membersihkan pipa-pipa
boiler. Jalan masuk tersebut dibuat dengan membengkokkan pipa dinding boiler
(PT. IKPP, 1994b)
VI. Penutup
Dengan kesempatan yang diberikan kepada kami selaku mahasiswa untuk
melakukan kerja praktek di PT. Indah Kiat Pulp And Paper Tbk dapat
mengenalkan dan mendekatkan mahasiswa pada lingkungan kerja yang nyata dan
dapat membuka wawasan mahasiswa pada bidang Teknik Kimia yang dipakai
dalam dunia perusahaan, sehingga keterkaitan antara Lembaga Perguruan Tinggi
dan dunia kerja semakin dapat ditingkatkan. Kesempatan yang diberikan pihak
perusahaan tentunya akan kami manfaatkan semaksimal mungkin, yang hasil
kerja prakteknya akan disusun dalam bentuk laporan dan akan dipresentasikan di
Universitas (Jurusan). Kami berharap pada pimpinan PT. Indah Kiat Pulp And
Paper Tbk untuk memberi kesempatan kepada kami untuk melaksanakan kerja
apraktek di sini. Atas kesempatan yang diberikan, kami ucapkan terimakasih.