Anda di halaman 1dari 53

PELATIHAN COREL DRAW

Pendahuluan
Secara umum program desain grafis terdiri dari 2 macam, yaitu
1. Berbasis vektor
2. Berbasis bitmap (raster)
Nama-nama perangkat lunak untuk desain grafis
No Sofware Keterangan
1 Corel Draw Berbasis Vektor
2 Free hand Berbasis Vektor
3 Adobe Illustrator Berbasis Vektor
4 Paint Berbasis Raster (bitmap)
5 Photoshop Berbasis Raster (bitmap)
6 Corel Photo paint Berbasis Raster (bitmap)
7 Gimp Berbasis Raster (bitmap)

Pengertian desain grafis berbasis


Vector : Desain grafis yang berbasis besaran dan arah, atau magnitude dan direction
Bitmap : Desain grafis yang memiliki berjuta-juta titik atau pixel
Perbedaan desain grafis berbasis vektor dan berbasis bitmap

Berbasis vektor Berbasis bitmap


Gambar tetap jelas ketika diperbesar gambar kurang jelas jika di perbesar (menjadi
kabur dan pecah)
Tersusun oleh garis dan kurva terdiri atas titik / dot
Ukuran file yang dihasilkan kecil ukuran file yg dihasilkan besar
Kualitas grafik tidak bergantung dari banyaknya pixel kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel

Perbedaan dan persamaan penggunaan pewarnaan CMYK dan RGB

persamaan
RGB dan CMYK itu sama-sama warna primer.

perbedaan
RGB CMYK
· Red Green Blue (merah, hijau, biru) · Cyan Magenta Yellow Black (orang awam bilang
· RGB merupakan warna-warna primer yang biru, merah, kuning dan hitam )
digunakan pada monitor · CMYK merupakan warna-warna primer yang
· Jadi RGB lebih digunakan untuk desain yang paling banyak digunakan pada printer
nantinya ditampilkan ke media layar monitor · CMYK lebih digunakan untuk desain yang
· Jika warna RGB di campur semua, akan nantinya ditampilkan ke media cetak
menghasilkan warna putih · Jika warna CMY di campur semua, akan
menghasilkan warna hitam

Kesimpulan :
untuk hasil terbaik pencetakan :
- gunakan warna CMYK
- kenali semua karakteristik perangkat anda (scanner, printer, monitor dll) dengan baik.

untuk desain web dan desain grafis (output monitor)


- gunakan warna RGB
- biasakan mengerjakan dalam ruang cahaya yang terkontrol. mengerjakan disain pada siang dan malam hari
juga menghasilkan perbedaan warna yang berbeda (terutama untuk RGB)

Istilah-istilah

Main Menu = Sederetan Menu yang dipersiapkan untuk membantu dalam proses pembuatan
dan editing gambar
Toolbox = kumpulan tool atau alat-alat yang digunakan untuk mengedit gambar
Properties Bar = Tempat kita melakukan pengaturan
Pilihan Warna / Color Pallete = Memberikan dan memberi warna pada object
Lembar / Kertas Kerja = Tempat kita menggambar / bekerja
Ikon : Lambang kecil yang berfungsi sebagai menu untuk menuju suatu fungsi.
Menu bar : Bar yang berisi menu
Submenu : Bagian dari menu (cascading)
menu : Penuntun fasilitas yang tersedia, untuk mengarahkan user dalam memlilih
proses yang akan dieksekusi.

Mengenal Coreldraw x3
CorelDRAW X3 adalah aplikasi design grafis berbasis vektor untuk membuat beberapa design seperti
kartu nama, logo, kalender, poster, dan lain-lain. Dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan yang bermarkas di
Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya versi 14 yang dinamai X4 dirilis pada tahun 2008.

Layout coreldraw

Bagian Keterangan
Menu bar Area berisi pilihan dalam bentuk pull-down menu
Property bar Adalah menu bar yang memiliki perintah yang berhubungan dengan obyek atau tool yang sedang aktif.
Sebagai contoh, ketika text tool sedang aktif, maka text property bar menampilkan perintah untuk membuat dan
mengedit teks.

Toolbar Adalah menu bar yang berisi shortcut menuju menu dan perintah lainnya.

Title bar Adalah area yang menampilkan nama dokumen yang sedang dibuka.

Ruler Batas horisontal and vertikal yang digunakan untuk menentukan ukuran dan posisi obyek dalam gambar

Toolbox Berisi tool yang berguna untuk membuat dan memodifikasi obyek dalam gambar

Drawing window Adalah area di luar area kerja yang dibatasi dengan scroll bars.

Drawing page Area berbentuk persegi di dalam drawing window yang merupakan area kerja yang tercetak.

Docker window Adalah window yang menyediakan perintah dan

Saat membuka pertama kali coreldraw akan muncul tampilan sebagai berikut
a. New Graphic : digunakan untuk membuka ruang kerja
baru.
b. Open Last Edited : untuk mengaktifkan file yang
sebelumnya teleh dibuat atau dibuka.
c. Open Graphic : untuk mengaktifkan file yang teleh
tersimpan pada memory/ disk
d. Template : untuk mengaktifkan desain template yang
telah tersedia/ disediakan di dalam program CorelDraw
e. Corel Tutor : untuk mengaktifkan tutorial interaktif
yang ada/ terinstal dalam program CorelDraw.
f. What’s New? : untuk mengetahui fasilitas terbaru apa
saja yang ditawarkan oleh CorelDraw Versi terbaru ini
dibandingkan dengan versi sebelumnya.
g. Show this welcome sreen at startup : Perintah ini
digunakan untuk memilih apakah menu welcome screen
ini akan ditampilkan saat membuka program atau tidak.
Toolbox dan fungsinya
Pada toolbox terdapat berbagai peralatan untuk menggambar atau membuat desain. Ikon-ikon yang
tampil hanyalah sebagian dari yang ada. Untuk melihat ikon-ikon yang tersembunyi, klik pada ikon dengan
durasi waktu yang agak lama, maka akan tampil ikon-ikon yang tersembunyi. Berikut ini tampilan ikonnya :

1. Pick Tool Untuk menyeleksi, mengubah ukuran, dan juga memutar arah objek gambar.
2. Shape Edit
a. Shape : Menyunting bentuk objek gambar.
b. Smudge Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis tepinya.
c. Roughen Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan outline bentuk gambar dengan menarik
garis tepinya.
d. Free Transform Tools : Mengubah objek gambar menggunakan rotasi(pemutaran posisi) bebas,
rotasi sudut, mengubah ukuran dan, dan juga memiringkan bentuk gambar.

3. Crop Tool
a. Crop : Menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dalam objek.
b. Knife : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis tepinya.
c. Erase : Menghapus area dalam gambar.
d. Virtual Segment Delete : Menghapus suatu bagian objek yang berada dalam
persinggungan(interseksi).

4. Zoom
a. Zoom : Mengubah perbesaran gambar dalam jendela gambar.
b. Hand : Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.

5. Curve
a. Freehand : Menggambar segmen atau kurva dalam bentuk garis tunggal.
b. Bezier : Menggambar kurva dalam bentuk garis tunggal per titik (node).
c. Artistic Media Tool : Memunculkan fungsi pembuat bentuk(pena), seperti brush(efek kuas
dengan pola pulasan tertentu), Sprayer(efek cat semprot), Calligraphic(efek pena kaligrafi),
dan Pressure(efek pena teknik yang akan membentuk garis tepi tanpa lengkung).
d. Pen : Menggambar kurva dalam sebuah segmen pertitik(node).
e. Polyline : Menggambar garis dan kurva dalam modus preview.
f. 3 Point Curve : Menggambar kurva dengan menentukan titik awal dan akhir, lalu titik pusat
kurva.
g. Interactive Connector : Menggabungkan dua objek dengan sebuah garis.
h. Dimension : Menggambar garis secara vertical, horizontal, bersudut, dan miring.

6. Smart Tools
a. Smart Fill : Untuk menciptakan objek dari sebuah area lalu mengisikannya dengan warna atau
tekstur.
b. Smart Drawing : Untuk mengubah coretan pointer yang anda gambar ke bentuk dasar atau
bentuk yang wujudnya lebih halus.

7. Rectangle
a. Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak.
b. 3 Point Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per titik.

8. Ellipse
a. Ellipse : Untuk menggambar elips dengan lingkaran.
b. Hand : Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.
9. Object
a. Polygon : Untuk membentuk polygon dan bintang secara simetris.
b. Star : Untuk membentuk bintang.
c. Complex Star : Untuk membentuk bintang dengan bentuk yang lebih kompleks dengan
persinggungan sudut.
d. Graph Paper : Untuk membentuk serupa tabel atau susunan kotak-kotak seperti pada kertas
gambar teknik.
e. Spiral : Untuk membentuk spiral(per) secara simetris dan logaritmis.
10. Perfect Shapes
a. Basic Shapes : Menyediakan aneka bentuk jadi seperti segidelapan, smiley face, hingga
segitiga.
b. Arrow Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk tanda panah dengan aneka variasi
bentuk, arah, dan jumlah kepala panah.
c. Flowchart Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk flowchart(bagan).
d. Banner Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk pita dan symbol ledakan.
e. Callout : Untuk memudahkan menggambar bentuk balon bicara dan label.

11. Text Tool Untuk membuat teks langsung di area gambar baik yang berfungsi sebagai teks artistic
maupun keterangan.
12. Interactive Tools

a. Interactive Blend : Untuk membentuk segi dan kotak


b. Interactive Contour : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per tit
c. Interactive Distortion : Untuk mendistorsi objek secara push/pull, zipper, dan twister.
d. Interactive Drop Shadow : Untuk menyisipkan bayangan ke dalam objek.
e. Interactive Envelope : Untuk mengubah bentuk objek dengan menarik titik(node) pada outline.
f. Interactive Extrude : Untuk membentuk ilusi kedalaman pada objek.
g. Interactive Transparency : Untuk menyisipkan efek transparan pada objek.

13. Eyedropper
a. Eyedropper : Untuk menyeleksi dan menyalin property yang terkait dari sebuah objek, seperti
warna(isi dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek.
b. Paintbucket : Untuk menerapkan property yang terkait dari sebuah objek, seperti warna(isi
dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek; yang diambil lewat eyedropper tool, ke
objek lainnya.

14. Outline
c. Outline Pen Dialog : Untuk mengakses boks dialog outline pen.
a. Outline Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan warna outline.
b. No Outline : Untuk menghilangkan outline dari sebuah objek.
c. ½ Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis ½ point.
d. 1 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 1 point.
e. 2 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 2 point.
f. 8 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 8 point.
g. 16 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 16 point.
h. 24 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 24 point.
i. Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outline objek.

15. Fill Tools


a. Fill Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan cat(pengisi bagian dalam objek)
dari sebuah objek.
b. Fountain Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi warna dan gradasi ke dalam
objek.
c. Pattern Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi pola ke dalam objek.
d. Texture Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi tekstur ke dalam objek.
e. Post Script Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi gambar post-script ke dalam
objek.
f. No Dialog : Untuk menghilangkan unsur pengisi dari sebuah objek.
g. Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outline objek.

16. Interactive Fill


a. oInteractive Fill : Untuk mengisi aneka fill(pengisi objek) ke dalam sebuah objek.
b. oInteractive Mesh : Untuk menerapkan garis-garis jejaring pada objek. semoga bermanfaat

Membuat dokumen baru

Untuk membuat dokumen baru Anda dapat menggunakan


menu File > New atau dengan klik tombol pada Toolbar. 2. 2.
Mengatur ukuran kertas
Setelah membuat dokumen baru Anda dapat mengatur ukuran
kertas dengan menu Layout > Page Setup atau dengan
Property Bar. Pilihlah Paper size: A4, Units: centimeters, dan
Orientation: Landscape.
Paper Type/size
Paper width and Drawing units
height Portrait/lanscape

No Nama Fungsi
1 Paper Type/size Memilih Kertas yang akan di gunakan untuk menggambar
2 Paper width and Mengatur ukuran lebar kertas dan tinggi kertas secara manual
height
3 Portrait Mengatur posisi kertas berdiri / Vertikal
4 Landscape Mengatur posisi kertas landscape / Horisontal
5 Drawing units Merubah satuan pengukuran

Mengatur urutan obyek dengan Order


Object yang pertama kali dibuat terletak pada urutan paling bawah, dan seterusnya object berikutnya akan
terletak di atasnya. Lalu untuk mengatur urutan object Anda dapat menggunakan menu Arrange > Order.

Menu To Front berguna untuk mengatur object pada


urutan paling atas. Contoh kotak A menjadi paling
atas.

Sebaliknya menu To Back berguna untuk mengatur


object pada urutan paling bawah. Contoh kotak A
menjadi paling bawah.

Menu Forward One berguna untuk menggeser urutan


object satu langkah ke depan. Contoh kotak A ke
depan satu langkah.

Sebaliknya menu Back One berguna untuk


menggeser urutan object satu langkah ke belakang.
Contoh kotak A ke belakang satu langkah.

Gunakan menu In Front Of bila Anda ingin


menggeser urutan object di depan object tertentu.
Contoh kotak A digeser ke depan kotak C.

Menu Behind digunakan untuk menggeser urutan


object di belakang object lain. Contoh kotak A
digeser ke belakang object C.

Menu Reverse Order berguna untuk membalik


susunan beberapa object.
Daftar Shortcut coreldraw

Shortcut Untuk Corel Draw Text ===> F8 Change Case... ===> Shift+F3
Break Apart ===> Ctrl+K Undo ===> Ctrl+Z Center ===> Ctrl+E
Combine ===> Ctrl+L Undo ===> Alt+Backspace Center to Page ===> P
Contour ===> Ctrl+F9 Ungroup ===> Ctrl+U Color Balance... ===>
Copy ===> Ctrl+C Visual Basic Editor... ===> Ctrl+Shift+B
Copy ===> Ctrl+Insert Alt+F11 Color ===> Shift+F12
Duplicate ===> Ctrl+D What's This? ===> Shift+F1 Color ===> Shift+F11
Ellipse ===> F7 Convert ===> Ctrl+F8
Envelope ===> Ctrl+F7 Align Bottom ===> B Convert To Curves ===> Ctrl+Q
Export... ===> Ctrl+E Align Centers Horizontally ===> E Convert Outline To Object ===>
Align Centers Vertically ===> C Ctrl+Shift+Q
Find Text... ===> Alt+F3 Align Left ===> L Cut ===> Ctrl+X
Format Text... ===> Ctrl+T Align Right ===> R Cut ===> Shift+Delete
Freehand ===> F5 Align To Baseline ===> Alt+F12
Full-Screen Preview ===> F9 Align Top ===> T Delete ===> Delete
Graph Paper ===> D All Small Capitals ===> Delete Character to Right ===>
Group ===> Ctrl+G Ctrl+Shift+K Delete
Import... ===> Ctrl+I Artistic Media ===> I Delete Word to Right ===>
Lens ===> Alt+F3 Ctrl+Delete
New ===> Ctrl+N Back ===> Ctrl+PgDn Bold Distribute Bottom ===> Shift+B
Open... ===> Ctrl+O ===> Ctrl+B Distribute Centers Horizontally
Options... ===> Ctrl+J Brightness/Contrast/Intensity... ===> Shift+E
===> Ctrl+B Distribute Centers Vertically ===>
Paste ===> Ctrl+V Bring up Property Bar ===> Shift+C
Paste ===> Shift+Insert Ctrl+Return Distribute Left ===> Shift+L
Polygon ===> Y Bullet ===> Ctrl+M Distribute Right ===> Shift+R
Position ===> Alt+F7 Distribute Spacing Horizontally
Print... ===> Ctrl+P ===> Shift+P
Rectangle ===> F6 Distribute Spacing Vertically ===>
Repeat ===> Ctrl+R Shift+A
Rotate ===> Alt+F8 Distribute Top ===> Shift+T
Save... ===> Ctrl+S Drop Cap ===> Ctrl+Shift+D
Scale ===> Alt+F9
Spell Check... ===> Ctrl+F12
Spiral ===> A
Edit Text... ===> Ctrl+Shift+T Graphic and Text Styles ===> Navigator ===> N
Exit ===> Alt+F4 Ctrl+F5 Next Page ===> PgDn
Eraser ===> X None ===> Ctrl+N
HTML Font Size List ===> Nudge Down ===> DnArrow
Font List ===> Ctrl+Shift+F Ctrl+Shift+H Nudge Up ===> UpArrow
Font Size Decrease ===> Hand ===> H Nudge Left ===> LeftArrow
Ctrl+NUMPAD2 Horizontal Text ===> Ctrl+, Nudge Right ===> RightArrow
Font Size Decrease ===> Hue/Saturation/Lightness... ===>
Ctrl+NUMPAD2 Ctrl+Shift+U Pan Down ===> Alt+DnArrow
Font Size Increase ===> Pan Left ===> Alt+LeftArrow
Ctrl+NUMPAD8 Insert Character ===> Ctrl+F11 Pan Right ===> Alt+RightArrow
Font Size Increase ===> Interactive Fill ===> G Pan Up ===> Alt+UpArrow
Ctrl+NUMPAD8 Italic ===> Ctrl+I Pen ===> F12
Font Size List ===> Ctrl+Shift+P Previous Page ===> PgUp
Font Size Next Combo Size ===> Left ===> Ctrl+L Properties ===> Alt+Return
Ctrl+NUMPAD6 Linear ===> Alt+F2
Font Size Next Combo Size ===> Redo ===> Ctrl+Shift+Z
Ctrl+NUMPAD6 Mesh Fill ===> M Refresh Window ===> Ctrl+W
Font Size Previous Combo Size Micro Nudge Down ===> Right ===> Ctrl+R
===> Ctrl+NUMPAD4 Ctrl+DnArrow
Font Size Previous Combo Size Micro Nudge Left ===> Shape ===> F10
===> Ctrl+NUMPAD4 Ctrl+LeftArrow Show Non-Printing
Font Weight List ===> Micro Nudge Right ===>
Ctrl+Shift+W Ctrl+RightArrow Characters ===>
Force Full ===> Ctrl+H Micro Nudge Up ===> Ctrl+Shift+C
Forward One ===> Ctrl+PgUp Ctrl+UpArrow Snap To Grid ===> Ctrl+Y
Fountain ===> F11 Move Down 1 Frame ===> PgDn Style List ===> Ctrl+Shift+S
Full ===> Ctrl+J Move Down 1 Line ===> Super Nudge Down ===>
DnArrow
Move Down 1 Paragraph ===> Shift+DnArrow
Size ===> Alt+F10 Super Nudge Left ===>
Ctrl+DnArrow
Save As... ===> Ctrl+Shift+S Move Left 1 Character ===> Shift+LeftArrow
Select Down 1 Frame ===> LeftArrow Super Nudge Right ===>
Shift+PgDn Move Left 1 Word ===> Shift+RightArrow
Select Down 1 Line ===> Ctrl+LeftArrow Super Nudge Up ===>
Move Right 1 Character ===>
Shift+DnArrow RightArrow
Shift+UpArrow
Select Down 1 Paragraph Move Right 1 Word ===>
===> Ctrl+Shift+DnArrow Ctrl+RightArrow Text ===> Ctrl+F10
Select Left 1 Character ===> Move Up 1 Frame ===> PgUp To Back ===> Shift+PgDn
Shift+LeftArrow Move Up 1 Line ===> UpArrow To Front ===> Shift+PgUp
Move Up 1 Paragraph ===>
Select Left 1 Word ===> Ctrl+UpArrow Toggle Pick State ===>
Ctrl+Shift+LeftArrow Move to Beginning of Frame ===> Ctrl+Space
Select Right 1 Character Ctrl+Home Toggle View ===> Shift+F9
===> Shift+RightArrow Move to Beginning of Line ===>
Select Right 1 Word ===> Home Underline ===> Ctrl+U
Move to Beginning of Text ===>
Ctrl+Shift+RightArrow Ctrl+PgUp
Select Up 1 Frame ===> Move to End of Frame ===> Vertical Text ===> Ctrl+.
Shift+PgUp Ctrl+End View Manager ===> Ctrl+F2
Select Up 1 Line ===> Move to End of Line ===> End
Shift+UpArrow Move to End of Text ===> Zoom ===> Z
Ctrl+PgDn
Select Up 1 Paragraph ===> Zoom Out ===> F3
Ctrl+Shift+UpArrow Zoom One-Shot ===> F2
Select all objects ===> Zoom To Fit ===> F4
Ctrl+A Zoom To Page ===>
Select to Beginning of Frame Shift+F4
===> Ctrl+Shift+Home Zoom To Selection ===>
Select to Beginning of Line Shift+F2
===> Shift+Home
Select to Beginning of Text
===> Ctrl+Shift+PgUp
Select to End of Frame ===>
Ctrl+Shift+End
Select to End of Line ===>
Shift+End
Select to End of Text ===>
Ctrl+Shift+PgDn
Logo Kedai Kopi “Morning Coffee”

Langkah 1 : Membuat Segitiga sebagai Background ( Bingkai Logo )

1. Klik File menu New


2. Pada Toolbox sebelah kiri anda, Klik tool Zoom
3. Dari kotak list Zoom Level, choose To Width
4. Dari Toolbox, klik Freehand tool
5. Dari Freehand , klik lagi hingga muncul submenu Toolbox, Klik Polyline Tools
6. Gambarlah bentuk Segitiga
7. Gambarlah segitiga lagi yang ukurannya lebih kecil
8. Pada toolbox, klik Pick tool.
9. Klik Segitiga yang lebih kecil tadi, tarik ke dalam Segitiga yang besar tadi.
10. Klik Edit menu > Select All > Objects
11. Klik Arrange menu > Group
“Ketika dua atau lebih Objek dibuat satu Group. Maka untuk selanjutnya, anda dapat
memanipulasi kedua objek tersebut sebagai Satu Obyek”

Sehingga seperti inilah obyek yang telah kita buat :

Langkah 2 : Atur Objek Segitiga sehingga membentuk Bingkai Background

12. Klik View menu, pilih Snap to objects.


13. Klik Pick tool , dan klik Grup Objek Segitiga

14. Pada kotak Angle of Rotation , ketik 45, dan Enter


15. Duplikat benda dengan Ctrl + C (Copy) dan Ctrl + V (Paste) benda sehingga terbentuk 1
duplikat baru.
16. Pada Duplikat baru tersebut, klik untuk membuat Posisi Duplikat berlawanan dengan aslinya.
17. Pada menu View , klik Snap to Objects kemudian Tarik Ujung duplikat segitiga. Supaya anda
dapat membuat Kedua Ujung objek segitiga menempel
18. Sehingga bentuknya seperti ini :

19. Dengan perintah yang sama, buat 2 lagi Segitiga yang berkebalikan dengan Objek diatas. (Untuk
Pencerminan sumbu x, gunakan tool Mirror )
20. Sehingga jadilah Bingkai Logo kita..
Langkah 3 : Membuat Dekorasi Lingkaran kecil pada Bingkai

21. Pada toolbox, klik Ellipse Tool untuk membuat lingkaran


22. Copy dan Paste (Ctrl + C dan Ctrl + V) lingkaran tersebut sebanyak 5 buah, Sehingga total
jumlah lingkaran kecil ada 6 buah.
23. Jangan lupa Aktifkan Snap To Objects supaya pengaturan letak Lingkaran lebih mudah
menempel pada Bingkai.
24. Atur letak kelima Lingkaran tersebut pada bingkai seperti ini :

Langkah 4 : Mewarnai Segitiga bagian Luar

25. Kita buat objek tidak satu group (alias Tiap2 bentuk dapat dimanipulasi waktu diklik..)
Caranya adalah klik Edit menu > Select All > Objects.
26. Klik Arrange > Ungroup All. (Sekarang semua objek bisa dimanipulasi secara terpisah)
27. Klik Pick Tool , klik Segitiga paling terluar
28. Tahan Shift , kemudian klik Bagian Luar 4 segitiga yang lain
29. Klik Warna anda inginkan pada Pallet warna sebelah kanan.. (Warnanya apa?? Ya suka-suka
kalian lahhh…)

Langkah 5 : Mewarnai Segitiga bagian Dalam

30. Klik Pick Tool , klik Segitiga di Dalam


31. Tahan Shift , kemudian klik Bagian dalam 4 segitiga dalam yang lain
32. Warnai…Terserah kalian pengennya warna apa..

Langkah 6 : Mewarnai Lingkaran

33. Klik Pick Tool , klik Lingkaran


34. Tahan Shift , kemudian klik 5 lingkaran yang lain
35. Warnai…Terserah kalian pengennya warna apa..

Tadaaa…!! Jadilah Bingkai kita yang udah di-cat.. :


Langkah 7 : Membuat Bentuk Diamond

36. Buat objek Kotak dengan Rectangle Tool


37. Buat lagi kotak lebih kecil
38. Atur posisi Kotak lebih kecil supaya berada didalam Kotak yang Besar
39. Atur Object Size dengan ukuran vertical dan horizontal sama, sehingga terbentuk Kotak Simetris.
Katakan panjang dan lebar Kotak tersebut adalah 0.5 “ (0.5 inchi)

40. Beri nilai pada Round Rectangles,

Kemudian Enter, sehingga keempat ujung Kotak menjadi Lengkung


41. Lakukan hal yang sama pada Kotak kecil
42. Kemudian Beri Warna
43. Sehingga didapat :

44. Klik Kotak tersebut, pada kotak Angle of Rotation , ketik 45 untuk memutar Kotak
tersebut 45⁰, dan Enter
45. Atur posisi Diamond ke Tengah-tengah Bingkai..dengan 6 Lingkaran pada Bingkai bersinggungan
pada Diamond

Sekarang tinggal menaruh Logo


Perusahaan / ikon di tengah-tengah
bingkai

Logo bisa kita Impor ataupun kita buat


atau desain sendiri

Ya sekreatifmu lah..

Langkah 8 : Menaruh Logo Cangkir

46. Kita akan mengimpor gambar cangkir yang sudah tersedia di Folder Corel..
Klik File > Import
47. Pada Files of type, pilih type CDR – CorelDRAW
48. Pilih folder C:\Program Files\Corel\CorelDRAW Graphics Suite 13\Tutor Files
49. Pilih file yang bernama cup.cdr
50. Klik Import
51. Klik di Tengah-tengah Bingkai, sehingga gambar Cangkir berada di tengah-tengah

Langkah 9 : Memberi Efek Shadow pada Cangkir

52. Klik Interactive tools hingga muncul sub-menu..


Pilih Interactive Drop Shadow tool
53. Klik grafik Cangkir
54. Tarik (Drag) dari tengah-tengah Cangkir ke arah Bayangan yang kamu inginkan
Langkah 10 : Memberi Banner

55. Klik File > Import


56. Pilih Folder C:\Program Files\Corel\CorelDRAW Graphics Suite 13\Tutor Files
57. Pilih banner.cdr
58. Klik Import
59. Taruh banner di Posisi bawah Cangkir supaya terlihat cantik..

Langkah 11 : Memberi Teks pada Banner

60. Klik Freehand Tool hingga muncul pilihan submenu..Pilih 3-Point Curve Tool
61. Klik secara urut dari Ujung kiri Banner, kemudian klik Ujung Kanan banner.. kemudian klik
Tengah Bawah banner..maka terbentuk garis melengkung seperti Lenkungan Banner

62. Untuk memberi Teks, klik Text Tool


63. Klik pada Garis melengkung yang anda buat tadi, sehingga Anda dapat Menulis melengkung
berimpit dengan garis lengkung tersebut
64. Ketikkan “Morning Coffee” atau Terserah anda.. ( Sak Karepmu wae…okey? )
65. Atur dan rapikan letak Teks tersebut pada banner..
66. Selesai dan Jadilah Logo Perusahaan (Kedai Kopi) yang kita buat..
Logo PT.Pertamina

Langkah 1 : Membuat Objek Kotak

1. Buat tiga Objek Kotak dengan Menu Rectangle Tool

2. Klik Kotak 1, kemudian atur Corner Roundness


Sehingga bentuk kotak menjadi

3. Klik lagi Kotak 1, kemudian Tarik bawah Kotak menjadi miring ke arah Kanan

Klik dan Tarik ke arah kiri,

Sehingga Kotak menjadi miring ke


kanan

4. Lakukan prosedur yang sama pada Kotak 2 dan atur letaknya sejajar dengan Kotak 1
5. Untuk Kotak 3, buatlah Corner Roundnessnya menjadi
6. Klik lagi pada Kotak 3, kemudian bawah kotak Tarik ke kanan, sehingga Kotak 3 menjadi miring
ke kiri
7. Posisikan kotak 3 tepat diatas kotak 2, anggap aja Anda seperti membuat Pencerminan Kotak 2
terhadap sumbu X

8. Warnai Ketiga Kotak tersebut… (Kalo yang ini Warnanya ya harus Sama PERSIS kayak Logo
PT.PERTAMINA lah..Taw kan Warna Logo PERTAMINA?? Klo ngga’, kebangetan deh ga
pernah liat POM BENSIN. fufuuffufu….)

9. O..iya..aku lupa..Sekarang kita hilangkan Outline Width pada ketiga kotak tersebut. Ubah
Hairline menjadi None , biar Keren-an dikit..

10. Berilah Teks “PERTAMINA” di bawah Logo tersebut..FONT Arial Black SIZE 24 pt
11. Dengan sedikit Improvisasi dan Ilham setelah saya keluar dari WC..Jadilah Logo
PT.PERTAMINA , BUMN Minyak dan Gas Negara Indonesia, salah satu Target tempat saya
Kerja Praktek (mungkin…tapi masih bingung juga niy)

Gambar jadi ini setelah diberi


Efek Interactive Drop Shadow
& Interactive Contour Tool

LATIHAN LEBIH LANJUT

Biar Lebih Lancar mbikin Logo pake COREL..

Niy semata-mata buat ngeyakinin kalian Kalo bikin Logo pake


COREL DRAW X3 tu gampang cuyy….
Membuat Poster Publikasi

Langkah 1 : Membuat Kotak sebagai Background / Kertas Poster

1. Klik File > New


2. Klik Tools > Option > Document > Page > Size
Atur Width 6’’ (6 inch) dan Height 4’’ (4 inch)
3. Klik Add page frame, klik OK
4. Beri warna pada Page..misal Walnut
5. Double-Click pada Rectangle Tools untuk membuat Page Frame yang baru lagi
6. Beri warna pada Page yang baru..misalkan Orange

Langkah 2 : Mengatur Tata Letak Frame-frame Kotak

7. Jika Rulers tertampil, Klik View > Rulers


8. Tarik Garis Bantu dari Rulers ke bawah..Ketik angka 1.0 pada kotak y

9. Aktifkan Snap to Guidelines..caranya klik View > Snap to Guidelines


10. Klik Pick Tool
11. Klik Kotak yang berwarna Orange
12. Tarik bagian atas Kotak ke bawah, menuju ke Garis bantu Guidelines.
Langkah 3 : Mengimpor Gambar

13. Klik File > Import


14. Pilih Folder C:\Program Files\Corel\CorelDRAW Graphics Suite 13\Tutor Files
15. Pilih file yang bernama mug.tif
16. Klik Import
17. Drag gambar mug menuju tepat di atas Garis Bantu

18. Klik gambar Mug, kemudian tahan Shift, lalu klik Kotak berwarna Walnut.
19. Tekan R pada keyboard, maka gambar Mug akan berada di Posisi paling Kanan di lembar kerja
CorelDRAW kita

Langkah 4 : Impor Logo

20. Klik File > Import


21. Masih ingat sama Logo “Morning Coffee” kan? Nah pilih logo tersebut..klo ga ada, boleh kok
Anda bikin Logo sendiri..yang penting nyambung ama tema kita kali ini aja…
22. Klik Import
23. Buat Garis Bantu (Guide lines) dari sebelah kiri Rulers vertical , Ketik 0.25 pada X

24. Atur Logo “Morning Coffee” sehingga sisi kiri dan sisi atas Logo bersinggungan dengan Guide
lines
Langkah 5 : Buat Teks

25. Buat garis bantu lagi..mendatar, ketikkan 3.75 pada sumbu Y

26. Klik Text Tool untuk membuat Kalimat-kalimat dalam Poster. Misalkan “Pengen rasain
High Class Coffee ?” dengan Font : Bell MT, Size = 18 pt (klo ga ada, pake Font laen juga
gapapa..masalah Desain itu terserah kamu bro…). Oya, jangan lupa tex-mu dikasih warna..misal
White

27. Buat Teks “Coffee Beans gratis coema2..” , Font : Arial, Size : 10 pt. Beri warna teks Yellow
28. Buat Teks “Datang & Rasakan biji-biji kopi berkualitas , Live Jazzy Music every Weekend
& Free Hotspot Area. SO What Are U Waiting For? “ , Font : Arial, Size : 8 pt. Beri warna
Yellow juga.
29. Buat teks “Kedai “MORNING COFFE”, Jl.Trijaya I no.2 Perum.Dumai Indah, Madiun” ,
Font : Arial, Size : 8 pt. Beri Warna Black
Atur Sehingga jadinya kayak gini :

Langkah 6 : Buat Dekorasi Gradasi Lingkaran

30. Klik Ellipse Tool untuk membuat lingkaran


31. Buatlah lingkaran dengan Diameter 0.25 beri Warna terserah
32. Buatlah lingkaran dengan Diameter 0.75 beri warna Terserah
33. Klik Pick Tool , klik pada Lingkaran Besar, arahkan hingga tulisan “edge” muncul
Klik kemudian tarik edge ke dalam Lingkaran kecil, hingga muncul tulisan “center”

Munculnya tulisan
“center” menunjukkan
bahwa Lingkaran Besar
sudah beririsan sebesar
setengah dari lingkaran
kecil. Irisan itulah yang
akan kita buat Gradasi

34. Klik Window menu > Dockers > Shaping


35. Pada Dropdown list, pilih Intersect. Pastikan Source Object(s) & Target Object(s) telah
dicentang
36. Klik Intersect With, klik Lingkaran Kecil.. (atau sebaliknya jika Source Object ternyata
Lingkaran Kecil)
37. Hasilnya seperti di bawah ini :

38. Hasil intersect tersebut bisa diberi warna sendiri

39. Langkah selanjutnya adalah memperbanyak Teks dan Memperbanyak Pattern Lingkaran
Gradasi

40. FINAL RESULTS


Membuat Desain Grafik pada T-Shirt

1. Buatlah 5 Teks terpisah yaitu “teknik”, “fisika”, “gadjah”, “mada”, dan “07” dengan
menggunakan Font BeijingWigoWhat_crazy

2. Atur dan susunlah kelima artistic teks tersebut seperti


pada gambar di bawah ini.
3. Tekan Ctrl + A untuk menyeleksi semua obyek teks kemudian gabungkan dengan klik Arrange >
Group
4. Gunakan Rectangle Tool dan buat kotak di luar area artistic teks seperti berikut

5. Buat 3 buah lingkaran di sisi kanan atas objek kotak dengan susunan seperti pada gambar

6. Seleksi objek lingkaran 1, tekan Shift kemudian klik objek kotak. Lakukan teknik pemotongan
dengan klik ikon Trim pada property bar. Ulangi juga teknik trim ini untuk memotong bagian
objek Lingkaran 2 dengan Lingkaran 3. Hasil sementara tampak seperti berikut.

7. Buat 2 buah persegi panjang kecil berukuran sama dan posisikan sejajar seperti berikut. Untuk
mengatur supaya kedua objek sejajar,bisa menggunakan bantuan Guide Lines dari Rulers, atau
dengan cara Copy-Paste geser horizontal seperti biasa
8. Gunakan Interactive Blend Tool , klik Objek Kotak 1 kemudian tarik dan klik pada objek Kotak
2. Hasilnya seperti berikut

Semakin banyak
nilai yang diketik,
maka jumlah
duplikat kotak
makin banyak

9. Dalam kondisi objek blend terseleksi, tekan Ctrl + K kemudian tekan Ctrl + G
10. Putar objek blend sebesar 315⁰ kemudian posisikan di depan objek lingkaran yang berada di
bagian kanan atas desain

11. Seleksi kedua objek blend dan lingkaran kemudian klik ikon Trim pada property bar. Hapuslah
objek blend dan lingkaran awal hingga hanya tersisa objek hasil persinggungan

12. Hasil sementara tampak seperti berikut


13. Warnai Kotak Background, dengan warna Black (ato terserah)..

Jgn khawatir… Teks yg


anda buat susah2 tadi ga
hilang kok..

Taw kan knapa


sebabnya?? Karena Layer
Kotak berada di atas Layer
tulisan text….

14. Oleh karena itu, kita buat supaya posisi Kotak Background berada di posisi belakang Teks. Right
Click (Klik kanan) pada kotak background, arahkan pada Order ,kemudian Pilih To Back Of
Layer

15. Sehingga akan tampak seperti berikut


16. Buat sembarang Teks di Atas, Kiri, dan Kanan Desain kita ini..caranya dengan menggunakan
Bezier Tool. Fungsi Bezier Tool disini adalah untuk membuat Garis Bantu untuk posisi arah
Tulisan Teks yang akan kita buat

17. Buat garis dengan Bezier Tool sejajar dengan Kotak Background

18. Klik Ikon Teks..kemudian untuk membuat tulisan miring 270 derajat, arahkan pointer ke garis
Bezier, hingga muncul tulisan Node, bila muncul, klik-lah untuk membuat tulisan

19. Buat tulisan Lulusan cumlaude sehingga gambar seperti tampak berikut
20. Hapus garis Bezier Tool dan atur posisi tulisan mendekati Kotak

21. Buat Teks pada Kiri dan Atas Objek dengan cara yang sama
22. Tambahkan berbagai artistic teks dan symbol sesuai kreasi Anda.
23. Hasil akhir desain pada kaus tampak seperti berikut
Fungsi Power Klip dalam Corel Draw
PowerClip adalah sebuah fasilitas dalam CorelDRAW untuk memasukkan sebuah objek (Vektor atau
Bitmap) ke dalam objek lainnya. Fungsi PowerClip sangat penting dalam memanipulasi sebuah objek.
Untuk lebih jelasnya lihat contoh berikut ini.

Pertamakali, tulis sebuah teks misalnya: "Say With Flower". Pastikan teks dalam keadaan terpilih
kemudian tekan Ctrl+Q untuk mengkonversinya menjadi kurva.

Import sebuah gambar/foto. Usahakan agar ukuran gambar/foto lebih besar dari teks. Pastikan
gambar/foto dalam keadaan terpilih.
Pilih menu Effects>PowerClip>Place Inside Container. Setelah kursor berubah menjadi ikon “panah”,
klik tepat di dalam teks. Hasilnya, gambar/foto akan masuk ke dalam teks.

Untuk mengedit letak dan ukuran gambar pilih menu Effects>PowerClip>Edit Contents. Setelah ukuran
dan letak gambar dirasa sudah pas klik menu Effects>PowerClip>Finish Editing This Levels.

Tekan F12 untuk memunculkan kotak dialog Outline Pen. Sesuaikan ukuran Outline di kotak Width.
Agar Outline tidak pecah, pilih opsi kedua pada Corners dan Line Caps. Jangan lupa untuk member
tanda centang pada kotak Behind Fill dan Scale With Image. Klik OK.

Hasil Akhir akan terlihat seperti gambar di bawah ini.

Tips

Untuk mengeluarkan kembali gambar/foto tersebut dari dalam teks adalah dengan memilih menu Effects
>PowerClip>Extract Contents. Selamat Mencoba!
MEMBUAT STEMPEL

Untuk diketahui, stempel mempunyai ukuran diameter yang berbeda-beda, menurut standar dunia
perstempelan ukuran terkecil di mulai dari diameter 15 mm hingga 40 mm. masing-masing kelipatan 5
atau 15-20-25-30-35-40, dsb). Apakah boleh lebih besar ? terserah. mau se-gede ban tronton juga gak
papa..awkwkwk... tapi rata-rata ukurannya di dunia manusia segitu..hehehe.. ok..lanjut ke materi..

1. Pertama-tama buka lembar kerja. Berhubung ukuran stempel tidak begitu besar maka lebih baik di
gunakan lembar kerja ukuran kecil saja (saya pakai ukuran a5).

2. Buat lingkaran menggunakan Ellipse Tool (F7) lalu drag (tarik sudut kiri atas ke kanan bawah ), saya
pakai ukuran 3 cm (30 mm). untuk menegaskan ukuran agar presisi panjang dan lebar objek harus sama,
lihat di Size Tool (ket 2) klik Size Toool (logo gembok) untuk mengutak atik ukuran panjang dan lebar.
bila sudah, klik objek (lingkaran) yang baru di buat lalu taruh di tengah-tengah lembar kerja (Ctrl + P), ini
penting untuk menyesuaikan tingkat presisi objek dimana dalam proses selanjutnya akan ada beberapa
lingkaran yang saling berhimpitan.

3. Objek lingkaran sudah di tengah, lalu buat 3 lingkaran lagi. Bisa dengan Copy dan Paste objek ( Ctrl
+ C > Ctrl + V ) atau Duplikat ( Ctrl + D ). Lalu sesuaikan ukurannya seperti contoh di gambar 3.
idealnya setiap lingkaran di beri selisih ukuran 1 sd 2 mm. (saya pakai 30 mm untuk tepi luar, 28 mm
untuk tepi luar dalam dan 20 mm untuk lingkaran tengah.
4. Sesuaikan juga ukuran Outline di kolom Outline Width (gambar 4)

5. Sekarang memasukkan teks ke objek, caranya buat satu lingkaran lagi sebagai lingkaran bantu. Beri
ukuran dengan silisih 1 s/d 2 mm dari lingkaran tengah ( line merah )

5. Klik lingkaran ke 4 (warna ungu) lalu Pilih Text Tool (F8) arahkan mouse tepat ke garis bantu outline
lingkaran ( bila tepat akan muncul kode seperti di gambar ( icon edge). Hal ini dilakukan agar tulisan
mengikuti kontur lingkaran (melengkung).
6. Ketikkan kata yang di inginkan saya contohkan TUTORIAL CORELDRAW (atas) - MISTERADLI
(bawah)

Sesuaikan ukuran FONT hingga terlihat proporsional dan penuh di space.

Catatan :
1. Untuk mengatur ukuran font double click pada objek yang terdapat teks lalu drag hingga ukuran dirasa
pas dan proporsional.

2. Apabila teks yang dimasukkan terlalu pendek maka gunakan Shape Tool (F10) untukmemberi jarak
(kerapatan) huruf dalam teks. Geser (drag) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.

7. Bila dirasa posisi teks sudah pas (presisi) maka llingkaran bantu dapat di hilangkan caranya convert teks
ke bentuk curve (Ctrl + Q) maka antara lingkaran bantu dan huruf sudah terpisah. Hapus/Delete ( Del)
lingkaran bantu.
8. lakukan langkah yang sama untuk kata yang di bagian bawah. (eks = MISTERADLI). Namun diameter
lingkaran adalah berjarak 1 - 2 mm dari lingkaran tepi luar dalam. Huruf yang di masukkan biasanya
menghadap ke bawah, gunakan tool Mirror Text dan sesuaikan horizontal dan vertikalnya. lalu gunakan
teknik 6.1 dan 6.2 untuk menyesuaikan ukuran font serta jarak huruf.

9. Tambahkan ornamen bintang di Stempel yang kita buat untuk mempertegas perbedaan antara teks atas
dan teks bawah. Pilih Star Tool > Drag letakkan di antaranya pada ruang kosong kiri dan kanan (lihat
gambar).

10. untuk bagian tengah silakan berkreasi sendiri, ada beberapa yang menambahkan 2 garis dan teks ada
juga yang berupa gambar/logo. jadi tergantung padamu..hehe..kalo saya tak tambahin teks SAMPLE saja.
11. Desainnya sudah jadi. yang terakhir.. export ( Ctrl + E ) desain stempel tadi ke format PNG dan
centang transprency..

12. stempel desain sendiri telah selesai.. Nah .. Selamat mencoba.


Membuat Efek Bayangan Dengan Corel Draw

Buatlah sebuah objek atau teks. Sebagai contoh tulisan “kabizaku studio” di bawah ini.
Pastikan objek dalam keadaan terpilih. Kemudian klik Window>Dockers>Transformations>Scale untuk
memunculkan Dockers Transformations.

Buatlah pengaturan seperti contoh di bawah ini. Akhiri dengan menekan Apply To Duplicate.

Pastikan tulisan “kabizakustudio” hasil duplikasi dalam keadaan terpilih. Klik Interactive Tranparency
Tool yang ada di Toolbox.

Pada Property Bar pilih Tranparency Type: Linear, Tranparency Operation: If Darker, Tranparency
Angle: -90.
Hasilnya dapat anda lihat pada gambar di bawah ini.

Selamat mencoba!
A. Membuat Berbagai Bentuk Objek
Membuat garis lurus

Garis lurus dibuat dengan dua node atau titik yaitu titik awal dan titik akhir. Langkah-langkah :

1. Klik freehand Tool pada tool box, arahkan pointer ke Area Drawing
2. Klik pada tempat tertentu untuk menandai awal garis (node awal). Geser pointer ke posisi
titik akhir.
3. klik sekali lagi untuk titik akhir garis (titik akhir)

Membuat Beberapa Garis Lurus yang Saling Terhubung

1. Klik freehand tool pada toolbox, arahkan pointer ke area drawing


2. Buat satu garis lurus dengan melakukan langkah seperti membuat garis lurus biasa.
3. arahkan pointer pada akhir node garis 1, klik, kemudian buat garis lurus lagi, dan seterusnya

Gambar 1.1 Membuat garis lurus dan garis lurus yang saling tehubung

atau dengan menggunakan Bezier tool

1. Aktifkan tombol Bezier tool, arahkan ke area drawing


2. geser pointer ke titik 1, klik
3. geser ke titik 2, klik
4. geser ke titik 3, klik, dst.
5. untuk mengakhiri, aktifkan pick tool

Membuat Garis Lengkung

1. klik freehand tool pada toolbox.


2. drag mouse secara bebas pada area drawing. Hasilnya berupa garis lengkung.

Atau dengan menggunakan Bezier Tool

1. Aktivkan Bezier Tool arahkan pointer ke area drawing


2. drag mouse ke titik berikutnya, kemudian lepaskan mouse
3. lanjutkan sengan klik pada titik berikutnya. Garis lengkung akan terbentuk

Mengubah garis menjadi garis artistic

1. buatlah sebuah garis bebas, boleh lurus ataupun lengkung. Dengan freehandtool atau Bezier
tool
2. Aktifkan artistic media tool
3. ubah property garis seperti yang diinginkan. Garis akan berubah menjadi garis artistic seperti
yang terlihat pada gambar 1.2

Gambar 1.2 Mengubah garis menjadi garis artistik

Membuat Persegi dan Persegi panjang dengan rectangle tool

1. Aktivkan rectangle tool , drag pada area drawing sehingga membentuk persegi panjang
yang diinginkan
2. untuk menghasilkan persegi, saat melakukan drag tekan tombol Ctrl pada keyboard, dan
akan terbentuk Persegi yang diinginkan kemudian lepaskan mouse, dan lepaskan tombol Ctrl.

Membuat elips dan lingkaran dengan elips tool

1. Aktivkan elips tool , drag pada area drawing sehingga membentuk elips yang diinginkan
2. Untuk menghasilkan lingkaran, saat ,elakukan drag tekan tombol Ctrl, kemudian drag dan
akan terbentuk lingkaran yang diinginkan, lepaskan mouse kemudian lepaskan tombol Ctrl.

Membuat bidang dua dimensi dasar

1. Klik dan tombol Basic Shape Tool pada toolbox.


2. Pilih bentuk objek yang diinginkan pada property bar. Drag pada area drawing untuk
membuat objek tersebut.
3. objek telah selesai dibuat

Modifikasi Objek Lingkaran

Tiap objek memiliki node dengan jumlah tertentu. Dengan mengatur node-node tersebut, kita
dapat memodifikasi bentuk dari suatu objek. Langkah-langkah

1. Buat sebuah lingkaran, pilih lingkaran tersebut, kemudian Aktifkan Shape Tool
2. Klik node pada lingkaran tersebut, drag node pada posisi yang diinginkan. Jika saat drag
disertai dengan menekan tombol Ctrl, maka akan terbentuk sudut kelipatan 150.
3. Perhatikan posisi pointer. Jika posisi pointer saat mouse dilepas ada didalam lingkaran, maka
akan terbentuk lingkaran Pie, tapi jika posisi pointer ada diluar lingkaran, akan menghasilkan
lingkaran Arc.
4. atau kita bias langsung mengatur bentuk dan sudut lingkaran melalui tombol modifikasi pada
property bar

Modifikasi objek persegi/persegi panjang

1. Buat sebuah persegi panjang, pilih objek tersebut, aktifkan tombol shape tool
2. Klik salah node pada persegi panjang kemudian drag node tersebut. Maka akan terbentuk
ujung yang bulat pada persegi panjang tersebut
3. anda dapat membuat hanya salah satu ujung saja yang dibulatkan. Pada awal, jika node di
klik lagi, maka akan terpilih satu node saja. Drag node tersebut, maka akan terbentuk satu
ujung saja yang dibulatkan.
4. anda juga dapat langsung memodifikasi melalui tool bar pada property bar

Modifikasi Objek Segi Banyak

1. Buatlah sebuah objek segi banyak misalnya dengan menggunakan Star Tool atau Polygon
tool
2. Aktivkan tombol Shape Tool
3. klik dan drag salah satu node pada objek tersebut. Maka akan terlihat perubahan pada objek.

Gambar 1.3. Perubahan Segi banyak denga shape tool

B. Bekerja Dengan Teks


Ada dua jenis teks dalam Corel Draw, yaitu teks Artistik dan teks Paragraf. Teks Artistik adalah teks
yang dapat diolah sedemikian rupa sehingga dapat membuat desain teks yang sesuai dengan yang
anda inginkan. Paragraph teks lebih bersifat paragraph, jenis teks ini sangat cocok untuk membuat
desain-desain yang berisi teks seperti brosur, booklet, dll. Berikut akan dijelaskan membuat objek
teks.

Artistik Teks

1. Klik tombol Text Tool pada tool box


2. klik pada area drawing, kemudian ketik teks
3. Anda bisa mengubah format teks tersebut dengan tool yang ada pada Property Bar
4. Anda juga dapat mengatur format teks dengan fasilitas Character Formatting. Caranya klik menu
Text > Character Formatting, kemudian akan ditampilkan Task Pane Character Formatting pada
sisi kanan layar

5. Anda juga bisa mengatur range atau jarak antar huruf dan spasi teks. Caranya klik tombol Shape
Tool, kemudian klik Teks yang akan di ubah. Drag panah yang ada pada sisi bawah teks

Arah panah ke kanan akan mengubah spasi antar huruf, sedangkan arah panah kebawah akan
mengubah spasi antar teks.

6. Anda juga bisa menempatkan suatu atau beberapa huruf ke tempat tertentu dengan Shape tool.
Caranya pada setiap huruf terdapat kotak kecil disisi kiri bawah. Klik kotak tersebut, kemudian
drag ke tempat yang diinginkan

7. Membuat teks mengikuti path


Artistik teks lebih mudah diolah dari paragraph teks, salah satunya artistic tesk dapat mengikuti
suatu garis dengan cara :

a. buat sebuah garis atau objek, dan sebuah teks.


b. Pilih teks tersebut kemudian klik menu Teks > Fit Text To Path
c. Kemudian arahkan kursor pada garis, akan muncul sketsa teks yang akan dimasukkan.
Garis merah menunjukkan teks lurus tengah. Klik untuk menenpatkan teks.
d. Anda dapat mengatur posisi dan format teks dengan tool yang ada pada property bar.

Gambar 2.1 Fit Text To Path

8. Memisahkan teks dari path


a. Klik objek teks, kemudian klik menu Arrange > Break Text Apart. Kemudian antara teks
dan path akan terpisah
b. Atau anda dapat menghapus path dari teks tersebut. Klik objek tersebut, klik lagi path
dari teks sehingga yang terpilih hanya pathnya saja. Lalu tekan tombol Del

Paragraf Teks
1. Klik Text Tool pada Toolbox,
2. Drag pada area drawing hingga membentuk Frame Teks paragraph. Besar kecilnya area drag
menentukan lebar frame.
3. Ketikan beberapa kata hingga melebihi batas frame. Teks otomatis turun kebawah (Wrapping)
4. Anda dapat mengatur lebar dan panjang frame langsung dengan men-drag node yang ada pada
sekeliling frame. Anda juga dapat mengatur perataan teks menggunakan property bar dengan
memilih jenis perataan yang ada pada Property Bar
5. Paragraf teks bisa diberi efek Drop Cap, caranya : Pilih paragraph teks, klik menu Teks > Drop
Cap, kemudian akan muncul kotak dialog Drop Cap

Gambar 2.2 Dialog Efek Drop Cap

Anda dapat mengatur besarnya Drop, kemudian apakah akan dibuat menggantung.

6. Selain Drop Cap, anda dapat mengatur jumlah kolom dalam Frame dengan cara pilih Paragraf
teks, klik menu Text > Columns maka akan muncul kotak dialog Kolom. Aturlah sesuai yang anda
inginkan kemudian klik OK

7. Wrapping teks pada objek.


a. Letakkan sebuah objek diatas paragraph teks
b. Klik kanan objek tersebut, pilih Wrap Paragraph Text, maka teks paragraph akan beralih
mengelilingi objek.

8. Link Antar Frame


Jika dalam membuat paragraph teks anda mengalami kesulitan dalam menempatkan teks yang
tidak muat dalam satu frame, maka anda dapat melanjutkan teks tersebut pada frame yang lain
caranya:

a. Buat frame baru dan kosongi


b. Pilih paragraph teks yang diinginkan, kemudian klik segitiga hitam yang ada di sisi bawah
teks.
c. Pilih frame yang masih kosong, sehingga akan terbentuk garis biru menuju frame
tersebut, dan teks yang tidak terlihat dalam frame pertama, akan diteruskan di frame
kedua.
Gambar 2.3 Hasil efek Drop Cap, Wrapping Text, Column, dan Linked Text

Insert Character

Anda dapat memasukkan sebuah symbol atau karakter melalui fasilitas Insert Symbol Character.
Caranya:

1. Tekan tombol Ctrl+F11, atau dengan memilih menu Text > Insert Symbol Character.
2. Maka akan muncul Task Pane Isert Symbol Character. Disini yang paling berperan adalah Font.
Jika ada banyak font dalam system, maka akan semakin berfariatif Symbol yang dapat anda
masukkan.
3. Drag symbol yang diinginkan kedalam Area Drawing
4. Symbol ini berupa objek kurva

C. Outline dan Fill Colour


Setiap objek gambar dalam Corel Draw, kecuali gambar garis dan gambar bitmap hasil import,
mempunyai garis tepi (Outline) dan isian (Fill). Outline maupun Fill mempunyai berbagai model yang
akan dijelaskan pada pembahasan kali ini.

Outline

Khusus untuk objek garis atau kurva terbuka, ujung garis dapat berbentuk seperti anak panah, bulat,
kotak, dll. Cara mengatur outline garis yaitu:

1. Buatlah sebuah objek garis lurus


2. Pilih objek dengan Pick Tool
3. Klik Outline Tool , kemudian klik Outline Pen Dialog. Kemudian akan muncul kotak dialog
Outline Pen seperti pada gambar 3.1
Gambar 3.1 Outline Pen Dialog

4. Isi parameter-parameter sesuai yang anda inginkan


5. Anda juga dapat mengatur property garis lewat Task Pane object Properties dengan cara
menampilkan Task Pane. Klik menu Edit > Object Properties. Maka akan muncul Task Pane Object
Properties disebelah kanan. Klik Tab Outline. Disitulah anda dapat langsung mengatur property
objek. Anda juga dapat membuka Otline Pen Dialog dengan memilih tombol “Advance”
6. Behind Fill, dengan fasislitas ini, setengah dari ketebalan garis akan berada dibelakang fill objek.
7. Scale with image, fungsinya jika suatu objek diperbesar atau diperkecil, ketebalan Outline akan
berbah secara proporsional.

Fill Colour

Fill atau isian dapat diberikan terhadap objek dengan kurva tertutup. Selain itu objek harus dalam
bentuk gambar vector.

Menggunakan Fill Colour

1. Buat sebuah objek


2. Pilih objek tersebut dengan Pick Tool
3. Pilih warna yang diinginkan pada Color Pallete yang ada di sisi kanan layar, atau

4. Aktifkan kotak dialog fill colour dengan meng-klik Fill Tool kemudian klik fill color dialog. Lalu
akan muncul kotak dialog Uniform Fill
5. Ada beberapa cara memberi Fill pada objek.
a. Klik langsung pada kotak warna yang tersedia. Anda dapat menarik Slider Color untuk
memilih warna gradasi yang lain.
b. Isi pada colom Components warna, isikan nilai warna pada kotak C (cyan), M (magenta), Y
(yellow), dan K (black). Beri warna 100 untuk warna asli.
6. Klik OK

Tipe Color

Ada beberapa tipe warna yang dipakai untuk memberi isian pada objek

• Uniform Color : memberi warna objek secara merata. Jadi dalam satu objek hanya ada 1
warna. Langkahnya telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.
• Fountain Fill : Memberi warna dengan gradasi
• Pattern Fill : Memberi warna dengan pola tertentu
• Texture Fill : Memberi warna dengan tekstur tertentu yang telah disediakan
• Post Script Fill : Memberi warna dengan pola tertentu yang dapat dicetak dengan printer
yang memiliki fasilitas Post Script.
Semua fasilitas ini terdapat pada menu FlyOut Fill Tool
Interactive Fill Tool

Tool ini sama seperti fountain fill. Cara menggunakan tool ini adalah

1. Buat suatu objek


2. aktifkan Interactive Fill Tool, drag pointer disekitar objek, maka objek akan terisi warna gradasi
default. Anda dapat mengatur warna gradasi tersebut melalui Tool Bar

Interactive Mesh fill

Tool ini digunakan untuk memberi warna pada sebidang objek menjadi beberapa bagian warna yang
berbeda-beda. Cara memberi warna ini adalah sebagai berikut :

1. buatlah suatu objek, Aktifkan tombol Interactive Mesh Fill Tool pada menu Fly Out Interactive fill
Tool
2. Objek akan terbagi menjadi beberapa bidang. Jumlah bidang pada objek dapat diatur melalui
Tool grid Size pada Property Bar.
3. Klik pada salah satu bidang, kemudian klik warna yang diinginkan pada color Pallete. Ulangi
langkah ini pada daerah/bidang yang diinginkan.
4. Anda juga dapat menarik garis kurva bidang dengan men-drag node-node yang ada pada bidang,
sehingga bentuk darig bidang akan berubah

D. Shaping Objek
Bekerja dengan Objek Kurva

Pada halaman sebelumnya, anda telah dapat membuat objek-objek dasar yang dibuat secara
langsungmelalui tool-tool yang telah ada. Pada prinsipnya semua objek dalam Corel Draw dapat
diubah menjadi bentuk kurva dengan mengkonversi terlebih dahulu. Caranya :

1. Buat suatu persegi panjang, pilih menu Arrange > Convert To Curves, atau langsung tekan tombol
Ctrl+Q. Mode objek akan berubah menjadi mode kurva.
2. Coba perhatikan status bar sebelum di konversi dan sesudah dikonversi.

Dalam objek kurva terdapat node-node. Node tersebut memiliki mode yang dapat diubah, mode-
modenya diantaranya yaitu Curve, Line, Cusp, Smooth, Symmetrical. Node memiiliki handle. Dengan
handle inilah kita dapat mengubah bentuk bentuk node. Kita juga dapat menambahkan node atau
menghapus node dalam kurva tersebut.

Contoh penggunaan :

1. Buat suatu garis, aktivkan tombol Shape Tool.


2. Ubah mode garis menjadi curves . Sehingga node garis akan muncul handle.
3. Drag salah satu handle garis, perhatikan perubahan bentuk garis.
4. Tandakan sebuah node dalam garis tersebut dengan cara klik garis tersebut, dan klik tombol Add
Nodes . Maka tanda tersebut akan menjadi node.
5. Anda dapat memindahkan segmen node dengan cara men-drag node tersebut.
6. anda juga dapat mengatur perataan node dengan node yang lain. Caranya
a. pilih dua node, kemudian klik tombol Align Node pada Property Bar, maka akan
muncul kotak Dialog Align Node
b. Pilih pengaturan sesuai yang anda inginkan.

E. Kombinasi Objek
Saat membuat desain yang kompleks, anda dapat memanfaatkan beberapa objek yang kemudian
dikombinasikan sehingga terbentuk objek baru sesuai dengan yang diinginkan. Beberapa tool yang
dapat digunakan untuk menkombinasikan objek antara lain Weld, Trim, Intersect, Simplify, Front
Minus Back, Back Minus Front.

Weld

Berguna untuk menyatukan beberapa objek menjadi satu objek. Contoh pemakaiannya :

1. Buat beberapa objek sembarang, dekatkan.


2. Pilih semua objek dengan pick tool
3. Klik tombol Weld pada property bar, maka akan terbentuk objek baru.

Trim

Trim berguna untuk memotong objek. Dengan cara trim, akan didapatkan bentuk objek yang
diinginkan dengan lebih cepat.

1. Buat dua buah objek, dekatkan


2. pilih semua objek, dan klik tombol Trim . Maka akan terbentuk objek baru
3. Perhatikan pemilihan objek, antara objek yang pertama dan yang kedua, atau teknik penge-drag-
an objek. Objek pertama adalah objek pemotong, dan objek kedua adalah objek yang dipotong.

Intersect

Intersect berguna untuk membuat objek baru yaitu objek pertpotongan antara dua objek.

1. Buatlah 2 buah objek yang saling berimpitan


2. pilih semua objek kemudian klik tombol Intersect
3. Maka akan terbentuk suatu objek baru yaitu perpotongan antara dua objek tersebut

Simplify

Berfungsi untuk memotong objek yang ada dibawahnya

1. Buatlah beberapa objek yang saling berimpitan, warnai objek


2. perhatikan susunan urutan objek-objek tersebut. Pilih semua objek, kemudian klik tombol
Simplify
3. Hasilnya objek objek yang berada dibawah, akan terpotong oleh objek yang ada diatasnya

Front Minus Back dan Back Minus Front

Berfungsi untuk memotong objek yang berada diatasnya atau dibawahnya. Front Minus Back
artinya depan kurangi belakang, berfungsi untk memotong objek yang berada didepan. Sedangkan
Back Minus Front adalah kebalikannya, objek yang ada dibelakang akan dipotong oleh objek yang
ada didepannya.

F. Penerapan Efek
Efek dalam Corel Draw dapat mengubah benda yang sederhana menjadi lebih artistic. Fasilitas-
fasilitas efek ini dapat membangkitkan kreatifitas yang anda miliki.

Efek dalam Corel Draw ada dua jenis, yaitu efek untuk gambar vector, dan efek untuk Bitmap.

Mungkin yang kami bahas untuk pertemuan kali ini yaitu efek untuk gambar vector. Efek-efeknya
yaitu Contour, Blend, Distortion, Envelop, Transparaency dan Drop Shadow.
1. Blend
Efek blend akan mendhasilkan objek-objek lain yaitu objek blend, efek ini biasanya digunakan
untuk menghasilkan efek 3D.

Gambar 6.1 Penerapan Efek Blend

2. Contour
Efek contour akan menambah garis luar atau garis dalam yang mengelilingi objek. Jumlah dan
jarak garis-garis tersebut dapat diatur

Gambar 6.2 Penerapan Efek Contour

3. Distorsi
Efek distorsi akan memberikan bentuk yang unik pada suatu objek

Gambar 6.3 Penerapan Efek Distorsi

4. Shadow
Drop Shadow berguna untuk memberikan efek bayangan pada sebuah objek, sehingga objek
akan tampak lebih hidup
Gambar 6.4 Penerapan Efek Drop Shadow

5. Envelope
Efek ini biasanya ditepkan pada teks, untuk membentuk model teks seperti yang diinginkan.

Gambar 6.5 Penerapan Efek Envelope

6. Extrude
Efek ini akan memberikan tampilan bayangan 3D

Gambar 6.6 Penerapan Efek Extrude

7. Transparency
Efek ini membuat objek menjadi transparan, sehingga objek yang ada dibawahnya akan menjadi
kelihatan.

Gambar 6.7 Penerapan efek Transparaency

8. Perspective
Efek ini akan membuat kesan objek mempunyai titik cakrawala sehingga objek tampak menjauh
pada salah satu ujungnya
Gambar 6.8 Penerapan Efek Perspective

9. Power Clip
Efek ini mampu memasukkan objek ke objek lain sebagai fill-nya jadi ada dua objek, yaitu objek
sebagai frame, dan objek sebagai isinya.

Gambar 6.9 Penerapan Power clip

Gambar menjadi :

Gambar 7.0 Penerapan Power clip

G. Membuat Desain Kreatif


Buatlah desain seperti pada gambar
Cara pembuatan :

1. Buat sebuah bentuk bebas, menggunakan polyline tool. Copy gambar tersebut dengan cara
menekan ctrl + c, lalu pastekan dengan ctrl + v. Beri warna hitam dan putih. Wajah putih adalah
luaran, sedangkan wajah hitam adalah background. Hasil seperti gambar di bawah ini.

2. Lalu setelah itu. Pindahkan objek yang berwarna putih di atas objek berwarna hitam, dengan
cara. Klik kiri objek warna putih, lalu klik kanan, akan muncul beberapa option, pilih order à in
front of, setelah itu klik objek yang hitam. Maksud dari aksi tersebut adalah untuk menempatkan
objek putih supaya berada di atas objek hitam, setelah itu, select kedua benda dengan cara klik
objek putih tahan tombol shift lalu klik objek kedua, setelah itu tekan tombol C lalu tekan E.
Hasil akan menjadi seperti ini :
3. Beri bentuk mulut dan lubang hidung. Dengan cara membuat objek baru di luar gambar, objek
bebas. Lalu klik objek yang baru saja dibuat tahan shift lalu klik objek muka, lalu gunakan TRIM.
Lakukan hal yang sama dengan lubang hidung, hasil gambar seperti ini :

4. Beri bentuk mata, cara sama seperti membentuk mulut. Kemudian buat bentuk bibir dengan cara
membuat objek baru, bebas, beri warna merah. Lalu dekatkan dengan lingkar mulut, setelah itu
klik objek baru tersebut, tekan shift, klik wajah lalu gunakan INTERSECT. Hasil gambar seperti
dibawah ini.
5. Membuat gigi dan gusi. Buat 2 objek baru, beri warna kuning pucat dan pink. Objek dengan
warna kuning pucat akan digunakan sebagai gigi, dan objek dengan warna pink akan digunakan
sebagai gusi. Klik objek gigi, klik kanan à order à behind, lalu klik objek wajah, maka gusi akan
terletak sebelum (’dibawah’) gambar wajah. Lakukan hal yang sama dengan gusi. Gambar akan
menjadi seperti ini :

6. Membuat mata. Buat 4 buah lingkaran. Atur sedemikian rupa. Lalu buat bentuk sembarang
menggunakan polyline tool, beri warna merah. Klik objek, tekan shift, lalu tekan bola mata yang
paling besar. Klik INTERSECT. Hasil seperti di bawah.
7. Bentuk sedemikian rupa dengan memodifikasi node node yang ada pada background. Buat
kuping, dengan cara membuat bentuk sembarang lalu select bersama dengan wajah, lalu
gunakan TRIM. Lakukan hal yang sama dengan bentuk dahi. Hasil seperti dibawah ini.

8. Buat rambut dan mata kanan. Gunakan metode WELD untuk menggabungkan rambut dengan
background. Mata kanan bisa dengan meng-copy mata kiri lalu klik kanan à order à behind,
letakkan di ‘bawah’ wajah.

9. Beri warna untuk wajah, lalu beri detail dengan membuat objek2 kecil, bentuk bebas tapi
menyesuaikan wajah, gunakan warna yang beda gelap terangnya, misal warna wajah coklat
muda, maka warna objek objek untuk detail wajah adalah coklat tua, dsb. Hasil seperti di bawah
ini.

10. Buat bentuk bebas, lalu olah sedemikian rupa node node yang ada supaya membentuk seperti
sebuah cerutu. Lalu untuk asap, buat beberapa bentuk bebas, lalu klik semua objek tersebut dan
dengan menahan tombol shift. Lalu gunakan WELD. Setelah itu gunakan INTERACTIVE
TRANSPARENCY TOOL. Buat bentuk baru untuk tempat kata-kata ‘I’m your new teacher!’. Untuk
text, gunakan TEXT TOOL, lalu gunakan INTERACTIVE ENVELOPE TOOL, buat sedemikian rupa.
Hasil seperti di bawah ini.

Anda mungkin juga menyukai