Tujuan umum :
Tujuan khusus :
Adanya percepatan,
efektivitas dan efisiensi
berbagai upaya
termasuk kesehatan
UNSUR-UNSUR KEMITRAAN
Saling
menguntungkan
Persamaan atau mutual
atau equality benefit.
Keterbukaan
atau transparanc
y
Prinsip Kesetaraan (Equity)
Keterbukaan (transparansi)
Kesetaraan
Tanggung Jawab
Saling Melengkapi
Prinsip-prinsip kemitraan menurut WHO
Policy-
makers Health Health Academic Communities
(pengambil managers professionals institutions institutions
kebijakan)
RUANG LINGKUP KEMITRAAN
Publikasi
Inisiasi Pelaksanaan
Persiapan; Pelaporan; hasil
Kemitraan; kerjasama;
pelaksanaan
MODEL KEMITRAAN DALAM SEKTOR KESEHATAN
Pada Jenis Kemitraan Ini Pelaku Kemitraan Saling Peduli Satu Sama Lain Tetapi
Belum Bekerja Bersama Secara Lebih Dekat.
Nascent Partnership
Kemitraan Ini Pelaku Kemitraan Adalah Partner Tetapi Efisiensi Kemitraan Tidak
Maksimal
Complementary Partnership
Synergistic Partnership
Kemitraan Jenis Ini Memberikan Mitra Keuntungan Dan Pengaruh Dengan Masalah
Pengembangan Sistemik Melalui Penambahan Ruang Lingkup Aktivitas Baru Seperti
Advokasi Dan Penelitian.
TAHAP – TAHAP KEMITRAAN
Membangun kemitraan
yang lebih luas, lintas
program, lintas sektor
lintas bidang dan lintas
Kemitraan lintas organisasi yang
Kemitraan lintas
program di lingkungan mencakup Unsur
sektor di lingkungan
sektor kesehatan pemerintah, Unsur
institusi pemerintah
sendiri swasta atau dunnia
usaha, Unsur LSM da
organisasi massa,
Unsur organisasi
profesi
Tahap mengembangkan kemitraan di bidang kesehatan
Membangu
n
kemitraan
Kemitraan yang lebih
Kemitraan
lintas luas, lintas
lintas
program program, b. unsur c. unsur
sektor di a. unsur d. unsur
di lintas swasta LSM dan
lingkungan pemerinta organisasi
lingkungan sektor, atau dunia organisasi
institusi h profesi.
sektor lintas usaha, masa
pemerinta
kesehatan bidang dan
h;
sendiri lintas
organisasi
yang
mencakup
Bentuk-bentuk Program Kemitraan
Kemitraan Kemitraan
Kemitraan dengan Kemitraan dengan
dengan wanita masyarakat dengan bidan penentu
dan dukun bayi kebijakan
KEMITRAAN DENGAN WANITA.
Perhatian utama
Melalui asosiasi ini organisasi ini
Perlu dilakukan
diharapkan para bidan adalah
dengan asosiasi mengikuti program memaksimalkan
kebidanan (IBI) pelatihan kesehatan kebijakan dan
dalam mendukung reproduksi yang
mencakup penanganan dukungan teknis
pelayanan
kegawatan obstetri, yang lestari dalam
kesehatan pencegahan infeksi dan menjaga kualitas
reproduksi. keluarga berencana.
pelayanan
kesehatan ibu.
Kemitraan dengan penentu kebijakan
Kemitraan antara lembaga pembangunan, donor dan
pemerintah diperlukan dalam keberhasilan kegiatan
keselamatan ibu.
Kemitraan ini telah dilaksanakan di beberapa daerah,
menunjukkan kemitraan antara penyandang dana,
pelayanan kesehatan pemerintah dan tokoh masyarakat.
Komitmen nasional terhadap kesehatan ibu oleh Bapenas
dan Depkes memberikan lingkungan yang mendukung
pelayanan kesehatan ibu.
Pemerintah telah menempatkan satu bidan disetiap desa
dengan mendidik 55.000 bidan didesa dalam kurun waktu
delapan tahun.
Pondok bersalin desa dilayani oleh bidan, disediakan untuk
memberikan pelayanan antenatal dan persalinan ditingkat
desa.
Implikasi program keselamatan ibu
Penyediaa Mencegah
Peningkat
n terjadinya
an
Pertolong pelayanan kehamilan Pemantap
Peningkat partisipasi
an kegawatda yang tidak an
an kualitas perempua
persalinan ruratan diinginkan kerjasama
dan n,
oleh yang dan lintas
cakupan keluarga
tenaga berkualita penangana program
pelayanan dan
kesehatan s dan n dan sektor
masyarak
sesuai komplikasi
at
standar keguguran
Peningkatan kapasitas manajemen
pengelola program, melalui peningkatan
kemampuan pengelola program agar
mampu melaksanakan, merencanakan
dan mengevaluasi kegiatan sesuai
kondisi daerah.
Meliputi
Jenis dan
jumlah
instansi/se Tugas
ktor yang Sumbe pokok Prediksi
akan diajak
r daya Keua dan peran
Input bermitra,m
engkaji
potensi
manusi ngan fungsi
masing-
masing-
masing
masing- a
masing masing
sektor, yang
meliputi
:
Sistem Kemitraan Kesehatan
Pertemuan
pendalaman dan
penyusunan rencana
kegiatan (Bentuk
Mekanisme
Kerja;Diagram
Proses Pilar Kemitraan)
Diadakan pertemuan
dengan tahapan :
Penjajakan,
Sosialisasi /
advokasi, Dibangun
kesepakatan
Sistem Kemitraan Kesehatan
Tersusunnya
rencana kerja
yang berisi :
Program, Pelaksan Monitorin
Kegiatan, Pena
Output nggung jawab, aan g dan
Peran masing- Kegiatan Evaluasi
masing,
Lokasi,
Waktu, Biaya
Sistem Kemitraan Kesehatan
Outcome