Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR

MODUL 2
PENGELASAN PEMBUATAN ALUR

Disusun Oleh :
Muhammad Rizal Ichsani (1600019008)

Asisten :
Ahmad Geri

LABORATORIUM PROSES MANUFAKTUR


PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FALKULTAS TEKNOLOGI INDSUTRI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2018
A. Landasan Teori
Pengelasan adalah penyambungan dua buah logam sejenis maupun tidak
sejenis dengan mencairkan logam tersebut diatas atau dibawah titik leburnya
disertai dengan atau tanpa tekanan dan disertai atau tidak disertai logam pengisi.
Ada tiga macam gerakan elektroda pada manual welding, antara lain sebagai
berikut:
1. Gerakan 1 : Merupakan gerakan feeding ke bawah, bila terlalu cepat
elektroda akan melekat pada benda kerja, sehingga pengelasan akan
terhenti. Jika terlalu lambat, arus akan terputus.
2. Gerakan 2 : Bila gerakan terlalu cepat, penetrasi kurang. Apabila
terlalu lambat, hasil las akan terlalu tebal dan dapat terjadi overheating.
3. Gerakan 3 : Digunakan untuk mengisi kampuh las yang lebar.
(Adiyanto. 2018)
Alur las dapat diartikan sebagai jalur leburan elektroda yang kita kendalikan
dengan tangan, sesuai jalur sambungan. Dari setiap pengelasan memiliki alur yang
berbeda, alur dapat berupa jalur maupun ketebalan lelehan sesuai yang dibutuhkan
dalam mengelas.
Pengetahuan tentang las harus didampingi dengan praktek secara lebih
terperinci. Sambungan las harus direncanakan agar mendapat kontruksi yang kuat.
Pemeriksaan kekuatan, kerapian, dan kesesuaian rancangan juga diperlukan.
(Alvianto, 2012)
B. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Alat
Pada percobaan ini, kita memerlukan alat sebagai berikut:
a) Mesin Las g) Kacamata las
b) Kabel las h) Masker
c) Klem massa i) Tang
d) Holder Electrode j) Palu
e) Sepatu k) Sikat Kawat
f) Pakaian las
2. Bahan
Bahan yang diperlukan dalam percobaan ini antara lain:
a) Elektroda
b) Benda kerja ( Besi )

C. Langkah-Langkah Penyambungan
Langkah-langkah yang kita lakukan dalam penyambungan adalah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan alat dan bahan.
2. Menggunakan alat keamanan (Masker, Sepatu dll.)
3. Mencolokkan kabel las pada mesin las.
4. Menyambungkan mesin las pada sumber listrik.
5. Atur tegangan sesuai tebal bahan yang akan dilas (kita menggunakan tegangan
70 Ampere) lalu tekan tombol on pada mesin las.
6. Pasang elektroda pada holder dan jepit bahan yang akan di las dengan klem
massa.
7. Dekatkan ujung elektroda pada area yang akan dilas. Atur jarak antara
elektroda dengan media, agar hasil pengelasan sempurna.
8. Amati hasil pengelasan, apabila masih ada celah maka ulangi lagi pada daerah
celah tersebut.
9. Bersihkan media yang dilas dengan palu dan sikat kawat.
10. Setelah selesai, bersihkan lokasi pengelasan dan kemasi alat-alat.
D. Gambar Hasil
Dibawah ini adalah gambar hasil pengelasan alur:

Gambar 2.1 Hasil Pengelasan Tampak Atas


Gambar 2.2 Hasil Pengelasan Tampak Bawah
E. Analisis
Pada praktikum kali ini, masih banyak hal yang harus diperbaiki. Pada area
penyambungan terlihat masih kurang rapi, terlihat belum ratanya ketebalan
lelehan elektroda. Masih terdapat pengelasan yang belum sesuai alur yang akan di
las, terdapat area yang belum ter isi elektroda sehingga berdampak pada kekuatan
sambungan. Kekurangan diatas dapat kita atasi dengan lebih berkonsentrasi dalam
menempatkan busur las dan mengatur banyaknya lelehan elektroda.

Gambar 2.3 Alur las belum rapi dan masih terdapat area kosong

Terdapat lubang pada daerah penyambungan, hal ini terjadi karena terlalu
lama mengelas pada area tersebut sehingga terjadi overheat dan membuat benda
kerja berlubang. Kesalahan ini dapat kita atasi dengan mengatur waktu lamanya
mengelas agar tidak terjadi overheat.
Gambar 2.4 Benda kerja berlubang

Masih terlihat banyak bintik-bintik dari leburan elektroda, yang disebabkan


kurang tepatnya jarak antara elektroda dengan benda kerja yang dilas. Kesalahan
ini dapat kita minimalisir dengan cara memperhitungkan jarak jatuh elektroda dan
memperhitungkan sudut kemiringan elektroda.

Gambar 2.5 Terdapat bintik-bintik pada hasil pengelasan


F. Daftar Pustaka
Adiyanto, Okka, dkk. 2018. Petunjuk Praktikum Proses Manufaktur. Yogyakarta:
Lab. Teknik Industri UAD
Alvianto. 2012. “Teknik Pengelasan”. http://alvianto94.blogspot.co.id/2012/02/
pengertian -las.html?m=1. Diakses 15 April 2018

Anda mungkin juga menyukai