Direktur RS Dharma Kerti STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL d dr. A A Md Dwi Setiadi MARS NIK : 081 02 12 001 PENGERTIAN Inisiasi menyusui dini adalah Memberikan ASI (air Susu Ibu) segera setelah bayi lahir TUJUAN 1. Merangsang reflek isap pada bayi baru lahir
2. Merangsang pengeluaran ASI pada ibu
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Direktur No : /SK/RSDK//2018 tentang Inisiasi Menyusui Dini. PROSEDUR 1. Bayi baru lahir segera dkeringkan secepatnya terutama kepala, kecuali tangannya tanpa menghilangkan perniks. Mulut dan hidung bayi di bersihkan, tali pusat di ikat. 2. Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, bayi di tengkurapkan dada sampai perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu dan mata bayi setinggi puting susu ibu, diselimuti, dan bayi dapat di beri topi. 3. Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi. Biarkan bayi mencari putting sendiri. 4. Dukung ibu dan bantu mengenali perilaku bayi sebelum menyusu. 5. Biarkan kulit bayi bersentuhan dengan kulit ibu selama paling tidak 1 jam, bila menyusu awal terjadi sebelum 1 jam tetap biarkan kulit ibu dan bayi tetap bersentuhan sampai setidaknya 1 jam. INISIASI MENYUSUI DINI
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2/2
6. Bila dalam 1 jam menyusu belum terjadi, bantu ibu dengan
mendekatkan bayi ke puting susu tapi jangan memasukan puting susu ke mulut bayi. Beri waktu kulit bayi dan ibu melekat setidaknya 1 jam. 7. Setelah kulit bayi dan ibu bersentuhan setidaknya 1 jam atau selesai menyusu awal, bayi baru dipisahkan untuk di timbang, di ukur, di cap dan di berikan vit.K