Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS DATA DAN PENYAJIAN HASIL PENELITIAN

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4

1. M.NOVI ANGGARA
2. NUR AZIZAH WIJAYANTI
3. RAHMADANTI MAULIA
4. RIKA FEBRIYANTI
5. RIRIN PUTRI DAMAIYANTI
6. TIARA OKTALIA
7. WULANDARI

DOSEN PEMBIMBING : INTAN KUMALASARI,APP,M.K.M

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

PRODI DIII KEPERAWATAN LUBUK LINGGAU

TAHUN AKADEMIK 2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt atas berkah dan rahmatnya penulis
telah berhasil menyusun makalah tentang Analis data dan penyajian hasil penelitian. Makalah
ini dibuat untuk menunjang proses pembelajaran keperawatan.

Pada penulisan makalah ini kami menggunakan bahasa sederhana dan mudah
dipahami sehingga dapat dengan mudah dicerna dan di ambil inti sari dari materi
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Makalah ini juga di harapkan dapat digunakan oleh mahasiswa DIII Keperawatan
karena kami telah berusaha melengkapi materi makalah sesuai dengan kebutuhan materi
pembelajaran yang disempurnakan.

Demikian kami sangat mengharapkan kritik yang sifatnya membangun demi tercapai
suatu kesempurnaan dalam memenuhi kebutuhan.

Lubuklinggau, Februari 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A.    Latar Belakang...........................................................................................................................4
B.    Rumusan Masalah......................................................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................................................5
D. Manfaat......................................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
1. Pengertian Analisis Data................................................................................................................6
2. Tahapan Dalam Analisa Data........................................................................................................7
3. Tahapan Pengolahan Data.............................................................................................................8
4.  Kategorisasi Data........................................................................................................................11
5.  Interprentasi Data Hasil Analisis................................................................................................12
6.  Penarikan Kesimpulan (generalisasi)..........................................................................................13
BAB III...............................................................................................................................................14
PENUTUP..........................................................................................................................................14
A.    Kesimpulan..............................................................................................................................14
B.    Kritik Dan Saran......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................15

3
BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Penelitan itu juga merupakan penelitian yang didasarkan atas ciri-ciri
keilmuan, baik secara rasional, empiris, dan sistematis. Rasional artinya kegiatan peneliti
itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran
manusia. Empiris artinya cara-cara yang digunakan dalam penelitian itu teramati oleh
indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang
digunakan. Sistematis artinya proses yang diguanakan dalam penelitian itu menggunakan
langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.  Pada proses penelitian memerlukan suatu
analisis untuk memperoleh kebenaran data. Hasil analisis tersebut dapat ditafsirkan untuk
menjawab suatu  pemasalahan yang telah dirumuskan, berdasarkan teknik analisis yang
telah ditentukan dan sesuai dengan pemasalah yang akan dikaji.
Kegiatan analisa data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan
jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,
menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab
rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah
diajukan. Untuk penelitian yang tidak merumuskan hipotesis, langkah terakhir tadi tidak
dilakukan. Makalah ini akan membahas tentang teknik analisa data dalam penelitian,
meliputi tahapan- tahapan dalam analisa data, koding data, tabulasi data dan interpretasi
data serta penarikan kesimpulan.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian teknik analisa data dalam penelitian ?
2.      Bagaimana tahapan dalam analisa data ?
3.      Bagaimana cara melakukan pengolahan data ?
4.      Bagaimana cara melakukan kategorisasi data?
5.      Apa yang dimaksud dengan interpretasi data analisis?
6.      Bagaimana cara melakukan penarikan kesimpulan?

4
C. Tujuan
Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas, maka dapat diuraikan tujuan yang ingin
dicapai dalam pembuatan karya tulis ini sebagai berikut.
1.      Mendeskripsikan pengertian analisis data.
2.      Mendeskripsikan bentuk data yang dianalisis.
3.      Mendeskripsikan teknik analisis data.
4.      Mendeskripsikan lagkah-langkah analisis data.
5.      Mendeskripsikan penginterprentasi data hasil analisis.

D. Manfaat
1.      Bagi Mahasiswa
Mampu dipahaminya pengertian dan deskripsi mengenai analisis data, bentuk data yang
dianalisis, teknik yang digunakan, langkah-langkah penganalisisan serta bagaimana
bentuk interprentasi data hasil analisis. Sehingga mampu menciptakan pemahaman yang
lebih mendalam mengenai teknik analisis data dalam penelitian.
2.      Bagi Penulis
Menambah pemahaman mengenai pengertian, analisis data, bentuk data yang dianalisis,
teknik yang digunakan, langkah-langkah penganalisisan serta bagaimana
bentuk interprentasi data hasil analisis untuk dilakukan implementasi dalam konteks
belajar mengajar di bangku perkuliahan.
3.      Bagi Pembaca
Menambah wawasan baru mengenai pengertian analisis data, bentuk data yang dianalisis,
teknik yang digunakan, langkah-langkah penganalisisan serta bagaimana
bentuk interprentasi data hasil analisis dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan penganalisisan data.

5
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Analisis Data  


Analisis adalah tentang pencarian, penjelasan, dan pemahaman, yang didalamnya
konsep-konsep dan teori-teori akan diajukan, dipertimbangkan dan
dikembangkan. menganalisa data merupakan suatu langkah yang sangat kritis dalam
penelitian. Peneliti harus memastikan pola analisa mana yang akan digunakan, apakah
menggunakan analisa statistik ataupun non-statistik pemilihan ini tergantung pada jenis data
yang dikumpulkan. Teknik analisa statistik digunakan untuk data kuantitatif atau data yang di
kuantifikasikan, yaitu datadalam bentuk bilangan. Sedangkan analisa non-statistik digunakan
untuk  data deskriptif atau textular. Data deskriptif sering hanya dianslisis menurut isinya,
dan karena itu analisa macam ini juga disebut analisa isi (content analysis).
Untuk analisis statistik, model analisis yang juga digunakan harus sesuai dengan
rancangan penelitiannya. Adapun tujuan dari analisis data itu sendiri adalah sebagai berikut :
1.      Data dapat diberi arti makna yang berguna dalam memecahkan masalah-masalah dalam
penelitian.
2.      Memperlihatkan hubungan-hubungan antara fenomena yang terdapat dalam penelitian
3.      Untuk memberikan jawaban terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian.
4.      Bahan untuk membuat kesimpulan serta implikasi-implikasi dan saran yang berguna
untuk kebijakan penelitian yang selanjutnya.
Pada umumnya teknik analisis data dibedakan menjadi dua, yaitu analisis kualitatif
dan kuantitatif. Teknik analisis data untuk penelitian terbagi menjadi dua macam metode,
yaitu analisis data secara kuatitatif dan analisis data secara kualitatif. Kedua metode
penelitian tersebut, baik kuatitatif dan kualitatif memiliki teknik analisis data yang berbeda.
Penelitian kuatitatif adalah penelitian yang dikemukakan dengan hipotesis yang diturunkan
dari suatu teori dan kemudian diuji kebenarannya berdasarkan data empiris, sedangkan
penelitian kualiatatif  adalah penelitian yang bersifat naturalistic yang dikumpulkan dari
empiris, kemudian dari data tersebut ditentukan pola atau tema (adanya penemuan atau
discovery) dan dikembangkan menjadi suatu teori.

6
2. Tahapan Dalam Analisa Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan  sejak sebelum memasuki
lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan.
a. Analisis Sebelum di Lapangan
Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum peneliti memasuki
lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan yang akan digunakan
untuk menentukan fokus penelitian. Fokus penelitian ini masih bersifat sementara dan
berkembang setelah memasuki dan selama di lapangan.
b. Analisis Selama di Lapangan dan Setelah Selesai di Lapangan
Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data
berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat
wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila
jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneiti akan
melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu sihingga dipeoleh data yang dianggap
kredibel. Miles and Huberman (dalam, Sugiyono 2010), mengemukakan bahwa aktivitas
dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus
menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Analisis data dilakukan melalui 3
tahap, yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan Conclusion
Drawing / Verification.
c. Data Reduction (Reduksi Data)
Reduksi data berarti merangkum, memilih hal yang pokok, memfokuskan pada hal
yang penting, dicari pola dan temanya. Misalkan pada bidang pendidikan, setelah peneliti
memasuki setting sekolah sebagai tempat penelitian, maka dalam meraduksi data peneliti
akan memfokuskan pada murid yang memiliki kecerdasan tinggi dengan mengkatagorikan
pada aspek gaya belajar, perilaku social, interalsi dengan keluarga dan lingkungan.
d. Data Display (penyajian data)
Data display berarti mendisplay data yaitu menyajikan data dalam bentuk uraian
singkat, bagan, hubungan antar katagori, dsb. Menyajikan data yang sering digunakan dalam
penelitian kualitatif adalah bersifat naratif. Ini dimaksudkan untuk memahami apa
yangterjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang dipahami.
e. Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing)
Langkah terakhir dari model ini adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Kesimpulan dalam penelitian mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan
sejak awal namun juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian

7
kualitatif masih bersifat sementara dan berkembang setelah peneliti ada di lapangan.
Kesimpulan penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum ada yang
berupa deskripsi atau gambaran yang sebelumnya belum jelas menjadi jelas dapat berupa
hubungan kausal / interaktif dan hipotesis / teori.

3. Tahapan Pengolahan Data


Pengolahan data atau disebut proses pra-analisis mempunyai tahap-tahap sebagai berikut:
1.      Editing Data
Proses editing merupakan proses dimana peneliti melakukan klarifikasi,
keterbacaan, konsistensi dan kelengkapan data yang terkumpul. Proses klarifikasi
menyangkut pemberian penjelasan mengenai apakah data yang sudah terkumpul akan
menciptakan masalah konseptual atau teknis pada saat peneliti melakukan analisis data.
Dengan adanya klarifikasi ini diharapkan diharapkan masalah teknis atau konseptual
tidak mengganggu proses analisis sehingga dapat menimbulkan bias penafsiran hasil
analisis. Keterbacaan berkaitan dengan apakah data yang sudah terkumpul secara logis
dapat digunakan untuk justifiksi penafsiran terhadap hasil analisis.konsistensi mencakup
keajegan jenis data berkaitan dengan skala pengukuran yang akan digunakan.
Kelengkapan mengacu pada terkumpulnya data secara lengkap sehingga dapat digunakan
untu menjawab masalah yang sudah dirumuskan dalam penelitian tersebut.
Tujuan editing adalah untuk menghilangkan kesalah-kesalahan yang terdapat
pada pencatatan yang ada dilapangan dan bersifat korektif. Setelah melakukan tugas
lapanangan, maka berkas-berkas catatan informasi atau data siap untuk diolah. Dalam
editing ini akan diteliti lagi hal-hal sebagai berikut :
1.      Kelengkapan pengisian
2.      Keterbatasan tulisan
3.      Kejelasan makna jawaban
4.      Keajegan dan kesesuaian jawaban satu sama lain
5.      Relevansi jawaban
6.      Keseragaman satuan data
2.      Pengembangan Variabel

Yaitu spesifikasi semua variabel yang diperlukan oleh peneliti yang mencakup dalam
data yang sudah terkumpul atau dengan kata lain apakah semua variabel yang diperlukan
sudah termasuk dalam data. Jika belum berarti data yang terkumpul belum lengkap atau
belum mencakup semua variabel yang diteliti.

8
3.      Pengkodean Data(Coding)
Coding yaitu pemberian atau pembuatan kode pada tiap-tiap data yang termasuk
kedalam kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk angka-
angka, atau huruf yang memberikan petunjuk, identitas pada suatu informasi atau data
yang akan dianalisis.Tujuannya yaitu agar data dapat dipindahkan kedalam sarana
penyimpanan, misalnya komputer dan analisis berikutnya. Dengan data yang sudah
diubah dalam bentuk angka maka peneliti akan lebih mudah mentransfer kedalam
komputer dan mencari program perangkat lunak yang sesuai dengan data yang
digunakan sebagai sarana analisis misalnya, SPSS. Contoh pemberian kode misalnya,
pertanyaan dibawah ini yang menggunakan jawaban “Ya” dan “Tidak” dapat diberi kode
1 untuk Ya dan dua untuk Tidak Pertanyaan : Apakah saudari menyukai pekerjaan saat
ini?
Jawaban : Ya atau Tidak
Untuk jawaban yang menggunakan skala seperti pertanyaan dibawah ini, maka jawaban
sangat tidak setuju, netral, setuju dan setuju sekali dapat diberi kode 1, 2, 3, 4 dan 5
untuk masing-masing jawaban.
Pertanyaan : Bagaimana pendapat anda mengenai pemberlakuan sistem UKT di UIN
Walisongo Semarang?
4.      Cek Kesalahan

Peneliti melakukan pengecekan kesalahan pada data sebelum dimasukkan


kedalam komputer untuk melihat apakah langkah-langkah sebelumnya sudah
diselesaikan tanpa kesalahan yang serius
5.      Membuat Struktur Data

Penelititi membuat struktur data yang mencakup semua data yang dibutuhkan
untuk analisis kemudian dipindahkan kedalam komputer, penyimpanan data dalam
komputer mempertimbangkan:
1). apakah data disimpan dengan cara yang sesuai dan konsisten dengan
penggunaan sebenarnya
2). Apakah ada data yang hilang atau rusak dan belum dihitung?
3). Bagaimana caranya mengatasi data yang hilang atau rusak?
4). Sudahkah pemindahan data dilakukan secara cepat?
6.      Tabulasi

Tabulasi dapat diartikan sebagai upaya menyusun data kedalam bentuk tabel.
Proses atau langkah-langkah tabulasi antara lain:

9
1.      Pemberian nilai (skoring) atau menjumlahnya terhadap butir-butir pertanyaan yang
memerlukan skor atau penjumlahan skor.

2.      Mengubah jenis data, dimodifikasi atau disesuaikan dengan teknik analisis yang akan
digunakan.

Tabulasi merupakan kegiatan menggambarkan jawaban responden dengan cara


tertentu, tabulasi dapat juga digunakan untuk menciptakan statistik, deskriptif, variabel-
variabel yang dapat diteliti atau variabel yang akan ditabulasi Macam-macam tabel untuk
analisis antara lain:

a.       Tabel pemindahan (transfer tabel)

Tabel ini terdiri dari kolom-kolom dan baris-baris. Kolom pertama terletak
paling kiri digunakan untuk nomer urut atau kode responden. Kolom kedua dan
selanjutnya digunakan untuk variabel-variabel yang terdapat pada kuosioner. Baris-
baris digunakan untuk setiap responden

b.      Tabel biasa (main table)

Tabel biasa adalah tabel yang disusun berdasarkan sifat responden tertentu
dan tujuan tertentu. Tabel biasa bersifat kolektif dan memuat beberapa jenis
informasi

c.       Tabel Analisis (talk table)

Tabel analisis adalah tabel yang memuat satu jenis informasi yang telah
dianalisis. Dari tabel analisis ini dapat ditarik kesimpulan (generalisasi)

Tabel analisis dapat berbentuk :

1.       Tabel satu arah atau tabel tunggal

Yaitu tabel yang hanya memuat satu variabel atau informasi , digunakan untuk
deskripsi data

2.       Tabel Silang

Yaitu tabel yang memuat dua variabel atau dua informasi

10
4.  Kategorisasi Data
a.       Fungsi dan prinsip kategorisasi
Kategorisasi berarti penyusunan kategori. Kategori tidak lain adalah salah satu
tumpukan dari seperangkat tumpukan yang disusun atas dasar pikiran, intuisi, pendapat,
atau kriteria tertentu. Selanjutnya Linclon dan Guba menguraikan kategorisasi adalah 
1. mengelompokkan kartu-kartu yang telah dibuat kedalam bagian-bagian isi
yang secara jelas berkaitan.
2.  merumuskan aturan yang menguraikan kawasan kategori dan yang akhirnya
dapat digunakan untuk menetapkan inklusi setiap kartu pada kategori dan juga
sebagai dasar untuk pemeriksaan keabsahan data, dan 
3. menjaga agar setiap kategori yang telah disusun satu dengan yang lain
megikuti prinsip taat asas.
b.       Langkah-langkah kategorisasi
Metode yang digunakan dalam kategorisasi didasarkan atas metode analisis
komparatif yang langkah-langkahnya dijabarkan atas sepuluh langka, yang mana langkah
yang terakhir adalah analisis harus menelah sekali lagi seluruh kategori agar jangan
sampai ada yang terlupakan. Setelah selesai di analisis, sebelum menafsirkan penulis
wajib mengadakan pemeriksaan terhadap keabsahan datanya, pemeriksaan itu dapat
dilakukan dengan menggunakan teknik pemeriksaan keabsahan data.
c.        Keabsahan data
Untuk menghindari kesalahan atau kekeliruan data yang telah terkumpul, perlu
dilakukan pengecekan keabsahan data. Pengecekan keabsahan data didasarkan pada
kriteria derajat kepercayaan (crebility) dengan teknik trianggulasi, ketekunan
pengamatan, pengecekan teman sejawat (Moleong, 2004). Triangulasi merupakan teknik
pengecekan keabsahan data yang didasarkan pada sesuatu di luar data untuk keperluan
mengecek atau sebagai pembanding terhadap data yang telah ada (Moleong,2004).
Trigulasi yang digunakan adalah trigulasi dengan sumber, yaitu membandingkan data
hasil observasi, dan hasil wawancara terhadap subjek yang ditekankan pada penerapan
metode bantuan alat pada efektif membaca. Ketekunan pengamatan dilakukan dengan
teknik melakukan pengamatan yang diteliti, rinci dan terus menerus selama proses
pembelajaran berlangsung yang diikuti dengan kegiatan wawancara secara intensif
terhadap subjek agar data yang dihasilkan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pengecekan teman sejawat/kolega dilakukan dalam bentuk diskusi mengenai proses dan

11
hasil penelitian dengan harapan untuk memperoleh masukan baik dari segi metodelogi
maupun pelaksanaan tindakan.

5. Interprentasi Data Hasil Analisis


Penafsiran atau interpretasi tidak lain dari pencarian pengertian yang lebih luas
tentang penemuan-penemuan. Penafsiran data tidak dapat dipisahkan dari analisis,
sehingga sebenarnya penafsiran merupakan aspek tertentu dari analisis, dan bukan
merupakan bagian dari analisis. Interpretasi data perlu dilakukan untuk memberikan arti
mengenai hasil dari analisis data yang telah dilakukan sebelumnya. beberapa pengertian
penafsiran data adalah sebagai berikut.

a.       Penafsiran adalah penjelasan yang terperinci tentang arti yang sebenarnya dari materi
yang dipaparkan. Data yang telah dalam bentuk tabel, perlu diberikan penjelasan tang
terperinci dengan tujuan untuk untuk menegakkan keseimbangan suatu penelitian, dalam
pengertian menghubungkan hasil suatu penelitan dengan penemuan penelitian lainnya,
Untuk membuat atau menghasilkan suatu konsep yang bersifat menerangkan atau
menjelaskan.

b.      Untuk itu, penafsiran data sangat penting kedudukannya dalam proses analisis data
penelitian karena kualitas analisis dari suatu peneliti sangat tergantung dari kualitas
penafsiran yang diturunkan oleh peneliti terhadap data.

Teknik menginterpretasikan hasil analisis data adalah sebagai berikut:


a.             Memperluas analisis dengan mengajukan pertanyaan. Hasil analisis mungkin masih
miskin dengan makna, dengan pengajuan beberapa pertanyaan hasil tesebut bisa
dilihat maknanya. Pertanyaan dapat berkenaan dengan hubungan atau perbedaan
antara hasil analisis, penyebab, aplikasi dan implikasi dari hasil analisis.

b.             Hubungan temuan dengan pengalaman pribadi. Penelitian tindakan sangat erat


kaitanya dengan pribadi peneliti. Temuan hasil analisis bisa dihubungkan dengan
pengalaman-pengalaman pribadi peneliti yang cukup kaya.

c.             Minat nasihat dari teman yang kritis. Bila mengalami kesulitan dalam
menginterpretasikan hasil analisis, mintalah pandangan kepada teman yang seprofesi
dan memiliki pandangan yang kritis.

d.            Hubungkan hasil-hasil analisis dengan literatur. Factor eksternal yang mempunyai


kekuatan dalam memberikan interpretasi selain teman, atau kalau mungkin ahli

12
adalah literature. Apakah makna dari temuan penelitian menurut pandangan para
ahli, para peneliti dalam berbagai literature.

e.             Kembalikan pada teori awal. Cara lain utuk menginterpretasikan hasil dari analisis
data adalah hubungkan atau tinjaulah dari teori yang relevan dengan permasalahan
yang dihadapi.

6. Penarikan Kesimpulan (generalisasi)
Generalisasi adalah penarikan suatu kesimpulan umum dari analisa penelitian.
Generalisasi yang dibuat harus berkaitan dengan teori yang mendasari penelitian yang
dilakukan. Setelah generalisasi dibuat, peneliti memperlihatkan hubungan-hubungan
tertentu.Kesimpulan penelitian adalah pernyataan singkat tentang hasil analisis deskripsi
dan pembahasan tentang hasil pengetesan hipotesis. Tujuan penulisan kesimpulan adalah
untuk memberikan kesempatan dan informasi kepada para pembaca guna mengetahu
secara cepat tentang apa hasil akhir yang diperoleh dari penelitian yang telah
dilakukan.Yang disimpulkan dalam penelitian sesuai dengan jawabanpermasalahan yang
dirumuskan, hipotesis yang diajukan, dan tujuan penelitian. Dengan demikian,
kesimpulan merupakan pernyataan atau jawaban pertanyaan dari rumusan masalah atau
pertanyaan penelitian atau pernyataan hasil pembuktian hipotesis, apakah hipotesis yang
diajukan terbukti atau tidak. Dengan kata lain, kesimpulan penelitian itu merupakan
pernyataan pencapaian tujuan, apakah tujuan yang dirumuskan tercapai atau tidak. Cara
merumuskan kesimpulan yang baik adalah disesuaikan atau diserasikan dengan tujuan,
rumusan masalah, hipotesis atau pertanyaan penelitian, baik isi maupun jumlah
kesimpulan yang dibuat. Jadi, untuk membuat atau merumuskan kesimpulan penelitian
lihatlah kembali tujuan rumusan masalah, hipotesis atau pertanyaan penelitian, apakah
sudah sesuai atau belum.

13
BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan
Analisis data merupakan  proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam
pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat
dirumuskan hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data. Dalam rangka analisis dan
interpretasi data, perlu dipahami tentang keberadaan data itu sendiri. Secara garis besar,
keberadaan data dapat digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu : data bermuatan kualitatif
dan data bermuatan kuantitatif.
Teknik analisis data ada dua, yaitu teknik analisis data kuantitatif dan teknik
analisis data kualitatif yaitu teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan
statistik, meliputi statistik deskriptif dan inferensial. Teknik analisis data kualitatif
dilakukan dari sebelum penelitian, selama penelitian, dan sesudah penelitian yang
meliputi analisis sebelum di lapangan, teknik analisis selama di lapangan model Miles
dan Huberman dan teknik analisis data menurut Spradley.
Secara garis besar, analisis data meliputi 4 langkah yaitu : Persiapan (scoring),
tabulasi, mendeskripsikan data dan melakukan uji statistika. Penafsiran data sangat
penting kedudukannya dalam proses analisis data penelitian karena kualitas analisis dari
suatu peneliti sangat tergantung dari kualitas penafsiran yang diturunkan oleh peneliti
terhadap data.

B.     Kritik Dan Saran


Demikian makalah yang dapat kami buat dan kami sampaikan. Mudah-mudahan dapat
bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada kesalahan dalam penulisan, ataupun ada
referensi yang kurang benar dalam pembahasan, kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

14
DAFTAR PUSTAKA

Suryabrata, Sumadi. Metodologi Penelitian.1995. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Fauzi, Muchamad. Metode Penelitian Kuantitatif. 2009.Semarang: Walisongo Press.

Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi. 2016.Bandung: ALFABETA

Lindolf, Thomas R Qualitatif Communication Research Methods. 2002. Sage


Publication Inc.

Loraine B. Cristina H. How TO Research (Seluk-beluk melakukan riset).2001. England:


Open University Press.McGraw Hill education

Sarwono, Jonathan.  Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif. 2006. Yogyakarta:


Graha Ilmu.

15

Anda mungkin juga menyukai