SMARTBOOK SEVENTSEAS (SHAPE Mahasiswa) PDF
SMARTBOOK SEVENTSEAS (SHAPE Mahasiswa) PDF
SEVENTSEAS 2020
CENTER FOR ISLAMIC ECONOMIC STUDIES (CIES)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
A. LATAR BELAKANG
Kondisi industri halal di Indonesia saat ini menunjukkan bahwa sebagian besar
konsumsi produk yang sesuai syariah atau halal di Indonesia masih dipasok dari produk-
produk impor. Pasokan produk halal yang diimpor untuk memenuhi kebutuhan permintaan
dalam negeri juga secara tidak langsung mempengaruhi neraca perdagangan Indonesia
yang saat ini terus mengalami peningkatan defisit. Hal ini berarti industri halal Indonesia
juga memegang peranan penting untuk dapat menekan defisit neraca perdagangan dengan
membesarkan sisi produksi industri halal. Penerbitan UU No. 33 tahun 2014 tentang
Jaminan Produk Halal merupakan salah satu upaya membesarkan ukuran produksi industri
halal. Caranya dengan mewajibkan produk tertentu untuk memiliki sertifikasi halal. Secara
keseluruhan, konsumsi industri halal di Indonesia pada tahun 2017 mencapai lebih dari
USD 200 miliar atau lebih dari 36 persen dari total konsumsi rumah tangga dan lembaga
non- profit yang melayani rumah tangga. Angka ini juga mencapai lebih dari 20 persen dari
total PDB Indonesia. Dari USD 200 miliar yang disumbang oleh konsumsi industri halal
di Indonesia, sebanyak USD 169,7 miliar 984,85 persen) disumbang oleh konsumsi
makanan halal. Meskipun demikian, dalam hal produksi makanan halal, Indonesia masih
belum menempati posisi 10 besar peringkat Global Islamic Economic Index (GIEI) sejak
tahun 2014. Berdasarkan peringkat GIEI, Indonesia memiliki kecenderungan stagnan di
peringkat 10 sejak tahun 2014 hingga 2018. Bahkan pada 2017, peringkat GIEI Indonesia
menurun satu peringkat menjadi urutan ke-11. Stagnansi ini disebabkan enam sektor
industri halal yang menjadi bagian dalam pengukuran kompositnya, antara lain halal food,
islamic finance, halal travel, modest fashion, halal media & recreation, dan halal
pharmaceuticals & cosmetics. Sektor makanan halal, kemudian media dan rekreasi ramah
Muslim di Indonesia secara konsisten tidak pernah memasuki peringkat 10 besar GIEI
sejak pelaporannya tahun 2014-2018. Bahkan skornya menurun pada 2018. Sementara itu,
meskipun sektor keuangan Islam selalu berada di peringkat 10 besar, namun progress yang
diberikan dalam rentang waktu lima tahun terakhir relatif stagnan pada peringkat
kesembilan dan kesepuluh. Apabila melihat negara-negara tetangga seperti Malaysia yang
sudah lebih dulu menggiatkan industri halal dengan terbukti sudah menduduki sebagai
peringkat teratas dalam industri halal global berdasarkan State of the Global Islamic
Economic Report 2018/1019 dan bahkan negara Thailand yang bukan mayoritas muslim
telah mengklaim sebagai produsen makanan halal terbesar - visi untuk menjadi dapur halal
dunia.
Maka dari itu, sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim, Indonesia sudah
seharusnya menjadi sentra perkembangan ekonomi syariah di dunia bukan lagi menjadi
pasar untuk produk halal global yang mana saat ini menduduki peringkat kelima sebagai
negara pengimpor produk halal . Namun, melihat potensi indonesia menjadi produsen
sebenarnya sudah ada, mulai dari sertifikasi halal, kepedulian terhadap produk ramah
Muslim, pelayanan yang memudahkan Muslim menjalankan keyakinannya, dan banyak
lagi. Strategi untuk mencapai visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah terkemuka
dunia adalah penguatan rantai nilai halal (halal value chain). Di dalamnya terdapat
sejumlah industri yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat Muslim. Penerapan
manajemen halal value chain sangat penting untuk membangun sebuah kerangka dan
infrastruktur pengembangan industri halal. Mengingat Indonesia merupakan konsumen
makanan dan minuman halal terbesar di dunia. Maka diperlukan identifikasi secara
strategis untuk melihat kondisi dan isu terkait agar dapat memetakan peluang dan tantangan
dalam pengembangan industry halal. Oleh karena itu, Center for Islamic Economic
Studies (CIES) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya menyelenggarakan
acara The 6th SEVENTSEAS (Sharia Economic Event South East Asia) yang
mengangkat tema besar “The Role Of Youth in Strengthening Halal Value Chain as
Indonesia’s Main Strategy Toward The World Halal Industry Center”.
B. TEMA LOMBA
“Creativepreneurship for Strengthening Halal Value Chain, Potency and Challenge in
Induztrialization Era”
C. TIMELINE KEGIATAN
D. KETENTUAN PESERTA
Beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh peserta SEVENTSEAS 2020 adalah sebagai
berikut :
1. Peserta merupakan mahasiswa/i aktif jenjang D3/S1 dari perguruan tinggi seluruh
Indonesia dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Kartu Rencana
Studi (KRS) asli dari kampus. Peserta diperbolehkan berasal dari luar fakultas
ekonomi.
2. Peserta adalah tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang dan berasal dari satu perguruan tingi
yang sama. Tidak ada ketentuan khusus terhadap jenis kelamin.
3. Setiap perguruan tinggi dapat mengirim perwakilan lebih dari 1 (satu) tim.
4. Penggantian anggota tim hanya boleh dilakukan 1 (satu) kali dan dikonfirmasi kepada
panitia sebelum Minggu, 22 Maret 2020.
5. Seluruh anggota tim harus sesuai dengan identitas yang didaftarkan dan telah
dikonfirmasi oleh panitia.
6. Seluruh peserta DIWAJIBKAN mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi dan acara
SEVENTSEAS 2020.
7. Peserta yang tidak dapat mengikuti salah satu rangkaian tidak boleh digantikan oleh
peserta lain yang belum terdaftar. Tim yang bersangkutan dapat mengikuti perlombaan
dengan jumlah anggota yang tersisa.
8. Seluruh peserta DIWAJIBKAN tinggal di penginapan yang telah disediakan oleh
panitia.
9. Seluruh peserta DIWAJIBKAN untuk menggunakan pakaian sesuai dengan
dresscode yang telah ditentukan panitia.
10. Seluruh peserta DIWAJIBKAN untuk menggunakan ID Card selama berlangsungnya
rangkaian acara SEVENTSEAS 2020.
11. Seluruh peserta DILARANG untuk memperlihatkan identitas kampus selama
rangkaian lomba berlangsung.
12. Seluruh peserta DILARANG membawa kendaraan pribadi selama rangkaian kegiatan
berlangsung.
13. Seluruh peserta DILARANG melakukan kecurangan dalam bentuk apapun.
14. Seluruh peserta DIWAJIBKAN untuk mematuhi semua tata tertib dan keputusan yang
ditetapkan oleh panitia.
15. Apabila selama kompetisi panitia menemukan bahwa terdapat peserta atau pihak-
pihak tertentu yang melakukan suatu tindak kecurangan, maka peserta yang
bersangkutan akan didiskualifikasi dan dinyatakan GUGUR sesuai dengan kebijakan
panitia dan biaya yang telah dikeluarkan tidak dapat ditarik kembali.
16. Keputusan panitia adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
E. KETENTUAN PENDAFTARAN
Adapun ketentuan pendaftaran dalam SEVENTSEAS 2020 adalah sebagai berikut:
Peserta yang telah mendaftar dan menerima konfirmasi dari panitia DIWAJIBKAN untuk
menghadiri Technical Meeting yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 9 April 2020.
Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai Technical Meeting adalah sebagai berikut :
1. Setiap tim DIWAJIBKAN menghadiri Technical Meeting sesuai dengan waktu yang
dijadwalkan panitia.
2. Tim yang tidak menghadiri Technical Meeting dianggap menyetujui segala ketentuan
yang telah diputuskan dalam Technical Meeting.
3. Keputusan panitia adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
G. KETENTUAN PERLOMBAAN
Penilaian babak semifinal merupakan hasil akumulasi dari penilaian tes tulis, rush
minute, dan debat.
Penilaian babak final merupakan penilaian dari presentasi pada simposium nasional.
❖ MATERI PERLOMBAAN
1. Undang-Undang dan Fatwa DSN.
2. Pasar Modal.
3. Industri Halal.
4. Faraidh (Ilmu Waris).
5. Fiqih Muamalah dan Ushul Fiqih
6. Mikro Makro Ekonomi Islam dan Konvensional.
7. Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF).
8. Aqidah Islam.
9. Akuntansi.
10. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dan Konvensional.
11. Pengetahuan Umum Ekonomi.
❖ BABAK PENYISIHAN
Esai Inovasi
Peserta yang telah mendaftar DIWAJIBKAN untuk mengikuti seleksi awal kompetisi
yaitu membuat esai inovasi dengan tema “Creativepreneurship for Strengthening
Halal Value Chain: Potency and Challenge in Industrialization Era”. Adapun
penjelasan lebih lanjut mengenai esai adalah sebagai berikut :
Poster
Peserta DIWAJIBKAN untuk membuat poster dengan tema “Creativepreneurship
for Strengthening Halal Value Chain: Potency and Challenge in Industrialization
Era”. Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai poster adalah sebagai berikut :
6. Sepuluh (10) poster terbaik akan dipublikasikan melalui Official Account (OA)
Instagram SEVENTSEAS 2020 pada tanggal 28 Maret 2020 untuk mendapatkan
jumlah like sebanyak-banyaknya. Waktu pengumpulan like berakhir pada tanggal
4 April 2020. OA Instagram akan diprivasi selama proses pengumpulan like.
7. Penentuan Best Poster akan ditetapkan berdasarkan hasil penilaian juri dan jumlah
like dengan bobot 60% untuk penilaian juri dan 40% untuk jumlah like.
❖ BABAK SEMIFINAL
Tes Tulis
Tes tulis berisi paket soal yang sesuai dengan kisi-kisi materi perlombaan yang telah
ditentukan oleh panitia.
1. Pengerjaan soal tes tulis bersifat individu.
2. Penilaian pada tes tulis merupakan hasil rata-rata dari nilai individu dalam tim.
3. Pada tahap ini peserta diberikan soal pada lembar soal yang telah disediakan oleh
panitia.
4. Semua peserta dalam tim akan mengerjakan tes tulis sebanyak 75 soal yang terdiri
dari 50 (lima puluh) soal pilihan ganda, 10 (sepuluh) teka-teki silang, dan 10
(sepuluh) soal benar-salah.
5. Waktu pengerjaan soal selama 75 menit dengan sistem penilaian benar (+2), salah
(-1), dan tidak menjawab (0).
6. Peserta menjawab dengan cara menuliskan jawaban pada lembar jawaban yang
telah disediakan oleh panitia.
7. Penempatan kursi ujian ditetapkan oleh panitia.
Rush Minute
Pada tahap rush minute, peserta akan menjawab soal-soal yang ditampilkan dalam
bentuk slide dengan cepat dan tepat dalam durasi waktu tertentu.
1. Pada tahap ini, peserta bekerjasama sebagai tim dan ditempatkan sesuai dengan
denah yang ditentukan panitia.
2. Penempatan kursi peserta ditetapkan oleh panitia.
3. Pada tahap ini, seluruh tim diberikan soal yang akan ditampilkan di sebuah slide
yang telah disediakan oleh panitia.
4. Setiap tim akan mendapatkan 25 buah soal untuk dijawab bersama dengan rincian
11 (sebelas) soal mudah, 8 (delapan) soal sedang, dan 6 (enam) soal sulit.
5. Setiap soal memiliki waktu penyelesaian yang berbeda, dimana soal mudah 10
(sepuluh) detik, soal sedang 30 (tiga puluh) detik, dan soal sulit 60 (enam puluh)
detik.
6. Setelah waktu pengerjaan soal pada slide habis, maka slide akan berganti ke soal
selanjutnya.
7. Terdapat tingkatan nilai untuk soal-soal yang diberikan oleh panitia, yaitu mudah
(3 poin), sedang (5 poin), dan sulit (7 poin).
8. Peserta menjawab pada lembar jawaban yang telah disediakan oleh panitia dan akan
disediakan kertas untuk kebutuhan corat-coret.
Debat
Sistem debat yang digunakan dalam SEVENTSEAS 2020 adalah sistem debat
Parlemen Asia. Dalam satu ruang debat terdiri dari 2 (dua) tim, yaitu tim pemerintah
dan tim oposisi. Setiap tim terdiri dari 3 (tiga) orang pembicara.
1. Setiap sesi debat akan membahas salah satu dari mosi yang telah ditetapkan oleh
panitia.
2. Mosi debat akan diumumkan pada hari Jumat, 27 Maret 2020.
3. Penentuan urutan tampil dan lawan akan diundi pada saat Technical Meeting.
4. Penentuan mosi debat dan tim pro-kontra akan diundi sebelum case-building.
5. Peserta diberi waktu untuk melakukan case-building selama 15 (lima belas)
menit sebelum debat dimulai.
6. Urutan pembicara adalah adalah sebagai berikut : Pembicara I tim pro – Pembicara
I tim kontra – Pembicara II tim pro – Pembicara II tim kontra – Pembicara III tim
pro – Pembicara III tim kontra – Kesimpulan tim kontra – Kesimpulan tim pro.
7. Setiap pembicara diberi waktu selama 5 (lima) menit untuk menyampaikan
argumen. Khusus untuk kesimpulan hanya diberi waktu selama 2 (dua) menit.
8. Pembicara diperbolehkan mengajukan POI (Point Of Interruption) kepada pihak
lawan pada waktu yang telah ditentukan maksimal selama 15 (lima belas) detik,
kecuali pada saat penyampaian kesimpulan.
9. Pembicara yang menyampaikan kesimpulan tidak diperkenankan untuk
memberikan tambahan argumentasi. Kesimpulan disampaikan oleh Pembicara I
atau Pembicara II.
10. Pembicara yang berbicara melebihi batas waktu yang telah ditentukan akan
dikenakan konsekuensi berupa pengurangan 1 (satu) poin nilai setiap kelebihan
5 (lima) detik.
11. Penilaian dilakukan oleh dewan juri berdasarkan performa individual setiap
pembicara kemudian dihitung rata-rata per tim dan dikurangi dengan poin
pelanggaran apabila ada.
12. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Petunjuk Debat
1. Bel berbunyi menandakan debat dimulai.
2. 2 (dua) kali ketukan awal menandakan 1 (satu) menit pertama mengizinkan POI
(Point Of Interruption) dan 2 (dua) kali ketukan setelahnya menutup POI untuk 1
(satu) menit terakhir.
3. Bunyi bel setelahnya menandakan waktu selesai. Apabila debat masih
berlangsung setelah bel dibunyikan, maka bel akan terus dibunyikan hingga
peserta debat berhenti berbicara.
4. Komponen penilaian debat adalah sebagai berikut:
MATTER
METHOD
MANNER
❖ BABAK FINAL
Simposium Nasional
Babak Final dikemas dalam bentuk simposium yang dilaksanakan secara terbuka untuk
seluruh peserta SEVENTSEAS 2020. Simposium terdiri dari penyampaian materi oleh
seorang keynote-speaker dan dilanjutkan dengan presentasi esai oleh setiap finalis.
Finalis merupakan 5 (lima) tim terbaik dengan perolehan nilai tertinggi pada babak
semifinal. Petunjuk pelaksanaan simposium nasional adalah sebagai berikut :
1. Setiap finalis DIWAJIBKAN untuk mempresentasikan esai yang telah dibuat dalam
bentuk power point.
2. Setiap finalis DIWAJIBKAN untuk menyiapkan presentasi esai dan
mengumpulkannya kepada panitia selambat-lambatnya pada hari Jumat, 10 April
2020 pukul 23.59 WIB.
3. Setiap finalis DIWAJIBKAN untuk menunjuk salah seorang anggota tim sebagai
perwakilan untuk menyampaikan presentasi esai di depan Dewan Juri dan audiens.
4. Setiap finalis diberikan waktu selama 10 (sepuluh) menit untuk presentasi, 8
(delapan) menit untuk tanya jawab dengan Dewan Juri, dan 7 (tujuh) menit untuk
tanya jawab dengan peserta simposium.
5. Tanya jawab ditujukan untuk satu tim dan diajukan oleh Dewan Juri dan peserta
symposium termasuk finalis lainnya.
6. Komponen penilaian presentasi esai adalah sebagai berikut:
KOMPONEN PENILAIAN BOBOT SKALA PENILAIAN
❖ PEMENANG
1. Pemenang Juara I, II, dan III merupakan tim yang memiliki poin tertinggi pada
saat presentasi di simposium nasional.
2. Pemenang Best Esai ditentukan berdasarkan penilaian pada babak penyisihan.
3. Pemenang Best Poster ditentukan berdasarkan penilaian pada babak penyisihan
dan jumlah like terbanyak.
4. Keputusan juri dan panitia adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
5. Hadiah pemenang adalah sebagai berikut:*
a. Juara I : Rp 5,000,000,-, piala, dan sertifikat.
b. Juara II : Rp 3,000,000,-, piala, dan sertifikat.
c. Juara III : Rp 2,000,000,-, piala, dan sertifikat.
d. Best Esai : Rp 500,000,- dan sertifikat.
e. Best Poster : Rp 500,000,- dan sertifikat.
*) Hadiah bersifat tentatif
H. RUNDOWN ACARA*
Jumat, 10 April 2020 07.00 - 07.30 Open Gate dan persiapan Lakilaki: Atasan
batik, celana
07.30 - 08.00 Pembukaan hitam, dan
bersepatu.
Merchandise Rp 20,000,-
TOTAL Rp 600,000,-
J. INFORMASI
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar kegiatan SEVENTSEAS 2020, seluruh
peserta dapat mengikuti media sosial kami atau menghubungi narahubung sebagaimana
yang tertera berikut ini :
1. WhatsApp:
Meilisa (Akhwat) : 082273082839
A’lie (Ikhwan) : 0895411959494
2. ID Line : @116frohf (pakai “@”)
3. Instagram : @seventseas_ub
4. Twitter : @SeventseasUB
5. Facebook : Seventseas UB
6. Email : Seventseasfebub@gmail.com