Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami hanturkan atas kehadirat Allah SWT berkat


limpahan rahmat dan hidayah-Nya serta nikmat sehat, sehingga
penyusunan makalah guna memenuhi tugas mata kuliah
”PENGANTAR ILMU EKONOMI” ini dapat selesai sesuai dengan yang
diharapkan. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda
Nabi Muhammad SAW dan semoga kita selalu berpegang teguh pada
sunnahnya.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan sebagai


sumbangsi pemikiran khususnya untuk para pembaca dan tidak lupa
kami mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat
kesalahan baik dalam kosa kata ataupun isi dari keseluruhan makalah
ini. Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi kebaikan
untuk kedepannya.

Kendari, maret 2020


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi virus corona


B. Penyebab dari virus corona
C. Tanda dan gejala virus corona
D. Pencegahan dan penularan virus corona
E. Pengobatan dan perawatan virus corona

BAB II PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Virus corona berasal dari bahasa yunani “Korone” yang berarti


mahkota(corona). Dilihat di bawah microsop electron, mahkota
terlihat seperti tancapan pakau-paku yang terbuat dari S
glikoprotein. Struktur inilah yang terikat pada sel inang dan nantinya
dapat meneyebabkan virus dapat masuk ke dalam sel inang.

Virus corona yang pernah terjadi sebemlunya pada tahun 2002-2003


disepanjang benua asia hingga amerika telah merenggut banyak
korban serta memberikan perhatian penuh dari seluruh dunia
terhadap kasus tersebut. Tujuh kasus virus yang disebut novel
coronavirus(NvoV) itu muncul diwilayah provinsi al-Ahsa, bagian
timur arab Saudi. Virus ini berasal dari keluarga yang sama dengan
virus yang menyebabkan wabah Severe Acute Respiratory
Syndrome(SARS) yang terjadi dia asia pada 2003

Hingga saat ini belum terdapat pengobatan yang spesifik untuk


penyakit yang disebabkan oleh corona virus, tatalaksana yang
diberikan masih dalam bentuk supportif dan mencegah

komplikasi lebih lanjut dari infeksi sekunder.


B.Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan virus corona?

2. Apa saja penyebab dari virus corona?

3. Apa saja tanda dan gejala virus corona?

4. Pencegahan dan penularan virus corona?

5. Pengobatan dan perawatan virus corona?

C.Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi virus corona

2. Untuk mengetahui penyebab dari virus corona

3. Untuk mengetahui tanda dan gejala dari virus corona

4. Untuk mengetahui pencegahan dan penularan virus corona

5. Untuk dapat menjelaskan pengobatan dan perawatan virus corona


BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Virus Corona

Virus corona berasal dari bahasa yunani “Korone” yang berarti


mahkota(corona). Dilihat di bawah microsop electron, mahkota
terlihat seperti tancapan pakau-paku yang terbuat dari S
glikoprotein. Struktur inilah yang terikat pada sel inang dan nantinya
dapat meneyebabkan virus dapat masuk ke dalam sel inang.

Virus corona merupakan virus RNA besar yang terselebung. Virus


corona merupakan virus RNA starnd positif terbesar. Virus corona
menginfeksi manusia dan hewan sebagai penyebab penyakit
pernafasan dan saluran pencernaan. Virus corona pada manusia
menyebabkan batuk pilek dan telah di kaitkan dengan
gaesroenteritis pada bayi. Virus corona pada hewan yang lebih
rendah menimbulkan infeksi menetap pada inang almiahnya. Virus
manusia sukar untuk dibiarkan dan karena itu dicirikan dengan
buruk.

B.Etiologi

Virus coronan adalah zoonis, artinya ditularkan antara hewan dan


manusia. Investigasi terperinci menemukan bahwa SARS-CoV
ditularkan dari kucing luwak ke manusia dan MERS-CoV dari unta
dromedaris ke manusia. Beberapa virus corona yang dikenal beredar
pada hewan yang belum menginfeksi manusia. Tanda-tanda umun
infeksi virus corona termaksud gejalah pernafasan, demam, batuk,
sesak napas dan kesulitan bernapas. Pada kasus yang lebih parah,
infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut,
gaga ginjal, dan bahkan kematian.

Ada dugaan bahwa virus corona awalnya ditularkan dari hewan ke


manusia. Namun, kemuadian di ketahui bahwa virus corona juga
menular dari manusia ke manusia. Seseorang dapat terinfeksi virus
corona melalui berbagai cara yaitu:

a. Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk


penderita virus corona

b. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih


dahulu, setelah menyentuh benda yang terkena air liur penderita

c. Kontak jarak dekat dengan penderita

C.Patologi

Ahli patologi Fakultas Kedokteran Hewan Isntitut Pertanian Bogor


Prof Drh Agus Setiono MS, pernah mendalami riset tentang
kelelawar buah hasil kerja sama dengan Research Center for Zoonis
Control (RCZC), Hokkaido Universty, jepang. dalam penelitianya
tersebut ditemukan enam jenis virus baru pada kelelawar buah
dengan daerah sampel yaitu Bukittinggi, Bogor, panjalu(ciamis),
gorontalo, Manado, dan Soppeng(Sulawesi selatan). Virus tersebut
adalah coronavirus, bufarivirus,polyamvirus, alphaherpesvirus.
Temuan itu didapatkan dalam feses kelelawar.

D.Tanda dan Gejala

Infeksi virus corona bisa menyebabkan penderitanya mengalami


gejala flu, seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri
tenggorokan,dan demam atau gejalapenyakit infeksi pernapasan
berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak
napas dan nyeri dada. Namun secara umum ada 3 gejalah umum
yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus corona, yaitu:

1. Demam
2. Batuk
3. Sesak napas

Menurut penelitian, gejalah infeksi virus corona muncul dalam 2 hari


sampai 2 minggu setelah paparan virus corona.

E.Penatalaksanaan

1.Pencegahan penularan

1.Corona masih keluarga besar virus yang dapat menyebabkan flu


hinggan MERS dan SARS. Dalam kasus gejala yang menunjukan
penyakit pernapasan akut sebelum,selama, atau setelah perjalanan,
para pelancong dianjurkan untuk mencari perhatian medis dan
berbagai riwayat perjalanan dengan penyediaan layanan kesehatan.
WHO menyarankan agar tidak menerapkan pembatasan lalu lintas
internasional berdasarkan informasi yang tersedia saat ini
rekomendasi standar WHO bagi masyarakat umum untuk
mengurangi resiko penularan berbagai penyakit meliputi kebersihan
tangan’ pernapasan, dan praktik makanan yang aman.Adapun
pencegahan penularan virus corona dari WHO dijabarkan sebagai
beriku:

a. Sering membersihakan tangan dengan sabun dan air berbasis


alcohol

b. Saat batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung dengan siku
tertekuk atau tisu

d. Hidari kontak dengan siapapun yang menderita demam batuk

c. Konsumsi produk hewani mentah atau setengah matang harus di


hindari.

Untuk seseorang yang diduga terinfeksi virus corona, ada beberapa


langkah yang bisa dilakukan agar virus tidak menular ke orang lain,
yaitu:

a. Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengonbatan

b. Usaha untuk tinggal terpisah dengan orang lain untuk sementara


waktu
c. Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi anda atau
menjenguk

d. Hindari berbagai alat makan dan minum, alat mandi, serta


perlengkapan tidur dengan orang lain

e. Pakai masker dan sarung tangan bisa ada di tempat umum

2.Pengobatan dan perawatan

Infeksi firus corona belum bisa di obati, tetapi ada beberapa langkah
yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya, yaitu:

a. Membeli obat pereda demam dan nyeri

b. Menganjurkan penderita untuk mandi air hangat dan


menggunakan humidiffer(pelembab udara), untuk meredakan batuk
dan sakit tenggorokan.

c. Menganjurkan penderita untuk istirahat yang cukup dan jangan


keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus

d. Mengajurkan dan mengharuskan penderita untuk minum banyak


air putih guna menjaga kadar cairan tubuh.
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Virus corona adalah wabah baru, yang secara resmi di sebut sebagai
2019-nCoV.corona virus ini pertama kali muncul pada desember
2019 di cina dan di duga berasal dari pasar seafood dan hewan liar di
wuhan. sebagaian besar virus corona yang menyerang manusia,
mirip flu yang menyebabkan penyakit ringan hingga sedang. Namun,
beberapa virus corona baru ini juga dapat menyebabkan penyakit
parah dan bahkan kematian. Para peneliti masih bekerja untuk
menentukan seberapa mematikan virus corona,yang menurut
laporan menunjukan tingkat kematian 3-4 persen. Namun,mereka
telah menemukan beberapa kesamaan 2019-nCov dengan Servere
Acute Respiratory Syndrome(SARS)

B.Saran

Semua Negara harus siap menghadapi penahanan, termaksud


pengawassan aktif, deteksi dini isolasi dan manajemen kasusu,
pelacakan kontak dan pencegahan penyebaran infeksi 2019-nCoV,
dan untuk berbagai data lengkap dengan WHO. Negara- Negara
harus menetapkan penekanan khusus pada pengurangan infeksi
manusia, pencegahan penularan sekunder dan penyebaran
internasional dan berkontribusi pada tanggapan internasional
Melalui komunikasi dan kolaborasi multi-sektoral dan partisipasi aktif
dalam meningkatkan pengetahuan tentang virus dan penyakit, serta
memajukan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/virus-corona

file:///C:/Users/windows/Documents/pedoman-kesiapsiagaan--
nCoV-indonesia-jan%2020.p

Anda mungkin juga menyukai