Anda di halaman 1dari 19

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211

A. TUJUAN

1. Mahasisa mampu mengenali dan menggunakan alat-alat kerja

yang baik dan benar dalam instalasi listrik.

2. Mahasiswa mampu membaca gambar dengan baik sehingga dapa

mengaplikasikannya dalam praktek tersebut.

3. Mahasiswa mampu merangkai instal

4. Mahasiswa di harapkan mempunyai keahlian / keterampilan

kedispilan serta bertanggung jawab di dalam bekerja.

B. TEORI DASAR

1. Pengertian Instalasi Listrik

Intalasi listrik adalah suatu bagian penting yang terdapat dalam

sebuah bangunan gedung, yang berfungsi sebagai penunjang

kenyamanan penghuninya. PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik).

Dalam suatu perencangan, produk yang dihasilkan adalah gambar dan

analisa. Gambar adalah bahasa teknik yang diwujudkan dalam

kesepakatan simbol. Gambar ini bisa berupa gambar sket, gambar

persepektif, gambar proyeksi, gambar denah serta gambar situasi.

Sehingga fungsi instalasi listrik yaitu untuk memudahkan

pemasangan pada instalasi listrik dan komponen lainnya seperti saklar,

stop kontak, lampu pijar, lampu TL serta pipa intalasi dan komponen-
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211

komponen lainnya.

Dalam melakukan instalasi listrik yang harus di perhatikan adalah

prinsip-prinsip dasar instalasi. Persyaratan dasar ini di maksudkan

untuk menjamin keselamatan manusia, serta harta benda dari bahaya

kerusakan yang timbul dari instalasi listrik seperti arus kejat dan suhu

berlebih. Persyaratan dasar yang dimaksud memuat pasal antara lain

potensi untuk keselamatan, potensi perlengkapan dan instalasi listrik.

Beberapa prinsip dasar yang harus menjadi pertimbangan pada

pemasangan suatu instalasi listrik. Tujuannya adalah agar yang di

pasang dapat digunakan secara optimal. Adapun prinsip dasar tersebut

adalah :

a. Keandalan, yang dimaksud dengan andal adalah secara mekanik

maupun secara elektrik (instalasi bekerja pada nilar nominal

tampa menimbulkan kerusakan). Juga mengenai ketetapan

pengaman untuk menanggapi jika terjadi gangguan.

b. Ketercapaian, yang dimaksud adalah pemasangan peralatan

instalasi yang mudah dijangkau oleh pengguna.

c. Ketersediayan, yang dimaksud adalah keamanan secara elektrik

untuk manusia dan barang lainnya.

d. Keindahan, yang dimaksud adalah kerapian pemasangan

peralatan sesuai peraturan yang berlaku.

e. Ketersediayan, yang dimaksud adalah kesiapan instalasi

kebutuhan, baik daya, peralatan maupun perluasan instalasi.


LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211

f. Ekonomis, yang dimaksud adalah biaya yang di keluarkan

instalasi harus minim mungkin dengan kualitas yang baik.

2. Pengertian alat instalasi listrik

Peralatan instalasi listrik adalah alat-alat yang dipergunakan dalam

pemasangan instalasi lsitrik oleh para instalator agar pemasangan

menjadi baik, rapih dan menjamin keselamatan para pekerja maupun

para konsumen listrik.

Fungsi instalasi listrik itu sendiri yaitu mempermudah pemasangan

pada instalas listrik, komponen seperti saklar listrik, stop kontak, tusuk

kotak, lampu pijar, fase / sekering, fitting atau didalam lampu serta pipa

listrik.

3. Komponen – komponen yang di perlukan dalam instalasi

Adapun komponen – komponen yang penting di perlukan dalam

instalasi listrik yaitu:

1. Saklar

2. Stop kontak

3. Pipa instalasi

4. Boks MCB

5. Multitester

6. Kabel penghantar
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211

7. Tang

8. Obeng

Berikut ini adalah penjelasan dari komponen instalasi listrik :

1. Saklar

Saklar merupakan sikruit penerag yang berfungsi untuk

memutuskan dan menyambungkan suatu rangkaian listrik.

2. Stop kontak

Stop kontak berfungsi untuk memutuskan ketika terjadi kontak

antara arus positif, arus negatif dan grounding pada instalasi.

3. Pipa instalasi
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211

Pipa instalasi berfungsi sebagai isolator pada kabel listrik dan

memudahkan penggantian kabel tampa membongkar.

4. Boks MCB

Berfungsi untuk menerima energi listrik APP mendistribusikan

dan mengontrol penyaluran melalui sirkuit cabang ke PMB langsung

melalui sirkuit akhir beban seperti stop kontak dan lain – lain.

5. Multitester
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211

Multitester digunakan untuk mengukur tegangan listrik, arus

listrik dan tahanan (Resistensi).

6. Kabel Penghantar

Kabel penghantar listrik adalah kabel yang digunakan dalam

instalasi kelistrikan, menggunakan kabel listrik sendiri yaitu sebagai

media penghantar atau penyalur energi listrik, bagian kabel listrik terdiri

dari isolator dan konduktor, dimana kedua bagian ini akan saling

melengkapi untuk menghasilkan kabel yang kuat berdaya tahan dan

memiliki kualitas yang baik.

7. Tang

1. Tang Pengelupas Kabel


LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211

Berfungsi untuk memotong dan mengelupas kabel,

bagian rahang sebagai penjepit, dibawah rahang yang tajam

untuk memotong kabel. Di gagang yang bergerigi untuk

mengelupas kabel.

2. Tang Pemotong

Memiliki rahang tajam berfungsi untuk memotong

kawat, kabel plastik dan fiber tipis.

3. Tang Cucut

Berfungsi sebagai penjepit kawat atau kabel namun


LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211

sanggup memanfaatkan belahan dalam rahang untuk memotong

kabel.

4. Tang Kombinasi

Ujung rahang yang bergerigi rapat untuk menjepit kawat

atau kabel, ditengahnya yang bergerigi renggang untuk

mengunci mor.

5. Tang Kakatua

Berfungsi sebagai pemotong kawat dan kabel, terbuat

dari baja dan bergagang lapis karet untuk menjaga supaya tidak

licin.

6. Tang Buaya
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211

Moncong besar, lebar dan bergerigi, maka tang ini

dikenal dengan sebutan buaya rahang yang bergerigi untuk

mengunci dan melepas baut.

7. Tang Multifungsi

Mirip dengan tang kombinasi ada rahang sebagai

pemotong dan penjepit, ganggang terdapat pisau, gergaji obeng

pembuka tutup botol dan pembuka tutup masakan.

8. Tang Sudut
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211

Moncong rahang mempunyai sudut kemiringan 45

derajat yang berfungsi untuk menjepit kawat dan kabel yang

sulit di jangkau.

9. Tang Snap Ring

Berfungsi untuk menarik alas kecil dan sebagainya tang

ini ada 2 model yang di bedakan berdasarkan ujungnya.

10. Tang Slip Joint

Memiliki fungsi yang sama dengan tang kombinasi tetapi


LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211

lebih sederhana.

10. Obeng

1. Obeng Ratchet

Bentuknya mirip pistol dengan gagangnya yang biasa

menyimpan mata sekrup dan di lengkapi tiga sekrup seperti

kembang, pipih, dan sok.

2. Obeng Elektrik

Menggunakan alat pemutar sekrup dengan tenaga listrik,

dilengkapi berupa mata sekrup + dan – atau pipih.

3. Obeng Fleksibel
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211

Didesain unik, berbentuk seperti pulpen, dilengkapi dua

mata sekrup kembang dan pipih caranya ganti sekrup secara

bolak – balik.

4. Obeng Gagang Stabil

Bentuknya seperti huruf T. Gagangnya dari plastik dan

bisa di pakai untuk mata sekrup pipih, sok dan kembang.

5. Obeng Magnet
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211

Ujung mata obeng memiliki magnet untuk menarik

sekrup yang jatuh.

C. ALAT DAN BAHAN

1. MCB 1 Fasa

2. Single Switch

3. Soket Lampu

4. Series Switch

5. Soket flordscan lampu LED lite

6. Soket flordscan linght lampu

7. Soket penghubung lampu ring

8. Lampu TL

9. Lampu pijar

10. Multitester

D. LANGKAH KERJA

1. Siapkan semua peralatan yang akan di perlukan

2. Buat gambar

E1 di pasang lampu pijar 10 wath

E2 di pasang lampu TL 2x10 wath


LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211

Gambar Single Line

3. Setelah selesai semua rangkaian, periksa pada instruktur

4. Setelah di setujui instruktur

5. Hubungkan MCB 1 fasa

6. Tekan saklar Q1 untuk menghidupkan lampu pijar kemudian


LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211

matikan kembali

7. Dengan cara yang sama tekan saklar Q2 untuk

menghidupkan lampu TL

8. Dari hasil pengamatan yang dilakukan kita dapat mengambil

kesimpulan

E. ANALISA DATA

1. Lampu TL

Ketika rangkaian disuplay dengan tegangan 220 Volt rangkaian

maka arus akan mengalir dan berhenti di MCB. Kemudian MCB

dinaikkan ballast dan sekaligus mempengaruhi staker yang dapat

membantu. Memanaskan elektroda untuk memindahkan elektron –

elektron di dalam tabung fluorescent setelah di proses penyaluan selesai

mintalah bemital pada stater akan terbuka dengan demikian stater bisa di

lepaskan dari rangkaian.

2. Lampu Pijar
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211

Lihat pada skema diatas.

Ketika tegangan di suplay dengan tegangan 220 Volt maka arus

akan mengalir dan berhenti di MCB dan selanjutnya MCB dinaikkan

(ON) maka arus akan mengalir dan menuju ke saklar dan apabila saklar

juga di hubungkan (ON). Untuk menghidupkan lampu pijar maka kita

bisa menekan saklar, begitupun jika ingin mematikan lampu pijar maka

kita menekan ulang saklar.

F. KESIMPULAN

Dari rangkaian tersebut terdapat saya simpulkan bahwa dari


perancangan di pabrikasi lampu TL dan lampu pijar dapat disampaikan
bahwa lampu TL sangat memerlukan starter dan ballast untuk
menghidupkan lampu. Selain starter yang membantu memanaskan elektroda
sehingga lampu TL bisa menyatu, juga ballast sangat berperan penting dan
membatasi besar – besar arus yang masuk pada lampu TL bisa menyala, dan
sekaligus dapat menstabilkan sedangkan lampu pijar tingkat terang dan
redupannya lampu pada praktikum ini dipengaruhi oleh besarannya daya
yang di terima dan kebenaran dalam Ohm dalam karasteristik lampu pijar
menyatukan lewat arus yang ada pada suatu penghantar sebanding dengan
beda potensial antara ujung – ujung penghantar itu.
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211

LAMPIRAN
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin No. 259 Tlp. (0411) 866972, Fax. (0411) 865588 Makassar 902211

Anda mungkin juga menyukai