Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN TINEA KRURIS

No.Dok :

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 03 Maret 2016
Halaman : 1 dari 2
PUSKESMAS dr. Nurikan
NALUMSARI NIP. 19680413.200701.1.024

1. Pengertian Tinea kruris adalah dermatofitous pada daerah genitokrural, sekitar anus,
bokong dan kadang-kadang sampai perut bagian bawah. Dermatofita ialah
golongan jamur yang memiliki sifat memecahkan keratin. Efloresensi : lesi
makulopapuler maupun lesi sekunder eritematous berbatas tegas pada
daerah tepi sementara daerah tengah relative tenang. Bila penyakit ini
menjadi menahun dapat berupa bercak hitam disertai sedikit sisik.
2. Tujuan Sebagai sumber acuan bagi dokter yang bertugas dalam menegakkan
diagnosis dan memberikan rencana pengobatan tinea kruris
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Nalumsari Nomor 21 / SK PKM WR / IX / 2015
tentang Standar Pelayanan Poli Umum.
4. Referensi 1. FKUI. 2002. Buku Ajar Kulit Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
2. RSU dr Soetomo. 2006. Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Kulit
Kelamin. Surabaya: Airlangga University Press
5. Alat dan 1. Stetoskop
Bahan 2. Tensimeter
3. Termometer
4. Arloji tangan dengan penunjuk detik atau dengan polsteller
5. Senter
6. Prosedur 1. Petugas melakukan komunikasi dasar dengan pelanggan
2. Petugas melakukan anamnesa
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
4. Petugas melakukan pencatatan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik
di rekam medis
5. Petugas merangkum hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik pada
pelanggan
6. Petugas menegakkan diagnosis tinea kruris
7. Petugas menyiapkan kertas resep ke unit obat
 Ketokonazole tablet 200mg 1x/hr selama 14 hari
 Mikonazole salep
8. Petugas memberi kesempatan kepada pelanggan untuk
mengungkapkan apa yang belum jelas
9. Petugas mencatat pada buku registrasi harian UPU
10. Petugas mengakhiri penanganan pelanggan dengan komunikasi

Puskesmas Nalumsari
PENANGANAN TINEA KRURIS

No.Dok :

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 03 Maret 2016
Halaman : 2 dari 2
PUSKESMAS dr. Nurikan
NALUMSARI NIP. 19680413.200701.1.024

penutup dengan ramah.

7. Alur
Proses
8. Unit 1. Unit Poli Umum
Terkait 2. Unit Poli Lansia
3. Unit KIA
4. Unit Apotek
9. Dokumen 1. Rekam Medis (BPU/Form-01/2015)
2. Informed Consent (BPU/Form-04/2015)
Terkait
3. Formulir Rujukan BPJS (BPU/Form-05/2015)
4. Formulir Rujukan Jamkesda (BPU/Form-06/2015)
5. Formulir Rujukan Umum (BPU/Form-07/2015)
6. Buku Register Harian (BPU/Form-10/2015)
7. Resep (BPU/Form-11/2015)
10. Catatan
Revisi

Puskesmas Nalumsari

Anda mungkin juga menyukai