Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN SINUSITIS AKUT

No.Dok :

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 03 Maret 2016
Halaman : 1 dari 3
PUSKESMAS dr. Nurikan
NALUMSARI NIP. 19680413.200701.1.024

1. Pengertian Sinusitis akut adalah infeksi sinus yang berlangsung dari beberapa hari
sampai 4 minggu. Penyakit ini dimulai dengan penyumbatan daerah
kompleks osteo meatal oleh infeksi, obstruksi mekanis atau alergi.
1. Etiologi : (1) rhinitis akut; (2) faringitisakut; (3) tonsillitis akut; (4)
infeksi gigi rahang atas M1, M2, M3 serta P1 dan P2.
2. Gejala sistemik : demam, rasa lesu. Gejala local: inguskental yang kadang
berbau dan dirasakan mengalir ke nasofaring, hidung tersumbat, nyeri
daerah sinus yang terkena serta Nyeri referred pain. Pada sinusitis
maksilaris nyeri dibawah kelopak mata dan terkadang menyebar ke gigi,
dengan nyeri alih di dahi dan di depan telinga. Nyeri pada sinusitis
etmoid di pangkal hidung dan kantus medius, kadang-kadang di bola
mata atau di belakang bola mata dan nyeri bertambah bila mata
digerakkan dengan nyeri alih di pelipis.
3. Pada pemeriksaan tampak pembengkakan daerah muka. Pembengkakan
sinusitis maksilaris terdapat pada pipi dan kelopak mata bawah,
sinusitis frontalis di dahi dan kelopak mata atas. Rinoskopi anterior
tampak mukosa konka hiperemis dan edema. Ditemukan mukopus atau
nanah pada meatus medius (sinusitis maksilaris, frontalis dan emoidalis
anterior), meatus superior (etmoidalis posterior)
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan sebagai acuan dokter untuk melakukan penanganan
pada pasien dengan diagnosis sinusitis akut.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Nalumsari Nomor 21 / SK PKM WR / IX / 2015
tentang Standar Pelayanan Poli Umum.
4. Referensi 1. Soepardi, Efiaty Arsyad dan Iskandar, Nurbaiti. 2001. Buku Ajar Ilmu
Kesehatan THT. Edisi: 5. Jakarta: FKUI
2. Higler, Adams Boies. 1997. Boies Buku Ajar Penyakit THT. Edisi 6.
Jakarta: EGC
5. Alat dan 1. Stetoskop
Bahan 2. Tensimeter
3. Termometer
4. Arloji tangan dengan penunjuk detik atau dengan polsteller
5. Senter

Puskesmas Nalumsari
PENANGANAN SINUSITIS AKUT

No.Dok :

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 03 Maret 2016
Halaman : 2 dari 3
PUSKESMAS dr. Nurikan
NALUMSARI NIP. 19680413.200701.1.024

6. Prosedur 1. Petugas melakukan komunikasi dasar dengan pelanggan


2. Petugas melakukan anamnesa
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
4. Petugas melakukan pencatatan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik
di rekam medis
5. Petugas merangkum hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik pada
pelanggan
6. Petugas menegakkan diagnosis sementara sinusitis akut
7. Petugas menyiapkan formulir rujukan eksternal ke lab untuk
pemeriksaan foto Waters
8. Petugas meminta pasien untuk kembali membawa hasil pemeriksaan
radiologis
9. Petugas menegakkan diagnosis sinusitis akut berdasar anamnesis,
pemeriksaan fisik dan hasil foto waters
10. Petugas menyiapkan kertas resep ke unit apotek
 Antibiotika: ciprofloxacin tablet 500mg 2x/hr selama 14 hari
 Analgetika : Paracetamol 500mg 3x/hrselama 5 hr
11. Petugas memberi kesempatan kepada pelanggan untuk
mengungkapkan apa yang belum jelas
12. Petugas mencatat pada buku registrasi harian
13. Petugas mengakhiri penanganan pelanggan dengan komunikasi
penutup dengan ramah.

Puskesmas Nalumsari
PENANGANAN SINUSITIS AKUT

No.Dok :

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 03 Maret 2016
Halaman : 3 dari 3
PUSKESMAS dr. Nurikan
NALUMSARI NIP. 19680413.200701.1.024

7. Alur
Proses

8. Unit 1. Unit Poli Umum


Terkait 2. Unit Poli Lansia
3. Unit Poli KIA
4. Unit Apotek
9. Dokumen 1. Rekam Medis (BPU/Form-01/2015)
2. Formulir Rujukan Jamkesda (BPU/Form-06/2015)
Terkait
3. Formulir Rujukan Umum (BPU/Form-07/2015)
4. Buku Register Harian (BPU/Form-10/2015)
5. Resep (BPU/Form-11/2015)
10. Catatan
Revisi

Puskesmas Nalumsari

Anda mungkin juga menyukai