Anda di halaman 1dari 2

 Faktor

Salinitas disebabkan oleh konsentrasi garam yang tinggi di dalam tanah sehingga
dapat membatasi produktivitas tanaman (Shrivastava dan Kumar, 2015).

 Dampak

Cekaman salinitas dapat menyebabkan dampak negatif dan dampak positif.


Dampak negatif dari cekaman salinitas diantaranya :

1. Menurunkan karekter morfologi dan fisiologi pada semua genotype tanaman


(Sobir dkk, 2018).
2. Menghambat pembesaran dan pembelahan sel, produksi protein serta
penambahan biomassa tanaman (Ester dan Wicaksono, 2019).
3. Kada garam NaCl yang tinggi menyebabkan tanaman keracunan. Ion Cl- dapat
menghambat laju fotosintesis dengan melakukan penghambatan pada
penyerapan nitrat oleh akar. Salinitas menyebabkan ketersediaan Co2
berkurang karena penutupan stomata sehingga terjadi perubahan aktivitas
kloroplas dalam pengambilan cahaya dan konversi energi. Selain itu, salinitas
menyebabkan dehidrasi membrane sel yang dapat mengurangi
permeabilitasnya terhadap Co2. (Safdar et al., 2019).
4. Menurunkan respirasi aerob; merusak rambut akar, menghambat
perkembangan bintil akar; penurunan fiksasi N karena terjadi penurunan
leghemoglobin dalam bintil akar, aktivitas nitrat reduktase, dan aktivitas
nitrogenase; menurunkan klorofil daun, biomassa tanaman, hasil biji,
kandungan giberelin dan asam salisilat (Taufiq dkk, 2019).

Adapun dampak positif dari cekaman salinitas terhadap tanaman diantaranya:

1. Meningkatkan senyawa metabolit sekunder glukosiolat (Ester dan Wicaksono,


2019),
2. Meningkatkan asam absisat, asam jasmonat, diamine oksidase, dan akumulasi
prolin (Taufiq dkk, 2019).

Dapus

Ester, G. dan K.P. Wicaksono. 2019. Respon 3 varietas pakcoy (Brassica rapa L.) terhadap
simulasi cekaman salinitas. Jurnal Produksi Tanaman. Vol 7(6):1107-1114.

Safdar, H., A. Amin, Y. Shafiq, A. Ali, R. Yasin, A. Shoukat, M. U. Hussan, and M. I. Sarwar.
2019. A review: impact of salinity on plant growth. Nature and Science Journal. Vol
17(1): 34-40
Shrivastava, P. and R. Kumar. 2015. Soil salinity: a serious environmental issue and plant
growth promoting bacteria as one of the tools for its alleviation. Saudi Journal of
Biological Sciences. Vol 22: 123-131.

Sobir, Miftahudin, dan S. Helmi. 2018. Respon morfologi dan fisiologi genotype terung
(Solanum melongena L.) terhadap cekaman salinitas. Jurnal Hortikultura Indonesia.
Vol 9(2):131-138

Taufiq, A., N. Nugrahaeni, dan G. W. A. Susanto. 2019. Evaluasi toleransi sumber daya genetik
kedelai terhadap cekaman salinitas. Buletin Palawija. Vol 17(1):10-20.

Anda mungkin juga menyukai