Disusun oleh:
AGUSTINA (3215102338)
JURUSAN FISIKA
2013
LAPORAN PENGESAHAN
Laporan ini telah diperiksa dan disahkan oleh:
Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP. 196110251989051001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas karunia dan
(PKM) di SMA Negeri 14 Jakarta. Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata
ajaran 2013/2014.
Dalam penyelesaian laporan ini, kami telah dibantu oleh berbagai pihak baik
berupa dukungan materi maupun moril. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih
kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 14 Jakarta yaitu Drs. Tulus Winardi, M.Si
yang telah mengizinkan kami melaksanakan PKM di SMAN 1 4 Jakarta dan Dosen
Pembimbing yaitu Fauzi Barie, M.Si. yang telah membimbing kami dengan penuh
kesabaran. Selain itu, kami juga berterima kasih kepada guru pamong Slamet
melaksanakan PKM di SMA Negeri 14 Jakarta serta semua pihak yang telah
membantu.
kesalahan atau kekurangan dalam penyusunan laporan PKM ini. Semoga laporan ini
PENDAHULUAN
kedewasaan dalam proses berfikir dan bertindak. Oleh karena itu, seorang calon
berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan profesi, dan
kemampuan diri agar dalam melaksanakan tugasnya dapat berhasil seperti yang
diharapkan.
penting bagi para mahasiswa atau seorang calon guru dengan harapan setelah selesai,
para calon guru memiliki bekal yang cukup dalam menunaikan tugasnya kelak
berbagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pendidikan, namun apa yang
diperoleh nampaknya belum cukup sebagai bekal bagi seorang pendidik yang
profesional.
administrasi sekolah, dan proses belajar mengajar sebelum nantinya terjun langsung
dan menjalani profesi ini secara utuh. Kegiatan observasi pengenalan sekolah ini juga
Mengajar. Observasi ini dilaksanakan secara berimbang, terarah dan terpadu yang
merupakan kegiatan untuk merekam keadaan dan situasi yang terjadi di sekolah yang
bersangkutan.
perumusan permasalahan yang diangkat oleh tim penulis adalah: “Bagaimana temuan
hasil yang diperoleh mahasiswa UNJ selama melaksanakan kegiatan PKM di SMA
Negeri 14 Jakarta?”
1.3 Tujuan
situasi nyata baik untuk kegiatan pembelajaran maupun tugas-tugas non pembelajaran
dalam rangka membentuk calon guru dan tenaga kependidikan yang profesional.
Membantu mahasiswa sebagai calon guru dalam mengenal dan memahami situasi dan
kondisi secara langsung dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun
dapat mengetahui persiapan yang harus dimiliki oleh peserta pendidik atau guru di
dalam tiga tahap yaitu: tahap pencarian data, tahap pengumpulan data dan tahap
pengarsipan data.
C. Fasilitas sekolah
E. Interaksi sosial
F. Kegiatan pembelajaran
pihak sekolah dan disepakati oleh penulis selaku mahasiswa PKM merupakan
kegiatan rutin seperti yang dilakukan semua guru setempat. Adapun kegiatan itu
1. Kegiatan Pokok
Kegiatan pokok selama PKM adalah mengajar kelas XI IPA mata pelajaran
2. Kegiatan Tambahan
setiap hari senin dan membantu di laboratorium Fisika untuk Praktek kelas XI
dan XII.
No. Waktu Kegiatan Narasumber Keterangan
Sekolah membawa
surat
pengantar
tempat PKM
budaya sekolah
ekstrakurikuler di sekolah
diajar.
Jakarta
2.2 Cara Mengumpulkan Data
dalam proses belajar mengajar. Metode-metode ini diharapkan dapat membantu tim
penulis mendapatkan informasi yang akurat dan sesuai dengan fakta di lapangan
melaksanakan PKM. Telaah arsip dan dokumen yakni mengumpulkan data yang
tata usaha. Tim penulis juga menggunakan metode studi pustaka untuk
internet.
BAB III
SMA Negeri 14 Jakarta beralamat di Jalan SMA Barat Cililitan , Jakarta Timur.
Jumlah
No. Ruang Luas (m2)
Ruang
2 Luas Bangunan -
5 Ruang Guru 2
8 Ruang Kelas 24
13 Ruang BK 64 1
14 Ruang AULA/Serbaguna 1
15 Ruang Koperasi 1
17 Ruang Lab.Fisika 1
25 Kamar Mandi 10
33 Tempat Parkir 1
3.2 Keadaan Lingkungan Sekolah
termasuk kantin sekolah. Keadaan seperti ini memang kurang kondusif bagi para
siswa. Selain itu lokasi saat ini juga pernah digenangi banjir awal tahun 2013,
Beberapa fasilitas sekolah yang terdapat pada SMA Negeri 4 Jakarta di antaranya:
1. Ruang perpustakan yang saat ini kurang kondusif karena persiapan pindah ke
menjadi basah.
5. Mushola
7. Kamar Mandi/WC
Interaksi sosial antara guru dengan guru, guru dengan siswa, siswa dengan
siswa, dan guru dengan pegawai berlangsung dengan baik dan masih dalam batas
wajar. Seluruh kegiatan di sekolah berjalan dengan normal seperti kegiatan pada
umumnya. Sesama warga sekolah saling bertegur sapa, menyalami yang lebih tua,
saling menghargai dan menghormati. Meskipun masih terdapat sedikit siswa yang
butuh perhatian lebih karena beberapa alasan seperti datang terlambat atau tidak
Jumlah rata-rata siswa yang melanggar tata tertib sekolah tiap bulannya
sebanyak 30 orang. Jenis pelanggaran yang dilakukan siswa antara lain datang
Berikut ini adalah sedikit catatan kami selama mengelola kegiatan belajar
A. Membuka Pelajaran
Pertama kali yang dilakukan guru ketika masuk kelas adalah mempersiapkan
ini. Selama pembukaan pelajaran, perhatian siswa ada beberapa yang terlihat
masih mengobrol, keluar kelas untuk izin ke toilet, dan beberapa yang lain
beberapa yang mengobrol dan ada yang diam saja. Jumlah siswa yang
sedang, namun ada juga yang bertanya tentang hal yang baru saja dijelaskan.
dengan memanggil nama siswa tersebut dan memintanya untuk tidak ribut.
Guru menggunakan metode yang yang dapat memotivasi siswa belajar dengan
C. Penutup
tentang materi yang masih belum dipahami dan memberi kesempatan siswa
memberi soal evaluasi tentang materi pelajaran hari ini. Kesimpulan pelajaran
hari ini diperoleh dari guru menanyakan kembali kepada sswa tentang
Pembelajaran berjalan dengan lancar, hanya ada beberapa siswa yang kurang
fokus terhadap diskusi kelas. Hal ini dimungkinkan terjadi karena masih kurangnya
1. Mencantumkan Identitas
2. Menyusun Indikator
Indikator merupakan:
pembelajaran yang kami buat sudah mencapai tahapan C4 dan C5, yaitu
3. Alokasi Waktu
dasar mengacu pada kalender akademik dan jam pembelajaran yang berlaku
a. Audience
b. Behavior
c. Condition
d. Degree
Dari tidak bisa menjadi bisa atau apapun perubahannya. Degree juga
indikator.
6. Menentukan Metode Pembelajaran
Karena itu pada bagian ini cantumkan pendekatan pembelajaran dan metode
sebagainya.
1. Kegiatan Pendahuluan
langkah-langkah pembelajaran).
2. Kegiatan Inti
3. Kegiatan penutup
rangkuman/simpulan.
bagian remidi/pengayaan.
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus
media, narasumber, alat dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih
operasional, dan bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa yang digunakan.
Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referensi, dalam RPP
9. Menentukan Penilaian
menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis (paper and pencil test)
PENUTUPAN
4.1 Kesimpulan
belajar mengajar. Serangkaian pelaksanaan PKM di SMA Negeri 14 Jakarta ini dapat
bekal seseorang untuk menjadi calon guru. Di samping itu, mahasiswa dapat
3. PKM ini membuat mahasiswa menjadi lebih dewasa baik dalam berfikir,
SMA Negeri 14 Jakarta merupakan salah satu sekolah negeri yang berada di wilayah
Jakarta Timur tepatnya di jalan SMA Barat, Cililitan Jakarta Timur. Bangunan ini