DAFTAR ISI..............................................................................................................................1
BAB I……………...….………………………………………………………………………...
PENDAHULUAN......................................................................................................................2
A. Latar Belakang.............................................................................................................2
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II..........................................................................................................................................
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
A. Pengertian Lingkungan...............................................................................................3\
BAB III.....................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................11
A. Kesimpulan................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah manusia yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan individu,
hereditkah atau lingkungan hidupkah yang mendominasi telah lama diperdebatkan oleh
ahli-ahli biologi dan psikologi dan ahli-ahli lain yang tiada kesudahannya. Dalam teori
yang dikemukakannya kenyataanya suatu hereditet dan lingkungan hidup tak dapat
secara terpisah-pisah dalam proses pwekembangannya. Tidak ada orang hidup semata-
mata terpengaruh oleh hereditet atau lingkungan hidup saja. Tidak mungkin jiwa
manusia berkembang bila tidak ada kemampuan berkembang, maka potensi berkembang
itu tidak akan ada kenyataannya. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa manusia hidup
tumbuh dan berkembang karena pengaruh hereditet dan lingkungan.
Jadi jelaslah bahwa hereditet dan lingkungan bukanlah dua hal yang saling
bertentangan, tetapi merupakan dua unsur yang saling melengkapi bagi perkembangan
individu dan kedua-duanya sama-sama pentingnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan?
2. Apa saja macam-macam lingkungan?
3. Apa saja faktor lingkungan bagi perkembangan?
4. Bagaimana interaksi antara hereditas dan lingkungan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari lingkungan.
2. Untuk mengetahui macam-macam lingkungan.
3. Untuk mengetahui faktor lingkungan bagi perkembangan.
4. Untuk mengetahui interaksi antara hereditas dan lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lingkungan
F. Patty (1982: 58) menyatakan, lingkungan merupakan sesuatu yang mengelilingi
individu didalam hidupnya, baik dalamm bentuk lingkungan fisik seperti orang tua,
rumah, kawan bermain, dan masyarakat sekitar, maupun dalam bentuk lingkungan
psikologis seperti perasaan-perasaan yang dialami, cita-cita, persoalan-persoalan yang
dihadapi dan sebagainya. Apa yang dimaksud definisi diatas adalah meliputi semua
kondisi-kondisi di dunia ini yang dalam cara-cara tertentu memengaruhi tingkah laku
individu, terkecuali gen-gen. Lebih dari itu gene-gene (hereditas) dapat pula dipandang
sebagai menyiapkan gene-gene yang lain. Tetapi, lingkungan actual (sebenarnya)
hanyalah factor-faktor dalam dunia sekitar yang benar-benar memengaruhi individu.
Biasanya orang mengartikan lingkungan secara sempit, seolah-olah lingkungan
hanyalah alam sekitar di luar diri manusia/individu. Lingkungan itu sebenarnya
mencakup segala material dan stimulus di dalam dan di luar diri individu, baik yang
bersifat fisiologis, psikologis, maupun sosio-kultural. Dengan demikian lingkungan dapat
diartikan secara fisiologis psikologis, dan sosio-kultural.
1. Fisiologis
Secara fisiologis, lingkungan meliputi segala kondisi dan material jasmaniah di
dalam tubuh seperti gizi, vitamin, air, peredarah darah, pernapasan, sel-sel
pertumbuhan, dan kesehatan jasmani lainnya.
1. Psikologis
Secara psikologis, lingkungan mencakup segenap stimulasi yang diterima oleh
individu mulai sejak dalam konsesi, kelahiran sampai matinya. Stimulasi ini misalnya
berupa sifat-sifat "genes", interaksi "genes", selera, keinginan, perasaan, minat,
kebutuhan dan lain sebaginya.
2. Sosio-kultural
Secara sosio-kultural, lingkungan mencakup segenap stimulasi, interaksi, dan
kondisi dalam hubungannya dengan perlakuan ataupun karya orang lain. Pola hidup
keluarga, pergaulan kelompok, pola hidup masyarakat, latihan, pendidikan,
pengajaran, dan penyuluhan, adalah termasuk sebagai lingkungan ini.
Besar kecilnya pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan dan
perkembangannya bergantung kepada keadaan lingkungan anak itu sendiri serta
jasmani dan rohaninya.
a. Keluarga
Keluarga, dimana akan diasuh dan dibesarkan berpengaruh besar terhadap
pertumbuhan dan perkembangannya. Terutama keadaan ekonomi rumah tangga,
serta tingkat kemampuan orang tua merawat anak. Anak yang dibesarkan dalam
lingkungan keluarga berada umumnya akan menghasilkan anak yang sehat dan
cepat pertumbuhan badannya, dan anak dari keluarga berpendidikan akan
menghasilkan anak yang berpendidikan pula.
b. Sekolah
Sekolah merupakan satu faktor yang turut mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak terutama untuk kecerdasannya. Sekolah sangat berperan
dalam meningkatkan pola pikir anak, karena di sekolah mereka dapat belajar
bermacam-macam ilmu pengetahuan. Tinggi rendahnya pendidikan dan jenis
sekolahnya turut menentukan pola pikir serta kepribadian anak.
Dari Abu Musa al-Asy’ari, ia bersabda:
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan, dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Pembawaan merupakan seluruh kemungkinan-kemungkinan atau kesanggupan-
kesanggupan (potensi) yang terdapat pada seorang individu dan selama masa
perkembangannya bener-benar dapat diwujudkan. Hereditas dapat diartikan sebagai
pewarisan atau pemindahan karakteristik biologis individu dari pihak kedua orang
tua ke anak atau karakteristik biologis individu yang dibawa sejak lahir yang tidak
diturunkan dari pihak kedua orang tua.
2. Hereditas berperan penting dalam menentukan pertumbuhan manusia. Dalam proses
pertumbuhan lebih lanjut, masing-masing individu baik laki-laki maupun perempuan
mempunyai semua genes yang diperlukan untuk pertumbuhan kedua jenis kelamin.
3. Seorang pendidik harus mengetahui kondisi peserta didiknya sebelum melakukan
pembelajaran. Kondisi peserta didik yang berbeda akan mempengaruhi
pembelajaran yang dilakuakn oleh pendidik, baik dalam model pembelajaran,
pendekatan pembelajaran, strategi, metode, media, dan lain sebagainya bahkan sikap
atau interaksi dalam melakukan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA