Artikel Malaria
Artikel Malaria
Parasitkhas
malaria
dan mudah
termasukdikenali
pada genus
yakni
Malaria telah diketahui sejak zaman demam ditularkan oleh nyamuk.
Yunani Plasmodium. Anggota genus Malaria pada manusia yang naik turun secara
ini adalah parasit- kuno. Oleh karena secara siklik dan teratur, maka pada dapat
klinik malaria memiliki parasit ditularkan oleh gigitan nyamuk Anopheles
mamalia, burung dan reptilia, yang biasanya
waktu itu sudah dikenal febris tertiana dan Selain oleh gigitan nyamuk,
febris betina (Ross, 1897)3.
kuartana. Disamping itu terdapat gejala Epidemiologi menyangkut tentang 3 aspek
kelainan malaria dapat yaitu
ditularkan secara
frekuensilangsung melalui pada
menghisap limpa yakni li
darah,
bayinya. Ada sekitar 400 spesies Dahulu lamanya siklus agen, hospes dan
malaria diduga disebabkan oleh nyamuk Anopheles lingkungan.
yang menularkan Dalam hukuman dari dew
pada spesies transmisi
mengeluarkan C u l i c i n a e sporogoni
a t a u k a d a n(berkembangnya
g - k a d a n g A n o p hparasit
eles pada
bau busuk di sekitarnya, maka ia nyamuk malaria dikenal adanya vektor. Secara
disebut “malaria” menularkan umum malaria hingga menjadi infektif)
pada spesies burung dan reptilia. dan umur hidup nyamuk dapat digambarkan
(mal area = udara busuk =bad air). Baru pada sebagai berikut : (harus
abad cukup untuk siklus sporogoni). Nyamuk yang ke-19, Alp
Di setiap daerah dimana terjadi
ditularkan oleh nyamuk menjadi vektor penting. Efektifitas vektor untuk yang bany
EPIDEMIOLOGI MALARIA kesukaan menghisap darah manusia (antrophofilik),
A. Agen dan siklus hidup 1 pernah terinfeksi akan tetap terinfeksi seumur hidup
Malaria adalah infeksi yang
disebabkan dan dapat menularkan parasit setiap kali menggigit. parasit mal
Sporozoa, subkelas Coccidiida, meliputi geografi dan meteorologi (suhu, ordo Euc
siklus aseksual yang biologik (tumbuhan, predator larva, ternak) dan berlangsu
aseksual akan berlangsung “man-made malaria”, peperangan dan perpindahan tahap sk
berlangsung dalam tiga tahap yaitu skizon
pra Sub genera Plasmodium
pada mamalia eritrosit, skizon eritrosit, dan
skizon eksoeritrosit. ada 3 (tiga) yaitu,
pertama adalah Plasmodium (tipe Tahapan
sporogoni akan dimulai dari perkembangan
spesies P. malariae) dengan meron-meron
eritrositik gametosit yang dilanjutkan dengan
siklus seksual besar dan gamon-
gamon besar, terdapat pada yang
berlangsung dalam tubuh vektor
primata. Kedua, Vinckeia (tipe spesies P.
bubalis) B. Interaksi Agen, Hospes, Vektor
dengan meron-meron eritrositik kecil dan
gamon-
Tabel 1. Spesies
Plasmodium pada primata3
Tipe a Manusia Antropoid Gibbon - Kera - kera Kera - kera Kera - kera Kukang/
tingkat tinggi gibbon Asia Afrika Dunia Baru lemur - lemur
DAFTAR PUSTAKA