Modul Kuliah Amdal PDF
Modul Kuliah Amdal PDF
Salam Penulis
KONSEP AMDAL
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
DAMPAK LINGKUNGAN
Aktivitas manusia Aktivitas manusia
Wajar Berlebihan
Memenuhi UU & PP
Faktor ekologi
1. Perairan Nilai kualitas kehidupan
1. Sosial ekonomi
2. Bologi perairan
2. Pemukiman
3. Biologi darat 3. Kesehatan masyarakat
4. Kehutanan 4. Nutrisi (gizi) masyarakat
5. Ekologi reservoir 5. Rekreasi dan estetika
6. Arkeologi dan nilai sejarah
LANJUTAN
Bangunan irigasi
Bangunan tenaga air
1.Tanaman dan produksi
makanan 1. Pasaran dari listrik
2.Kelembagaan 2. Alternatif dari tenaga
3. Pembagian irigasi
4. Drainase dan salinitas
panas
5. Kesuburan tanah 3. Pelistrikan desa
6. Aliran kembali 4. Jaringan kawat listrik
7. Persediaan air
8. Agro industri
9. Kimia pertanian
KOMPONEN LINGKUNGAN UNTUK PROYEK
INDUSTRI
Fisik Ekologi
Masyarakat
dan
Fisik Ekologi
perkembangan
ekonomi
1. Perikanan 1. Demografi
1. Topografi
2. Tanah
2. Biologi 2. Industri
3. Fasilitas infrastuktur
perairan 4. Kelembagaan
3. Iklim 5. Transportasi
4. Air 3. Suaka 6. Rencana tataguna
permukaan margasatwa tanah
7. Sumber energi dan
5. Air bumi 4. Hutan jaringan
8. Perkembangan
6. Geologi dan 5. Spesies pertanian
seismografi 9. Perkembangan mineral
langka
LANJUTAN
Nilai kualitas
hidup
1.Nilai sosial
ekonomi
2. Kesehatan
masyarakat
3. Tempat rekreasi
4. Estetika
5. Arkeologi dan
nilai sejarah
6. Nilai budaya
SKOPING
skoping artinya proses untuk menemukan atau
menetapkan dampak penting atau sering pula
disebut sebagai masalah utama dari suatu
proyek lingkungan
Pelaksanaan skoping sangat ditentukan oleh
keahlian dan pengalaman yang cukup dalam
bidang dari masing-masing anggota tim. Makin
tinggi keahlian dan pengalaman akan makin
tajam dan tepat skopingnya
Untuk mendapatkan hasil skoping yang tepat
maka tim akan mempelajari pustaka-pustaka,
laporan madal dan hasil pengamatan proyek
yang sama atau sejenis
PROSES SKOPING SOSIAL EKONOMI
Nilai bagi masyarakat
Rona
(Sosial ekonomi,buadaya dan
lingkungan
estetika)
Deskripsi
proyek yang
diusulkan
Keahlian dan
pengalaman tim
amdal
PROSES SKOPING SOSIAL EKONOMI
Rona
lingkunga Nilai ekologi
n
Deskripsi
proyek yang
diusulkan
Keahlian dan
pengalaman tim
amdal
PROSES SKOPING KEBIJAKSANAAN DAN
PERENCANAAN
Rona lingkungan
Dampak Strategi kebijaksanaan
Skoping penting dan perencanaan trd
Rona yang proyekj
diusulkan
Kebijaksanaan dan
rencana pembangunan
pemerintah
METODOLOGI
AMDAL
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
Penapisan
Pelingkupan
Kerangka Acuan
Andal + RKL-RPL
29
Implementasi
KEGUNAAN DARI METODOLOGI ANDAL
Memenuhi syarat pendekatan secara ilmiah
Meyakinkan pemakai bahwa tidak ada komponen
penting yang harus dipertimbangkan untuk
terlewatkan
Dapat digunakan untuk menetapkan data dan
informasi apa yang diperlukan dalan pendugaan
dampak
Dapat digunakan untuk mengevaluasi seluruh
dampak yang akan terjadi dan sejauh mana dampak
yang akan terjadi serta untuk melakukan evaluasi
dari alternatif-alternatif aktivitas yang diusulkan
Dapat menunjukkan usaha usaha yang diperlukan
dalam menekan dampak negatif
Metode yang baik akan memudahkan siapa saja
untuk mengetahui dampak yang akan terjadi dan
usaha yang harus dilakukan
PEMILIHAN METODE AMDAL
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
pemilihan metode amdal
Memahami kelebihan dan kelemahan dari tiap proyek
Penguasaan tipe dari aktivitas proyek
Pengusaan ciri dan sifat umum dan khusus rona
lingkungan
Pemahaman dampak penting yang akan terjadi melalui
skoping
Pedoman yang diberikan instansi yang brtanggung jawab
mengenai bagaimana bentuk informasi yang diperlukan
dan penyajiannya
Batasan yang tersedia dalam waktu, keahlian biaya,
peralatan dan data data diperlukan
Mempelajari metode yang digunakan tim tim lain dan
pustaka-pustaka mengenai proyek sama maupun sejenis
Metode Penyusunan DAFTAR KOMPONEN dan dapat
mengikuti;
Daftar komponen dari berbagai instansi atau pedoman negara
Mengikuti Matriks Leopold
Mengikuti diagram alir Moore
Mengikuti diagram alir Sorenson
Metode matrik dampak Boriboon & Kiravanick
Metode fase pembangunan Battelde Columbus
PROSEDUR KERJA
Prosedur
Kerja Pembentukan
dokumen AMDAL
meliputi
serangkaian
tahapan kegiatan
yang dilakukan
secara berurutan
PROSEDUR PELAKSANAAN
ANDAL
Matrik Leopold terdiri atas 100 macam aktivitas yang akan dilakukan
dari suatu rencana proyek dengan 88 komponen lingkungan.
Tujuan dari matrik Leopold ini adalah untuk melihat gambaran dari
dampak lingkungan dan besarnya dampak positif atau negatif dari
proyek tersebut terhadap lingkungan.
1. Land -5 -4 -5
Use -4 -2 -6
2. Flora -8 -5
(habitat) -2 -5
3. Mata -2 +2 +3
pencahari -3 +3 +4
an
88. ………
………….
1= ……… 10 = ……………………
2 = ……….
NILAI BOBOT BERDASARKAN PEMBANDING DATA INVENTORY DENGAN
BAKU MUTU LINGKUNGAN (MATRIK INTERAKSI LEOPOLD)
Pra-Konstruksi Konstruksi
Aktivitas Pembukaan lahan
(Komponen Lingkungan) Nilai Baku Bobot Est. Baku Bobot
Komp. mutu nilai (E) Nilai K. mutu nilai (E)
Unsur Hg (merkuri) 0,0001 0,001 0/0 0,0001 0,001 0/0
Koliform Tinja (jumlah E. coli) 50000 2000 -3/-5 60000 2000 -4/-6
Dibagi menjadi;
Checklist sederhana (simple checklist)
Checklist dengan Uraian (descriptive checklist)
Checklist berskala (Scaling checklists)
Checklist berskala dengan pembobotan (scale weighted checklist)
2. Pencemaran
udara
3. Pencemaran
air
4. Perubahan
bentang alam
5. Mata
pencaharian
6. dst. ……
Total Jumlah
CECKLIST BERSKALA (SCALING CHECKLIST)
A. Proyek jalan (diberi penilaian 0 – 5)
Spesies
yang akan
punah
Vegetasi
alam
Sifat tanah
Drainase
alam
Air Bumi
Kualitas air
Kesehatan
Nilai
ekonomi
Pelayanan
masyarakat
PENERAPAN RL: DAFTAR KOMPONEN DARI METODE SORENSON
Kumpulkan informasi
Katagori komponen:
Deskripsi usulan proyek
1. Geofisik
2. Biologi
Buatlah diagram alir Dampak 3. Sosekbud
Dari aktivitas2 usulan proyek 4. Kesehatan
Buat pengkatagorian
Masing2 komponen
lingkungan
Parameter baku/
Standar baku
Iklim Mikro (curah hujan, Iklim Mikro (curah hujan,
Suhu, kelembaban, Suhu, kelembaban,
Angin dsb.) Angin dsb.)
Tata guna lahan
Kondisi kimia tanah
Estimasi Tata guna lahan
Kondisi kimia tanah
Kondisi kimia air Perubahan Kondisi kimia air
Kondisi kimia udara dan faktor Kondisi kimia udara dan faktor
Kebisingan Kebisingan
Air larian dan tangkapan air Air larian dan tangkapan air
Persentase Erosi Persentase Erosi
Sedimentasi dan presipitasi Sedimentasi dan presipitasi
Turbiditas Turbiditas
Salinitas Salinitas
Paparan toksik Paparan toksik
pH dan etc. pH dan etc.
Diagram Alir Model Perkiraan Dampak
Geofisik dan Kimia
Komponen Nilai Baku Mutu Nilai Baku mutu Nilai Baku mutu
Geofisik Kimia komponen Lingkunga komponen lingkungan komponen lingkungan
(prakonstru n/Standar (konstruksi) /standar (panca- /standar
ksi) baku baku konstruksi) baku
Sedimentasi
Air larian
Kimia air
Kimia tanah
Kimia udara
0,004 ml3/l
K
0,0015 ml3/l
Kondisi Biologi
PROYEK Kondisi Biologi pada
Sebelum Proyek Saat dan Setelah proyek
Parameter baku/
Standar baku
Komposisi populasi flora dan
Komposisi populasi flora dan Fauna (kelimpahan, densitas
Fauna (kelimpahan, densitas Dan indeks keanekaragaman)
Dan indeks keanekaragaman) Biologi dispersal dan distribusi
Biologi dispersal dan distribusi
Flora dan fauna
Estimasi Flora dan fauna
Kondisi rantai makanan dan
Kondisi rantai makanan dan Perubahan Jaring2 makanan tiap spesies
Jaring2 makanan tiap spesies Kompetisi dan relung (niche)
Kompetisi dan relung (niche) Besaran toleransi spesies
Besaran toleransi spesies Berkenaan dengan DDL
Berkenaan dengan DDL Interaksi spesies
Interaksi spesies Stabilitas dan suksesi
Stabilitas dan suksesi Biodiversitas status
Biodiversitas status Reproduksi dan penyakit
Reproduksi dan penyakit Etc.
Etc.
Diagram Alir Model Perkiraan Dampak
Biologi
Komposisi populasi flora dan
Skoping Fauna (kelimpahan, densitas
Dan indeks keanekaragaman) Pengambilan data di
lapangan
Biologi dispersal dan distribusi Analisa data
Flora dan fauna
Kondisi rantai makanan dan
Jaring2 makanan tiap spesies
Kompetisi dan relung (niche)
Estimasi dampak
Besaran toleransi spesies Deskripsi proyek
Berkenaan dengan DDL Pada saat dan
Interaksi spesies setelah
Stabilitas dan suksesi Analogi proyek
Biodiversitas status
Reproduksi dan penyakit
Etc.
CITES, IUCN
IBA, Ramsar
Model perkiraan dampak; Convension etc.
Tabel, diagram alir, grafik etc.
IUCN dan CITES: Parameter Baku Biologi
IUCN Red List of Threatened Species CITES Categories for Threatened species
catagories
Appendix I. Spesies yang dalam katagori
- Ex (Extinct) : katagori punah, sudah terancam punah sehingga tidak
tidak dijumpai di lokasi manapun di diperbolehkan untuk diperdagangkan
dunia. dalam bentuk apapun. Pertukaran
- Critically Endangered) : satwa tersebut hanya untuk sarana
Dipertimbangkan untuk punah atau ilmiah dengan melalui ijin yang ketat
sangat terancam punah. Populasi < 500
individu saja. Appendix II. Spesies tersebut dalam
- E (Endangered) : Spesies ini masih katagori tidak mengalami kepunahan
dijumpai dalam jumlah yang sedikit walau saat ini dalam kondisi yang
dalam ruang lingkup yang terbatas dan rawan, tetapi apabila tidak diawasi
mengalami penurunan kondisi habitat secara ketat dalam pengambilan di
secara drastis (terancam punah) alam, kemungkinan besar akan langka.
- V (Vulnerable) : Spesies ini dapat Jadi, perlu adanya sertifikasi dalam
pindah ke status E dalam waktu dekat melakukan perdagangan satwa
apabila faktor penyebab penurunan tersebut. Sertifikasi diperlukan pada
spesies tersebut masih terus saat status satwa tersebut
berlangsung. memungkinkan untuk diperdagangkan.
- Near Threathened : Jarang.
Katagorinya populasi di seluruh dunia Appendix III. Spesies yang masuk dalam
sedikit tetapi masih tersebar dan katagori apendix III dapat
kantung-kantung habitat yang masih diperdagangkan asalkan diketahui
memadai. status pengambilan dari satwa tersebut,
- DD (Data deficient) : Spesies tsb adanya sertifikasi spesies dan
potensial dapat dikatagorikan E, V atau pengawasan yang ketat pula.
R tetapi belum cukup informasi yang
Estimasi Perubahan Sosekbud
Kondisi Sosekbud
PROYEK Kondisi Sosekbud pada
Sebelum Proyek Saat dan Setelah proyek
Parameter baku/
Standar baku
Demografi Demografi
Ekonomi (tingkat pendapatan Estimasi Ekonomi (tingkat pendapatan
Dan mata pencaharian Perubahan Dan mata pencaharian
Masyarakat) Masyarakat)
Sosial dan Budaya Sosial dan Budaya
Kesehatan Kesehatan
Pendidikan Pendidikan
Kepedulian masyarakat Kepedulian masyarakat
CONTOH TABEL ESTIMASI DAMPAK SOSEKBUD
Komponen Nilai Baku Mutu Nilai Baku mutu Nilai Baku mutu
Sosekbud komponen Sosekbud/St komponen sosekbud/s komponen sosekbud/s
(prakonstru andar baku (konstruksi) tandar baku (panca- tandar baku
ksi) (jika ada) (jika ada) konstruksi) (jika ada)
Demografi
Ekonomi
masyarakat
Pandangan
masyarakat
Sikap dan
perilaku
Kesehatan
masyarakat
Metode Perkiraan Dampak
Metode Informal
Penilaian para ahli
Analog
Untuk RAM biologi, data yang dimasukkan adalah;
Data nama spesies
Jumlah individu dalam satu spesies
Lokasi pencatatan spesies (ditemukan) (letak koordinat)
Status dalam IUCN atau CITES
Metode Informal
Matriks Interaksi Leopold
Metode Fisher & Davies
Metode Mc Harg (Overlay)
Metode Moore
Metode Ad hoc
Metode Cecklist
Metode skema alir atau flow chart Sorenson
Metode matrik dampak Kivanick & Boriboon
AHLI HIDRO KLIMATOLOGI
AHLI METEREOLOGI
AHLI TEKNIK LINGKUNGAN
AHLI KIMIA (PENCEMARAN)
UDARA AHLI
AHLI SOSIAL
EKONOMI GEOLOGI
AHLI SOSIAL . arah dan kec. angin AHLI TAMBANG
BUDAYA . kelembaban & cu- AHLI GEOTEKNIK
AHLI RANSPORTASI rah hujan. Suhu AHLI TEKNIK
. sumber SIPIL KONSTRUKSI
AHLI DEMOGRAFI . kebisingan
AHLI STATISITIK daya . Kestabilan
. . kualitas udara
AHLI LING- . demografi Geologi
KUNGAN . lalu lintas, tata- . Kestabilan Le
guna lahan. tenaga iklim reng Perubahan
kerja. Kekerabat- sosek muka tanah
an Masy & fisiografi
sosbud AHLI HIDRO GEO-
. Perubahan LOGI
AHLI BIOTA AIR . Jenis popu muka air,
. lasi & Habi flora AHLI HIDROLOGI
AHLI EKOLOGI Hidro- pola aliran,
tat flora & & AHLI TEKNIK SIPIL
AHLI BIOTA logi Genangan,
fauna, Jenis fauna AHLI TEKNIK
DARAT Banjir, Kua- LINGKUNGAN BI-
AHLI KEHUTANAN .populasi dilin tata hidro
litas air
dungi, jalur DANG PENGO-
AHLI KONVERSI ruang oceanografi tanah LAHAN LIMBAH
ALAM hijau . Konflik . Sifat Fisika, PADAT
AHLI PERTANIAN Peruntukan SD air, kimia air laut AHLI KIMIA
AHLI PERIKANAN SDA lainnya . Estetika, . hidrodinamika .pola
Cagar Alam dan sedimentasi dan
Budaya .Perc.wil interaksi udara
AHLI PLANOLOGI AHLI BIOTA
-laut
AHLI ARSITEKTUR KELAUTAN
AHLI ARKEOLOGI AHLI KIMIA
AHLI TEKNIK LINGKUNGAN AHLI KELAUTAN
AHLI TEKNIK SIPIL
AHLI TEKNIK SIPIL
AHLI FISIKA KELAUTAN
Bila terjadi perubahan lingkungan < 5
%, atau dampak yang ditimbulkan
belum menyebabkan terjadinya
perubahan kualitas lingkungan.
Bila terjadi perubahan lingkungan 6-
20%, atau dampak yang ditimbulkan
menyebabkan terjadinya perubahan
kualitas lingkungan 1 skala
Bila terjadi perubahan lingkungan 21-
30%, atau dampak yang ditimbulkan
menyebabkan terjadinya perubahan
kualitas lingkungan 2 skala
Bila terjadi perubahan lingkungan 31-
55%, atau dampak yang ditimbulkan
menyebabkan terjadinya perubahan
kualitas lingkungan 3 skala
Bila terjadi perubahan lingkungan <
55%, atau dampak yang ditimbulkan
menyebabkan terjadinya perubahan
kualitas lingkungan <1 skala
Jumlah manusia yang
akan terkena dampak
Luas wilayah
persebaran dampak
Lamanya Dampak
Berlangsung
Intensitas Dampak
Banyaknya komponen
lingkungan yang
terkena dampak
Sifat Kumulatif
Dampak
Fungsi Ekologis
Fungsi Sosial
Faktor Produksi
Konstribusi Kegiatan thd Pemb. Daerah
Alternatif Dengan Proyek
Tanpa Proyek Konstruksi Tanpa Konstruksi
Kriteria
K1 K2 K3 K4 N1 N2 N3 N4
Keputusan
Biota
1 5 4 3
2
3
Fisika & Kimia
1 Kualitas Udara 5 4 3
2
3 Kualitas air 2
5 3
Budaya
1
2. Ekonomi 3 3 5
3
RKL DAN UPL
Ka. ANDAL
ANDAL
RKL RPL
PENGERTIAN
Ka Andal adalah suatu dokumen yang berisi tentang
tata ruang lingkup serta kedalaman kajian andal
ANDAL adalah telaah secara cermat dan mendalam
dampak besar dan pnting suatu rencana usaha
RKL adalah dokumen yang memuat upaya upaya
untuk mencegah, mengendalikan dan menanggulangi
dampak penting lingkungan hidup yang bersifat
negatif serta memaksimalkan dampak positif terjadi
akibat satu kegiatan
RPL adalah rencana pemantauan lingkungan untuk
melihat kinerja upaya pengelolaan yang dilakukan
KEDUDUKAN RKL DALAM ANDAL
ANDAL Hasil Pendugaan dampak RKL RPL
suatu proyek
10. dll
A. RUANG LINGKUP RKL
TAHAP PRAKONSTRUKSI
1.
2.
TAHAP KONSTRUKSI
1.
2.
3.
TAHAP OPERASI
1.
2.
3.
1.
2.
3.
RPL ADALAH
DOKUMEN YANG BERISI UPAYA PEMANTAUAN KOMPONEN
LINGKUNGAN HIDUP YANG TERKENA DAMPAK BESAR DAN
PENTING AKIBAT DARI SUATU RENCANA USAHA DAN /
ATAU KEGIATAN (PP. No. 27 tahun 1999 Pasal 1 Buir 6
KEPMEN NO. 45 TAHUN 2005)
PEMANTAUAN LINGKUNGAN
Implikasinya berupa:
Kegiatan pemeriksaan dan/atau
pengamatan yang dilakukan secara
sistematis,
berulang dan periodik
terencana
PEMANTAUAN LINGKUNGAN :
Adalah upaya pengukuran, pengamatan dan pengum-
pulan informasi pada komponen lingkungan, secara
periodik (berulang ), pada lokasi tertentu
ATAU
PENGULANGAN PENGUKURAN PADA
KOMPONEN / PARAMETER LINGKUNGAN (FISIKA-
KIMIA, BIOTIS, SOSEK, SOSBUD) PADA WAKTU-
WAKTU TERTENTU
Frekwensi
6. Institusi pemantauan
Pelaksana
Pengawas
Pelaporan
SISTIMATIKA DOKUMEN RPL
( PERMEN LH No. 08/2006)
Aktif Pasif
Dilakukan dengan cara Dilakukan dengan cara
memanfaatkan laporan pengamatan langsung
tertulis dari di lapangan / lokasi
pemrakarsa kegiatan
RKL RPL