Anda di halaman 1dari 17

5/14/2018 Hormon Tiroid Dan Antitiroi1 - slidepdf.

com

HORMON TIROID DAN ANTITIROID

Kelenjar tiroid mempengaruhi pertumbuhan dan pematangan yang normal dengan


mempertahankan kadar metabolisme dalam jaringan yang optimal untuk fungsi
normalnya. Dua hormon tiroid utama adalah bentuk paling aktif) dan T4 (tiroksin).
Meskipun kelenjar tiroid tidak penting untuk kehidupan, sekresi yang tidak tepat dari
hormon
tiroid (hipotiroidisme), menyebabkan bradikardia, resistensi yang menurun terhadap flu dan
perlambatan perkembangan mental dan fisik (pada anak- anak ini dapat menyebabkan
retardasi mental dan dwarfisme). Jika kelebihan hormon tiroid disekresi (hipertiroidisme),
takikardia dan aritmia
jantung, kurus, gelisah, tremor dan produksi panas berlebihan dapat

terjadi. Pada mamalia, kelenjar tiroid juga menghasilkan hormon kalsitonin, suatu hormon
yang merendahkan kalsium serum. Kedua

kelenjar ini merupakan asam amino yang mengandung yodium dalam struktur molekulnya. Di
dalam kelenjar tiroid, T 4 dan T3 terdapat dalam bentuk ikatan dengan tiroglobulin, yaitu suatu
protein dengan berat molekul 670.000, sebagai koloid yang pada pewarnaan hematoksilin
eosin biasanya memberikan warna merah. Untuk adanya efek tiromimetik, satu hal yang
penting ialah adanya molekul tironin.

http://slidepdf.com/reader/full/hormon-tiroid-dan-antitiroi1 1/17
5/14/2018 Hormon Tiroid Dan Antitiroi1 - slidepdf.com

I. Sekresi dan sintesis hormon Tiroid

Kelenjar tiroid terdiri atas beberapa folikel dengan lapisan tunggal sel epitel di sekitar lumen
yang berisi koloid (tiroglobulin), bentuk simpanan
dari hormon tiroid.

Fungsi tiroid diatur oleh hormon tropik, hormon yang merangsang tirotropin (TSH, tirotropin),
suatu glikoprotein yang disintesis oleh hipofisis anterior. Pembentukan TSH diatur oleh
hormon pelepas tirotropin dari hipotalamus (TRH). Pengaruh TSH diperantarai oleh cAMP dan
menyebabkan terjadi stimulasi pengambilan yodium. Oksidasi yodium (I2) oleh peroksidase
diikuti oleh iodinasi tirosin pada tiroglobulin. Kondensasi dua diiodotirosin memberikan
peningkatan T4 atau T3 yang masih terikat pada protein. Hormon-hormon ini dilepaskan
setelah pencairan proteolitik oleh tiroglobulin.
Sekresi TSH oleh hipofisis anterior dipacu oleh TRH hipotalamus. Inhibisi balik dari sekresi
TRH dan TSH terjadi dengan kadar tinggi hormone tiroid atau yodium yang beredar.
Sebagian besar hormone (T 3dan T4) terikat dengan globulin pengikat tiroksin dalam plasma.

T4 dan T3 diabsorbsi setelah pemberian per oral. T 4 diubah menjadi T3olehdua jenis deiodinase
berbeda, tergantung pada jaringannya. T3
bergabung dengan reseptor untuk memacu sintesis protein lanjutan yang diperlukan untuk
metabolisme normal. Hormon ini kemudian dimetabolisme melalui sistem P-450. Obat-obat
seperti fenitoin, rifampin,

http://slidepdf.com/reader/full/hormon-tiroid-dan-antitiroi1 2/17
5/14/2018 Hormon Tiroid Dan Antitiroi1 - slidepdf.com

fenobarbital dan sebagainya, yang memacu enzim P-450 mempercepat

metabolism hormone tiroid.

Hampir semua gangguan fungsi tiroid terjadi karena gangguan sintesis hormon tiroid. Dengan
demikian perlu diketahui biosintesis hormon tersebut. Secara garis besar biosintesis tiroid
terdiri dari 4 tahap yaitu :
1. Ambilan (uptake) ion yodida oleh tiroid,

2. Oksidasi yodida dan yodinasi gugus tirosil,

3. Perubahan radikal yodotirosil menjadi radikal yodotironil dalam tiroglobulin,


dan
4. Penglepasan T3 dan T4 ke dalam darah.

http://slidepdf.com/reader/full/hormon-tiroid-dan-antitiroi1 3/17
5/14/2018 Hormon Tiroid Dan Antitiroi1 - slidepdf.com

II. Gangguan Fungsi

Pada umumnya gejala klinik yang timbul karena hipofungsi maupun hiperfungsi tiroid dapat
diduga apabila fungsi hormon tiroid diketahui.
II.1. Hipotirodisme

Hipotiroidisme didefinisikan sebagai sindrom klinis dan biokimia yang dihasilkan dari
penurunan produksi hormon tiroid. Hipertiroidisme
jelas terjadi pada 1,5%-2% wanita dan 0,2% pada lelaki dan kejadian ini meningkat dengan
usia. Di dalam klinik hipofungsi tiroid dapat dibagi sebagai berikut:
A. Kretinisme (hipotiroidisme bawaan) : atiroid, struma endemik

Gejala klinik yang tampak pada kretinisme berupa gangguan pertumbuhan badan yaitu
cebol, perkembangan mental terganggu,

http://slidepdf.com/reader/full/hormon-tiroid-dan-antitiroi1 4/17
5/14/2018 Hormon Tiroid Dan Antitiroi1 - slidepdf.com

perut buncit karena tonus otot abdominal kurang, dan lidah membesar.

Biasanya gejala timbul sangat perlahan-lahan dan sukar sekali dikenal sebelum seluruh
gejala timbul. Sering gejalanya belum dikenal sampai
anak berumur 2-3 tahun, sedangkan terapi harus dimulai sedini mungkin, segera setelah lahir.
Oleh sebab itu biasanya gejala ganguan mental tidak bias dihilangkan pada penderita tersebut.
Kretinisme dapat disebabkan oleh tidak terbentuknya kelenjar tiroid dan bias disebabkan oleh
defisiensi yodium pada kehamilan. Frekuensi kretinisme jauh lebih tinggi di daerah endemic
goiter daripada di daerah lain. Frekuensi tersebut dapat dikurangi dengan pemberian sediaan
yodium.
B. Miksudem pada anak (Juvenile mixedema )

Pada Juvenile mixedema , pertumbuhan badan mula-mula normal, pertumbuhan gigi normal
dan tidak ada gangguan mental meskipun kecepatan berfikirnya agak lambat.
C. Miksudem pada orang dewasa (penyakit Gull)

1) Hipotiroidisme primer (kelainannya terdapat pada tiroid):

a. Spontan
b. Bukan spontan, misalnya karena pembedahan, yodium radioaktif, obat-
obat dan sebagainya.
2) Hipotiroidisme sekunder karena kelainan hipofisis.

Hipotiroidisme diobati dengan levotiroksin (T4). Obat diberikan sekali sehari karena waktu
paruh yang panjang. Keadaan mantap tercapai

http://slidepdf.com/reader/full/hormon-tiroid-dan-antitiroi1 5/17
5/14/2018 Hormon Tiroid Dan Antitiroi1 - slidepdf.com

setelah 6-8 minggu. Toksisitas secara langsung berkaitan dengan kadar

tiroksin dan memberikan gejala seperti gelisah, palpitasi jantung dan takikardia, intoleransi
terhadap panas dan berat badan menurun tanpa
sebab.

II. 2 Hipertiroidisme

Tirotoksikosis terjadi ketika jaringan terpapar secara berlebihan oleh T4, T3 atau keduanya.
Dibedakan 2 jenis hipertiroidisme yaitu penyakit Grave (penyakit Basedow) dan penyakit
plummer. Pada penyakit Grave tiroid membesar secara difus dan sering disertai gejala pada
mata, sedangkan pada penyakit Plummer gejala mata tidak ada dan biasanya disebabkan oleh
hipersekresi hormone tiroid oleh satu nodulus tiroid saja. Dalam serum penderita penyakit
Grave ditemukan suatu protein yang berbeda dengan TSH secara imunologis, tetapi
mernagsang tiroid juga. Efeknya lebih lambat dan lama, karena itu protein tersebut dinamai
LATS (Long Acting Thyroid Stimulator). Semua gejala hipertiroidisme terjadi karena
pembentukan panas yang terlalu banyak, kepekaan
neuromuscular yang berlebihan dan aktifitas saraf simpatis yang

http://slidepdf.com/reader/full/hormon-tiroid-dan-antitiroi1 6/17
5/14/2018 Hormon Tiroid Dan Antitiroi1 - slidepdf.com

bertambah. Penderita biasanya sulit tidur, sering merasa cemas dan

gelisah, tidak tahan hawa panas dan perutnya sering mulas. Beberapa penderita mungkin
menunjukkan gejala payah jantung, osteoporosis,
miopati dan sebagainya.

III. Preparat Hormon Tiroid

Indikasi utama preparat hormon tiroid adalah sebagai terapi pengganti pada miksudema,
struma atau goiter simple dan kretinisme. Pada pengobatan miksudema yang paling penting
adalah menetapkan jumlah hormone tiroid yang diperlukan untuk penunjang, karena
pengobatan tersebut hanya bersifat terapi pengganti saja. Dosis harus ditetapkan sedemikian
sehingga penderita bebas dari gejala hipertiroidisme, tanpa adanya gejala hipertiroidisme
seperti nyeri jantung dan berdebar-debar. Sediaan tiroid yang diberikan biasanya berupa
tablet dengan dosis berbeda-beda untuk tiap penderita, tetapi biasanya berkisar antara 120-
180 mg sehari. Pada penderita usia lanjut yang tersangka mempunyai penyakit jantung, dosis
tersebut harus dikurangi kadang-kadang begitu
rendah sampai 60 mg sehari karena komplikasi utama penggunaan tiroid adalah adanya
gejala kardiovaskular. Pada anak umumnya diberikan
dosis yang relative lebih besar, maksudnya untuk memperoleh pertumbuhan yang optimal.
Tujuan pemberian sediaan tiroid pada penderita struma adalah memperoleh kadar hormon
tiroid yang cukup untuk menghambat sekresi

http://slidepdf.com/reader/full/hormon-tiroid-dan-antitiroi1 7/17
5/14/2018 Hormon Tiroid Dan Antitiroi1 - slidepdf.com

TSH, sehingga goiternya berkurang. Pada penderita kretinisme,

berhasilnya terapi sangat tergantung pada saat dimulainya terapi, jika terapi sudah dimulai
sejak bayi lahir umumnya gangguan perkembangan
mental bisa dicegah.

IV. Penghambat Tiroid

Ada 4 golongan penghambat sintesis hormon tiroid :

1. Antitiroid, yang mengganggu sintesis hormon secara langsung, 2. Penghambat ion yang
menghalangi mekanisme transport yodida
3. Yodida, yang pada konsentrasi tinggi memiliki efek supresi terhadap kelenjar
tiroid
4. Yodium radioaktif, yang merusak kelenjar dengan raiasi ion

http://slidepdf.com/reader/full/hormon-tiroid-dan-antitiroi1 8/17
5/14/2018 Hormon Tiroid Dan Antitiroi1 - slidepdf.com

IV.1 Antitiroid

Mekanisme kerja. Antitiroid menghambat sintesis hormone tiroid dengan jalan menghambat
proses pengikatan/inkorporasi yodium pada residu tirosil dari tiroglobulin. Selain itu antitiroid
juga menghambat proses penggabungan dari gugus yodotirosil untuk membentuk
yodotironin. Cara kerjanya dapat dijelaskan dengan adanya hambatan terhadap enzim
peroksidase sehingga oksidasi ion yodida dan gugus yodotirosil
terganggu. Selain menghambat sintesis hormon, propiltiourasil ternyata
juga menghambat deyodinasi tiroksin menjadi triyodotironin di jaringan perifer, sedangkan
metilmazol tidak memiliki efek ini.
Farmakokinetik. Tiourasil dan tiourea didistribusi ke seluruh

jaringan badan dan dieksresi melalui urin dan air susu ibu, tetapi tidak melalui tinja. Pada
umunya antitiroid yang dipakai dalam klinik

http://slidepdf.com/reader/full/hormon-tiroid-dan-antitiroi1 9/17
5/14/2018 Hormon Tiroid Dan Antitiroi1 - slidepdf.com

memperlihatkan masa kerja yang pendek. Propiltiourasil mempunyai masa

kerja 2-8 jam, sedangkan metilmazol dengan dosis 10-25 mg dapat bekerja selama kira-kira
24 jam.
Efek samping. Reaksi yang paling sering timbul adalah demam obat, yang terutama terjadi
dalam pengobatan. Propiltiourasil dan metimazol jarang sekali menimbulkan efek samping
dan bila timbul biasanya mempunyai gambaran yang sama; frekuensinya kira-kira 3% untuk
propiltiourasil dan 7% untuk metimazol. Agranulositosis hanya timbul dengan frekuensi 0,5%
dan 0,12%. Yang paling sering timbul adalah purpura dan popular rash yang kadang-kadang
hilang sendiri. Gejala lain yang jarang sekali timbul adalah nyeri dan kaku sendi, terutama pada
tangan dan pergelangan; nyeri itu dapat pindah ke sendi lain. Reaksi demam hepatitis dan
nefritis jarang sekali terjadi pada penggunaan propiltiourasil dan metimazol.
Indikasi. Antitiroid digunakan untuk pengobatan hipertiroidisme, baik untuk mengatasi gejala
klinik sambil menunggu remisi spontan, maupun sebagai persiapan operasi. Selain itu, obat
ini juga dapat dipakai
dalam kombinasi dengan yodium radioaktif, dengan tujuan mempercepat timbulnya
perbaikan klinis sementara menunggu efek terapi yodium
radioaktif. Antitiroid bermanfaat pada hipertiroidisme yang disertai dengan pembesaran
kelenjar tiroid bentuk difus maupun noduler. Efek terapi biasanya baru tampak setelah masa
laten yang agak panjang, dari beberapa hari sampai 1-2 minggu. Besarnya efek
penghambatan fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/hormon-tiroid-dan-antitiroi1 10/17
5/14/2018 Hormon Tiroid Dan Antitiroi1 - slidepdf.com

tiroid tergantung dari berat ringannya gangguan fungsi sebelum

pemberian obat, jumlah hormone yang tersedia dan besarnya dosis yang diberikan.
Keuntungan penggunaan antitiroid adalah mengurangi tindakan operatif beserta segala
komplikasi yang mungkin timbul dan juga mengurangi terjadinya miksudem yang menetap
karena penggunaan yodium radioaktif. Pada ibu hamil yang menderita hipertiroidisme
antitiroid merupaka obat terpilih, karena tiroidektomi sering menimbulkan abortus. Yodium
radioaktif tidak dapat diberikan terutama setelah trimester pertama kehamilan, karena
merusak kelenjar tiroid fetus.
Posologi. Propiltiourasil tersedia dalam bentuk tablet 50 mg. bias any diberikan dengan dosis
100 mg sampai 8 jam, bila perlu dosis dapat ditingkatkan sampai 600 mg sehari. Kegagalan
pengobatan dengan dosis 300 mg sehari biasanya disebabkan oleh interval dosis yang tidak
tepat. Kelambatan timbulnya efek dapat dijumpai pada penderita dengan goiter yang sangat
besar dan pada penderita yang sebelumnya sudah mendapat sediaan yodium. Metimazol (1-
metil-2-merkaptoimidazol) tersedia dalam
bentuk tablet 5 mg dan 10 mg; dosis dianjurkan 5 mg sampai 10 mg setiap 8 jam. Karbimazol
suatu derivate metimazol, terdapat dalam bentuk tablet
5 mg dan 10 mg;dosisnya sama dengan metimazol. Metiltiourasilterdapatdalam tablet 25 mg dan
50 mg, dosisnya sehari 200 mg terbagi dalam 2 atau 4 dosis. Bila telah diperoleh efek
terapi, dosis obat diturunkan untuk menghindari timbulnya hipotiroidisme.

http://slidepdf.com/reader/full/hormon-tiroid-dan-antitiroi1 11/17
5/14/2018 Hormon Tiroid Dan Antitiroi1 - slidepdf.com

IV.2 Penghambat Ion Iodida

Penghambat ion iodida merupakan obat yang dapat menghambat transport aktif ion iodida
ke dalam kelenjar tiroid. Pada umunya obat tersebut berupa anion monovalen yang bentuk
hidratnya mempunyai ukuran hampir sebesar hidrat ion yodida. Contoh dari obat golongan
ini adalah tiosianat (SCN-), perklorat (ClO -), nitrat (NO -),
fluoborat (BF4-), fluosulfonat (SO3F-), difluofosfat (PO2F2-). Obat golongan ini dapat
menghambat fungsi tiroid dan menimbulkan goiter.
Mekanisme kerja obat ini mungkin didasarkan atas penghambatan kompetitif terhadap
mekanisme tiroid dalam memekatkan ion yodium. Perklorat kekuatannya 4 kira-kira 310 kali
kekuatan tiosianat,

sedangkan nitrat kira-kira 1/30 kali kekuatan tiosianat. Tiosianat tidak ditimbun dalam tiroid,
sedangkan obat lainnya ditimbun dalam tiroid.

Perklorat meskipun ditimbun dalam tiroid tidak dimetabolisme dalam kelenjar tersebut dan
dieksresi dari badan dalam bentuk utuh. Semua obat ini mampu menghilangkan perbedaan
kadar yodida dalam plasma dan tiroid. Efek goitrogeniknya dapat diatasi dengan pemberian
tiroksin atau yodida.
IV.3 Iodida

Iodida merupakan obat tertua yang digunakan untuk pengobatan hipertiroidisme sebelum
ditemukan berbagai macam antitiroid. Meskipun iodida diperlukan dalam jumlah kecil
untuk biosintesis hormone tiroid,
dalam jumlah yang berlebihan yodida dapat menyebabkan goiter dan

http://slidepdf.com/reader/full/hormon-tiroid-dan-antitiroi1 12/17
5/14/2018 Hormon Tiroid Dan Antitiroi1 - slidepdf.com

hipotirodisme pada orang sehat. Pemberian yodida pada penderita

hipertiroid menghasilkan efek terapi yang nyata, jadi dalam hal ini yodida

justru memperbaiki fungsi tiroid. Mekanisme kerja yodida masih belum

jelas. Hal-hal tersebut di bawah ini dapat memberikan sedikit gambaran mengenai peran
yodida dalam tiroid : (1) yodium diperlukan untuk biosintesis hormone tiroid; (2) yodida
menghambat proses transport aktifnya sendiri ke dalam tiroid; (3) bila yodium di dalam tiroid
terdapat dalam jumlah cukup banyak terjadi hambatan sintesis yodotironin dan yodotirosin.
Yodida terutama digunakan untuk persiapan operasi tiroid pada hipertiroidisme. Biasanya
yodida tidak diberikan tersendiri, tetapi diberikan setelah gejala hipertiroidisme diatasi
dengan antitiroid, yaitu biasanya diberikan selama 10 hari sebelum operasi dilakukan.
Natrium iodide dan kalium iodide tersedia dalam bentuk kapsul tablet atau larutan jenuh
dalam air. Dosis sehari cukup dengan 3 kali 0,3 ml. larutan lugol ialah campuran larutan iodium
dengan kalium iodide dalam air masih digunakan di klinik.
Efek samping, kadang-kadang dapat terjadi reaksi hipersensitivitas terhadap yodida atau
sediaan yang mengandung yodium.
Intoksikasi kronik yodida atau yodisme ditandai dengan rasa logam dan terbakar dalam multu
dan tenggorok serta perangsanga selaput lender. Dapat juga terjadi peradangan faring, laring,
dan tonsil serta kelainan kulit ringan sampai akneform berat atau kadang-kadang erupsi
yang fatal

http://slidepdf.com/reader/full/hormon-tiroid-dan-antitiroi1 13/17
5/14/2018 Hormon Tiroid Dan Antitiroi1 - slidepdf.com

disebut ioderma. Sedangkan saluran cerna biasanya berupa iritasi yang dapat disertai
dengan perdarahan.
IV.4 Iodium Radioaktif

Pada proses radiasi oleh suatu radioaktif dipancarkan sinar-sinar α (inti Helium), sinar β
(electron) dan sinar (gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan sinar X). umunya
sinar-sinar tersebut dapat menimbulkan kerusakan sel hidup, karena terjadinya perubahan
molekul di dalam sel oleh sinar yang berenergi tinggi. Dalam jaringan yang dilewati sinar
radioaktif terjadi ionisasi, electron dilepaskan oleh molekul yang terkena radiasi, sehingga
terbentuk ion positif dan partikel ion negative, oleh sebab itu proses radiasi tersebut dinamai
radiasi ionisasi.

Ionisasi dan perubahan molekul di dalam sel menyebabkan perubahan fungsi sel tersebut.
Karena eratnya hubungan metabolism

yodium dengan fungsi tiroid maka yodium radioaktif banyak digunakan untuk penyelidikan
tiroid, termasuk diagnosis dan terapi penyakit tiroid. Distribusi radioisotope I dalam tubuh
sama dengan distribusi I non radioaktif. Jumlah radioisotope yang diserap oleh tiroid
dipengaruhi oleh
jumlah I dalam diet, demikian juga ekskresinya. Karena dosis terapi kecil sekali, maka susunan
makanan sehari-hari tidak mempengaruhi jumlah iodium radioaktif yang ditahan dalam
kelenjar. Pada hipertiroidisme jumlah radioisotop I yang diserap oleh tiroid sangat meningkat,
sedangkan pada penderita hipotiroidisme jumlah tersebut berkurang. Jumlah radioisotop I
yang diekskresi dalam urin berbanding terbalik dengan jumlah radioisotop

Ketika kadar T3 dan T4 di dalam darah rendah, kelenjar hipofisis akan memelepaskan lebih banyak
TSH untuk memberitahu kelenjar tiroid agar memproduksi lebih banyak hormon tiroid.
Jika kadar T3 dan T4 dalam darah tinggi, kelenjar hipofisis akan mengurangi pelepasan TSH ke
kelenjar tiroid sehingga kelenjar tiroid akan memperlambat produksi kedua hormon tersebut.

Juvenile myxedema : Abstrak Tanda hipotiroidisme yang sering muncul pada anak-anak adalah
perawakan pendek. Kegagalan untuk tumbuh mungkin merupakan manifestasi hipotiroidisme
karena kerusakan hipofisis atau kegagalan tiroid primer. [mdedge.com]
Temuan lain dari hipotiroidisme seperti kehilangan alis, hipertrofi otot betis, kulit kering, dan
relaksasi refleks yang tertunda juga ada. [thetrp.net]
Secara teoritis, penyebab kelainan hadir saat lahir dapat didaftar sebagai genetik, germinal atau
peristatik. Selama beberapa dekade terakhir, perhatian khusus diberikan pada faktor genetik dan
peristatik. [books.google.com]
Dalam satu timoma hadir, di tiga kelenjar itu hiperplastik dan di dua kelenjar itu berhenti
berkembang
Penyakit Gull :
 Terapi pengganti / replacement :
 Miksudema  peny tbh bengkak2 pucat, kurang darah, dll
 Struma/goiter simple peny gondok, pembesaran kel tiroid krn kek iodine
http://slidepdf.com/reader/full/hormon-tiroid-dan-antitiroi1 14/17
 Kretinisme peny hipotiroid bawaan cause keterbelakangan mental &
kelainan pertumbuhan
5/14/2018 Hormon Tiroid Dan Antitiroi1 - slidepdf.com

I yang diserap/ditahan oleh tiroid. Radioisotop I terutama digunakan pada

pengobatan hipertiroidisme dan diagnosis fungsi tiroid. Larutan Natrium Iodida I 131 dapat
diberikan oral dan IV sedangkan kapsul Natrium Iodida
I131 tersedia untuk pemberian oral.

http://slidepdf.com/reader/full/hormon-tiroid-dan-antitiroi1 15/17
5/14/2018 Hormon Tiroid Dan Antitiroi1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hormon-tiroid-dan-antitiroi1 16/17

Anda mungkin juga menyukai