Anda di halaman 1dari 18

PERANG DUNIA 1

1. Latar Belakang Perang Dunia 1


Yang melatar belakangi perang dunia satu :
1. Pembunuhan Pangeran Austria Franz Ferdinand oleh kelompok teroris Serbia, Gavrilo
Princip di Sarajevo.
2. Persaingan merebut daerah sumber bahan baku, penanaman modal, dan daerah
pemasaran.
3. Munculnya persekutuan atau blok persaingan politik antar negara-negara Eropa: Triple
Alliance : Jerman, Austria, Italia, Triple Entante : Inggris, Prancis, Uni Soviet.
Di Eropa abad ke-19 penjajahan tersebar luas. Kekuatan bangsa Eropa seperti Inggris dan Prancis
telah membangun kekuasaan penjajahan di keempat penjuru dunia. Jerman, yang telah
membangun kesatuan poitiknya lebih lama daripada negara-negara lain, bekerja keras untuk
menjadi pelopor dalam perlombahan ini.
Pada awal abad ke-20, hubungan yang didasarkan pada kepentingan telah membagi Eropa
menjadi dua kutub yang berlawanan. Inggris, Prancis, dan Rusia berada di satu pihak, dan Jerman
beserta Kekaisaran Austria-Hungaria yang diperintah oleh keluarga Hapsburg asal Jerman berada
di pihak lainnya.
Ketegangan antara kedua kelompok ini semakin hari semakin meningkat, hingga akhirnya suatu
pembunuhan pada tahun 1914 menjadi pemicu perang. Pangeran Franz Ferdinand, pewaris tahta
Kekaisaran Austria-Hungaria, dibunuh oleh kaum nasionalis Serbia yang berusaha menekan
pengaruh kekaisaran tersebut di daerah BalkanDalam kurun waktu yang amat singkat, hasutan
setelah peristiwa ini menyeret seluruh benua Eropa ke dalam kancah peperangan.
Pertama, Austria-Hungaria menyatakan perang kepada Serbia. Rusia, sekutu abadi bangsa Serbia
kemudian menyatakan perang terhadap Austria-Hungaria.

 Penyebab Perang Dunia 1


Perang Dunia I terjadi antara 1914-1918. Pada hakikatnya merupakan perang antarnegara yang
berada di kawasan Eropa. Kemudian Perang Dunia I meluas kewilayah sekitarnya. Negara-negara
yang berperang yaitu negara yang berada pada Blok Sekutu dan Blok Sentral. Pada dasarnya
mereka berperang hanya untuk mempertahankan kemashuran. Dan keangkuhan serta
kekuasaan.

 Sebab Umum Perang Dunia 1


Berikut ini terdapat beberapa sebab umum perang dunia 1, yaitu sebagai berikut:
♦ Persaingan Ekonomi dan Politik
Di Eropa abad ke-19, penjajahan tersebar luas. Kekuatan bangsa Eropa seperti Inggris dan Prancis
telah membangun kekuasaan penjajahan di keempat penjuru dunia. Jerman, yang telah
membangun kesatuan politiknya lebih lama daripada negara-negara lain, bekerja keras untuk
menjadi pelopor dalam perlombaan ini.
Pada awal abad ke-20, hubungan yang didasarkan pada kepentingan telah membagi Eropa
menjadi dua kutub yang berlawanan. Inggris, Prancis, dan Rusia berada di satu pihak, dan Jerman
beserta Kekaisaran Austria-Hungaria yang diperintah oleh keluarga Hapsburg asal Jerman berada
di pihak lainnya.
♦ Muncul Persekutuan Negara-negara Eropa
Terdiri atas:
a. Triple Alliance 1882 [Jerman, Austria-Hungary, Italia]
Triple Alliance adalah persahabatan militer antara Jerman, Austria-Hungary dan Italia, Sejarah
persahabatan ini mulai pertama kali sejak Austria-Hungary mengalami krisis ketika menghadapi
konflik Bosnia, pada saat itu Bosnia telah dibantu oleh Serbia dan Rusia, maka Austria-Hungary
meminta dukungan dari Jerman yaitu pada tahun 1879.
Seperti Jerman, Italia memiliki keinginan yang serupa dalam hal menjaga kestabilan nasional,
tambah lagi Italia sedang berselisih dengan Prancis memperebutkan Tunisia pada tahun 1881.
Maka pada tahun 1882, Italia menjalin kerjasama antara dua Negara yakni, Jerman dan Austria-
Hungary. Ketiga Negara ini memiliki keinginan yang sama untuk menjadi Great Power atau
Adikuasa pada masa awal abad ke 20 nanti. Istilah yang diberikan kepada ketiga Negara ini adalah
Central Power atau Blok Sentral.
Pada awalnya Italia memihak kepada Triple Alliance namun pada akhirnya Italia berbalik arah
menyerang Jerman dan Austria-Hungary. Faktanya Triple Alliance ini lebih didukung oleh anggota
baru mereka yakni Khilafah Islamiah Usmani Turki daripada Italia sebagai Anggota aslinya. Alasan
Beroindahnya Italia ini dikarenakan pada awal berpecah Perang Italia menyatakan diri sebagai
Negara yang netral, namun lama-lama Italia merasa dirugikan Triple Alliance dan berpindahlah
Italia ke Triple Entente.
b. Triple Entente [Perancis, Inggris, Russia]
Triple Entente ( ” Entente ” — bahasa Perancis untuk “persetujuan” ) nama ini adalah istilah yang
diberikan untuk perserikatan negara Inggris , Perancis , dan Rusia.Sejarah persahabatan ini mulai
terlihat jelas setelah ditandatangani Anglo-Russian Entente atau Anglo-Russian Convention pada
31 Agustus 1907 di St . Petersburg yang ditandatangani oleh Alexander Izvolsky , menteri luar
negeri kekaisaran Rusia , dan Sir Arthur Nicolson , duta besar Inggris di rusia. Hasil dari Anglo-
Russian Ententeitu menggambarkan masing-masing mereka diharuskan saling memperbaiki
hubungan diplomatik, memperbesar kekuasaan dan memiliki pola pengaruh tersendiri di Iran ,
Afghanistan dan Tibet. Iran pada saat itu misalnya dibagi ke dalam tiga daerah : daerah Inggris di
selatan , daerah Rusia di utara , dan daerah netral sebagai penyangga di diantaranya. Persetujuan
ini menjadi simpul kuat antara Inggris, Rusai dan Prancis yang sebenarnya pada tahun-tahun
kebelakang telah memiliki kedekatan.
Sebelum Anglo-Russian Entente telah terjadi Entente Cordiale (8 April 1904) diantara Inggris dan
Prancis yang dilatarbelakangi kehendak memperlancar Imperialisme, ketakuatan akan perang
dan ketakutan akan ekspansi Jerman. Entente Cordiale ( ” Cordiale ” — bahasa Perancis untuk
“ramah tamah” ) berlangsung secara rahasia di kota London dengan ditandatangani oleh Menteri
Luar Negeri Prancis, Théophile Delcassé, Duta Besar Negara Prancis untuk Inggris, Paul Cambon
dan Sekretaris Hubungan Luar Negeri Inggris, Lord Lansdowne.
Begitu juga sebelum Anglo-Russian Entente telah terjadi Franco-Russian Alliance (4 Januari 1892)
yaitu persetujuan persahabatan militer antara Prancis dan Rusia , bukti dari persetujuan ini masih
dapat kita lihat di kota Paris, yaitu berupa patung Pont Alexandre III di Paris dan the Trinity Bridge
di St. Petersburg, Rusia. Dari persekutuan dan persetujuan yang tiga inilah maka pada puncaknya
berdiri persekutuan yang sangat erat antara Inggris, Prancis dan Rusia, yang kita kenal Blok
Sekutu.
♦ Krisis Juli 1914
Diduga yang menjadi sebab Perang Dunia pertama juga adalah krisis yang memuncak di bulan
Juli, krisis ini diawali dengan macetnya rempah-rempah khusunya sepinya tembakau yang
beredar di kota Bremen dan kota Hamsburg Jerman. Konon tembakau yang menjadi sumber
utama krisis ekonomi ini dikarenakan macetnya panen tembakau di daerah timur Indonesia.

 Sebab Khusus Perang Dunia 1


Berikut ini terdapat beberapa sebab khusus perang dunia 1, yaitu sebagai berikut:

 Dikarenakan Insiden Sarajevo, yaitu terbunuhnya putra mahkota Austria Frans Ferdinand
dan istrinya di Sarajevo (Ibukota Bosnia) oleh Gavrilo Principe yang merupakan anggota
kelompok nasionalis Serbia Tanggal 28 Juni 1914.
Akhirnya Austria mengeluarkan ultimatum yang dikenal dengan nama Ultimatum
Habsurg kepada Serbia agar menyerahkan pembunuhnya dalam waktu dekat, tapi
ultimatum itu tidak digubris oleh Serbia. Akibatnya Austria mengumumkan perang
terhadap Serbia pada tanggal 28 Juli 1914.
 Tanggal 1 Agustus 1914 Sekutu Austria yaitu Jerman menyatakan perang terhadap Rusia
 Tanggal 4 Agustus 1914 Jerman menyatakan perang terhadap Perancis dan Inggris, dan
dalam waktu singkat perang meluas keseluruh Eropa.

 Jalannya Perang Dunia 1


Perang Dunia 1 berlangsung dari 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918 yang diawali perang
antara Austria-Serbia kemudian melibatkan sekutu-sekutunya yang tergabung ke dalam aliansi
masing-masing. Serbia mendapatkan dukungan dari Prancis dan Rusia. Jerman menyatakan
keberpihakannya kepada Austria dengan menyatakan perang dengan Prancis.
Pada tanggal 4 Agustus 1914 ketika Jerman menerobos Belgia untuk menyerang Prancis, Inggris
memberikan bantuan kepada Belgia dan Prancis dan menyatakan perang dengan Jerman. Dalam
seminggu, lima negara besar terlibat ke dalam perang Austria-Serbia. Sesaat kemudian terjadilah
perang besar-besaran.
Perang Austria-Serbia bisa dianggap sebagai alibi bagi dua aliansi yang berseteru untuk
membalaskan dendam masing-masing dan juga sebagai ajang penunjukan kekuatan masing-
masing.
Peperangan terjadi di dua front, yaitu barat dan timur. Jerman menghadapi Prancis di front barat
dan Rusia di front timur. Jerman merencanakan untuk menghancurkan Perancis di front barat
sebelum menghadapi Rusia di timur.
Pada bulan September 1914, Jerman sudah mencapai sungai Marne dan mengancam Paris.
Namun, rencana ini gagal karena mendapatkan perlawanan sengit dari Prancis. Selain itu Jerman
harus menghadapi Rusia yang sudah menuju Prusia.
Prancis dapat menahan Jerman di sungai Marne, Inggris tetap dapat menguasai selat Inggris,
serta Rusia tetap dapat bertahan di Prusia.Pasukan militer kedua belah pihak mengambil posisi
masing-masing dalam parit-parit perlindungan yang memanjang sejauh 78 km dari laut Utara
sampai perbatasan Swiss.
Saat perang mulai melambat, kedua belah pihak berusaha memperkuat diri masing-masing di
luar Eropa dengan memperluas daerah jajahannya. Inggris dan Prancis menyerang daerah
jajahan Jerman di Togoland, Kamerun, dan Afrika Timur. Di Asia Pasifik, Jepang mengambil alih
daerah jajahan Jerman di Kepulauan Marshall, Mariana, dan Karolina.
Untuk mematahkan blokade Inggris, pada 31 Januari 1917 Jerman melancarkan perang kapal
selam tak terbatas secara besar-besaran. Akibatnya 5 kapal dagang dan penumpang Amerika
Serikat ditenggelamkan Jerman pada Maret 1917, termasuk Kapal Lusitania yang sudah lebih dulu
ditenggelamkan oleh Jerman pada 7 Mei 1915.
Amerika yang semula bersikap netral, akhirnya menyatakan perang terhadap Jerman pada 10
April 1917. Sementara itu di Rusia terjadi pergolakan dari kaum buruh yang menginginkan
perdamaian.
Terjadi revolusi buruh yang menggulingkan kekuasaan Kaisar Nicolas II dibawah pimpinan Lenin
dari kaum Bolshevik.Hal tersebut merupakan salah satu langkah dari pemerintahan kaum
Bolshevik untuk menarik diri dari Perang Dunia I dengan melakukan Perjanjian Brest Litovsk
(1918). Hal tersebut sangat menguntungkan Blok Sentral.
Sejak pasukan Amerika Serikat memasuki benua Eropa, Blok Serikat mampu memukul mundur
pasukan Blok Sentral. Akibatnya, pada September 1918, Bulgaria mengajukan damai dan satu
persatu negara yang bergabung dalam Blok Sentral mengalami kekalahan.
Pasukan Blok Serikat mulai menduduki Macedonia dan Serbia, Inggris berhasil menduduki
Yerusalem. Bersama-sama pasukan Arab, Inggris di bawah Jendral Allenby berhasil mendesak
Turki dan berhasil merebut benteng-benteng pertahanan dari Baghdad sampai Aleppo.
Turki tidak kuat lagi menahan serangan-serangan Blok Serikat. Akhirnya Turki harus
menandatangani Perjanjian Sevres pada Tahun 1920. Sementara itu, bangsa-bangsa Polandia,
Cekoslovakia, Kroasia dan Slavia membebaskan diri dan membentuk negara merdeka setelah
kekaisaran Austria-Hongaria runtuh.
Pasukan Jerman terus berjuang menahan gempuran-gempuran Sekutu. Semangat pasukan
Jerman mulai rontok dan rakyat Jerman mengalami kelaparan. Sementara itu, di dalam negeri
Jerman sendiri terjadi pemberontakan rakyat. Gerakan orang-orang komunis di Munchen dapat
menggulingkan kekaisaran Wilhelm II sehingga terbentuklah negara republik.
Akhirnya Jerman pada 11 November 1918 menandatangani perjanjian gencatan senjata menurut
syarat-syarat yang ditentukan pihak Blok Serikat. Perang Dunia I berakhir setelah Jerman
menandatangani Perjanjian Versailles pada 28 Juni 1919.

 Pihak yang Terlibat Perang Dunia 1


Dalam Perang Dunia I, Kekuatan antara dua kubu saling berhadapan, kubu-kubu tersebut
dinamakan Blok, yang terdiri dari Blok Sentral yang diketuai oleh Jerman dan Blok Sekutu yang
diktuai oleh Perancis. Amerika Serikat pada 1917 menggabungkan diri, dan kedua blok sekutu
diambil alih oleh Amerika Serikat.
a) Blok Sekutu
4. Rusia
5. Perancis
6. BritaniaRaya
7. Kanada
8. Italia
9. Amerika Serikat
b) Negara-negara yang bergabung
 Kerajaan Serbia
 Kerajaan Rusia (sampai November 1917)
 Perancis (termasuk pasukan dari negara koloni Perancis)
 Kerajaan Inggris
c) Blok Sentral
10. Austria-Hungaria
11. Jerman
12. Kekaisaran Ottoman
13. Bulgaria
 Akhir Perang Dunia 1
Pada tahun 1917 Rusia menghentikan peperangan karena Lenin mengobarkan revolusi di dalam
negeri. Lenin kemudian berdamai dengan jerman dengan menanda tangani perdamaian brest
litwork mekipun dengan persyaratan yang berat bagi Rusia.
Menjelang berakhirnya perang Dunia I, banyakk kalangan di Jerman yang merasa tidak puas
karena sudah ada tanda-tanda bahwa negaranya akan kalah,. Sementara itu di jerman meletus
pula pemberontakan para pelaut di Kiel. Pangeran Von Max pemimpin kabinet koalisi, berusaha
supaya jerman menjadi kerajaan terbatas bukan absolut. Akan tetapi hal ini tidak memebuat
Sekutu menghentikan peprangan karena amerika menghendaki jerman menjadi negara yang
demokratis.
Bulgaria menyerah pada tanggal 25 september 1918, Turki 30 Oktober 1918, dan Austria
menyerah pada tanggal 27 oktober 1918. Jerman yang tinggal sendirian akhirnya menyerah pada
tanggal 11 november 1918. Raja Wilhelm melarikan diri ke Belanda yang bersikap netral pada PD
I.
Di Jerman kemudian di bentuk pemerintahan sementara berbentuk republik Kesatuan di bawah
Presiden Fredrich Ebert dan Perdana Mentri Scheidmann dari partai Sosialisasi Demokrat. Setelah
keadaan kembali aman majelis Nasional berkumpul di weimer untuk menyususn UUD, sehingga
terbentuklah Republik Weimar.
Negara-negara yang bergabung dalam Triple Alliance sebagai pihak yang kalah perang dipaksa
untuk menanda tangani perjanjian tanpa perundingan terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut:
14. Jerman menandatagani perjanjian versaille atau terkenal dengan Diktat versalle pada
tahun 1919.
15. Austria menandatagani pardamaian Saint Germain (1919)
16. Bulgaria menadatagani Perjanjian Neuilly.
17. Turki menandatagani Perjanjian Sevres (1920).

 Perjanjian Perang Dunia 1


Berikut ini terdapat beberapa perjanjian perang dunai 1, yaitu sebagai berikut:
1. Perjanjian Versailles (28 Juni 1918)

Antara Pihak Sekutu & Jerman yang isinya adalah :

 Jerman menyerahkan Alsace-Lorraine kepada Perancis dan Eupen-Malmedy kepada


Belgia.
 Danzig dan sekitarnya menjadi kota merdeka di bawah LBB.
 Jerman kehilangan semua tanah jajahannya yang diambil oleh Inggris, Perancis, dan
Jepang.
 Jerman harus membayar ganti rugi perang sebesar 132 Milyar Mark emas.
Angkatan perang Jerman diperkecil.
 Kapal perang maupun kapal dagang Jerman diambil alih oleh Inggris. Daerah Jerman
sebelah barat Sungai Rhijn (Rhein) diduduki oleh sekutu selama 15 tahun.
2. Perjanjian St. Germain (10 Nopember 1919)

Antara Pihak Sekutu & Austria yang isinya adalah :


18. Tidak diperkenankan adanya gabungan Jerman-Austria.
19. Austria harus menyerahkan daerah Tirol Selatan, Istria kepada Italia dan Bohemia,
Moravia kepada Cekoslowakia.
3. Perjanjian Sevres (20 Agustus 1920)
Antara Pihak Sekutu & Turki yang isinya adalah :
 Daerah Turki diperkecil dan hanya tinggal kota Konstantinopel dan sekitarnya.
 Daerah yang penduduknya bukan orang Turki harus dilepaskan.
 Smyrna dan Thracia diduduki oleh Yunani. Dardanella, Laut Marmora, Selat Bosporus
harus dibuka untuk kapal-kapal dari semua bangsa.
 Armenia diberi status merdeka.
 Kurdi dimerdekakan.
4.perjanjian Neuilly (27 Nopember 1919)
Antara Pihak Sekutu & Bulgaria yang isinya adalah :

 Bulgaria menyerahkan daerah pantai Aegia kepada Yunani.


5. Perjanjian Trianon (4 Juni 1920)
Antara Pihak Sekutu & Hungaria yang isinya adalah :
20. Daerah Hongaria diperkecil.
21. Keluarga Hapsburg tidak boleh menjadi raja di Austria-Hongaria.
Dampak Perang Dunia 1
Berikut ini terdapat beberapa dampak perang dunia 1, yaitu sebagai berikut:

 Bidang Politik
Yaitu sebagai berikut:

 Timbulnya perubahan kekuasaan wilayah


Di bidang politik, pengaruh Perang Dunia I sangat terasa. Wilayah kekuasaan negara-negara yang
berperang mengalami perubahan. Jerman, Austria, dan Turki menjadi repeblik dan wilayahnya
menjadi sempit, selain itu muncul negara-negara baru seperti Polandia, Finlandia, Cekoslowakia,
Hongaria, Mesir, Irak, Saudi Arabia, Syiria, Lebanon dan Austria.
 Timbul paham-paham politik
Paham-paham baru sebagai reaksi terhadap paham demokrasi liberal yang tidak berhasil
menghadapi kekacauan di beberapa negara Eropa bermunculan. Di Italia lahir paham fasisme
yang diperkenalkan oleh Benito Mussolini.

 Bidang Ekonomi
Sistem ekonomi liberal yang dipandang menyulitkan diganti dengan sistem ekonomi terpimpin
yang banyak melibatkan kekuasaan negara. Hal ini terjadi bukan hanya di negara-negara totaliter,
akan tetapi juga di negara-negara liberalseerti Amerika Seri1\kat di bawah Presiden Roosevelt.

 Bidang Sosial
Industri peralatan perang semakin maju dengan pesat sehingga kaum buruh meningkat dan
menduduki posisi yang semakin kuat. Undang-undang sosial pun dikeluarkan di beberapa negara.
Sementara itu, gerakan emansipasi wanita mendapat sambutan yang menggembirakan kerena
dalam peperangan yang menjadi tenaga palang merah.

 Bidang Kemanusiaan
Keadaan perekonomian masing-masing negara yang terlibat dalam kancah peperangan menjadi
hancur. Hal tersebut membawa dampak kepada umat manusia. yaitu kemiskinan dan
kemelaratan semakin mencekam, wabah penyakit merajela, penduduk yang negaranya sedang
berperang banyak kehilangan tempat tinggal, banyak manusia yang tak berdosa harus kehilangan
nyawa dan cacat mental maupun cacat tubuh, dan banyak lagi akibat yang dapat ditimbulkan
dengan meletusnya Perang Dunia 1.
PERANG DUNIA 2

 Sejarah Perang Dunia II


Perang Dunia II berawal dari kekalahan Jerman pada perang dunia I dengan Jerman kehilangan
banyak kawasan yang menjadi miliknua pada tahun 1914. Negara-negara yang mengalahkan
Jerman berketetapan untuk membuatnya tetap lemah tanpa angkatan bersenjatanya yang kuat.
Banyak orang Jerman marah dengan keadaan ini. Ketika Adolf Hitler dan Nazi memegang
kekuasaan pada tahun 1930.an, mereka menjadi populer dan memperoleh dukungan dengan
berprinsip bahwa bangsa Jerman seharusnya merebut kembali daerah-daerah yang terpisah dari
Jerman dan menguasai daerah tetangga yang penduduknya berbahasa Jerman. Perluasan daerah
bangsa Jerman akhirnya menyulut terjadinya perang.
Perang Dunia II merupakan konflik militer global yang terjadi pada tanggal 1 September 1939
sampai 2 September 1945 yang melibatkan sebagian besar negara di dunia, termasuk semua
kekuatan besar yang dibagi menjadi dua aliansi militer yang berlawanan, yaitu Sekutu dan Poros.
Perang ini adalah perang terbesar sepanjang sejarah dengan lebih dari 100 juta personil. Dalam
keadaan “perang total”, pihak terlibat mengerahkan seluruh bidang ekonomi, industri dan
kemampuan ilmiah untuk melayani usaha sumber militer. Lebih dari tujuh pula juta orang,
mayoritas warga sipil tewas. Hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan
dalam sejarah manusia.
Umumnya dapat dikatakan bahwa peperangan dimulai saat Jerman menginvasi Polandia pada
tanggal 1 September 1939 dan berakhir pada tanggal 14 Agustus 1945 pada saat Jepang
menyerah kepada tentara Amerika Serikat. Secara resmi piala dunia II berakhir ketika Jepang
menandatangani dokumen Japanese Instrument of Surrender di atas kapal USS Missouri pada
tanggal 2 September 1945 ketika 6 tahun setelah perang berkecamuk.
Perang Dunia II berkecamuk di tifa benua tua, yaitu Afrika, Asia dan Eropa. Berikut adalah data
pertempuran dan peristiwa penting di setiap benua.
Jerman memulai perluasan daerah pada tahun 1936 dengan menguasai Rhineland. Tahun 1938
Jerman mulai bergerak ke Austria, dijadikan bagian bangsa Jerman. Hal tersebut disebut dengan
“Anschluss”. Pada tahun 1939 Chekoslovakia dijajah Jerman.
Inggris dan Prancis membiarkan hal ini tanpa banyak protes. kebijakan melakukan hal ini disebut
“Penentraman”. Saat itu diharapkan agar Jerman ketika memperoleh kembali posisinya tahun
1918 berhenti mengancam negara-negara lain.
Tahun 1939 Jerman mengancam untuk menduduki Polandia, Inggris dan Prancis
memperingatkan akan terjadi peperangan jika Polandia diserbu.

 Latar Belakang Perang Dunia II


Bulan Agustus, pemerintahan Nazi Jerman membuat perjanjian dengan negara Uni Soviet dengan
isi perjanjian, yaitu: Jika pecah perang, orang Jerman tidak perlu berperang dengan Rusia di garis
depan sebelah timur. Bulan September 1939 Jerman mulai memasuki Polandia. Mereka
menggunakan taktik yang disebut dengan “Blitzkrieg” atau “Perang Kilat”.
Mungkin Adolf Hitler beranggapan bahwa Inggris dan Prancis akan membiarkan Jerman, Akan
tetapi Inggris dan Prancis menjawab dengan mengumumkan perang. Inggris dan Prancis tidak
banyak membantu Polandia. Tahun 1940, angkaratan bersenjata Jerman menyerbu Norwegia,
Denmark, Prancis, Belgia dan Belanda hingga angkatan bersenjata Inggris harus mundur, Jerman
dengan segara mengendalikan sebagian besar Eropa dan Inggris berdiri sendiri berada dalam
ancaman bahaya serbuan.

 Perang Patriotik
Bulan Juni 1941, Jerman menyerbu Uni Soviet dan melanggar perjanjian yang mereka buat pada
tahun 1939. Jerman masuk jauh ke pedalaman Rusia dan menaklukan Leningrad dan Stalingrad.
Kekalahan Rusia amat besar, Musim dingin di Rusia menyebabkan banyak tentara Jerman
meninggal karena mereka tidak siap mengadapi cuaca dingin di Rusi. Bulan Januari pada tahun
1943 tentara Jerman ditaklukan di Stalingrad, lebig dari 90.000 tentara menjadi tawanan, ini
merupakan awal jatuhnya bangsa Nazi.

 Invasi Jepang di Asia Tenggara


Pada tanggal 7 September 1941, pesawat Jepang yang dikomandai oleh Laksamana Madya
Chuichi Nagumo melaksanakan serangan udara kejutan terhadap Pearl Harbor, pangkalan
angkatan laut AS terbesar di Pasifik. Pasukan Jepang menghadapi perlawanan kecil dan
menghancurkan pelabuhan tersebut. AS dengan segera mengumumkan perang terhadap Jepang.
Bersamaan dengan serangan terhadap Pearl Harbor, Jepang juga menyerang pangkalan udara AS
di Filipina dan juga koloni-koloni Inggris di Hong Kong, Malaya, Borneo dan Birma, dengan
maksud selanjutnya menguasai ladang minyak Hindia Belanda. Seluruh wilayah ini dan daerah
yang lebih luas, jatuh ke tangan Jepang dalam waktu beberapa bulan saja. Markas Britania Raya
di Singapura juga dikuasai, yang dianggap oleh Churchill sebagai salah satu kekalahan dalam
sejarah yang paling memalukan bagi Britania.

 Invasi Hindia Belanda


Penyerbuan ke Hindia Belanda diawali dengan serangan Jepang ke Labuan, Brunei, Singapura,
Semenanjung, Malaya, Palembang, Tarakan dam Balikpapan yang merupakan daerah-daerah
sumber minyak. Jepang sengaja mengambil taktik tersebut sebagai taktik gurita yang bertujuan
mengisolasi kekuatan Hindia Belanda dam sekutunya yang bergabung dalam front ABDA (AS,
Inggris, Belanda dan Austalia) yang berkedudukan di Bandung. Serangan-serangan itu
mengakibatkan kehancuran pada armada laut ABDA khususnya Austalia dan Belanda.
Sejak peristiwa tersebut, sekutu akhirnya memindahkan basis pertahanannya ke Australia
meskipun demikian sekutu masih mempertahankan beberapa kekuatannya di Hindia Belanda
agat tidak membuat Hindia Belanda merasa ditinggalkan dalam pertempuran ini.
Jepang mengandalkan serangan laut besar-besaran ke Pulau Jawa pada bulan Februari dan maret
pada tahun 1942 dimana terjadi pertempuran Laut Jawa antara armada laut Jepang melawan
armada laut gabungan yang dipimpin oleh Laksamana Karel Doorman. Armada gabungan sekutu
kalah dan Karel Doorman gugur dalam pertempuran tersebut.

 Perang Seluruh Dunia


Perang Dunia II merupakan perang global. Jepang bersekutu dengan Jerman akhirnya menyerbu
beberapa koloni Inggris dan Prancis di Timur jauh. Di bulan Desember 1941 serangan udara
Jepang mengejutkan menghancurkan kapal-kapal Amerika di pangkalan angkatan laut Pearl
Harbor hawai, samudera Pasifik. Sesudah serangan ini Amerika ikut berperang di pihak Inggris
dan Uni Soviet. Invasi Eropa Barat, Republik Baltik, Yunani dan Balkan dalam perang dunia II di
Eropa. Merah adalah sekutu atau penguasaanya, Biru adalah Axis atau penguasaanya dan Hijau
adalah Uni Soviet sebelum bergabung dengan sekutu pada tahun 1941.
Dengan tiba-tiba Jerman menyerang Denmark dan Norwegia pada tangal 9 April 1940 melalui
Operasi Weserubung, yang terlihat untuk mencegah serangan sekutu melalui wilayah tersebut.
Pasukan Inggris, Prancis dan Polandia mendarat di Namsos, Andalsnes dan Narvik untuk
membantu Norwegia. Pada awal Juni, semua tentara sekutu dievakuasi dan Norwegia pun
menyerah.
Operasi Fall Gelb, invasi Benelux dan Prancis, dilakukan oleh Jerman pada tanggal 10 Mei 1940,
mengakhiri apa yang disebut dengan “Perang Pura-Pura” (Phony War) dan memulai pertempuran
Prancis. Pada tahap awal invasi, tentara Jerman menyerang Belgia, Belanda, Luxemburg untuk
menghindari Garis Maginot dan berhasil memecah pasukan sekutu dengan melaju sampai ke
selat Inggris. Negara-negara Benelux dengan cepat jatuh ke tangan Jerman, yang kemudian
melanjutkan tahap berikutnya dengan menyerang Prancis. Pasukan Ekspedisi Inggris (British
Expeditionary Force) yang terperangkap di Utara kemudian dievakuasi melalui Dunkirk dengan
Operasi Dinamo. Tentara Jerman tidak terbendung, malaju melewati Garis Maginot sampai ke
arah pantai Atlantik, menyebabkan Prancis mendeklarasikan gencatan senjata pada tanggal 22
Juni dan terbentuklah pemerintahan Boneka Vichy.
Pada Juni 1940, Uni Soviet memasuki Latvia, Lithuania dan Estonia serta menganeksasi
Bessarabia dan Bukovina Utara dari Rumania.
Jerman bersiap untuk melancarkan serangan ke Inggris dan dimulailah apa yang disebut
pertempuran Inggris atau “Battle of Britain“, perang udara antara AU Jerman Luftwaffe melawan
AU Inggris Royal Air Force pada tahun 1940 memperebutkan kontrol atas angkasa Inggris. Jerman
berhasil dikalahkan dan membatalkan Operasi Singa Laut (Seelowe) untuk menginvasi dataran
Inggris. Hal tersebut dikarenakan perubahan strategi Luftwaffe dari menyerang landasan udara
dan industri perang berubah menjadi serangan besar-besaran pesawat pembom ke London.
Sebelumnya terjadi pemboman kota Berlon yang di dasarkan pembalasan atak ketidak sengajaan
pesawat pembom Jerman yang menyerang London. Hal hasil pilot pesawat tempur Spitfire dan
Huricane dapat diistirahatkan. Perang juga berkecamuk di laut, pada pertempuran Atlantik kapal-
kapal selam Jerman (U-Boat) berusaha untuk menenggelamkan kapal dagang yang membawa
suplai kebutuhan ke Inggris dari Amerika Serikat.
Pada tanggal 27 September 1940, ditanda tanganilah fakta tripartit oleh Jerman, Itali dan Jepang
yang secara formal membentuk persekutuan dengan nama (Kekuatan Poros).
Italia menyerbu Yunani pada tanggal 28 Oktober 1940 melalui Albania, tetapi dapat ditahan oleh
pasukan Yunani yang bahkan menyerang balik ke Albania. Adolf Hitler kemudian mengirim
tentara untuk membantu Mussolini berperang melawan Yunani. Pertempuran juga meluas
hingga wilayah yang dikenal sebagai wilayah bekas Yugoslavia. Pasukan Nazi mendapat dukungan
dari sebagian Kroasia dan Bosnia, yang merupakan konflik laten di daerah itu sepeninggal
Kerajaan Ottoman. Namun pasukan Nazi mendapat perlawanan hebat dari kau Nasionalisme
yang di dominasi oleh Serbia dan beberapa etnis lainnya yang dipimpin oleh Josip Broz Tito.
Pertempuran dengan kaum Nazi merupakan salah satu bibit pertempuran antara etnis di wilayah
bekas Yogoslavia pada dekade 1990-an.

 Akhir Perang Dunia II


Begitu Uni Soviet dan Amerika Serikat ikut berperang penaklukan Jerman, Italia dan Jepang hanya
masalah waktu. Sejak awal tahun 1943 angkatan bersenjata merah Soviet memukul mundur
Jerman dari tapal batas mereka dan menggiringnya masuk ke Berlin. Tahun 1942 angkatan laut
Amerika memenangkan beberapa pertempuran di Pasifik, tentara Amerika kembali merebut
kepulauan Pasifik yang diambil oleh Jepang.
Bulan November 1942 Inggris menaklukan Jerman dan Italia di El Alamien, Afrika Utara. Tahun
1943 tentara sekutu menyeberangi laut tengah untuk menyerbu Italia. Di bulan Juni 1944 tibalah
garis depan kedua yang ditunggu-tunggu; penyerbuan Prancis utara oleh Inggris dan Amerika
pada hari penentuan (D’Day).

 Runtuhnya Kerajaan Nazi Jerman


Pada akhir bulan April 1945, ibukota Jerman yaitu Berlin sudah dikepung oleh pasukan Uni Soviet
dan pada tanggal 1 Mei 1945, Adolf Hitler bunuh diri bersama Istrinya Eva Braun didalam
bunkernya, sehari sebelumnya Adolf Hitler menikahi Eva Braun dan setelah kematiannya
pemerintah pengawalnya untuk membakar mayatnya. Setelah menyalami setiap anggotanya
yang masih setia. Pada tanggal 2 Mei 1945, Karl Donitz diangkat menjadi pemimpin
menggantikan Adolf Hitler dan menyatakan Berlin menyerah pada tanggal itu juga. Disusul
pasukan Jerman di Italia yang menyerah pada tanggal 2 Mei 1945 juga. Pasukan Jerman di wilayah
Jerman Utara, Denmark dan Belanda menyerah pada tanggal 4 Mei 1945. Sisa tanggal 7 Mei 1945
di Rheims, Prancis. Tanggal 8 Mei 1945, penduduk di negara-negara sekutu merayakan hari
kemenangan, tetapi Uni Soviet merayakan hari kemenangan pada tanggal 9 Mei 1945 dengan
tujuan politik.
Jerman berada dalam tekanan dari timur, barat dan selatan. Secara perlahan pasukan Jerman
dipukul mundur ke Berlin. Jerman akhirnya menyerah di bulan Mei 1945.
Jepang menyerah pada tanggal 14 Agustus 1945 sesudah pesawat Amerika menjatuhkan bom
atom di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945.
Bom atom pertama menghancurkan lebih dari 13 kilometer persegi kota Hiroshima dan
membunuh hampir 80.000 jiwa.
Kombinasi antara penggunaan bom atom dan keterlibatan baru Uni Soviet dalam perang
merupakan faktor besar penyebab menyerahnya Jepang, setelah bom atom pertama dan kedua
dilepaskan. Jepang pun menyerah tanpa syarat pada tanggal 14 Agustus 1945 dan
menandatangani surat penyerahan pada tanggal 2 September 1945 di atas kapal USS Missouri di
teluk Tokyo. Jika ingin mengetahui sejarah meletusnya Perang, simak artikel

 Dampak Perang Dunia 2

 Bidang Politik
Terdiri atas:
1. Amerika Serikat dan Uni Soviet muncul sebagai kekuatan raksasa baru dunia.
2. Terjadi perebutan pengarih antara Amerika Serikat da Uni Soviet sehingga muncul Blok
Barat dan Blok Timur dengan NATO dan Pakra Warsawanya.
3. Tumbangnya imperialis di Asia Afrika
4. Munculnya negara-negara baru dan negara-negara merdeka yang terbebas dari penjajah.
5. Munculnya politik mencari kawan atau aliansi yang di bentuk berdasarkan kepentingan
keamanan bersama , misaknya NATO, METO , DAN SEATO.
6. Muncul nya politik memecah belah negara, misalnya :
1) Jerman di bagi menjadi dua negara; Jerman Barat dan Jerman
2) Korea di menjadi dua negara; Korea Selatan dan Korea Utara .
3) Indo-Cina di bagi menjadi tiga negara; Laos, Kamboja, dan Indo-Cina.

 Bidang Ekonomi
Terdiri atas:
1. Timbulnya zaman Malaise (depresi besar) akibat besarnya biaya perang yang dikeluarkan
oleh Negara – negara yang terlibat.
2. Perekonomian dunia rusak, kecuali Amerika Serikat.
3. Amerika Serikat muncul sebagai kreditor seluruh dunia. Karena wilayah AS tidak terlibat
langsung dalam perang, kondisi keuangan AS paling stabil diantara negara-negara besar
lainnya. Dengan kekuatan keuangan AS melancarkan Marshall Plan untuk membantu
perekonomian negara-negara Eropa Barat.
4. Perekonomian dunia terbagi atas perekonomian liberal, sistem ekonomi komando, dan
sistem ekonomi campuran. Sistem ekonomi liberal berlaku di negara-negara kapitalis,
sistem ekonomi komando berlaku di negara-negara komunis, dan sistem ekonomi
campuran berlaku di negara-negara yang baru merdeka.
 Bidang Sosial
Terdiri atas:
1. Muncul gerakan-gerakan sosial untuk membantu memulihkan kesejahteraan rakyat yang
porak poranda akibat perang.
2. Timbul inisiatif untuk mendirikan lembaga internasional yang yang memiliki wibawa
dalam memelihara perdamaian dunia. Inisiatif itu datang dari Franklin Delano Roosevelt
(AS) yang diteruskan penggantinya Harry S. Truman, Winston Churchill (Inggris), dan
Joseph Stalin (Uni Soviet). Inisiatif itu terlaksana dengan berdirinya United Nations atau
PBB.
3. PBB membentuk UNRRA (United Nations Relief Rehabilitation Administration) yang
bertugas :
4. memberi makan orang – orang terlantar
5. mendirikan rumah sakit
6. mengurus pengungsi dan menyatukan kembali dengan keluarganya
7. mengerjakan kembali tanah yang rusak
8. Munculnya istilah Lost Generation yang dikarenakan memakan banyak korban sipil
sehingga anak – anak tidak lagi memiliki orang tua dan hilangnya satu generasi dari
sebuah kebudayaan dunia.

 Bidang Kerohanian
Pada tanggal 24 Oktober 1945 didirikan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations
Organization (UNO). Lembaga ini diharapkan dapat menjaga perdamaian dunia.

Anda mungkin juga menyukai