Anda di halaman 1dari 32

FISIKA

RANGKUMAN MATERI DAN SOAL


GELOMBANG BUNYI DAN TEKNOLOGINYA

KELOMPOK 4

 Muhammad Izhar Aris S. No. 19


 Muhammad Zakaria A. No. 20
 Nina Herawati No. 21
 Nurfella Annisa No. 22
 Rahmadani Putri Utami No. 23

KELAS XI MIPA 1

SMA NEGERI 1 KOTA MUNGKID


KABUPATEN MAGELANG
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
GELOMBANG BUNYI DAN TEKNOLOGINYA

I. BAGAN MATERI
Interferensi Cahaya pada
Gelembung Sabun

Gelombang Penerapan dalam


Cahaya teknologi
Gelombang
Resonansi dan
frekuensi pada gitar
Gelombang
Bunyi

Penerapan dalam
teknologi
II. PETA KONSEP

Terbuk

Amplitud
Tertutu
Difraksi
Frekuen p
si
memiliki Interferen Refleksi
Gelembung Sabun
Kolom si

Senar Udara Refraksi


pada
Komponen penting
Mesin
US Scanner
SONA Interferens
Gitar

penerapannya
dibuktikan melalui mengalami
mengalami DV
penerapannya

Gelombang Gelombang
Bunyi Cahaya

Gelombang
III. MATERI

Gelombang Cahaya

 Fakta
Di masa kecil kita sudah sangat mengenal permainan
gelembung sabun. Baik itu gelembung yang dihasilkan
oleh permainan yang dijual di sekolah atau mungkin
yang dibuat dengan menggunakan sabun cuci atau sabun
mandi. Bentuk gelembung sabun yang dihasilkan
biasanya seperti gambar disamping tetapi ada juga
gelembung yang memiliki bentuk dan ukuran lain. Pada awalnya kita mungkin akan
bertanya-tanya kenapa terdapat pelangi pada gelembung sabun tersebut? Warna-warna
yang terlihat pada gelembung sabun merupakan salah satu fenomena gelombang cahaya
yaitu interferensi. Interferensi pada gelembung sabun ini merupakan interferensi yang
terjadi pada selaput tipis. Interferensi cahaya pada selaput tipis ini terjadi dari cahaya
matahari yang dipantulkan oleh lapisan permukaan atas dan bawah dari selaput tipis
(gelembung sabun) tersebut. Jalannya cahaya matahari pada lapisan gelembung sabun
ialah sebagai berikut:

Dari gambar di samping , sinar AB merupakan sinar


matahari (sinar monokromatik) yang datang pada
permukaan lapisan gelembung sabun. Sebagian sinar AB
dipantulkan oleh permukaan bidang batas udara dan selaput
(sinar BE) dan sebagian lagi dibiaskan ke dalam medium
selaput gelembung sabun (sinar BC).

Sinar BC dipantulkan oleh permukaan bidang batas selaput dan udara (sinar CD). Sinar
CD dipantulkan oleh permukaan atas dan sebagian lagi dibiaskan keluar permukaan
(sinar DF). Sinar BE dan DF datang bersamaan di mata kita sehingga kita dapat melihat
pola-pola warna.

Sinar datang dengan sudut datang i pada selaput gelembung dengan ketebalan d
dan indeks bias n, sehingga sinar mengalami pemantulan dan pembiasan dengan sudut
bias r. Dengan mempertimbangkan kedua faktor di atas, dapat ditentukan syarat-syarat
terjadinya interferensi berikut ini.

 Syarat terjadinya interferensi maksimum (terang)

2n.d cos r = (m – 1/2) λ ; m = 1, 2, 3, ............


 Syarat terjadinya interferensi minimum (gelap)

2n.d cos r = mλ ; m = 0, 1, 2, ..........

 Penerapan dalam Teknologi


1. Mesin scanner
a. Pengertian mesin scanner
Alat yang difungsikan untuk mengcopy atau
menyalin dokumen berupa teks atau gambar yang
keluarannya merupakan softfile. Fungsi mesin scanner
ini sebenarnya mirip seperti mesin fotocopy dan
perbedaanya adalah jika mesin fotocopy hasilnya
hanya dapat dilihat pada kertas yang sudah selesi di fotocopy sedangkan mesin scanner
hasilnya dapat di lihat dan di tampilkan lewat monitor terlebih dahulu sehingga kita
dapat mengedit atau memperbaiki dan kemudian bisa di simpan kembali baik dalam
bentuk file text maupun file gambar.
b. Prinsip kerja mesin scanner

Prinsip kerja dari mesin scanner tidak


jauh berbeda dengan prinsip kerja dari mesin
fotocopy perbedaanya terletak pada
keluarannya (output). Jika mesin fotocopy
outputnya berupa lembaran-lembaran kertas
sedangkan output dari mesin scanner berupa
softfile yang bisa kita lihat melalui monitor
denngan format file JPG atau GIF.

Berikut merupakan penjelasan prinsip kerja mesin scanner yang menggunakan


prinsip gelombang cahaya dalam teknologi mesin scanner:
i. Gambar akan dipindai oleh lampu.
ii. Lampu mulai menyala dan akan dibawa oleh motor stepper. Motor stepper akan mulai
menggerakan lampu sampai posisi akhir gambar.
iii. Cahaya yang dipancarkan lampu ke gambar akan segera dipantulkan lalu pantulan
yang dihasilkan akan di baca oleh beberapa cermin menuju lensa scanner lalu cahaya
pantulan tersebut akhirnya akan sampai ke sensor CCD (Charge Coupled Device).
CCD yaitu suatu alat yang terdapat pada scanner yang mempunyai fungsi untuk
menerima hasil scanner lalu kemudian di kirim ke ADC) .
iv. Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya serta panjang gelombang yang di
pantulkan dan merubahnya menjadi tegangan listrik analog.
v. Tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai digital oleh alat pengubah ADC
atau biasanya disebut "analog to digital".
vi. Sinyal digital dari sensor CCD akan di kirim ke papan logik dan dikirimkan lagi ke
komputer dalam bentuk data digital yang menunjukan warna pada titik-titik gambar
yang dipantulkan.
vii. Hasil scanning data dapat dilihat melalui monitor dan dapat disimpan dalam format
gambar.
2. Compact Disk (CD)

a. Pengertian
Compact Disk (CD) merupakan sebuah perangkat yang
digunakan untuk menyimpan data. Secara fisis, CD
berbentuk piringan bulat yang terbuat dari bahan
Polycarbonate yang dilapisi dengan Alumunium seperti
Gambar (a)
yang terlihat pada Gambar (a).
Gambar (b) merupakan permukaan CD memiliki
lubang-lubang mikro yang mewakili angka-angka biner.
Informasi disimpan secara digital pada lubang-lubang mikro
dalam compact disc, dalamnya 0,12 µm, lebar 0,6 µm, dan

Gambar (b) panjang 0,9 µm hingga 3,3 µm. Tepi-tepi yang berada di
depan mewakili bilangan biner 1 dan area yang
menghalanginya mewakili bilangan biner 0.

b. Prinsip Kerja
Pembacaan data dapat dilakukan dengan cara menyinarkan sinar laser
melewati lapisan CD. Sinar laser tersebut merupakan sinar monokromatik yang
memiliki panjang gelombang tertentu, misalnya sinar laser berwarna hijau dengan
panjang gelombang 495-570 nm dan frekuensi 526 THz. Kemudian sinar ini dipantulkan
oleh permukaan CD. Di dalam CD player jarak antara laser dengan piringan CD tidak
sampai 2 mm.
Setiap pantulan yang berasal dari permukaan CD berbeda-beda karena memiliki
angka biner berbeda. Hal ini ditunjukkan dengan permukaan CD yang memiliki lubang-
lubang kecil dengan tingkat kedalaman yang berbeda (jika dimelihat dengan ukuran
mikro). Pantulan sinar laser yang telah berisi pengkodean tertentu ini kemudian
diinterpretasikan, diterjemahkan sebagai data bit oleh perangkat pembaca (Head Laser).
Gelombang Bunyi

 Fakta
Pernahkah anda memainkan gitar atau mungkin hanya sekedar memperhatikan dan
mendengarkannya saja? Jika diperhatikan dengan seksama, apakah yang menyebabkan
gitar dapat menghasilkan bunyi yang nyaring? Bagian gitar yang menghasilkan bunyi
yang nyaring adalah kolom udara.

Alat musik khususnya gitar pada umumnya dibuat berlubang agar terjadi resonansi,
sehingga suara gitar tersebut menjadi nyaring. Tanpa adanya kolom udara, sebuah gitar
tidak dapat menghasilkan bunyi yang nyaring, karena kolom udara akan ikut bergetar
apabila senar gitar dipetik. Partikel udara dalam kolom udara akan bergetar dengan
frekuensi yang sama dengan frekuensi yang dihasilkan oleh senar gitar yang dipetik.
Namun partikel udara di kolom bagian d dan e partikel udaranya hanya bergetar sekali,
sehingga tidak terjadi resonansi. Sedangkan partikel udara pada kolom udara a, b, dan c
bergeraknya terus menerus, sehingga terjadi resonansi dan terdengarlah bunyi.

Namun apa yang terjadi jika kolom udara pada gitar ditutup
oleh beberapa kertas sehingga menutupi permukaan atau lubang
pada kolom udara? Bagaimana bunyi yang terdengar? Apakah
sama dengan bunyi yang dihasilkan pada kondisi yang pertama
(kolom udara tidak tertutupi)? Ternyata bunyi yang
dihasilkannya berbeda. Pada kondisi kedua, bunyi yang
dihasilkan oleh gitar terdengar tidak lebih nyaring daripada
a
kondisi yang pertama. Atau terdengar seperti bunyinya sedikit
a
b
teredam. Hal tersebut disebabkan oleh frekuensi yang dihasilkan
a d
oleh senar gitar tidak bisa menggetarkan partikel-partikel udara
e
dalam kolom udara seperti kondisi pertama. Sehingga partikel-
c partikel udara dalam kolom udara tersebut tidak dapat berosilasi
seperti kondisi pertama. Namun walaupun demikian, gitar masih
mampu untuk menghasilkan bunyi, karena senar gitar
disimpangkan
Setelah mengetahui alasan dengan simpangan
gitar dapat mengahasilkan suara atauyang samanyaring,
nada yang dengan kondisi
selanjutnya apakah alasan yang menyebabkan gitar menghasilkan nada atau suara yang
pertama.
berbeda-beda? Yang menyebabkan gitar menghasilkan bunyi atau nada yang berbeda-
beda adalah perbedaan frekuensi yang dihasilkan oleh senar gitar itu sendiri. Nada yang
terdengar adalah dari nada tinggi hingga nada yang rendah, tinggi rendahnya nada ini
disebut frekuensi. Frekuensi yang ditimbulkan oleh gitar bergantung pada panjang senar
gitar yang dipetik. Berikut adalah tabel perbandingan note frekuensi:

Tabel Note Frekuensi

Seperti halnya pada gitar yang memiliki frekuensi yang berbeda untuk setiap
nadanya, suara manusia pun demikian, yaitu memiliki frekuensi yang berbeda-beda.
Perbedaan frekuensi pada suara manusia dapat disebut dengan tipe suara. pada tipe tertentu
merupakan tipe suara tertentu. Suara manusia dapat diklasifikasikan dalam dua kelas yaitu
suara pria dan wanita. Tipe suara dari pria yaitu tenor, bariton, dan bass. Sedangkan untuk
wanita ada tipe sopran, mezzo-sopran, dan alto. Tipe suara manusia dapat diklasifikasikan
berdasarkan jangkauan vokalnya (vocal range). Range vocal dapat diketahui dengan
serangkaian tes menggunakan alat musik seperti piano atau gitar dengan cara mengeluarkan
note terendah yang mampu dicapai (serendah mungkin) kemudian bunyikan kembali note
terendah tetapi dalam oktaf yang lebih tinggi demikian seterusnya sampai mencapai batas
maksimal suara. Lalu hitung berapa oktaf yang mampu dicapai maka itu disebut vocal
range. Berikut merupakan vocal range sesuai dengan tipe suara dan representasinya dalam
frekuensi berdasarkan scientific pitch notation:

Frekuensi Frekuensi
Range
Gender Tipe Suara Range Vokal Fundamental
Vokal
(Hz) (Hz)
Pria Tenor C3-C5 130,8-523,3 16,35
Bariton F2-F4 87,31-349,2 21,80
Bass E2-E4 82,4-329,6 20,60
Wanita Soprano C4-A5 261,6-1046,5 16,35
Mezzo-Soprano A3-A5 220,0-880,0 27,50
Alto F3-F5 174,6-698,5 21,80
Beberapa orang dianugrahi suara yang memiliki nilai oktaf yang tinggi salah satunya
adalah Mariah Carey. Diva papan atas ini memiliki vocal range mencapai 5 oktaf, Mariah
carey memiliki nada terrendahnya F#2 dan nada tertingginya adalah F#7 yang berarti
Mariah Carey mampu mencapai nada dari 92,50 Hz sampai dengan 2794 Hz.

Selain pengaruh kolom udara yang menyebabkan nyaring tidaknya bunyi yang
dihasilkan oleh gitar, intensitas bunyi juga berpengaruh pada kenyaringan bunyi nada itu
sendiri. Intensitas bunyi dipengaruhi oleh amplitudo dan frekuensi. Berikut adalah
persamaan yang menunjukkan bahwa intensitas bunyi dipengaruhi oleh amplitudo dan
frekuensi:

E  Ek  Ep
1 1
E  m 2  ky2
2 2
E  m ACost   m 2  ASint 
1 2 1 2

2 2
1 1
E  m 2 A2Cos 2t  m 2 A2 Sin 2t
2 2
1
 
E  m 2 A2 Cos 2t  Sin 2t
2
1
E  m 2 A2
2
E  m2f  A2
1 2

2
E  2 2 mf 2 A2
P
I
A
E
I
Lt
2 2 mf 2 A2
I
Lt
I  f 2 A2

 Penerapan dalam Teknologi


a. Sound Navigation and Ranging (SONAR)
Keadaan alam khususnya lautan yang tidak bisa diprediksi menyebabkan beberapa
kecelakaan kapal laut, baik itu dalam skala yang besar atau kecil. Kita ambil contoh
kecelakaan kapal laut yang terjadi di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 24 Maret 2015
yaitu kecelakaan kapal kargo KM Kumala Endah. Untuk menemukan korban kecelakaan
Tim SAR menggunakan gelombang bunyi yang dimanfaatkan sebagai salah satu media
yang digunakan dalam melakukan segala macam survei dari permukaan laut sampai ke
dasarnya. Hal ini disebabkan karena gelombang bunyi dapat merambat melalui medium zat
gas, cair, dan padat. Salah satu peralatan yang menerapkan prinsip gelombang bunyi adalah
perangkat SONAR (Sound Navigation and Ranging).

Selain dimanfaatkan untuk menangani pencarian kapal atau korban kecelakaan


kapal laut seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, SONAR juga dimanfaatkan di bidang
eksplorasi bawah laut baik itu digunakan untuk Pengukuran Kedalaman dasar laut
(Bathymetry), pengidentifikasian jenis-jenis lapisan sedimen dasar laut (Subbottom
Profilers), pemetaan dasar laut (Sea bed Mapping), pencarian kapal-kapal karam didasar
laut, penentuan jalur pipa dan kabel dibawah dasar laut, melakukan survey penangkapan
ikan, dan lain sebagainnya,

Perangkat sonar ini bekerja dengan cara mengirimkan gelombang bunyi kepada
suatu objek yang akan dipantulkan kembali objek yang akan dideteksi.Prinsip kerja
perangkat Sonar ini sama dengan cara kerja suatu gelombang yang merambat pada medium
tertentu, dalam hal ini medium tersebut adalah air laut. Perambatan gelombang bunyi yang
merambat pada air tawar dan pada air laut berbeda, dikarenakan karakteristik air laut yang
memiliki salinitas dan densitas yang sangat berbeda. Dan hal ini yang menyebabkan
perambatan gelombang bunyi pada medium air laut lebih sulit karena suatu gelombang
akan lebih mudah merambat pada partikel yang lebih kecil dan kerapatannya rendah atau
jarak antar partikelnya tidak rapat, oleh karena itu dibutuhkan gelombang yang
frekuensinya lebih tinggi untuk menambah daya jangkau gelombang bunyi. Gelombang
bunyi yang digunakan untuk pengukuran pada zona yang sulit dijangkau adalah gelombang
dengan frekuensi diatas 20.000 Hz. Pada gelombang sebesar ini, Sonar mampu mendeteksi
benda-benda kecil di daerah jangkauannya.

Transducer memancarkan gelombang bunyi, lalu objek memantulkannya kembali,


kemudian sonar unit memroses secara digital dan hasilnya dapat dilihat pada layar. Dalam
satu detik dipancarkan dan dimpantulkan sebuah gelombang gelombang bunyi sebanyak
50 kali untuk mendapatkan gambar yang tepat.
Prinsip Kerja SONAR

(Sumber:http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/07/Sonar_Principle_EN.svg/
400px-Sonar_Principle_EN.svg.png)

Dibawah ini adalah hasil pemantulan gelombang bunyi yang ditangkap dan diproses
oleh sonar unit:

Gambar (a) Gambar (b)

Gambar (a) merupakan hasil pemantulan yang menunjukkan gambaran keadaan bawah
laut di kedalaman tertentu. Sedangkan pada Gambar (b) merupakan hasil pemantulan yang
menunjukkan beberapa jenis dan ukuran ikan yang berada di bawah laut.

Namun perangkat Sonar pun memiliki kekurangan diantaranya adalah frekuensi


gelombang 20,000 Hz yang dihasilkan, hanya dapat didengar oleh hewan laut yang memiliki
indera pendengaran yang sangat kuat seperti lumba-lumba, anjing laut dan ikan paus yang juga
berkomunikasi pada gelombang tersebut. Gelombang yang dihasilkan Sonar ini dapat
mengacaukan komunikasi antar hewan tersebut yang menyebabkan adanya hewan laut yang
terdampar akibat gelombang Sonar.
b. Ultrasonography (USG)
 Komponen yang ada dalam USG
1). Transducer

Transducer adalah komponen USG yang ditempelkan


pada bagian tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding
perut atau dinding poros usus besar pada pemeriksaan
prostat. Di dalam transducer terdapat kristal yang
digunakan untuk menangkap pantulan gelombang yang
disalurkan oleh transducer. Gelombang yang diterima
masih dalam bentuk gelombang akustik (gelombang
pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut
menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat
diterjemahkan dalam bentuk gambar.
2). Monitor dan mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari USG
dimana fungsinya untuk mengolah data yang
diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG
adalah CPUnya USG sehingga di dalamnya
terdapat komponen-komponen yang sama
seperti pada CPU pada PC.sedangkan monitor
berfungsi untuk

 Proses pengambilan gambar


Prinsip kerjanya menggunakan Gelombang Ultrasonik yang dibangkitkan oleh kristal
yang diberikan gelombang listrik. Kristal ini terbuat dari berbagai macam, salah satunya adalah
Quartz. Sifat kristal semacam ini, akan memberikan getaran jika diberikan gelombang listrik.
Alat ultrasonik sendiri ada berbagai tipe. Ada Tipe Scan A, B dan C. Yang biasa untuk
mendeteksi crack pada baja adalah tipe A. Prinsip kerjanya mudah sekali. Tinggal menggunakan
sensor ultrasonik untuk mengirimkan gelombang ultrasonik dan menangkapnya kembali.Tipe
B yaitu pada layar monitor (screen) echo nampak sebagai suatu titik dan garis terang dan
gelapnya bergantung pada intensitas echo yang dipantulkan dengan sistem ini maka diperoleh
gambaran dalam dua dimensi berupa penampang irisan tubuh. Yang tipe C dapat menampilkan
Citra 3 Dimensi dengan cara menangkap pantulan-pantulan yang berbeda dari tebal tipisnya
benda dalam suatu cairan. Karena ada berbagai macam gelombang ultrasonik yang dipantulkan
dalam waktu yang berbeda, gelombang-gelombang ini lalu diterjemahkan oleh prosesor untuk
dirubah menjadi gambar.
 Prinsip kerja perangkat USG
Transducer bekerja sebagai pemancar
dan sekaligus penerima gelombang suara. Pulsa
listrik yang dihasilkan oleh generator diubah
menjadi energi akustik oleh transducer yang
dipancarkan dengan arah tertentu pada bagian
tubuh yang akan dipelajari. Sebagian akan
dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat
terus menembus jaringan yang akan
menimbulkan bermacam-macam pantulan sesuai dengan jaringan yang dilaluinya.
Pantulan yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan membentur transducer, dan
kemudian diubah menjadi pulsa listrik lalu diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam
bentuk cahaya pada layar oscilloscope.
Gambar disamping merupakan hasil dari Ultrasonography (USG) janin yang
berbeda-beda dimensinya yaitu 2D, 3D dan 4D. Setiap dimensinya terlihat ada perbedaan,
namun gambar 4D-lah yang paling jelas atau nyata bentuk fisik janinnya.
SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Gelombang bunyi pada alat ultrasonografi yang digunakan dalam bidang kesehatan,
misalnya pada proses pemeriksaan organ tubuh manusia menerapkan konsep fisika,
yaitu ….
A. Difraksi D. Interferensi
B. Refleksi E. Polarisasi
C. Refraksi
JAWAB : B
Alat ultrasonografi merupakan sebuah alat yang menggunakan gelombang
ultrasonik dalam sistemnya. Dan sistem dalam gelombang ini dimanfaatkan untuk
memeriksa organ tubuh manusia dengan cara memantulkan (refleksi).Didalam tubuh
manusia yang dipancarkan gelombang tersebut akan dipantulkan jika mengenai
jaringan-jaringan dalam tubuh, cairan juga tulang sehingga melewati batas 2 medium
yang memiliki massa jenis berbeda dan kemudian sisanya diteruskan kembali.
2. Kedalaman sebuah laut akan diukur dengan pantulan gelombang ultrasonic dari atas
sebuah kapal. Getaran pulsa ultrasonik setelah dipancarkan, diterima kembali
pantulannya oleh penerima di kapal 6 detik kemudian. Cepat rambat bunyi dalam air
laut adalah 1400 m/s. Maka kedalaman laut tersebut adalah ….
A. 2.100 m D. 8.400 m
B. 2.800 m E. 16.800 m
C. 4.200 m
JAWAB : C
Mengukur kedalaman laut dengan bunyi pantul dapat menggunakan persamaan:
d=\frac { vt }{ 2 }
d=\frac { 1400 x 6 }{ 2 }
d=\frac { 8400 }{ 2 } d = 4.200 meter
3. Jenis bunyi yang memiliki frekuensi yang tidak teratur disebut ….
A. Dentum D. Timbre
B. Nada E. Gema
C. Desah
JAWAB : B
Nada , yaitu bunyi yang frekuensinya teratur. Misalnya Alat musik yang dimainkan.
Desah, merupakan bunyi yang memiliki frekuensi tidak teratur. Misalnya bunyi
gemerisik daun yang gertiup angin.
Timbre / warna bunyi, yaitu perpaduan 2 nada yang memiliki frekuensi yang sama
namun bunyinya beda. Misalnya 2 alat musik berbeda yang dimainkan bersamaan
membentuk sebuah lagu.
Dentum, yaitu bunyi yang terdengar singkat namun sangat kuat. Misalnya bunyi petasan,
pistol, atau bom.
4. Cepat rambat suatu bunyi akan bergantung pada ….
A. Besarnya amplitudo
B. Besarnya freqwensi
C. Jenis hambatan
D. Luas jarak yang terbentang antara sumber dan pendengar
E. Jarak sumber bunyi ke pendengar
JAWAB : E
v=\frac { s }{ t }
s = jarak
t = waktu
Sehingga kecepatan bergantung pada jarak sumber bunyi ke pendengar
5. Bunyi merupakan jenis gelombang ….
A. Longitudinal D. Alfa
B. Beta E. Transversal
C. Stasioner
JAWAB : A
Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang terjadi karena adanya rapatan dan
renggangan medium perambatnya serta memiliki arah rambat dan arah getar yang sejajar
6. Seorang anak mendengar bunyi yang memiliki panjang gelombang sebesar 5 meter. Jika
cepat rambat bunyi di udara adalah 340 m/s, maka frekuensi sumber bunyi yang
didengar anak tersebut sebesar ….
A. 67 Hz D. 58 Hz
B. 70 Hz E. 68 Hz
C. 129 Hz
JAWAB : E
Cepat rambat gelombang bunyi di udara sama dengan panjang gelombang dikalikan
dengan freukuensi gelombang tersebut sehingga..
v=\lambda .f
f=\frac { v }{ \lambda }
f=\frac { 340 }{ 5 }
f = 68 Hz
7. Jika seberkas cahaya monokromatis diarahkan pada sebuah kisi yang mempunyai 104
garis/cm, garis terang pertama terjadi pada sudut deviasi 300, maka panjang gelombang
cahaya yang digunakan adalah...
A. 1000 Ǻ C. 3000 Ǻ
B. 2000 Ǻ D. 4000 Ǻ
E. 5000 Ǻ
Jawaban: E
Pembahasan
1/N sin θ = n . λ
1/(104 grs/cm) . 1/2 = 1 . λ
λ = 0,5 . 10-4 cm = 5 . 10-7 m = 5000 Ǻ
8. Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5.000 Ǻ datang tegak lurus
pada kisi. Jika spektrum orde kedua membentuk sudut 300, jumlah garis per cm kisi
adalah...
A. 2000 goresan D. 20.000 goresan
B. 4000 goresan E. 50.000 goresan
C. 5000 goresan
Jawaban: C
Pembahasan
1/N sin θ = n . λ
1/N . 0,5 = 2 . 5 . 10-7 m
1/N = 20 . 10-7 m
N = (107 / 20) garis/m = 5 . 105 garis /m = 5000 garis / cm
9. Cahaya monokromatik dari sumber jauh datang pada sebuah celah tunggal yang
lebarnya 3,00 nm. Jarak terang pusat dari pola difraksi ke gelap pertama sama dengan
1,80 mm. Jika jarak layar ke celah 60 cm, maka cahaya tersebut memiliki panjang
gelombang...
A. 3200 nm D. 6000 nm
B. 4800 nm E. 9000 nm
C. 5500 nm
Pembahasan
d.P/L=n. λ
3 . 10-9 m . 1,8 . 10-3 m / 0,6 m = 1 . λ
λ = 9 . 10-12 m = 9000 nm
Jawaban: E
10. Cahaya datang pada salah satu sisi prisma sama sisi dengan sudut datang 45°. Jika indeks
bias prisma √2, maka sudut deviasinya adalah
A. 30° D. 60°
B. 45° E. 75°
C. 58°
Pembahasan Menentukan i2:
Pembiasan pada prisma dengan data: r1 + i2 = β
i1 = 45° 30 + i2 = 60
np = √2 i2 = 30°
β = 60° (segitiga samasisi) Menentukan r2 dari pembiasan pada
δ =.... bidang II
Sudut deviasi pada prisma dirumuskan np sin i2 = nu sin r2
δ = i1 + r2 - β √2 sin 30° = 1(sin r2)
i1 dan β telah diketahui datanya, r2 √2 (1/2) = sin r2
belum diketahui. Dari pembiasan pada sin r2 = 1/2 √2
permukaan I dan penerapan Snellius: r2 = 45°
nu sin i1 = n2 sin r1 Sehingga kembali ke rumus sudut
1(sin45°) = √2 sin r1 deviasi pada prisma:
1(1/2√2) = √2 sin r1 δ = i1 + r2 - β
sin r1 = 1/2 = 45 + 45 - 60°
r1 = 30° = 30°

11. Sebuah prisma dengan sudut pembias 12,6° dengan indeks bias bahan 1,5. Bila sebuah
cahaya monokromatis mengenai bidang pembias prisma tersebut maka besar sudut
deviasi minimumnya adalah....
A. 6,3° D. 15,3°
B. 10,3° E. 18,3°
C. 12,3°
Pembahasan
Sudut deviasi minimum pada prisma untuk sudut pembias lebih kecil dari 15° dan prisma
berada di udara:
δmin = (n - 1)β
= (1,5 - 1)12,6°
= 6,3°
12. Sinar monokromatis yang datang dari udara masuk ke bidang pembias prisma yang
indeks biasnya 1/2 √10. Jika sudut pembias prisma adalah 37° maka sudut deviasi
minimumnya adalah...(sin 37° = 3/5)
A. 17° D. 23°
B. 19° E. 25°
C. 21°
Pembahasan
Data;
β = 30°
np = 1,5
δmin =.....
Menentukan sudut deviasi minimum pada prisma untuk sudut puncak (sudut pembias)
besar:
sin 1/2 (37°) dapat dicari dulu dengan menggunakan rumus sudut tengahan, jika sin 37°
= 3/5 maka cos 37° = 4/5:
Dengan mengambil nilai yang positif saja, nilai sin dari sudut setengah dari 37° adalah
Sudut deviasi minimum:
diperoleh sudut deviasi minimum adalah 23°
13. Sebuah prisma memiliki sudut pembias 18°. Jika indeks bias sinar merah adalah 1,46
dan indeks bias sinar ungu adalah 1,49 maka besarnya sudut dispersi adalah…
A. 0,19° D. 0,45°
B. 0,25° E. 0,54°
C. 0,37°
Pembahasan
Sudut dispersi
φ = (nungu - nmerah)β
= (1,49 - 1,46)18°
= (0,03)18°
= 0,54°
14. Dua celah yang berjarak 1 mm disinari cahaya monokromatik dengan panjang
gelombang 6 × 10-7 m. Garis gelap terang dapat diamati pada layar yang berjarak 1 m
dari celah. Jarak antara gelap kedua dan terang keempat adalah....
A. 0,95 mm D. 3,25 mm
B. 1,50 mm E. 4,80 mm
C. 2,74 mm
Pembahasan
Celah ganda:
G2 ke T4 → n = 2,5
λ = 6 × 10-7 m = 6 × 10-4 m
L = 1 m = 103 mm
Δy =....
Jawab: B. 1,50 mm
15. Suatu berkas cahaya monokromatis setelah melalui sepasang celah sempit yang jaraknya
0,3 mm membentuk pola interferensi pada layar yang jaraknya 1,2 m dari celah tadi.
Bila jarak antara garis gelap kedua terhadap pusat pola 3 mm, maka panjang gelombang
yang digunakan….
A. 1,25 × 10–7 m D. 5,60× 10–7 m
B. 2,50× 10–7 m E. 7,50× 10–7 m
C. 3,75× 10–7 m
Pembahasan
Celah tunggal pola gelap ke-2:
n=2
L = 1,2 m
d = 0,3 mm = 3 x 10-4 m
y = 3 mm = 3 x 10-3 m
λ =...
dy/L = nλ
λ = (dy)/(nL)
= (3 x 10-4 x 3 x 10-3) / (2 x 1,2)
= 3,75× 10–7 m
16. Suatu celah sempit dengan lebar d disinari oleh cahaya monokromatis dengan panjang
gelombang 5678 angstrom. Lebar celah agar terjadi pola difraksi maksimum orde
pertama pada sudut 30° adalah….angstrom
A. 4567 D. 11356
B. 5678 E. 12568
C. 9134
Pembahasan
θ = 30°
λ = 5678 Å
n=1
Celah tunggal garis terang:
17. Cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 500 nm datang tegak lurus pada kisi.
Spektrum orde kedua membuat sudut 30° dengan garis normal pada kisi. Banyaknya
garis tiap cm kisi tersebut adalah....
A. 2 × 103 D. 2 × 104
B. 4 × 103 E. 5 × 104
C. 5 × 103
Pembahasan
λ = 500 nm = 500 × 10-9 m = 5 × 10-5 cm
θ = 30°
n=2
N =.....
d sin θ = nλ
(1/N) sin θ = nλ
(1/N) (1/2) = 2 x 5 × 10-5 cm
N = 104/(2 cm)
N = 5 x 103 /cm
18. Cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 6 × 10-7 m datang dengan tegak lurus
pada suatu kisi difraksi yang memiliki tetapan 5 × 105 garis per meter. Spektra orde
tertinggi yang diamati adalah...
A. 3 D. 7
B. 4 E. 8
C. 6
Pembahasan
d sin θ = nλ
(1/5 × 105) (1) = n (6 × 10-7)
n = 100/30
n = 3,3 = 3
19. Jarak antara dua lampu dengan sebuah mobil 122 cm, diamati oleh mata yang memiliki
diameter pupil 2,5 mm. Jika panjang gelombang cahaya yang diterima mata adalah 500
nm, maka jarak mobil itu paling jauh supaya masih dapat dibedakan sebagai dua lampu
adalah…
A. 4000 m D. 7000 m
B. 5000 m E. 8000 m
C. 6000 m
Pembahasan
Daya urai:
D = 2,5 mm = 2,5 x 10-3 m
λ = 500 nm = 5 x10-7 m
dm = 122 cm = 1,22 m
L =........
20. Jika analisator dan polarisator membuat sudut α maka intensitas sinar yang diteruskan
sebanding dengan…
A. tan2 α D. tan α
B. sin2 2α E. sin α
C. cos2 α
Pembahasan
Hubungan antara intensitas sinar awal (I0), sinar yang diteruskan polarisator (I1), dan
sinar yang diteruskan analisator (I2) berturut-turut:
I2 = I1 cos2 α = 1/2 I0 cos2 α
Jawab: C
21. Sudut kritis cahaya sebuah bahan optis pada medium udara adalah 35°. Besarnya sudut
polarisasi (ip) bahan tersebut adalah….(nu = 1)
A. tan ip = tan 35° C. tan ip = cos 35°
B. tan ip = sin 35° D. tan ip = 1/sin 35°
E. tan ip = 1/cos 35°
Pembahasan
nb = indeks bias bahan
nu = indeks bias udara = 1
Dari hukum snellius pembiasan, sudut kritis adalah sudut datang (i) yang terjadi saat
sudut biasnya (r) sama dengan 90° atau sin r = sin 90° = 1, diperoleh:
nb sin ik = nu sin r
nb sin 35° = 1(sin 90°)
nb sin 35° = 1
nb = 1/sin 35°
Sudut polarisasi bahan dengan anggapan sinar datang dari udara ke bahan optis:
tan ip = nb / nu
= (1/sin 35°) / 1n 35°
Jawaban: D
22. Dengan menggunakan garpu tala berfrekuensi 1.368 Hz dan tabung resonator, bunyi
keras pertama terjadi jika panjang kolom udara di atas permukaan air 6,25 cm.
Kecepatan bunyi udara pada saat itu adalah...
A. 324 m/s D. 340 m/s
B. 330 m/s E. 342 m/s
C. 336 m/s
Jawab:
Karena menggunakan garpu tala, maka bunyinya akan beresonansi, berarti
menggunakan rumus:
v = f.4l / (2n-1)
v = 1368 . 4(0,0625) / (2.1 - 1)
v = 1368 . 0,25 / (2-1)
v = 342 / 1
v = 342 m/s (Jawabannya E)
23. Dari tabung resonator diperoleh bahwa bunyi keras berurutan terjadi jika panjang kolom
udaranya berturut-turut adalah 28 cm dan 36 cm. Panjang gelombang bunyi yang
terbentuk di dalam kolom udara adalah...
A. 8 cm D. 24 cm
B. 12 cm E. 28 cm
C. 16 cm
Jawab:
Δl = l2 - l1
Δl = 36 - 28
Δl = 8 cm
v = f x (4l / (2n-1))
v/f = 4l / (2n-1)
λ = 4l / (2n-1)
λ = 4.8 / (2.1-1)
λ = 32 / 2
λ = 16 cm (Jawaban: C)
24. Pada suhu tertentu, modulus Bulk air adalah 1,96 x 10^9 Nm^-2 dan massa jenisnya
10^3 kg/m^3. Kecepatan perambatan gelombang bunyi di dalam air adalah...
A. 1200 m/s D. 1600 m/s
B. 1400 m/s E. 1960 m/s
C. 1500 m/s
Jawab:
Rumus kecepatan gelombang bunyi di dalam zat cair:
v = √B/ρ
v = √1,96 x 10^9 / 10^3
v = √1,96 x 10^6
v = 1,4 x 10^3
v = 1400 m/s (Jawaban: B)
25. Suatu gas dalam tabung memiliki tekanan P0, massa jenisnya ρ0, dan bunyi dapat
merambat dengan kecepatan v. Gas tersebut dipanaskan sehingga terjadi kenaikan suhu,
dan tekanan gas menjadi 4P0, sedangkan massa jenisnya tetap. Kecepatan perambatan
gelombang bunyi sekarang adalah...
A. 1/4 v D. 2 v
B. 1/2 v E. 4 v
C. 1 v
Jawab:
Rumus cepat rambat bunyi dalam gas:
v = √γP/ρ -----> kita coret γ dan ρ untuk melakukan perbandingan

Jadi dari rumus diatas bisa didapat:


v1/v2 = √P1/√P2
v/v2 = √P0/√4P0
v/v2 = P0/2P0 -----> coret P0
v/v2 = 1/2
2v = v2
Berarti kecepatan perambatan gelombang bunyi setelah dipanaskan adalah 2v (yaitu 2
kali dari kecepatan semula)--> Jawaban: D

26. Seutas dawai panjangnya 40 cm, kedua ujungnya terikat dan digetarkan sehingga pada
seluruh panjang dawai terbentuk empat perut gelombang. Dawai tersebut ditarik dengan
gaya 100 N. Jika massa dawai 1 gram, frekuensi getaran dawai adalah...
A. 200 Hz D. 1000 Hz
B. 400 Hz E. 1600 Hz
C. 800 Hz
Jawab:
Frekuensi nada atas ketiga:
f = (n +1/ 2L) √(F/μ)
f = (n + 1/ 2L) √(F.L/m)
f = (3 + 1/ 2 .0,4) √(100. 0,4 / 0,001)
f = 4 / 0,8 √40/0,001
f = 5 . √40000
f = 5 . 200
f = 1000 Hz (Jawaban: D)
27. Seutas dawai menghasilkan nada dasar f. Jika dawai tersebut dipendekkan 8 cm tanpa
mengubah tegangan dawai, akan dihasilkan frekuensi sebesar 1,25 f. Jika dawai
dipendekkan 2 cm lagi, frekuensi yang dihasilkan adalah...
A. f D. 1,5 f
B. 1,25 f E. 2,0 f
C. 1,33 f
Jawab: *f0/f2 = L2/L0
menghasilkan nada dasar f, maka: f/f2 = (L-10)/L
f = v/2L -----> terlihat dari rumus masukkan nilai L = 40 cm
bahwa nilai frekuensi berbanding f/f2 = (40-10)/40
terbalik dengan panjang dawai. f/f2 = 30/40
maka: f2 = 40/30 f
*f0/f1 = L1/L0 f2 = 1,33 f (Jawaban: C)
f / 1,25 f = (L -8)/L ------> coret nilai
f
1/ 1,25 = (L-8)/ L ---> kali silang
1,25 L - 10 = L
1,25 L - L = 10
0,25 L = 10
L = 40 cm
28. Jika sebuah pipa organa terbuka ditiup sampai timbul nada atas kedua, akan terjadi...
A. 3 perut dan 3 simpul D. 4 perut dan 4 simpul
B. 3 perut dan 4 simpul E. 4 perut dan 5 simpul
C. 4 perut dan 3 simpul

Pada pipa organa terbuka, kedua ujungnya itu adalah perut.


Maka disimpulkan dari gambar diatas:
Nada dasar terdiri dari 2 perut dan 1 simpul.
Nada atas pertama terdiri dari 3 perut dan 2 simpul.
Nada atas kedua terdiri dari 4 perut dan 3 simpul (Jawaban: C)
29. Resonansi pertama pada tabung resonator terjadi ketika panjang kolom udaranya 4 cm.
Resonansi berikutnya terjadi jika panjang kolom udaranya...
A. 6 cm D. 16 cm
B. 8 cm E. 20 cm
C. 12 cm
Jawab:
*Kita cari dulu panjang gelombang
Resonansi pertama -> L = 1/4 x λ
4 = 1/4 x λ
λ=4x4
λ = 16 cm
*Cari panjang kolom udara pada resonansi kedua
Resonansi kedua -> L = 3/4 x λ
L = 3/4 x 16
L = 12 cm (Jawaban: C)
30. Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal, maka gelombang bunyi dapat
mengalami peristiwa...
A. Interferensi D. Refleksi
B. Difraksi E. semua benar
C. Refraksi
Jawaban: E (Semua Benar)
31. Percobaan Quincke dapat digunakan untuk menentukan terjadinya peristiwa...
A. Interferensi oleh gelombang bunyi udara
B. pemantulan gelombang bunyi di udara
C. Resonansi gelombang bunyi di dalam tabung
D. Pembiasan oleh gelombang bunyi di udara
E. polarisasi gelombang bunyi di udara
Jawaban: A (Interferensi oleh gelombang bunyi di udara)
32. Dari hasil percobaan Quincke didapatkan, interferensi minimum untuk kali pertamanya
terjadi pada saat beda lintasan gelombang bunyi untuk sampai ke membran 20 cm. Jika
sumber bunyi memiliki frekuensi 870 Hz, kecepatan perambatan gelombang bunyi di
dalam tabung percobaan adalah...
A. 174 m/s D. 384 m/s
B. 326 m/s E. 396 m/s
C. 348 m/s
Jawab: *cepat rambat:
ΔS = ½ λ v=λ.f
20 = ½ λ v = 0,4 . 870
λ = 20 x 2 v = 348 m/s (Jawaban: C)
λ = 40 cm = 0,4 m
33. Dua sumber bunyi berjarak 10 m memiliki frekuensi sama. Pada jarak 4,8 m dari sumber
bunyi pertama, seorang pendengar mendengarkan interferensi minimum yang pertama
kali. Jika diketahui kecepatan bunyi di udara 340 m/s, frekuensi yang dipancarkan oleh
kedua sumber bunyi tersebut adalah...
A. 140 Hz D. 850 Hz
B. 340 Hz E. 170 Hz
C. 425 Hz

Jawab: ½ λ = 0,4
x2 = x - x1 λ = 0,8 m
x2 = 10 - 4,8
x2 = 5,2 m *frekuensi:
v=λ.f
Interferensi minimum pertama: f=v/λ
x2 - x1 = ½ λ f = 340 / 0,8
5,2 - 4,8 = ½ λ f = 425 Hz (Jawaban: C)
34. Sebuah ambulan bergerak mendekati seorang pengamat dengan kecepatan 34 m/s dan
frekuensi 1024 Hz. Jika pengamat bergerak menjauhi mobil ambulan dengan kecepatan
17 m/s dan cepat rambat bunyi di udara adalah 340 m/s, frekuensi bunyi yang didengar
oleh pengamat adalah...
A. 920 Hz D. 1220 Hz
B. 1080 Hz E. 1320 Hz
C. 1120 Hz
Jawab:
fp = ((v-vp)/(v-vs)) x fs
fp = ((340 - 17)/(340-34)) x 1024
fp = (323/306) x 1024
fp = 1,0555 x 1024
fp = 1080,88 Hz ----> dibulatkan menjadi 1080 Hz (Jawaban: B)
35. Jika dua buah sumber bunyi dengan frekuensi 2000 Hz dan 2008 Hz berbunyi secara
serentak, akan timbul pelayangan bunyi dengan frekuensi...
A. 2 Hz D. 204 Hz
B. 4 Hz E. 2008 Hz
C. 8 Hz
Jawab:
fp = f2 - f1
fp = 2008 - 2000
fp = 8 Hz (Jawaban: C)
36. Dua buah dawai baja identik memberikan nada dasar dengan frekuensi 400 Hz. Jika
tegangan dalam salah satu dawai ditambah 2%, besar frekuensi pelayangan yang terjadi
adalah...
A. 0 Hz D. 6 Hz
B. 2 Hz E. 8 Hz
C. 4 Hz
Jawab:
f1 = f2 = 1 /2L √F/µ
400 = 1/ 2L √F/µ

f ' = 1/ 2L √(F+0,02F)/µ -------> tegangan ditambah 2% pada salah satu dawai


f ' = 1 /2L √1,02F/µ
f ' = √1,02 . 1/2L √F/µ
f ' = √1,02 . 400
f ' = 403,9 Hz

fp = f ' - f1
fp = 403,9 - 400
fp = 3,9 Hz ---> dibulatkan menjadi 4 Hz (Jawaban: C)

37. Taraf intensitas percakapan antara 2 orang siswa di dalam kelas adalah 30 dB. Jika ada
20 orang siswa sedang bercakap-cakap, taraf intensitas yang dihasilkan menjadi...
A. 40 dB D. 80 dB
B. 50 dB E. 90 dB
C. 60 dB
Jawab:
Ti2 = Ti1 + 10 log n2/n1
Ti2 = 30 + 10 log 20/2
Ti2 = 30 + 10 log 10
Ti2 = 30 + 10
Ti2 = 40 dB (Jawaban: A)

38. Taraf intensitas suatu ledakan petasan dari jarak 10 m adalah 60 dB. Jika diketahui
intensitas ambang pendengaran 10^-12 Wm^-2, daya bunyi ledakan petasan tersebut
adalah...
A. 4π x 10^-8 watt D. 4π x 10^-5 watt
B. 4π x 10^-7 watt E. 4π x 10^-4 watt
C. 4π x 10^-6 watt

Jawaban: IL = 10^6 x 10^-12


*Cari dulu intensitas ledakan IL = 10^-6 Wm^-2
TiL = 10 log IL/I0
60 = 10 log IL/10^-12 I = P/A
log IL/10^-12 = 60/10 P=I.A
log IL/10^-12 = 6 P = 10^-6 . 4πR^2
IL/10^-12 = arc^-1 log (6) P = 10^-6 . 4π(10)^2
IL/10^-12 = 10^6 P = 4π x10^-4 watt (Jawaban: E)

39. Taraf intensitas percakapan adalah 60 dB, dan taraf intensitas halilintar adaah 110 dB.
Besar kelipatan intensitas bunyi halilintar terhadap suara percakapan adalah
A. 50 kali D. 10.000 kali
B. 100 kali E. 100.000 kali
C. 500 kali
Jawab: *Lalu cari intensitas halilintar
*Cari dulu intensitas percakapan TiH = 10 log IH/I0
TiP = 10 log IP/I0 110 = 10 log IH/I0
60 = 10 log IP/I0 log IH/I0 = 110/10
log IP/I0 = 60/10 log IH/I0 = 11
log IP/I0 = 6 IH/I0 = arc^-1 log (11)
IP/I0 = arc^-1 log (6) IH/I0 = 10^11
IP/I0 = 10^6 IH = 10^11 I0 W/m^2
IP = 10^6 I0 W/m^2
Lalu bandingkan intensitas percakapan
dengan intensitas halilintar:
IH : IP = 10^11 I0 / 10^6 I0
IH : IP = 10^5 W/m^2
IH: IP = 100.000 kali lipat (Jawaban: E)

40. Dari pengukuran kedalaman laut didapatkan bahwa untuk laut yang memiliki kedalaman
1 km, gelombang ultrasonik yang dipancarkan ke laut akan terdeteksi 1,25 sekon
kemudian. Jika gelombang ultrasonik terdeteksi kembali setelah dipancarkan dari kapal
2 sekon kemudian, kedalaman laut adalah...
A. 1200 m D. 1800 m
B. 1500 m E. 2000 m
C. 1600 m

Jawab: v = 2000 / 1,25


Rumus mengukur kedalaman laut: v = 1600 m/s
S = (v.t)/2
S2 = v . t2/2
S1 = v. t1/2 S2 = 1600 . 2 / 2
1000 = v . 1,25 / 2 S2 = 3200 / 2
2000 = v. 1,25 S2 = 1600 m (Jawaban: C)

41. Sifat dari gelombang ultrasonik yang digunakan dalam pemeriksaan organ tubuh dengan
alat ultrasonografi adalah sifat...
A. Interferensi D. Difraksi
B. Refleksi E. Polarisasi
C. Refraksi
Jawaban:
Ultrasonografi (USG) memanfaatkan sifat gelombang yaitu dapat dipantulkan, berarti
jawabannya adalah (B. Refleksi)
42. Sebuah kisi memiliki 12.500 garis/cm. Seberkas sinar monokromatis datang tegak lurus
pada kisi. Bila spektrum orde pertama membentuk sudut 300 dengan garis normal pada
kisi, maka panjang gelombang sinar tersebut adalah...
A. 4 . 10-7 Ǻ D. 4 . 103 Ǻ
B. 4 . 10-5 Ǻ E. 4 . 105 Ǻ
C. 4 . 10-3 Ǻ
Pembahasan
Untuk menentukan panjang gelombang pada kisi gunakan:
1/N sin θ = n . λ
1/12.500 . 1/2 = 1 λ
λ = 1/25.000 = 4 . 10-5 cm = 4 . 10-7 m = 4000 angstrom
Jawaban: D
43. Sebuah kisi difraksi dengan konstanta kisi 500 garis/cm digunakan untuk
mendifraksikan cahaya pada layar yang berjarak 1 m dari kisi. Jika jarak antara dua garis
terang yang berurutan 2,4 cm, maka panjang gelombang yang digunakan adalah...
A. 400 nm D. 560 nm
B. 450 nm E. 600 nm
C. 480 nm
Pembahasan
Menentukan panjang gelombang jika jarak dua pita terang berurutan:

λ = 4,8 . 10-5 cm = 4,8 . 10-7 m (ingat 1 nm = 10-9 m)


λ = 480 nm
Jawaban: C
44. Sebuah kisi mempunyai konstanta kisi 4 . 105 /m. Terang orde kedua didifraksikan pada
sudut 370 (tan 370 = ¾) terhadap normal. Panjang gelombang cahaya yang digunakan
adalah...
A. 5,6 . 10-7 m D. 7,8 . 10-7 m
B. 6,5 . 10-7 m E. 8,0 . 10-7 m
C. 7,5 . 10-7 m
Pembahasan
Untuk menghitung panjang gelombang cahaya jika sudut deviasi diketahui:
1/N sin θ = n . λ
1/4 . 10-5 . 0,6 = 2 . λ
λ = 0,75 . 10-6 m = 7,5 . 10-7 m
Jawaban: C
45. Jika seberkas cahaya monokromatis diarahkan pada sebuah kisi yang mempunyai 104
garis/cm, garis terang pertama terjadi pada sudut deviasi 300, maka panjang gelombang
cahaya yang digunakan adalah...
A. 1000 Ǻ D. 4000 Ǻ
B. 2000 Ǻ E. 5000 Ǻ
C. 3000 Ǻ
Pembahasan
1/N sin θ = n . λ
1/(104 grs/cm) . 1/2 = 1 . λ
λ = 0,5 . 10-4 cm = 5 . 10-7 m = 5000 Ǻ
Jawaban: E
46. Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5.000 Ǻ datang tegak lurus
pada kisi. Jika spektrum orde kedua membentuk sudut 300, jumlah garis per cm kisi
adalah...
A. 2000 goresan D. 20.000 goresan
B. 4000 goresan E. 50.000 goresan
C. 5000 goresan
Pembahasan
1/N sin θ = n . λ
1/N . 0,5 = 2 . 5 . 10-7 m
1/N = 20 . 10-7 m
N = (107 / 20) garis/m = 5 . 105 garis /m = 5000 garis / cm
Jawaban: C
47. Cahaya monokromatik dari sumber jauh datang pada sebuah celah tunggal yang
lebarnya 3,00 nm. Jarak terang pusat dari pola difraksi ke gelap pertama sama dengan
1,80 mm. Jika jarak layar ke celah 60 cm, maka cahaya tersebut memiliki panjang
gelombang...
A. 3200 nm D. 6000 nm
B. 4800 nm E. 9000 nm
C. 5500 nm
Pembahasan
d.P/L=n. λ
3 . 10-9 m . 1,8 . 10-3 m / 0,6 m = 1 . λ
λ = 9 . 10-12 m = 9000 nm
Jawaban: E

48. Jika pendengar semakin dekat dengan sumber bunyi, maka …


A. Semakin besar interferensi gelombang bunyinya
B. Semakin banyak gelombang bunyi yang sampai di telinga pendengar
C. Semakin besar kecepatan gelombangnya
D. Semakin sedikit gelombang bunyi yang sampai di telinga pendengar
E. Semakin kecil kecepatan gelombangnya

JAWAB
Semakin dekat pendengar dengan sumber bunyi, semakin tinggi frekuensi yang didengar
oleh pendengar. Jika frekuensi semakin tinggi, maka semakin banyak gelombang bunyi
yang sampai di telinga pendengar.

Jadi jawaban yang benar adalah


B. Semakin banyak gelombang bunyi yang sampai di telinga pendengar

49. Mobil pemadam kebakaran yang sedang bergerak dengan kecepatan 25 m/s
membunyikan sirene pada frekuensi 700 Hz. Mobil menjauhi seorang pengamat yang
berdiri di tepi jalan. Jika cepat rambat bunyi 325 m/s, pengamat tersebut akan
mendengar frekuensi sirine sebesar ….
A. 800 Hz D. 650 Hz
B. 750 Hz E. 600 Hz
C. 720 Hz

JAWAB berjalan maka v pendengar = 0,


sehingga..
Sumber menjauhi pendengar,
sehingga v sumber (+)
v = 325 m/s
v sumber = 25 m/s
f sumber = 700 Hz

Jadi jawaban yang benar adalah

Karena pengamat tidak sedang B. 750 Hz

50. Adam berdiri di dalam stasiun kereta api. Dari kejauhan, dia mendengar bunyi klakson
kereta api yang mempunyai frekuensi 335 Hz. Jika kereta api tersebut melaju dengan
laju 5 m/s mendekati Adam, maka frekuensi klakson yang didengar Adam adalah ….
A. 340 Hz D. 365 Hz
B. 350 Hz E. 370 Hz
C. 360 Hz

JAWAB
Diketahui:
fs = 335 Hz
vs = 5 m/s
vp = diam
v = 340 m/s

Ditanya: fp = … ?

Dijawab:

Oleh karena sumber bunyi bergerak mendekati pendengar yang diam, maka vs
bertanda (-),

Karena Adam tidak sedang berjalan maka v pendengar = 0, sehingga..

Jadi, frekuensi klakson kereta yang didengar Adam adalah 340 Hz.
Jadi jawaban yang benar adalah

A. 340 Hz

Anda mungkin juga menyukai