Dosen pengampu : Dra. Mitri Irianti, M.

Si

Laporan Pendidikan Lingkungan

Hutan Lingkungan Kampus

Disusun oleh :

Annisa Arrahma
(1705122267)

Radhiatun Mardhiah (1705114169)

Radian Nita Tri Rahayu (1705122451)

Toto Asnawi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2018

Hasil pengamatan:

Pengamatan pertama: hutan di gerbang UNRI, sekitaran RS UNRI

 Gambar 1.1 Gambar 1.2

Gambar 1.3 Gambar 1.4

Gambar 1.5 Gambar 1.6

Berdasarkan hasil pengamatan kami yang pertama (hutan di sekitaran RS UNRI )

 Jika di lihat dari sisi jalan, banyak pepohonan di tebang, akibat dari kesalahan para penebang
tidak merapikan sisa-sisa pepohonan dan ranting-ranting tersebut, sehingga jika di lihat dari sisi
jalan akan terlihat banyak pepohonan yang gundul (gambar 1.6) Namun para petugas UNRI
melakukan reboisasi kembali hutan- hutan yang sudah di tebang, hal tersebut dapat di lihat pada
gambar 1.3

Penyebab banyak pepohonan banyak di tebang:

kalau dilihat pepohonan yang di tebang tersebut merupakan pepohonan yang sudah tua, dan
ranting-ranting yang tidak rapi (gambar 1.1 dan 1.2)

dampak penebangan hutan:

akibat dari penebang yang tidak merapikan kembali sisa ranting-ranting tersebut menyebabkan
hutan tidak rapi dan menghasilkan pemandangan yang tidak bagus.

Cara mengatasi:

Walaupun banyak pepohonan yang di tebang, namun para petugas UNRI telah melakukan
reboisasi terhadap hutan yang sudah ditebang tersebut (gambar 1.3)

Pengamatan lokasi ke-2 ( hutan sekitaran waduk UNRI )

Gambar 2.1
Gambar 2.2 Gambar 2.3

Gambar 2.4

Gambar 2.5
 Gambar 2.6

Sebelum masuk ke waduk UNRI, terlebih dahulu kita harus melewati hutan yang cukup rindang,
jika dilihat sepintas tampak hutannya begitu rapi, seperti hutan terurus ( lihat gambar 2.1),
namun jika dilihat di berbagai sudut, ternyata ada beberapa barang yang sudah tidak terpakai
dibiarkan disana ( lihat gambar 2.3), bahkan di sudut lainnya (lihat gambar 2.5) ada tanaman
sawit yang ditanam disana dan sisa pelepah sawit yang sudah ditebang di biarkan ditanah.

Penyebab :

Banyaknya barang-barang yang tidak terpakai disekitaran hutan tersebut adalah di sebabkan
beberapa mahasiswa berpikiran bahwa hutan tersebut jarang dikunjungi oleh manusia, sedangkan
seharusnya hutan tersebut merupakan jalan utama menuju ke waduk UNRI. Selain itu, kegiatan
di sekitaran hutan waduk UNRI tidak terpantau sehingga terdapat mahasiswa yang melakukan
kegiatan yang dapat merusak hutan di sekitaran waduk UNRI.

Dampak:

Jika kegiatan di hutan sekitaran waduk UNRI tidak terpantau maka bisa saja kegiatan yang
dilakukan mahasiswa dapat merusak hutan di sejitaran waduk UNRI.

Cara mengatasi:

Sebaiknya adanya pemeriksaan rutin terhadap hutan di sekitaran UNRI. Hal ini dimaksudkan
agar terpantau hutan di sekitaran UNRI, sehingga mahasiswa UNRI tidak dapat membuang
sampah sembarangan dan kegaitan mahasiswa UNRI di sekitaran hutan waduk UNRI terjaga
karena adanya pemantauan rutin yang dilakukan pihak UNRI. Pemeriksaan ini juga termasuk
dalam pembersihan hutan UNRI
Lokasi ke-3 hutan fisip UNRI

Hutan di fisip sudah tidak diragukan lagi keindahannya, bahkan orang-orang luar pun ikut
mneggebu-gebu untuk berfoto dilokasi tersebut,hal ini dikarenakan pepohonannya yang sangat
tersusun, kebersihan hutannya juga menjadi daya tarik tersendiri.

Penyebab:

Dampak:

Banyaknya daun kering di musim panas dapat memicu terjadinya kebakaran hutan karena jika
ada oknum yang membuang rokok sembarangan akan mudah daun keringtersebut menimbulkan
api.
Cara mengatasi:

Adanya pembersihan daun kering tersebut oleh pihak kebersihan UNRI.