Anda di halaman 1dari 2

KONFLIK DAPAT MENIMBULKAN JATUHNYA KORBAN JIWA DAN

KERUSAKAN HARTA BENDA

Konflik dapat terjadi karena adanya perbedaan kepentingan yang dimiliki antara
suatu individu atau kelompok dengan individu atau kelompok lainnya. Dengan
adanya sebuah konflik yang sedang terjadi, tidak menutup kemungkinan seseorang di
dalam suatu kelompok yang sedang berkonflik akan mengalami luka-luka bahkan
harus merelakan nyawa serta harta bendanya akibat adanya sebuah konflik.

Konflik sosial yang sifatnya merusak sering kali terjadi karena adanya provokator-
provokator yang menyebabkan konflik tersebut menjadi lebih besar ruang lingkupnya
yang menyebabkan rusaknya harta benda yang dimiliki oleh suatu anggota kelompok.
Konflik seperti itu biasa diikuti dengan adanya tindakan-tindakan dari anggota
kelompok yang sedang berkonflik dengan mengandalkan kekerasan tanpa
memikirkan lawan yang dihadapinya.

Kerusakan seperti tempat tinggal, fasilitas-fasilitas umum, lingkungan sekitar dan lain
sebagainya menjadi sebuah bukti bahwa konflik selalu berakibat buruk terhadap harta
benda yang dimiliki oleh seseorang. Selain kerusakan-kerusakan tersebut, kekerasan
yang sering terjadi di dalam sebuah konflik juga seringkali menyebabkan seseorang
menjadi korban. Entah hanya mengalami luka-luka ringan atau bahkan sampai
meninggal dunia yang disebabkan oleh kekerasan yang dilakukan oleh pihak lawan di
dalam sebuah konflik yang terjadi

Ironinya di dalam sebuah konflik, apabila ada seseorang dari suatu anggota kelompok
tertentu yang harus meninggal dunia, biasanya hal tersebut dijadikan alasan oleh
suatu kelompok tersebut sebagai pembalasan dendam terhadap anggota kelompoknya
yang meninggal dunia dan membuat konflik tersebut yang seharusnya berakhir,
malah menyebar menjadi lebih besar dan brutal sehinnga dapat menimbulakn korba-
korban jiwa lainnya yang berjatuhan.
Contoh kasus

Tawuran antar pelajar merupakan sebuah konflik yang sering kali terjadi di
Indonesia. Konflik tersebut biasa diawali dengan adanya kegiatan saling mengejek
atau menjelek-jelekkan sekolah oleh salah satu siswa yang kemudian siswa lainnya
tidak terima dengan apa yang terjadi sehingga menimbulkan aksi balas dendam
dengan melakukan perlawanan. Selain itu, aksi tawuran juga merupakan sebagai
ajang pembuktian bagi para pelajar yang menganggap sekolahnya sebagai sekolah
terkuat dengan aksi turun ke jalan membawa-bawa senjata tajam yang mereka miliki,
seperti samurai, gear motor, bambu, dll. Tidak jarang aksi tawuran yang kerap kali
terjadi selalu menimbulkan korban jiwa, baik hanya mengalami luka-luka ringan,
bahkan sampai harus meninggal dunia akibat terkena serangan senjata tajam.

Anda mungkin juga menyukai