NIM : 530027441 Jurusan : MM – Sumber Daya Manusia UPBJJ : Jakarta Tugas Mata Kuliah : Manajemen Keuangan (EKMA5205) Subyek : Diskusi 3 Nama Dosen : Lely Fera Triani, S.T., M.M., Ph.D.
Silahkan teman-teman diskusikan dan jelaskan tentang:
1. Bagaimana caranya analisis laporan keuangan itu dilakukan?
2. Informasi-informasi apa saja yang disajikan dalam Neraca dan bagaimana urutannya? 3. Informasi-informasi apa saja yang disajikan dalam laporan laba rugi? 4. Analisis rasio keuangan yang sering digunakan dalam melakukan analisis laporan keuangan. 5. Sebutkan kelemahan dalam analisis rasio?
Terima Kasih,
Jawaban :
1. Bagaimana caranya analisis laporan keuangan itu dilakukan?
Laporan keuangan menyajikan ikhtisar data aktiva, kewajiban, dan ekuitasnya dalam neraca serta menyajikan ikhtisar data penghasilan dan biayanya dalam laporan laba rugi. Agar dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan, maka harus dilakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan perusahaan dianalisis dengan menggunakan tiga jenis analisis yaitu analisis horizontal, analisis vertikal, dan analisis rasio. Ringkasan penjelasan dari masing-masing analisis adalah sebagai berikut: a. Analisis Horizontal Analisis horizontal digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap tren pada akun-akun dalam beberapa laporan keuangan sepanjang tahun pelaporan. Analisis horizontal biasanya ditunjukan dalam bentuk laporan keuangan perbandingan. Untuk dapat melakukan analisis horizontal, diperlukan series laporan keuangan dengan terlebih dahulu menentukan tahun dasarnya. Dengan melakukan perbandingan akun-akun yang ada pada beberapa laporan keuangan, kita dapat mengetahui informasi tentang perubahan- perubahan yang terjadi pada akun-akun tersebut. b. Analisis Vertikal Analisis vertikal dilakukan dengan melakukan perbandingan antar akun-akun pada laporan keuangan dalam periode pelaporan yang sama. Biasanya perbandingan yang dilakukan adalah dengan membandingkan akun-akun dalam laporan keuangan dengan akun yang memiliki nilai terbesar. Analisis vertikal dapat digunakan untuk mengungkap struktur internal perusahaan. Selain itu, hasil analisis vertikal juga dapat digunakan untuk menaksir posisi relatif perusahaan dalam industri. c. Analisis Rasio Analisis rasio digunakan untuk meneliti hubungan antara satu angka dengan angka lainnya dari beberapa kelompok akun yang berbeda, misalnya current ratio membandingkan akun aset lancar yang berasal dari kelompok aset dengan akun hutang lancar yang berasal dari kelompok kewajiban. Terdapat beberapa macam analisis rasio yang dapat digunakan untuk menaganlisis sebuah laporan keuangan. Namun demikian secara umum, analisis rasio dapat dibagi dalam lima kelompok, yaitu: 1) Rasio likuiditas 2) Rasio aktivitas 3) Rasio leverage 4) Rasio rentabilitas 5) Rasio nilai pasar. 2. Informasi-informasi apa saja yang disajikan dalam Neraca dan bagaimana urutannya? Nilai aset/kekayaan, utang, dan modal pada suatu periode atau tanggal dalam perusahaan ditunjukan oleh laporan neraca. Neraca merupakan timbangan kekayaan dan kewajiban perusahaan. Sisi kiri neraca merupakan sisi yang menunjukan aset perusahaan, sedangkan sisi kanan menunjukan kewajiban dan modal perusahaan. Dengan demikian, dalam laporan neraca terdapat tiga informasi utama yang harus disajikan yaitu aset, kewajiban, dan modal. Urutan dari tiga informasi tersebut adalah sebagai berikut: a. Sisi kiri neraca Sisi kiri neraca berisi informasi tentang aset atau kekayaan perusahaan yang terbagi menjadi dua yaitu aset lancar dan aset tidak lancar (aset tetap). Urutan secara umum pada sisi kiri neraca ini adalah pelaporan terkait nilai aset lancar kemudian diikuti dengan pelaporan terkait aset tetap. b. Sisi kanan neraca Sisi kanan neraca berisi tentang kewajiban/pasiva/utang dan modal perusahaan. Kewajiban terbagi menjadi dua bagian yaitu kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang. Sedangkan modal terdiri dari dua elemen yaitu modal disetor dan laba ditahan 3. Informasi-informasi apa saja yang disajikan dalam laporan laba rugi? Laporan laba rugi menunjukan aktivitas yang terjadi pada satu periode masa lalu, sebagai contoh periode 01 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018. Informasi yang ditunjukan dalam laporan laba rugi adalah informasi tentang penerimaan dan beban yang terjadi. Istilah penerimaan dan beban tersebut mengikuti standar akuntansi yang dipegang oleh perusahaan yakni nilai yang sudah layak untuk dinyatakan diterima atau diakui menjadi beban. Laporan laba rugi menunjukan aktivitas operasi perusahaan. Bagian awal dari laporan ini adalah penerimaan/pendapatan/penjualan yang merupakan hasil yang diperoleh perusahaan dari aktivitas bisnis utamanya. Penjualan ini dapat berupa tunai ataupun kredit. Setelah akun penjualan, maka akun selanjutnya yang ditulis dalam laporan laba rugi adalah beban yang terdiri dari beban untuk memproduksi barang yang disebut sebagai Harga Pokok Penjualan (HPP), pendapatan lainnya, beban usaha, beban lainnya, laba operasional, dan laba setelah pajak penghasilan yang disebut laba bersih. 4. Analisis rasio keuangan yang sering digunakan dalam melakukan analisis laporan keuangan. Dalam melakukan analisis terhadap laporan keuangan terdapat empat jenis analisis rasio yang sering digunakan untuk melakukan analisis, yaitu: a. Rasio Likuiditas Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kemampuan finansialnya pada jangka pendek. Jenis rasio yang masuk dalam kelompok ini adalah Current Ratio, Cash Ratio, dan Quick Ratio b. Rasio Aktivitas Rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam mendayagunakan sumber daya yang dimiliki. Jenis rasio yang masuk dalam kelompok ini adalah Total Aset Turn Over, Working Capital Turn Over, Fixed Assets Turn Over, Inventory Turn Over, Average Collection Period Rate, dan Receivable Turn Over. c. Rasio Leverage Rasio yang digunakan untuk mengukur kapabilitas perusahaan untuk memenuhi semua kewajiban keuangan dalam jangka panjang. Jenis rasio yang termasuk dalam kelompok ini adalah Total Debt to Assets Ratio dan Total Debt to Equity Ratio. d. Rasio Rentabilitas Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dilihat dari nilai penjualan, aktiva, dan modal sendiri. Jenis rasio yang termasuk dalam kelompok ini adalah Gross Profit Margin, Operating Income Ratio, Net Profit Margin, Earning Power of Total Investment, Rate of Return Investment, Return of Equity, dan Rate of Return on Net Worth. 5. Sebutkan kelemahan dalam analisis rasio? Menurut situs manajemenkeuangan.net terdapat delapan keterbatasan yang dialami pada saat melakukan analisis laporan keuangan menggunakan analisis rasio, yaitu: a. Analisis rasio memiliki keterbatasan apabila digunakan untuk menganalisis laporan keuangan pada perusahaan-perusahaan besar yang mengoperasikan beberapa divisi dalam industri yang berlainan. b. Sebagian besar perusahaan menginginkan hasil diatas rata-rata untuk menunjukan keunggulan kompetitif mereka dibandingkan perusahaan lain. c. Adanya inflasi yang dapat mendistorsi neraca pada banyak perusahaan d. Adanya variabel yang bersifat musiman juga memiliki potensi untuk mendistorsi laporan keuangan e. Perusahaan dapat menggunakan teknik window dressing untuk membuat laporan keuangannya terlihat lebih kuat. Teknik window dressing adalah suatu praktek rekayasa dalam laporan keuangan dengan menggunakan trik akuntansi untuk membuat neraca perusahaan dan laporan laba rugi tampak lebih baik daripada yang sebenarnya. f. Praktik akuntansi yang berbeda juga dapat mendistorsi perbandingan g. Sangat sulit bagi para analis laporan keuangan untuk menentukan apakah suatu rasio tertentu itu “baik” atau “buruk” h. Suatu perusahaan bisa saja memiliki beberapa rasio yang terlihat bagus dan beberapa rasio lain yang terlihat buruk. REFERENSI Buku Materi Pokok Manajemen Keuangan EKMA5205 https://manajemenkeuangan.net/laporan-neraca/ https://manajemenkeuangan.net/8-keterbatasan-penggunaan-analisis-rasio-keuangan-dan- solusi-yang-perlu-anda-ketahui/ https://www.kembar.pro/2015/04/analisis-laporan-dan-rasio-keuangan.html
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu