1.

Latar belakang
Globalisasi merupakan suatu fenomena yang terjadi dalam peradaban manusia
dalam masyarakat global yang terus bergerak seiring dengan kehadiran informasi mapun
teknologi yang mempercepat proses global tersebut. Istilah globalisas bukanlah fenomena
baru, globalisasi sudah dikenal sejak dua puluh tahun yang lalu dan mulai terkenal sejak
beberapa tahun terakhir. Globalisasi ditandai dengan pesatnya proses perkembangan
ilmu pengetahuan maupun teknologi yang dapat mengubah Dunia secara mendasar.
Globalisasi sendiri dapat menyentuh atau mengubah seluruh aspek kehidupan dan
menciptakan permasalahan dan tantangan baru kemudian memanfaatkan globalisasi bagi
kepentingan kehidupan.1 Seperti halnya di Indonesia, tidak dapat lepas dari efek
globalisasi misalnya dalam hal budaya.
Budaya merupakan seluruh system gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia
atau dapat juga sebagai media dalam beradaptasi dengan lingkungan social dalam
kehidupan masyarakat yang diterapkan setiap harinya. Dalam kehidupan kebudayaan,
akulturasi budaya, degradasi, dan asosiasi budaya sangat memungkinkan terjadi
dikarenakan globalisasi. Tantangan globalisasi menjadi bagian dari tantangan yang
bersifat eksternal, bahkan ancaman yang berasal dari keanekaragaman budaya dan suku
bangsa yang bersifat internal. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu
sebab semakin cepatnya terjadi perubahan pada masyarakat suatu bangsa. Teknologi
informasi menjadi terbuka dan bahkan seolah-olah telah menjadi kebutuhan primer bagi
masyarakat saat ini sehingga masyarakat yang belum memiliki kemampuan teknologi
informasi dinilai belum mengikuti perkembangan globalisasi. Tentu globalisasi melalui
teknologi informasi tersebut juga memberikan hal-hal yang positif tetapi banyak juga ada
hal-hal yang negatif.
Globalisasi memberikan efek yang sangat besar terhadap berbagai aspek
kehidupan di suatu negara termasuk dalam hal budaya. Budaya merupakan sebuah cita,
cipta dan karsa manusia yang di jadikan pedoman dalam berkehidupan. Kebudayaan
merupakan nilai-nilai yang di percaya dan dianut oleh masyarakat terhadap berbagai hal.
Namun, dewasa ini pengaruh globalisasi dapat menciptakan suatu modernisasi atau
pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai
1
Nurhaidah. “Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia”. 2015. Jurnal Pesona Dasar. Vo. 3
No. 3 hal 5-6
dengan tuntutan masa kini yang juga dapat berpengaruh dalam aspek budaya.
Modernasisasi menyebabkan hilangnya suatu budaya asli dalam suatu masyarakat serta
melahirkan budaya baru yang lebih modern dan menghilangkan nilai-nilai kebudayaan
sebelumnya. Salah satunya adalah budaya pernikahan di Indonesia khususnya oleh Suku
Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang telah mengalami pergeseran akibat adanya
modernisasi yang telah menyebar di tempat tersebut.