Anda di halaman 1dari 12

PUSAT OTOMOTIF TOYOTA DI SEMARANG

(TOYOTA AUTOMOTIVE CENTRE IN SEMARANG)


Dengan Pendekatan Desain Arsitektur Modern

Alfat Bagus Cahyono1), Esti Yulitriani T2), M. Maria Sudarwani3)


Universitas Pandanaran
Jl. Banjarsari Barat No.1, Pedalangan, Banyumanik, Semarang
1)
alvadbagus45@gmail.com
2)
esti.yulitriani@gmail.com
3)
maria@unpand.ac.id

Abstract
Toyota automotive centre in Semarang is an automotive center of Toyota which is
underpinned by the high interest of Semarang society with car manufacturer from Toyota
company proved Toyota as the highest sales holder for the last few years, With the high demand
of market automatically needs of service also increasingly demanded to be able to provide
facilities and service with a larger scale,
So the development of Toyota Automotive Centre in Semarang is expected to provide services
in terms of buying and selling, service machines, modifications and other facilities with a larger
scale and more complete, and able to further promote the development of Toyota's trademark in
terms of competing business sales and service by brand other trademarks that exist in Indonesia,
especially in the city of Semarang.
Keywords: Toyota Automotive Centre, Modern Architecture.

Abstrak
Pusat otomotif Toyota di Semarang merupakan sebuah pusat otomotif dari Toyota yang di dasari
oleh tingginya minat masyarakat Semarang dengan mobil pabrikan dari perusahaan Toyota
terbuktiToyota sebagai pemegang penjualan tertinggi untuk beberepa tahun terakhir, Dengan
tingginya permintaan pasar secara otomatis kebutuhan pelayananpun juga semakin dituntut untuk
dapat memberikan fasilitas dan pelayanan dengan skala yang lebih besar,
Maka pembangunan Pusat otomotif Toyota di Semarang di harapkan mampu memberikan
pelayanan dalam hal jual beli, servis mesin, modifikasi dan fasilitas lain dengan skala yang lebih
besar dan lebih lengkap, serta mampu semakin memajukan perkembangan merk dagang Toyota
dalam hal bersaing bisnis penjualan dan pelayanan dengan merk merk dagang yang lain yang ada di
Indonesia khususnya di kota Semarang.
Kata kunci : Pusat Otomotif Toyota, Arsitektur Modern.

PENDAHULUAN
Maksud
Latar Belakang
Menyediakan pusat otomotif di Semarang
Perancangan ini dibuat sebagai tindak lanjut
sebagai ikon dari fasilitas publik terkait
dari penyusunan Landasan Program Perencanaan
bidang otomotif yang diharapkan dapat
dan Perancangan Arsitektur dengan judul Pusat
meningkatkan citra Semarang sebagai kota
Otomotif Toyota di Semarang.
perdagangan dan jasa.
Didirikanya sebuah Pusat Otomotif Toyota di
Semarang ini diharapkan dapat terpenuhimya
Tujuan dan Sasaran
segala sesuatu kebutuhan masyarakat kota
Tujuan yang hendak di capai yaitu
Semarang dalam hal Otomotif dengan lebih
terumuskanya pokok-pokok pikiran sebagai
lengkap dan memadai, di karenakan penjualan
suatu landasan konseptual perencanaan dan
mobil dari Toyota yang terus meningkat dan
perancangan Otomotif Centre di Semarang
menjadi market leader penjualan mobil di
menjadi suatu wadah pelayanan Otomotif yang
Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
representative dan akomodatif dalam memenuhi lihat display mobil atau pun berniat untuk
kebutuhan konsumen terhadap produk dan jasa membeli mobil.
otomotif. 2. Pengunjung Bengkel.
Adapun sasaran yang hendak di capai Merupakan pengunjung yang bertujuan
Tersusunnya usulan langkah-langkah pokok untuk menservise atau maintenance
proses (dasar) perencanaan dan perancangan mobilnya.
Otomotif Centre Toyota di Semarang melalui 3. Pengunjung Fasilitas Penunjang
aspek-aspek panduan perancangan dan alur Selain mendatangi tempat penjualan dan
pikir proses penyusunan LP3A dan Desain servise. Ada pula pengunjung yang
Grafis yang akan dikerjakan. mendatangi fasilitas penunjang, seperti café
dan test drive.
TINJAUAN TEORI 4. Pengelola, yaitu kelompok individu/
personel yang mempunyai tugas mengelola,
Pengertian Otomotif
mengurusi dan mengoperasikan kegiatan
Otomotif adalah kendaraan, yang berfungsi
yang ada..
sebagai suatu sarana pindah manusia yang
menggunakan tenaga penggerak berupa mesin.
METODOLOGI
Sarana berpindah ini dapat beroda dua
Dalam perancangan Pusat Otomotif
(misalnya motor), tiga (misalnya bajaj, bemo),
Toyota di Semarang diperlukan landasan
empat atau lebih (misalnya mobil sedan, bis dan
konseptual yang akan melandasi perancangan
truk). perlengkapan body (seperti spoiler),
fisik bangunan. Acuan yang dipakai untuk
Fungsi dari sarana transportasi ini ban dan
menyusun landasan program perencanaan dan
sebagainya. adalah sebagai sarana berpindah
perancangan Pusat Otomotif Toyota adalah
atau orang atau benda/ satu tempat ke tempat
dasar pendekatan perencanaan dan
transportasi barang dari lain.
perancangan arsitektur. Dasar pendekatan
tersebut sebagai berikut :
Pengertian Otomotif Centre
Pendekatan Aspek Fungsional
Otomotif Centre merupakan suatu tempat
Dasar pendekatan fungsional bertitik tolak
atau wadah penjualan dan pembelian, juga
pada pelaku kegiatan, jenis kegiatan, proses
merupakan sarana utuk memamerkan atau
kegiatan, fasilitas, kapasitas dan besaran
mempromosikan barang produksi khusus
ruang untuk mewujudkan suatu tempat yang
otomotif dan barang – barang penunjang
fungsional dan efektif untuk mewadahi semua
lainnya yang dikemas dalam suatu
kegiatan dan persyaratan bangunan.
wadah/tempat yang modern dengan segala
Pendekatan Aspek Arsitektur
fasilitas yang mendukung kegiatan tersebut di
Bangunan yang akan dibangun adalah
dalamnya.
bangunan Otomotif Centre yang akan
direncanakan dikota Semarang dengan pend
Filosofi
ekatan arsitektur aliran modern.
Bangunan dirancang sesuai dengan fungsinya
Pendekatan Pelaku Kegiatan
sebagai bangunan Otomotif Centre yang
Pendekatan pelaku kegiatan adalah pelaku
diperuntukkan untuk kegiatan jualbeli,
yang beraktifitas di dalam Otomotif Centre.
pelayanan perbengklan serta jasa dalam bidang
Pendekatan Besaran Ruang
otomotif. Gaya yang ditampilkan dalam Pusat
Ditentukan untuk memperoleh besaran
Otomotif Toyota di Semarang ini
ruang standart dalam pembagian ruang,
menyesuaikan kebutuhan penggunanya yang
dengan mempertimbangkan kegiatan-kegiatan
bersifat dinamis. Pada perancangan ini
yang dilakukan
digunakan pendekatan Arsitektur Modern yang
mampu menunjukkan fungsi karya tersebut
HASIL PEMBAHASAN
Aspek Teknis
Pelaku dan aktifitas Otomotif centre
Aktivitas yang berlangsung dalam Otomotif
Pelaku dan Aktifitas yang ada di dalam
Centre adalah penjualan, promosi,
otomotif Centre yaitu sebagai berikut :
perbengkelan, dan test drive, serta kegiatan
1. Pengunjung Showroom
penunjang lainya, oleh karena itu perlu
Pengunjung showroom merupakan orang
adanya suatu pendekatan sistem struktur
yang datang ke showroom untuk melihat-
dan modul serta pemilihan bahan bangunan
yang cocok untuk aktivitas tersebut.
Dinas Kebersihan Kota yang selanjutnya
Bahan Bangunan dibuang ke TPA.
Pemilihi bahan bangunan dalam perancangan  sistem pemadam kebakaran, Instalasi
dilakukan dengan pertimbangan sebagai berikut: pemadam api pada bangunan tinggi
 Sesuai dengan system struktur , modul dan menggunakan peralatan pemadam api
konstruksi bangunan. intalasi tetap.Sistem deteksi awal bahaya
 Kesan bangunan atau ruang yang (Early Warning Fire Detection), yang
ditampilkan dengan permainan tekstur dan secara otomatis memberikan alarm bahaya
warna. atau langsung mengaktifkan alat
 Kekuatan dan kemudahan perawatan bahan pemadam.Terbagi atas dua bagian,yaitu
bangunan yang digunakan. system otomatis dan system semi otomatis.
 sistem penghawaan/pengkodisian udara,
Rencana Struktur menggunkan penghawaan alami dan
a. Struktur Bawah buatan, kecuali koridor luar dan bagian-
Untuk struktur bawah, pemilihan sistem bagian tertentu yang hanya menggunakan
struktur didasarkan pada petimbangan penghawaan alami.
jumlah dan ketinggian lantai bangunan.  Jaringan penerangan/pencahayaan, dalam
Masa Bangunan yang tidak bertingkat, bangunan menggunakan penerangan alami
pondasi yang digunakan adalah pondasi lajur dan buatan buatan.
batu kali dan beton bertulang. Dan bangunan  sistem komunikasi, menggunakan
yang bertingkat menggunakan pondasi tiang telekomunikasi ekstern dan intern.
pancang.  jaringan penangkal petir.
b. Struktur Tengah
Untuk struktur tengah atau dinding Rancangan Design Pada Lokasi Tapak
digunakan struktur rangka batang Lokasi berada di daerah sub-urban
menggunakan perpaduan kolom dan balok yang merupakan kawasan komersil. Letak
dengan pola. Bahan dapat menggunakan strategis: daerah tersebut dekat dengan
baja ataupun beton. Dinding dapat dengan permukiman, bangunan sejenis, dan memiliki
pasangan batu bata atau material lain sesuai sarana jalan yang mudah dicapai Kemudahan
peruntukkannya sebagai pengisi sirkulasi dan pencapaian : kejelasan akses
dinding.Khusus untuk ruang-ruang tertentu jalan menuju lokasi Peletakan Main Entrance
sepeti ruang detoksifikasi dan ruang isolasi, jelas secara visual, sehingga tidak
terdapat penggunaan fabric padding pada membingungkan pengunjung yang datang.
dinding untuk menghindari cedera dan Lengkapnya jaringan infrastruktur kota.
menghindari benturan keras. Lingkungan sekitar mendukung keberadaan.
c. Struktur Atas Bangunan tersebut, dari segi kenyamanan
Untuk struktur atas, pemilihan sistem maupun keamanan.
struktur didasarkan pada petimbangan
bentang yang digunakan, bentuk atap dan Rancangan Massa Bangunan
citra yang ingin ditampilkan.Konstruksi atap Rancangan tata bentuk pada bangunan
yang harus diperhatikan adalah pada ruang- Otomotif centre ini didesain dengan berpisah
ruang berbentang lebar seperti hall, ruang antara bangunan satu dan bangunan yang
serbaguna, sebaiknya menggunakan lainya atau bangunan bermassa banyak
Konstruksi baja dan beton. didasari karena perbedaan aktifitas dan fungsi
antara bangunan satu dan bangunan yang
Rencana Utilitas lainya.
 sitem distribusi air bersih, Penyediaan air
bersih dapat diperoleh dari PAM atau sumur Rencana Aspek Arsitektural
artetis(deep weel boaring) dengan Perencanaan dan perancangan otomotif
kedalaman 100 meter lebih. centre harus memiliki pendekatan aspek
 sistem pembuangan air kotor, Terdapat 2 arsitektural yang sesuai dan mendukung
macam air buangan,yaitu Sistem Terpisah dengan fungsi bangunan tersebut.
(Separate Sistem) dan Sistem Pembuangan
air limbah. Konsep Lokasi Dan Tapak
 sistem pengelolaan sampah, sampah-sampah Digunakan untuk menghitung kebutuhan
tersebut akan dialihkan keluar tapak oleh tapak dan pendekatan lokasi tapak yang tepat
untuk Pusat Otomotif Toyota. Faktor yang KLB : 0.6
menentukan pendekatan lokasi adalah Tinggi maksimal lantai : 12 L
Kesesuaian Kebijakan Tata Guna lahan
Pemerintah Kota Semarang, Tingkat
Aksesibilitas, Fasilitas Pendukung dan Jaringan
Utilitas kota

No Zona Ruang Luas m2


1 Ruang Pamer 1250 m2

2 Bengkel servis 1165.5 m²

3 Bengkel Body & repair 1515.8m²

4 Bengkel modifikasi 439m²


5 Suku Cadang 423 m²

6 Café dan Ruang Tunggu 496m²

7 Ruang penunjang 4188 m²


Total : 9477.3 m²

Konsep Site Dan Tapak


Dari hasil skooring 3 lokasi, didapat tapak
terpilih berada dijalan Semarang-Uangaran, Jl
Perintis Perjuangan, Pedurugan.

Tapak berupa lahan perkebunan seluas 7,5Ha,


dengan batas-batas :
Batas – batas wilayah
Utara : Pagoda watu Gong
Selatan : Pemukiman
Barat : Jl Perintis Kemerdekaan
Timur : kebun

Peraturan bangunan setempat di tapak jalan


Perintis perjuangan Semarang adalah sebagai
berikut :
Luas lahan : 75.890 m2
GSB jalan Perintis Perjuangan :10m
GSB jalan Lingkungan : 7 m
KDB : 60 %
1. Site plan
2. Denah Kawasan
3. Potongan Kawasan

Tampak Kawasan
5. Perspektif

6. Tampak 3D
7. Detai-Detail 3D
KESIMPULAN DAN SARAN  Terciptanya sebuah Pusat Otomotif
Kesimpulan Toyota Di Semarang dengan skala lebih
besar dan lengkap.
 Pada perancangan Pusat Otomotif
Toyota di Semarang tersebut telah dipilih
Saran
tapak yang sesuai dan setrategis serta bisa
Pada perancangan Pusat Otomotif
diakomodasi dengan berbagai macam
Toyota yang berlokasi di jalan Perintis
kendaraan, yang berlokasi dijalan Perintis
Perjuangan Semarang untuk penghijauannya
perjuangan.
agar ada perawatan khusus, karena bangunan
 Dengan terbangunya Pusat Otomotif
berada di tepi jalan. Penghijauan bertujuan
Toyota di Semarang maka kebutuhan
untuk mengurangi kebisingan dan penyaring
pelayanan otomotif yang semakin
udara kotor Carbon dioksida (CO2) serta
meningkat akan terpenuhi dengan baik.
untuk peredam panas.
DAFTAR PUSTAKA

Alread, Jason & Leslie,: Building Science for


Architect.London: Elseiver, Linacre
House, Jordan Hill, Oxford. 2007.
Ching, Francis D.K.;Arsitektur:Bentuk,
Ruang, dan Tatanan; Van Nostrand
Reinhold , New York; 2008
Frick, Heinz. Pola Struktural dan Teknik
Bangunan di Indonesia, Yogyakarta:
Kanisius, 1997
Neufert, Ernets,1996, Data Arsitek Jilid 1,
Penerbit Erlangga, Jakarta
Neufert, Ernets,1996, Data Arsitek Jilid
2,Penerbit Erlangga, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai