BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA (1) Intan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA (1) Intan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Diabetes Melitus
1. Definisi
hormon yang dihasilkan tubuh untuk mengatur kadar glukosa dalam darah
2. Etiologi
9
(Guyton, 2014).
3. Faktor Resiko
1. Faktor Genetik
2. Faktor Usia
tahun dan akan meningkat hingga usia lanjut. Proses menua terjadi
setelah usia 30 tahun. Perubahan sel-sel akibat proses menua ini yang
jaringan dan organ (Price and Wilson, 2006). Sekitar 50% lansia
10
3. Faktor Berat Badan
sehingga kadar gula dalam darah akan berkurang. Pada orang yang
dibakar tetapi ditimbun di dalam tubuh sebagai lemak dan gula. Jika
5. Faktor Stress
(Guyton,2014).
11
4. Klasifikasi
DM tipe II terjadi di atas umur 30, lebih sering pada usia 50 dan 60
12
3. Diabetes Melitus Gestasional
akan insulin meningkat tiga kali lipat kadar normal, sehingga akan
13
DM tipe II terjadi di atas umur 30, lebih sering pada usia 50 dan 60
akan insulin meningkat tiga kali lipat kadar normal, sehingga akan
terjadi defek genetik fungsi sel beta, defek genentik kerja insulin,
5. Patofisiologi
1. DM tipe I
14
2. DM tipe II
hiperglikemia;
(Guyton, 2014).
15
6. Manifestasi Klinis
1. Poliuri
terhadap air, sehingga air dan glukosa akan dikeluarkan dalam bentuk
2. Polidipsi
Saat terjadi poliuri maka elektrolit akan ikut terbuang bersama air
3. Polifagi
banyak makan. Keadaan tersebut terjadi karena glukosa yang ada tidak
waktu yang relatif singkat. Hal ini disebabkan karena asupan makanan
16
secara terus menerus sampai cadangan lemak dan protein berkurang.
2014).
7. Kriteria Diagnosis
d. Kadar Glukosa Darah 2 jam post prandial (PP) atau Tes Toleransi
200 mg/dl.
8. Tatalaksana
17
9. Komplikasi
(Ndraha, 2014).
18
4. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
(Ndraha, 2014).
1. Definisi
19
Berdasarkan sumber diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen
1. Faktor Usia
20
2. Faktor Pengetahuan
pasien maka akan semakin tinggi juga tingkat manajemen diri diabetes
2017).
21
rendahnya tingkat pengetahuan melalui rasio alat ukur.
4. Faktor Emosional
22
Setiap 1 tahun peningkatan durasi diabetes mellitus berhubungan
insulin.
6. Faktor Motivasi
Terutama dalam hal diet dan kontrol terhadap kadar gula darah.
diabetes yaitu :
23
merupakan bagian penting untuk mengontrol DM tipe II. Prinsip
adalah:
BB normal 18.5-22.9
BB lebih ≥23.0
energi;
dalam bentuk < 7% bentuk lemak jenuh 10% lemak tak jenuh
24
d. Kebutuhan protein sebanyak 10%-20% dari total asupan energi;
2. Latihan Fisik
dengan total 150 menit perminggu. Hal ini bertujuan untuk menjaga
(PERKENI, 2015).
<100 mg/dl maka dianjurkan untuk makan terlebih dahulu dan bila
3. Minum Obat
dapat dikontrol. Kontrol gula darah dapat dilakukan dengan terapi non-
25
yaitu obat oral dan obat suntikan. Pemberian obat bisa secara tunggal
bekerja, maka terapi suntik insulin merupakan satu- satunya cara untuk
IDF
26
5. Perawatan kaki
(PERKENI,2015).
27