Anda di halaman 1dari 1

Tragedi kebebasan di seumber daya umum

Bantahan terhadap “invisible hand” tentang pengendalian populasi dinyatakan bahwa Tragedy of
Commons berkembang seperti beberapa orang penggembala yang menggembalakan ternak mereka
di padang rumput milik umum dengan memelihara ternak sebanyak mungkin. Mereka secara
rasional ingin mendapatkan keuntungan yang besar yang dalam hal ini memiliki dua komponen.
Komponen positif yaitu fungsi pertambahan satu hewan dan negatifnya adalah fungsi
penggembalaan yang dibuat oleh hewan tambahan lain. Sebagian manusia beranggapan bahwa ada
sumberdaya yang tidak ada habisnya sehingga mereka membawanya menuju kepunahan. Salah satu
solusi adalah menganggap sesuatu sebagai milik umum tetapi mengalokasikan hak untuk
memasukinya yang didasarkan oleh faktor-faktor tertentu.

Polusi

Sebagian orang berpikir dengan perumpamaan jika ada pabrik yang didirikan dekat sungai kenapa
pabrik tersebut tidak boleh membuang limbah ke pintu pembuangan yang merupakan daerahnya ?
sehingga dalam masalah ini harus ada ketegasan di dalam hukuman atau semacamnya yang
membuat orang akan berpikir bahwa mengolah limbah terlebih dahulu lebih murah daripada
membuangnya secara langsung. Sebagian dari manusia masih beranggapan “Air mengalir akan
memurnikan dirinya sendiri setiap sepuluh mil”, logika ini berlaku ketika jumlah populasi masih
sedikit tetapi jika terjadi ledakan populasi maka proses tersebut akan menjadi lebih berat dan
terhambat.

Anda mungkin juga menyukai