Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu penyakit Penyakit tidak menular (PTM) yang meresahkan masyarakat
saat ini adalah penyakit jantung dan pembuluh darah. Berdasarkan laporan WHO tahun
2005, dari 58 juta kematian di dunia, 17,5 juta (30%) diantaranya disebabkan oleh
penyakit jantung dan pembuluh darah, terutama oleh serangan jantung (7,6 juta) dan
strok (5,7 juta) (Wirandoko, 2016).
Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit jantung yang terutama di
sebabkan karena penyempitan arteri koronaria akibat proses aterosklerosis atau
spasme. Penyakit ini juga merupakan salah satu penyakit degeneratif yang pada
umumnya terjadi karena perilaku atau pola hidup yang tidak sehat.1,2 penyakit jantung
koroner juga dipengaruhi oleh berbagai macam faktor resiko, ada faktor resiko yang
dapat diubah dan ada pula faktor resiko yang tidak dapat diubah.
Di Indonesia salah satu penyakit kardiovaskular yang terus menerus menempati
urutan pertama adalah penyakit jantung koroner. Menurut survei Sample Registration
System angka kematian penyakit jantung koroner 12,9% dari seluruh kematian.
Prevalensi penyakit jantung koroner berdasarkan diagnosis dokter yang dilakukan Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 sebesar 0,5% sedangkan berdasarkan diagnosis
dokter atau gejala sebesar 1,5%. Hasil Riskesdas ini menunjukkan penyakit jantung
koroner berada pada posisi ketujuh tertinggi Penyakit Tidak Menular (PTM) di
Indonesia.
Berdasarkan hasil Riskesdas (2013) menunjukkan bahwa prevalensi penyakit
jantung koroner (PJK) berdasarkan wawancara yang didiagnosis dokter meningkat
seiring dengan bertambahnya umur, tertinggi pada kelompok umur 65 -74 tahun yaitu
2,0 persen dan 3,6 persen, menurun sedikit pada kelompok umur ≥ 75 tahun.
Prevalensi PJK yang didiagnosis dokter maupun berdasarkan diagnosis dokter atau
gejala lebih tinggi pada perempuan (0,5% dan 1,5%). Prevalensi PJK lebih tinggi pada
masyarakat tidak bersekolah dan tidak bekerja. Berdasar PJK terdiagnosis dokter
prevalensi lebih tinggi di perkotaan, namun berdasarkan terdiagnosis dokter dan gejala
lebih tinggi di perdesaan.
Berbagai penelitian telah berhasil mengidentifikasi faktor-faktor risiko penyakit
jantung koroner antara lain herediter, usia, jenis kelamin, sosioekonomi, letak geografi,
merokok, alkohol, aktifitas fisik kurang, hipertensi, obesitas, diabetes mellitus,
aterosklerosis, penyakit arteri perifer, stroke, dislipidemia makanan tinggi lemak dan
kalori, kurang makan sayur buah, Faktor tersebut merupakan risiko dominan penyakit
jantung koroner.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penyusunan
menu untuk diit jantung 2 dengan menu siklus 5 hari.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana menyusun menu diit penyakit jantung siklus menu selama 5 hari sesuai
dengan diit penyakit jantung yang dilaksanakan di RSUP H. Adam Malik Medan?

C. Tujuan Pemberian Diit


Tujuan pemberian diit penyakit jantung ialah:
1. Memberikan makanan yang sesuai dan secukupnya tanpa memberatkan kerja
jantung.
2. Mencegah atau menghilangkan penimbunan air dan garam.
3. Menurunkan berat badan bila sudah melewati bb yang ideal

D. Prinsip dan Syarat Diit


1. Energi cukup, untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal.
2. Protein cukup yaitu 0.8g/kg BB.
3. Lemak sedang, yaitu 25-30% dari kebutuhan energi total, 10% berasal dari lemak
jenuh, dan 10%-15% lemak tidak jenuh.
4. Kolestrol rendah, terutama jika disertai dengan dislipidemia (lihat diet
displidemia).
5. Vitamin dan mineral cukup. Hindari penggunaan suplemen kalium, kalsium dan
magnesium jika tidak dibutuhkan.
6. Garam rendah, 2-3 g/hari, jika disertai hipertensi atau oedema.
7. Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas.
8. Serta cukup untuk menghindari konstipasi.
9. Makanan diberikan dalam bentuk saring atau lunak
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penyakit Tidak Menular
Penyakit tidak menular (PTM), merupakan penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang
ke orang. PTM mempunyai durasi yang panjang dan umumnya berkembang lambat.
Empat jenis PTM utama menurut WHO adalah penyakit kardiovaskular (penyakit jantung
koroner, stroke), kanker, penyakit pernafasan kronis (asma dan penyakit paru obstruksi
kronis), dan diabetes. Data penyakit tidak menular didapat melalui pertanyaan/wawancara
responden tentang penyakit tidak menular yang terdiri dari: (1) asma, (2) penyakit paru
obstruksi kronis (PPOK), (3) kanker, (4) diabetes melitus (DM), (5) hipertiroid. (6)
hipertensi, (7) jantung koroner, (8) gagal jantung, (9) stroke, (10) gagal ginjal kronis (GGK),
(11) batu ginjal, (12) penyakit sendi/rematik (RISKESDAS, 2013).
B. Penyakit jantung
Penyakit jantung pada orang dewasa yang sering ditemui adalah penyakit jantung
koroner dan gagal jantung. Responden biasanya mengetahui penyakit jantung yang
diderita sebagai penyakit jantung saja. Penyakit jantung koroner adalah gangguan fungsi
jantung akibat otot jantung kekurangan darah karena adanya penyempitan pembuluh
darah koroner.
Secara klinis, ditandai dengan nyeri dada atau terasa tidak nyaman di dada atau
dada terasa tertekan berat ketika sedang mendaki/kerja berat ataupun berjalan terburu-
buru pada saat berjalan di jalan datar atau berjalan jauh. Didefinisikan sebagai PJK jika
pernah didiagnosis menderita PJK oleh dokter atau belum pernah didiagnosis menderita
PJK tetapi pernah mengalami gejala/riwayat: nyeri di dalam dada/rasa tertekan berat/tidak
nyaman di dada dan nyeri/tidak nyaman di dada dirasakan di dada bagian tengah/dada kiri
depan/menjalar ke lengan kiri dan nyeri/tidak nyaman di dada dirasakan ketika
mendaki/naik tangga/berjalan tergesa-gesa dan nyeri/tidak nyaman di dada hilang ketika
menghentikan aktifitas/istirahat.
Gagal Jantung (fungsi jantung lemah) adalah ketidakmampuan jantung memompa
darah yang cukup ke seluruh tubuh yang ditandai dengan sesak nafas pada saat
beraktifitas atau saat tidur terlentang tanpa bantal, dan tungkai bawah membengkak.
Didefinisikan sebagai penyakit gagal jantung jika pernah mengalami gejala/riwayat: sesak
napas pada saat aktifitas dan sesak napas saat tidur terlentang tanpa bantal dan kapasitas
aktivitas fisik menurun/mudah lelah dan tungkai bawah bengkak.

PJK adalah suatu penyakit degeneratif yang berkaitan dengan gaya hidup, dan
sosial ekonomi masyarakat. Penyakit ini merupakan problem kesehatan utama di negara
maju. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat lebih dari 7 juta orang meninggal akibat
PJK di seluruh dunia pada tahun 2002. Angka ini diperkirakan meningkat hingga 11 juta
orang pada tahun 2020. Di Indonesia telah terjadi pergeseran kejadian penyakit jantung dan
pembuluh darah dari urutan ke-l0 tahun 1980 menjadi urutan ke-8 tahun 1986. Sedangkan
penyebab kematian tetap menduduki peringkat ke-3 (Iskandar, 2017).

Berbagai penelitian telah berhasil mengidentifikasi faktor-faktor risiko penyakit


jantung koroner antara lain herediter, usia, jenis kelamin, sosioekonomi, letak geografi,
makanan tinggi lemak dan kalori, kurang makan sayur buah, merokok, alkohol, aktifitas fisik
kurang, hipertensi, obesitas, diabetes mellitus, aterosklerosis, penyakit arteri perifer, stroke
dan dislipidemia.

C. Syarat Diet Jantung ll


Menurut (Almatsier, 2010) diet jantung ll diberikan dalam bentuk makanan saring
atau lunak. Diet diberikan sebagai perpindahan dari diet jantung l, atau setelah fase
akut dapat diatasi.
A. Energi cukup, untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal yaitu
1223 kkal.
B. Protein cukup yaitu 0.8g/kg BB.
C. Lemak sedang, yaitu 25-30% dari kebutuhan energi total, 10% berasal dari lemak
jenuh, dan 10%-15% lemak tidak jenuh.
D. Kolestrol rendah, terutama jika disertai dengan dislipidemia (lihat diet displidemia).
E. Vitamin dan mineral cukup. Hindari penggunaan suplemen kalium, kalsium dan
magnesium jika tidak dibutuhkan.
F. Garam rendah, 2-3 g/hari, jika disertai hipertensi atau oedema.
G. Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas.
H. Serta cukup untuk menghindari konstipasi.
I. Makanan diberikan dalam bentuk saring atau lunak
D. Bahan Makanan yang Dianjurkan dan Tidak dianjurkan

Bahan Makanan Dianjurkan Tidak Dianjurkan


Sumber Karbohidrat Beras ditim atau disaring, roti, Makanan yang
mie, kentang, makaroni, biskuit, mengandung gas atau
tepung alkohol, seperti ubi,
beras/terigu,sagu,aren,kentang, singkong, tape, singkong
gula pasir, gula merah dan dan tape ketan.
sirup.
Sumber protein hewani Daging sapi, ayam dengan Daging yang berlemak,
lemak rendah, telur, ikan, susu sosis,hati, limpa, babat,
rendah lemak dalam jumlah otak,kepiting, kerang-
yang telah ditentukan. kerangan, dan keju.
Sumber protein nabati Kacang-kacangan kering Kacang-kacangan kering
seperti kacang kedelai dan yang mengandung lemak
hasil olahanya seperti tahu dan cukup tinggi seperti
tempe. kacang tanah, mete dan
kacang bogor.
Sayuran Sayuran yang tidak Semua sayuran yang
mengandung gas seperti mengandung gas seperti
bayam, kangkung, kacang kol, kembang kol, lobak,
buncis, kacang panjang, wortel, sawi dan nangka muda.
tomat dan labu siam.
Buah-buahan Semua buah-buahan segar Buah-buahan segar yang
seperti pisang, pepaya, jeruk, mengandung gas seperti
apel, melon, semangka dan durian dan nangka
sawo. matang.
Lemak Minyak jagung, minyak kedelai, Minyak kelapa dan minyak
margarin, mentega dalam kelapa sawit, santan
jumlah terbatas. kental.
Minuman Teh encer, coklat dan sirup. Teh, kopi kental dan
minuman yang
mengandung soda.
Bumbu Semua bumbu selain bumbu Lombok, cabe rawit dan
tajam dalam jumlah terbatas. bumbu-bumbuan yang
tajam.
E. Perencanaan Menu
Langkah awal dari penyelenggaraan makanan adalah perencanaan menu. Menu
adalah kumpulan beberapa macam hidangan atau masakan yang disajikan untuk seseorang
atau kelompok orang untuk setiap kali makan. Menu tersebut disajikan sebagai hidangan
pagi, siang atau malam.Perencanaan menu adalah suatu kegiatan penyusunan menu yang
akan diolah untuk memenuhi selera konsumen/pasien, dan kebutuhan zat gizi yang
memenuhi prinsip gizi seimbang. Tujuan dari kegiatan ini adalah tersedianya siklus menu
sesuai klasifikasi pelayanan yang ada di rumah sakit (misalnya 10 hari/ 5 hari), (Meilaty ika,
2013).

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan menu, yaitu:

1. Populasi yang akan dilayani, termasuk kebiasaan makan dan preferensinya terhadap
makanan;
2. Kebutuhan gizi individu maupun kelompok populasi;
3. Pengetahuan yang luas mengenai aneka ragam makanan, kombinasi makanan yang
dapat diterima, persiapan dan teknik penyajian makanan.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam perencanaan menu adalah:

a. Bentuk tim kerja untuk menyusun menu yang terdiri dari ahli gizi/dietisien, kepala
masak (chief cook), dokter spesialis gizi klinik, dan lain-lain.
b. Kumpulkan tanggapan/keluhan konsumen mengenai menu dengan cara
menyebarkan kuesioner.
c. Buat rincian macam dan jumlah konsumen yang akan dilayani.
d. Kumpulkan data peralatan dan perlengkapan dapur yang tersedia.
e. Sesuaikan penyusunan menu dengan macam dan jumlah tenaga.
f. Perhatikan kebiasaan makan daerah setempat, musim, iklim dan pasar.
g. Tetapkan siklus menu yang akan dipakai.
h. Tetapkan standar porsi.

BAB III
MENU DIIT 5 HARI
A. Menu Diit 5 Hari
Hari ke l

N Waktu Menu Bahan Berat Energi KH Protein Lemak


o Makanan (gr)
1 07.00 Bubur nasi Beras 25 144.4 31.8 2.7 0.2
Ikan kakap Ikan kakap 100 83.9 0.7
bumbu Kunyit 5 16.3 2.9 2.9 0.7
kuning Tomat 10 2.1 0.5 0.5
Rebus labu Labu siam 100 20.1 4.3 4.3 0.3
siam Tomat 10 2.1 0.5 0.5
Seledri 5 0.6 0.1 0.1
Buah Pepaya 100 39.0 9.8 9.8 0.1

10.00 Puding Buah naga 75


buah naga Agar-agar 5 4.9 1.2 0.1
Gula 10 38.7 10.2

12.00 Bubur nasi Beras 25 144.4 31.8 2.7 0.2


Semur telur Telur 75 116.3 0.8 9.5 8.0
Kecap 3.0 3.0 0.3 0.5
Tomat 10 2.1 0.5 0.1
Cah buncis Buncis 50 17.4 4.0 0.9 0.2
wortel Wortel 50 18.0 4.0 0.5 0.3
Bawang 10 4.4 1.0 0.1
bombay
Buah Pear 80 47.2 12.2 0.2 0.3

16.00 Setup Jagung 100 108.0 25.1 3.3 1.3


jagung Gula aren 25 92.3 23.5 0.2
manis

19.00 Nasi tim Beras 25 144.4 31.8 2.7 0.2


Ikan Ikan 75 84.1 16.0 1.7
panggang kembung
sambal Kecap 5 3.0 0.3 0.5
kecap
Rebus Bayam 100 37.0 7.3 3.7 0.2
bayam +
Jagung 20.7 4.8 0.6 0.2
jagung
Buah Jeruk 80 37.7 9.4 0.7 0.1
1231.9 217. 65.6 14.9
8

Hari ke ll
No Waktu Menu Bahan Berat Energi KH Protein Lemak
Makanan
1 07.00 Bubur nasi Beras 25 144.4 31.8 2.7 0.2
Ayam Ayam 60 170.9 16.1 11
panggang Kecap 5 3.0 0.3 0.5
Margarin 5 31.8 3.6
Tahu 50 38.0 0.9 4.1 2.4
Pepes tahu Kunyit 5
Kelapa 10 17.7 0.8 0.2 1.7
parut
Sayur cah Kangkung 75 11.3 1.6 1.7 0.2
kangkung

Buah Pisang 75 69.0 17.5 0.8 0.4

10.00 Pear 50 29.5 7.7 0.1 0.2


Salad buah Melon 50 23.5 6.1 0.1 0.1
Jambu air 50 29.5 7.7 0.1 0.2
12.00 Nasi tim Beras 25 144.4 31.8 2.7 0.2
Ikan pindang Ikan 50 56.0 10.7 1.1
saus tomat kembung
Tomat 15 3.2 0.7 0.1
Tahu bacem Tahu 35 26.6 0.7 2.8 1.7
Kecap 5 3.0 0.3 0.5
Tomat 10 2.1 0.5 0.1
Sayur Wortel 50 18.0 4.0 0.5 0.3
bening Labu siam 50 10.0 2.2 0.4 0.2
Buah Mangga 75 48.8 12.8 0.4 0.2
harum
manis
16.00 Puding Pisang 32.3 32.2 31.8
pisang vla Buah naga 35
buah naga Tepung 5 19.0 4.6
agar-agar
19.00 Nasi tim Beras 25 144.4 31.8 2.7 0.2
Soup ikan Ikan nila 50 41.9 9.1 0.3
Daun 5 0.6 0.1 0.1
seledri
Tempe Tempe 35 69.7 5.9 6.7 2.7
bumbu
kuning Kunyit 5 16.3 2.9 0.6 0.7
Rebus Kacang 75 26.2 5.9 1.4 0.2
kacang panjang
panjang
Jus pepaya Pepaya 80 31.2 7.8 0.5 0.1

Hari ke lll
No Waktu Menu Bahan Berat Energi KH Protein Lemak
Makanan
1 07.00 Nasi tim Beras 25 144.4 31.8 2.7 0.2
Telur dadar Telur 75 116.3 0.8 9.5 8.0
wortel saus Wortel 10 3.6 0.8 0.1 0.1
tomat Tomat 5 1.1 0.2
Frikadel Tempe 50 99.5 8.5 9.5 3.8
Tempe
Bawang 5
panggang
putih
Putih telur 15 23.3 0.2 1.9 1.6
Sayur asam Labu siam 100 20.1 4.3 0.9 0.3
Jagung 50 29.5 6.9 0.9 0.3
manis
Buah Sawoh 65

10.00 Susu kedelai Kacang 35 42.7 3.4 4.6 2.3


kedelai
Gula putih 10 38.7 10.0

12.00 Bubur ayam Beras 25 126.3 27.8 2.3 0.2


Ayam 75 213.7 20.2 14.2
Daun 5 0.6 0.1 0.1
seledri
Nugget Tempe 35 69.7 5.9 6.7 2.7
tempe kukus
Tomat 10 2.1 0.5 0.1
+ saus
tomat
Tumis Buncis 75 26.2 5.9 1.4 0.2
buncis

16.00 Jus jam Jambu 75 38.2 8.9 0.6 0.5


merah merah
Gula putih 10 38.7 10.0

19.00 Nasi tim Beras 25 144.4 31.8 2.7 0.2


Ikan grill Ikan tengiri 75 84.1 16.0 1.7
saus kecap Kecap 5 3.0 0.3 0.5
Soup Gambas 50 10.0 2.2 0.4 0.2
gambas Tahu 35 26.6 1.7 2.8 1.7
tahu Daun 5 0.6 0.1
seledri
Buah Kiwi 75
Hari ke lV

N Waktu Menu Bahan Berat Energi KH Protein Lemak


o Makanan
1 07.00 Nasi tim Beras 25 144.4 31.8 2.7 0.2
Daging Daging 35 94.1 8.7 6.3
rolade Tepung roti 15 54.6 11.4 1.5 0.2
Bawang 5
putih
Bawang 5
bombay
Tomat 10 2.1 0.5 0.1
Tempe Tempe 50 99.5 8.5 9.5 3.8
bumbu Kunyit 5 16.3 2.9 0.6 0.7
kuning
Gulai labu Labu kuning 75 29.2 6.6 0.7 0.5
kuning Santan cair 40 28.4 1.2 0.3 2.7
Buah Pisang 75 69.0 17.5 0.8 0.4
10.00 Puding buah Mangga 75 48.8 12.8 0.4 0.2
mangga Tepung 5 19.0 4.6
agar-agar
12.00 Nasi tim Beras 25 144.4 31.8 2.7 0.2
Telur bumbu Telur 75 116.3 0.8 9.5 8.0
kuning Kunyit 3 9.8 1.7 0.4 0.4
Tempe Tempe 50 99.5 8.5 9.5 3.8
rolade Tepung roti 10 36.4 7.6 1.0 0.1
Bawang 5
putih
Bawang 5
bombay
Tomat 10 2.1 0.5 0.1
Tumis parkis Parkis
Tauge
Buah Melon
16.00 Puding agar Tepung 3 11.4 2.7
agar isi agar-agar
buah Gula pasir 5 19.3 5.0
Strawberry 25 14.5 3.8

19.00 Bubur Beras 25 144.4 31.8 2.7 0.2


manado
Daging 50 142.4 13.4 9.4
ayam
Jagung 25 27.0 6.3 0.8 0.3
Bayam 50 18.5 3.7 1.9 0.1

Seledri 5 0.6 0.1 0.1


Hari ke V

No Waktu Menu Bahan Berat Energi KH Protein Lemak


Makanan
1 07.00 Nasi tim Beras 25 144.4 31.8 2.7 0.2
Telur dadar Telur 50 77.6 0.6 6.3 5.3
saus kecap Wortel 20 7.2 1.6 0.2 0.1
Kecap 5 3.0 0.3 0.5
Steak tahu Tahu 50 38.0 0.9 4.1 2.4
Telur 10 15.5 0.1 1.3 1.1
Bawang 5
bombay
Tumis Buncis 75 26.2 5.9 1.4 0.2
buncis Wortel 25 9.0 2.0 0.3 0.2
wortel

10.00 Jus pisang + Pisang 75 69.0 17.5 0.8 0.4


apel Apel 50 29.5 7.7 0.1 0.2
Gula 5 19.3 5.0

12.00 Nasi tim Beras 25 144.4 31.8 2.7 0.2


Opor ayam Ayam 75 231.7 20.2 14.2
Kemiri 15 41.4 7.8 3.4 0.7
Steam Tempe 50 99.5 8.5 9.5 3.8
tempe saus Tomat 10 2.1 0.5 0.1
tomat
Cah Kangkung 75 11.3 1.6 1.7 0.2
kangkung
16.00 Bubur Kacang ijo 35 144.9 23.0 5.0 3.4
kacang ijo Gula aren 35 129.2 33.0 0.2

19.00 Nasi tim Beras 25 144.4 31,8 2.7 0.2


Ikan kakap Ikan kakap 75 62.9 13.7 0.5
bumbu Kunyit 5 16.3 2.9 0.6 0.7
kuning
Soup bola- Tahu 50 38.0 0.9 4.1 2.4
bola tahu
Wortel 35 12.6 2.8 0.3 0.2
Seledri 5 0.6 0.1 0.1
Tumis sayur Kacang 50 17.4 4.0 0.9 0.2
panang

B. Aalisa Biaya

Jenis Frekuensi Harga


Menu Bahan Nama Bahan Bahan Berat Bahan Harga Bahan
Hari 1 Makanan Makanan Makanan Makanan Satuan Makanan
  Makanan Beras putih 3x 3 x 25 gr = 75 gr 14.000 / Kg Rp 1.050
Pokok
Lauk Rp 3.000
  Hewani Ikan kakap 1x 1 x 100 gr = 100 gr 30.000/ kg
    Ikan kembung 1x 1 x 75 gr = 75 gr 20.000 / Kg Rp 1.500
    telur 1x 1 x 75 gr = 75 gr 1.500 / butir Rp 1.500
  Sayuran Labu siam 1x 1 x 100 gr = 100 gr 5.000 / kg Rp 500
    Wortel 1x 1 x 50 gr = 50 gr 5.000 / Kg Rp 250
    Buncis 1x 1 x 50 gr = 50 gr 6.000 / Kg Rp 300
    Bayam 1x 1 x 100 gr = 100 gr 2.000 / ikat Rp 1000
    Jagung Muda 1x 1 x 50 gr = 50 gr 4.000 / Kg Rp 200
   Buah Pear 1x 1x80 gr = 80 gr 20.000 / Kg Rp 1.600
    Jeruk Manis 1x 1x80 gr = 80 gr 15.000 / Kg Rp 1.200
    Tomat 3x 1 x 30 gr = 30 gr 8000 / Kg Rp 240
  Snack Jagung manis 1x 1 x 100 gr = 100 gr 10.000/kg Rp 1000
    Gula aren 1x 1 x 25 gr = 25 gr 25.000/kg Rp 625
    gula pasir 1x 1 x 10 gr = 10 gr 13000/kg Rp 260
    Buah naga 1x 1 x 75 gr = 75 gr 10.000/kg Rp 750
    Agar-agar 1x 1 x 5 gr = 5 gr 2.500/bks Rp 2500
bawang Rp 150
   Bumbu bombay 1x 1 x 10 g = 10 gr 15.000/kg
    bawang putih 3x 3 x 30 gr = 90 gr 20.000/kg Rp 1800
    Kecap 2x 1 x 35 gr = 35 gr 1.000/bgks Rp 1000
    Margarin 1x 1 x 5 gr = 5 gr 5.000 / Kg Rp 25
    TOTAL Rp. 20.780

Jenis Frekuensi Harga


Menu Bahan Nama Bahan Bahan Berat Bahan Harga Bahan
Hari 2 Makanan Makanan Makanan Makanan Satuan Makanan
Makanan Rp 1.050
  Pokok Beras putih 3x 3 x 25 gr = 75 gr 14.000 / Kg
  Lauk Daging ayam 1x 1 x 60 gr = 60 gr 25.000/ kg Rp 1.500
Hewani
    Ikan kembung 1x 1 x 50 gr = 50 gr 20.000 / Kg Rp 1.000
    Ikan nila 1x 1 x 50 gr = 50 gr 25.000 / kg Rp 1.250
Lauk
  Nabati Tahu 1x 1 x 85 gr = 85 gr 1.000 / ptg Rp 1000
    Tempe 1x 1 x 35 gr = 35 gr 1.000 / bks Rp 500
  Sayuran Kangkung 1x 1 x 75 gr = 75 gr 1.000 / ikat Rp 1.000
    Wortel 1x 1 x 50 gr = 50 gr 5.000 / Kg Rp 375
    Labu siam 1x 1 x 50 gr = 50 gr 5.000 / Kg Rp 250
Kacang
    panjang 1x 1 x 75 gr = 75 gr 7.000 / Kg Rp 525
  Buah Pisang 2x 1x 125 gr = 125 gr 10.000 / Kg Rp 1.250
Mangga harum
    manis 1x 1x 75 gr = 75 gr 20.000 / Kg Rp 1.500
    Pepaya 1x 1x 80 gr = 80 gr 10.000 / Kg Rp 800
    Tomat 2x 1 x 25 gr = 25 gr 8000 / Kg Rp 640
  Snack Pear 1x 1 x 50 gr = 50 gr 20.000/kg Rp 1000
    Melon 1x 1 x 50 gr = 50 gr 15.000/kg Rp 750
    Jambu air 1x 1 x 50 gr = 50 gr 8.000/kg Rp 400
    Buah naga 1x 1 x 35 gr = 35 gr 10.000/kg Rp 350
    Agar-agar 1x 1 x 5 gr = 5 gr 2500/bks Rp 2500
   Bumbu bawang merah 1x 1 x 10 g = 10 gr 25.000/kg Rp 250
    Kunyit 2x 2 x 5 gr = 10 gr 15.000/kg Rp 150
    Kecap 2x 2 x 5 gr = 10 gr 1.000/bgks Rp 500
    Margarin 1x 1 x 5 gr = 5 gr 5.000 / Kg Rp 200
    TOTAL Rp. 18.740

Jenis Frekuensi Harga


Menu Bahan Nama Bahan Bahan Berat Bahan Harga Bahan
Hari 3 Makanan Makanan Makanan Makanan Satuan Makanan
Makanan
  Pokok Beras putih 3x 3 x 25 gr = 75 gr 14.000 / Kg Rp 1.050
Lauk
  Hewani Telur 1x 1 x 75 gr = 75 gr 1.500/ kg Rp 1.500
    Daging ayam 1x 1 x 75 gr = 75 gr 25.000 / Kg Rp 1.875
    Ikan tengiri 1x 1 x 75 gr = 75 gr 25.000 / kg Rp 1.875
Lauk
  Nabati Tempe 2x 1 x 85 gr = 85 gr 1.000 / ptg Rp 1.000
    Tahu 1x 1 x 100 gr = 100 gr 1.000 / bks Rp 1.000
  Sayuran Labu siam 1x 1 x 75 gr = 75 gr 5.000/kg Rp 375
    Jagung manis 1x 1 x 50 gr = 50 gr 8.000 / Kg Rp 400
    Buncis 1x 1 x 75 gr = 75 gr 6.000 / Kg Rp 450
    Gambas 1x 1 x 50 gr = 50 gr 5.000 / Kg Rp 250
  Buah Sawoh 1x 1x 65 gr = 65 gr 10.000 / Kg Rp 650
    Kiwi 1x 1x 75 gr = 75 gr 25.000 / Kg Rp 1.875
    Tomat 2x 1 x 15 gr = 15 gr 8000 / Kg Rp 120
Kacang
  Snack kedelai 1x 1 x 35 gr = 35 gr 10.000/kg Rp 350
    Gula pasir 2x 2 x 10 gr = 20 gr 12.000/kg Rp 240
    Jambu merah 1x 1 x 75 gr = 75 gr 10.000/kg Rp 750
   Bumbu bawang putih 1x 1 x 5 gr = 5 gr 20.000/kg Rp 100
    Bawang merah 1x 1 x 10 gr = 10 gr 25.000/kg Rp 250
    Kecap 1x 1 x 5 gr = 5 gr 1.000/bgks Rp 500
    Daun seledri 2x 2 x 5 gr = 10 gr 1.000 / ikat Rp 500
    TOTAL Rp. 15.110

Jenis Frekuensi Harga


Menu Bahan Nama Bahan Bahan Berat Bahan Harga Bahan
Hari 4 Makanan Makanan Makanan Makanan Satuan Makanan
Makanan
  Pokok Beras putih 3x 3 x 25 gr = 75 gr 14.000 / Kg Rp 1.050
  Lauk Daging sapi 1x 1 x 35 gr = 35 gr 75.000/ kg
Hewani Rp 2.625
    Telur 1x 1 x 75 gr = 75 gr 1.500 / btr Rp 1.500
    Daging ayam 1x 1 x 50 gr = 50 gr 25.000 / kg Rp 1.250
 Lauk
  nabati Tempe 2x 2 x 50 gr = 100 gr 1.000 / bks Rp 500
  Sayuran Labu kuning 1x 1 x 75 gr = 75 gr 8.000 / kg Rp 600
    Parkis 1x 1 x 50 gr = 50 gr 3.000 / ikt Rp 1.500
    Tauge 1x 1 x 10 gr = 10 gr 5.000 / kg Rp 100
    Bayam 1x 1 x 50 gr = 50 gr 2.000 / ikt Rp 1.000
Jagung 1x 1 x 25 gr = 25 gr 8.000/ kg Rp. 200
  Buah Pisang 1x 1x 75 gr = 75 gr 10.000 / Kg Rp 500
    Melon 1x 1x 100 gr = 100 gr 15.000 / Kg Rp 750
    Tomat 2x 1 x 20 gr = 20 gr 8000 / Kg Rp 160
  Snack Mangga 1x 1 x 75 gr = 75 gr 15.000/kg Rp 1.125
    Agar-agar 1x 1 x 5 gr = 5 gr 2.500/bks Rp 2.500
    Strawberry 1x 1 x 25 gr = 25 gr 15.000/kg Rp 375
    Gula pasir 1x 1 x 5 gr = 5 gr 12.000/kg Rp 100
bawang
   Bumbu bombay 2x 2 x 5 gr = 10 gr 25.000/kg Rp 250
    Bawang putih 2x 2 x 5 gr = 10 gr 15.000/kg Rp 150
    Kunyit 2x 1 x 8 gr = 8 gr 1.000/kg Rp 100
Margarin 2x 2 x 10 gr = 20 gr 5.000 / Kg Rp 100
Daun seledri 1x 1 x 5 gr = 5 gr 1.000/ ikt Rp 500
    Tepung roti 2x 1 x 25 gr = 25 gr 10.000/ kg Rp. 250

    TOTAL Rp.17.185

Jenis Frekuensi Harga


Menu Bahan Nama Bahan Bahan Berat Bahan Harga Bahan
Hari 5 Makanan Makanan Makanan Makanan Satuan Makanan
Makanan
  Pokok Beras putih 3x 3 x 25 gr = 75 gr 14.000 / Kg Rp 1.050
Lauk
  Hewani Telur dadar 2x 1 x 65 gr = 65 gr 1.500/ btr Rp 1.500
    Daging ayam 1x 1 x 75 gr = 75 gr 25.000 / Kg Rp 1.875
    Ikan kakap 1x 1 x 75 gr = 75 gr 30.000 / kg Rp 2.250
Lauk
  Nabati Tahu 2x 2 x 50 gr = 100 gr 1.000 / ptg Rp 1.000
    Tempe 1x 1 x 50 gr = 50 gr 1.000 / bks Rp 1.000
  Sayuran Buncis 1x 1 x 75 gr = 75 gr 8.000/ kg Rp 600
    Wortel 2x 1 x 65 gr = 65 gr 5.000 / Kg Rp 325
    Kangkung 1x 1 x 75 gr = 75 gr 1.500 / ikt Rp 1.500
Kacang
    panjang 1x 1 x 50 gr = 50 gr 8.000 / Kg Rp 400
  Buah Pisang 1x 1x 75 gr = 75 gr 10.000 / Kg Rp 750
    Apel 1x 1x 50 gr = 50 gr 25.000 / Kg Rp 1.250
    Tomat 1x 1 x 10 gr = 10 gr 8000 / Kg Rp 100
  Snack Kacang ijo 1x 1 x 35 gr = 35 gr 15.000/kg Rp 525
    Gula aren 1x 1 x 35 gr = 35 gr 25.000/kg Rp 875
bawang
   Bumbu bombay 1x 1 x 5 g = 5 gr 15.000/kg Rp 100
    Kunyit 1x 1 x 5 gr = 5 gr 15.000/kg Rp 100
 
  Kecap 1x 1 x 5 gr = 5 gr 1.000/bgks Rp 1.000
Rp 100
    Margarin 1x 1 x 5 gr = 5 gr 5.000 / Kg
Kemiri 1x 1 x 15 gr = 15 gr 1.000/bks Rp 1.000
Daun seledri 1x 1 x 5 = 5 gr 1.000/ ikt Rp 500
    TOTAL Rp. 17.800

Bab lV

PEMBAHASAN
A. Analisa Menu

Menu Waktu Menu Makanan Analisis Menu


Hari Warna Tekstur Rasa
Hari l 06.30 - Bubur nasi Menu makan pagi Untuk Rasa dari
- Ikan kakap memiliki warna tekstur masing- masing
bumbu kuning yang bervariasi makanan makanan
- Rebus labu mulai dari bubur pokok memiliki rasa
siam yang berwarna diberikan yang berbeda
- Buah pepaya putih, warna bubur, ikan sesuai diit yang
kuning dari ikan kakap juga dibuat jika
kakap bumbu memiliki penderita
kuning, warna tekstur menderita
hijau dari rebusan yang tidak hipertensi juga
sayur labu serta keras maka dalam
warna orange karena pengolahan
dari buah pepaya ikan lebih makanan
sehingga dalam dahulu penggunaan
hidangan menu dikukus, garam
ini terdapat sayur labu dikurangin
kombinasi warna siam sedangkan
yang dapat memiliki untuk pepaya
menambahkan tekstur memiliki rasa
nafsu makan bagi lembik yang manis.
pasien penderita karena
jantung ll. sudah
direbus
begitu juga
dengan
pepaya
memiliki
tekstur
yang tidak
keras.
10.00 Puding buah Puding buah Tekstur Puding buah
naga naga memiliki dari puding naga memberi
warna merah tersebut rasa manis dari
keunguan lembik dan buah naganya
sehingga tidak dan ada sedikit
memberikan keras. penambahan
warna yang gula.
bagus.
12.00 - Bubur nasi Menu makan Tekstur Rasa yang
- Semur telur siang memiliki dari nasi dihasilkan dari
- Cah buncis warna putih dari lembik bubur nasi
wortel bubur, warna karena mungkin sesuai
kecoklatan dari diberikan dengan
semur telur, bubur nasi, penggunaan
warna hijau dan telur juga garam, rasa dari
orange dari sayur memiliki semur telur
buncis dan wortel tekstur agak manis
sehingga yang tidak karena ada
menghasilkan keras serta penggunaan
berbagai macam tekstur kecap
warna yang sayur juga sedangkan rasa
bervariasi. lembik dari sayur
sehingga sesuai dengan
baik untuk penggunaan
dikonsumsi garam yang
untuk digunakan
penyakit dalam proses
jantung ll pemasakan
15.00 Setup jagung Setup jagung Setup Memiliki rasa
manis memiliki warna memiliki yang manis
kuning dari tekstur
jagung, warna agak
kecoklatan dari sedikit
gula aren. keras dari
jagung
yang telah
direbus.
18.00 - Bubur nasi Menu makan Menu Memiliki rasa
- Ikan panggang malam memiliki makan yang agak
sambal kecap warna putih dari malam kemanisan dari
- Rebus bayam + bubur nasi, warna memiliki sambal kecap
jagung agak hitam dari tekstur dan rasa sayur
- Buah Jeruk ikan panggang nasi yang sesuai dengan
yang diberi lembik, penggunaan
sambal kecap ikan garam pad saat
serta warna hijau panggang pengolahan
dan kuning dari yang tidak serta rasa manis
rebusan sayur begitu dari jeruk.
dan warna keras dan
orange dari buah rebusan
jeruk sehingga bayam
menghasilkan yang
warna yang lembik
bervariasi. serta buah
jeruk yang
tidak
begitu
keras juga.

Menu Waktu Menu Makanan Analisis Menu


Hari Warna Tekstur Rasa
Hari ll 06.30 - Bubur nasi Menu makan Dari menu Memeliki rasa
- Ayam pagi memiliki makanan yang baik untuk
Panggang warna yang memiliki pasien penderita
- Pepes tahu bervariasi warna tekstur yang jantung ll karena
- Sayur cah putih dari bubur lembik dari dari menu yang
kangkung nasi, memiliki bubur, ayam dihidangkan
- Buah Pisang warna yang panggang tidak memiliki
coklat yang rasa bebumbu
kehitaman dari memiliki tajam.
ayam tekstur yang
panggang, tidak begitu
warna kuning keras,
dari pepes tahu, pepes tahu
hijau dari sayur juga
kangkung dan memiliki
warna kuning tekstur yang
dari buah lembik, dan
pisang. cah
kangkung
juga
teksturnya
tidak begitu
keras,
pisang
memiliki
tekstur yang
lembik.
10.00 Salad buah Salad buah Buah yang Memiliki rasa
yang disajikan disajikan yang manis dari
memiliki warna memiliki salad buah yang
yang bervariasi. tekstur yang disajikan.
tidak begitu
keras.
12.00 - Bubur nasi Dari menu siang Tekstur dari Memiliki rasa
- Ikan pindang yang disajikan menu yang yang bervariasi
saus tomat memiliki warna disajikan dari makanan
- Tahu bacem yang bervariasi memiliki yang
- Sayur bening yang dapat tekstur yang dihidangkan.
- Buah Mangga meningkatkan lembik dari
harum manis daya nafsu bubur, ikan
pasien pindang dan
tahu juga
memiliki
tekstur yang
lembik
begitu juga
dari sayur
dan buah
yang
disajikan.
15.00 Puding pisang vla Puding pisang Puding pla Puding memiliki
buah naga memiliki warna buah naga rasa mani.
putih dan pink memiliki
dari vla buah tekstur yang
naga. lembut.
18.00 - Bubur nasi Menu makan Memiliki Memiliki rasa
- Soup ikan malam memiliki tekstur yang yang bervariasi
- Tempe bumbu warna yang lembik, dan sesuai denga
kuning bervariasi warna tekstur dari menu diit dan
- Rebus kacang putih dari bubur kacang penggunaan
panjang nasi, tempe panjang garam dalam
- Jus pepaya yang memiliki yang tidak mengolah
warna kuning, begitu makanan. Rasa
rebusan kacang keras. manis dari jus
panjang yang pepaya.
memiliki warna
hijau serta
warna orange
dari jus pepaya.

Menu Waktu Menu Makanan Analisis Menu


Hari Warna Tekstur Rasa
Hari lll 06.30 - Bubur nasi Menu yang Tekstur dari Memiliki rasa
- Telur dadar dihidangkan menu yang yang bervariasi
wortel saus memiliki warna dihidangkan dari berbagai
tomat yang bervariasi memiliki hidangan yang
- Frikadel tempe sehigga dapat tekstur yang disajikan.
panggang meningkatkan lembik dari
- Sayur asam nafsu makan masing-
- Buah Sawoh pasien. Telur masing
dadar yang menu hanya
memiliki warna pada menu
kuning campur frikadel
orange karena tempe
penambahan terdapat
wortel dan warna tekstur yang
merah dari saus tidak begitu
tomat. lembik.
10.00 Susu Kedelai Memiliki warna Memiliki Memiliki rasa
putih seperti susu tektur cair manis.
12.00 - Bubur ayam Memiliki warna Memiliki Rasa bubur
- Nugget tempe putih dan agak tekstur yang tergantung dari
saus tomat kekuningan dari lembik dan penambahan
- Tumis buncis kaldu ayam, serta agak keras garam pada
warna hijau dari dari sayur saat
buncis yang tumis pengolahan.
ditumis. buncis.
15.00 Jus jambu Jus jambu Tekstur Memiliki rasa
merah memiliki warna yang cair manis.
merah ke pingan dari jus
atau pink muda.
18.00 - Bubur nasi Menu makan Tekstur dari Memiliki rasa
- Ikan grill saus malam memiliki makanan yang bervariasi
kecap warna yang memiliki dan rasa manis
- Soup gambas bervariasi dari tekstur yang dari buah kiwi.
tahu makanan yang lembik dari
- Buah Kiwi dihidangkan yang bubur, ikan
dapat gril dan
meningkatkan begitu juga
nafsu makan dari sayur
pasien. dan buah.

Menu Waktu Menu Makanan Analisis Menu


Hari Warna Tekstur Rasa
Hari lV 06.30 - Bubur nasi Memiliki warna Memiliki Memiliki rasa
- Daging rolade yang bervariasi, tekstur yang yang bervariasi
- Tempe bumbu warna putih dari lembik dari dari masing-
kuning bubur, warna masing- masing
- Gulai labu kecoklatan dari masing hidangan. Rasa
kuning daging rolade, hidangan. manis dari buah
- Buah pisang warna kuning pisang.
dari tempe dan
waran kuning
dari gulai labu
kuning.
10.00 Puding buah Memiliki warna Tekstur dari Memiliki rasa
mangga yang puding manis.
kekuningan tersebut
lembut
12.00 - Bubur nasi Memiliki warna Memiliki Memiliki rasa
-Telur bumbu yang bervariasi, tekstur yang yang bervariasi
kuning warna putih dari lembik dan dari masing-
- Tempe rolade bubur, warna tekstur dari masing
- Tumis Parkis kecoklatan dari sayur , buah hidangan. Rasa
- Buah melon tempe rolade, tidak begitu manis dari buah
warna kuning lembik yang
dari telur dan dihidangkan.
waran hijau dari
tumis sayur.
15.00 Puding Agar- Memiliki warna Memiliki Memiliki rasa
agar isi buah yang bervariasi tekstur yang manis dan
tidak begitu berbagai rasa
keras. dari masing-
masing buah.
18.00 - Bubur Manado Memiliki warna Tekstur dari Memiliki rasa
- Daging ayam kekuningan. bubur lembik yang khas.

Menu Waktu Menu Makanan Analisis Menu


Hari Warna Tekstur Rasa
Hari V 06.30 - Bubur nasi Memiliki warna Memiliki Rasa dari
- Telur dadar yang bervariasi tekstur yang masing- masing
saus kecap dari masing- lembik dan makanan
- Steak tahu masing menu tidak begitu memiliki rasa
- tumis buncis yang keras. yang berbeda.
wortel dihidangkan.
10.00 Jus pisang + Memiliki warna Tekstur cair Memiliki rasa
apel agak keputihan yang manis
12.00 - Bubur nasi Mimiliki warna Memiliki Memiliki rasa
- Opor ayam yang bervariasi tekstur yang yang berbeda
- steam tempe warna putih dari lembik dan dan rasa manis
saus tomat bubur, opor tidak begitu kehasaman dari
- Cah kangkung ayam, keras dari buah jeruk.
- buah jeruk kecoklatan dari buah jeruk.
steak tempe
dan hijau
kecoklatan dari
cah kangkung.
Orange dari
buah jeruk.
15.00 Bubur kacang Memiliki warna Tektur cair Memiliki rasa
ijo hijau dan dan agak manis dan rasa
kecoklatan. lembik khas dari bubur
kacang hijau.
18.00 - Bubur nasi Memiliki warna Memiliki Rasa dari
- Ikan kakap yang putih dari tekstur yang masing-masing
bumbu kuning bubur nasi, lembik. hidangan
- Soup bola – soup bola-bola berbeda.
bola tahu tahu dan warna
- Tumis sayur kuning dari ikan
kakap serta
warna hijau dari
tumis sayur.

B. Analisa Bahan Makanan

Bahan Makanan Alasan memilih bahan makanan


Makanan -beras putih Penggunaan beras putih pada penyakit jantung
pokok ll ini diolah sebagai bubur, dimana beras putih
Lauk - ikan kakap - Ikan kakap mengandung omega 3 dan omega
hewani - ikan kembung 6 yang baik untuk penyakit jantung dapat
- daging ayam menjaga supa kolestrol tetap terkontrol.
- ikan nila - ikan kembung mengandung omega 3 dan
- ikan tengiri lemak tak jenuh serta kandungan kalium yang
- daging dapat melancarkan tekanan darah sehingga
- telur baik untuk mencegah terjadinya penumpukan
lemak darah atau kolestrol.
- Daging ayam bisa dikonsumsi oleh penderita
jantung kecuali tanpa lemak, vitamin B6 dalam
daging ayam dapat menurunkan kadar
homosistein yaitu salah satu komponen kunci
yang terkait dengan peningkatan resiko
serangan jantung.
- Ikan nila mengandung asam lemak omega 3
yang dapat membantu mengurangi terjadinya
serangan jantung ikan nila juga mengandung
lemak yang rendah sehingga tidak bisa
meningkatkan kadar kolestrol.
- Ikan tengiri mengandung asam lemak omega
3 yang paling efektif untuk mencegah penyakit
jantung.
- Daging sapi bisa dikonsumsi tanpa lemak
dengan cara merebus terlebih dahulu sehingga
daging yang tanpa lemak kaya nutrisi bisa
dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung.
- Telur mengandung kolin yang merupakan
nutrisi dapat melindungi jantung selain itu kolin
juga membantu dalam menurunkan kadar
homosistein dalam darah.
Lauk - tahu - Tahu bebas gluten dan rendah kalori yang
nabati - tempe tidak mengandung kolestrol sehingga mampu
mengurangi resiko penyakit jantung.
- Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, yang
dapat mencegah penyakit degeneratif dan
mengandung isoflavon yang membantu
mengurangi kolestrol jahat.
Sayur - labu siam - Labu siam mengandung serat yang cukup
- buncis tinggi, kalium dan nutrium yang baik untuk
- wortel menjaga kesehatan jantung
- bayam - Buncis mengandung serat yang tinggi dan
- jagung rendah kalori sehingga berfungsi untuk
- kangkung menguramgi kandungan kolestrol
- kacang panjang - Wortel mengandung tinggi vitamin Adan B6
- gambas yang dapat menjaga tubuh dari penyakit
- labu kuning jantung.
- parkis - Bayam mengandung nitrat yang mampu
- tauge menurunkan tekanan darah yang mana
tingginya tekanan darah mampu menjadi salah
satu penyebab melemahnya jantung.
- Kangkung mengandung antioksidan yang
tinggi yang mampu membuat jantung lebih kebal
dan kuat radikal bebas.
- jagung kaya akan serat sehingga baik untuk
penderita jantung.
- Kacang panjang kaya akan serat dan vitamin K
yang membantu resistensi aliran darah menuju
jantung sehingga mencegah terjadinya
pembekuan darah dalam alteri.
- Gambas mengandung tinggi vitamin C yang
dapat mencegah penyakit jantung.
- Labu kuning dapat membantu menurunkan
kadar kolestrol.
- Tauge mengandung sapomin yang dapat
menurunkan kadar kolstrol jahat.

Buah - pepaya -Pepaya mengandung vitamin A, C dan E, folat ,


- pear kalsium yang baik untuk jantung.
- jeruk - Pir mengandung vitamin dan flavonoid yang
- pisang berperan sebagai antioksidan, menurunkan
- mangga harum tekanan darah dan mengurangi penyumbatan
manis aliran darah kejantung.
- sawoh - Jeruk mengandung banyak vitamin A, B6, C,
- kiwi folat dan serat yang mampu menurunkan
- melon homosistein dan memperbaiki sistem konduksi
- buah naga jantung.
- jambu air - Pisang mengandung vitamin B6, C, serat dan
- apel kalium yang mampu menurunkan tekanan
darah.
- Mangga harum manis mengandung vitamin C,
kalium serta betakaroten yang pada nantinya
akan diubah jadi vitamin A. Dimana kalium
berfungsi mengatur denyut jantung agar selalu
setabil.
- Sawo memiliki kandungan mineral yang cukup
baik, perbandingan kalium dan natrium
mencapai 16:1 yang menjadikan sawo sangat
baik untuk jantung dan pembuluh darah.
- Kiwi mengandung vitamin E sebagai
antioksidan yang dapat mengurangi oksidasi
kolestrol.
- Melon mengandung kalium yang membantu
sistem penghantaran listrik jantung dan serat
yang mampu menurunkan kadar kolestrol.
- Buah Naga mengandung vitamin C, B1, serat
dan asam folat yang akan memberi nutrisi pada
jantung sehingga jantung akan menerima nutrisi
yang banyak dan jantung terhindar dari
serangan jantung yang mematikan.
- Jambu air kaya akan nutrisi dan kandungan
serat yang membantu dalam menjaga
kesehatan jantung, kadar kalium yang tinggi
juga mampu mengatur kadar kolestrol.
- Apel mengandung flavonoid yang dapat
meningkatkan kesehatan jantung dan
menurunkan kadar kolestrol
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Penyusunan menu siklus 5 hari merupakan kombinasi yang serasi dari berbagai
masakan yang merupakan sumber energi, sumber protein ,mineral serta sumber
berbagai vitamin.
2. Penyusunan menu diit disesuaikan dengan syara diit jantung ll.
3. Dari perhitungan nilai gizi yang dilakukan, rata-rata hasil energi yang didapat
mencapai 1200 kkal sesuai dengan kebutuhan energi diit.
4. Berdasarkan perhitungan anggaran biaya makan didapat harga dari masing-
masing harga menu sehari adalah Rp. 19.780 (menu hari I), Rp.18.740 (menu
hari II), Rp.15.110 (menu hari III), Rp. 17.185 (menu hari lv) dan Rp. 17.800
(menu hari V).
5. Penyusunan menu diit ll tidak bisa menggunakan bahan makanan yang keras,
bergas dan berbumbu tajam.

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Ghani, Lannywati, Made Dewi Susilawati, Harli Novrianai. 2016. Faktor Resiko Dominai
Penyakit Jantung Koroner di Indonesia, vol 44 no 33.
Wirandoko, Ignatius Hapsoro, Hubungan Faktor-Faktor Risiko Dengan Kejadian Penyakit
Jantung Koroner di Klinik Jantung Rumah Sakit Waled, Jurnal Logika, vol XVIII, No 3.
Desember 2016.

Meilani, Jesica, Dkk. 2014. Gambaran Kebiasaan Makan Makanan Beresiko Penyakit
Jantung Koroner Pada Etnis Minahasa di Kecamatan Tomohon Utara Kelurahan
Kakaskasen. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik : Volume 2 November 2 mei 2014.

Iskandar, Abdul Hadi, Alfridysyah. 2017. Faktor Resiko Terjadinya Penyakit Jantung Koroner
Pada Pasien Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh.

Almatsier, Sunita. 2010. Penuntut Diet. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Meilaty, Ika. 2013. Penyusunan Menu Porsi Kecil (Small Portion Menu) Untuk Pasien
Dengan Malnutrisi di RSUP DR. Hasan Sadikin Bandung. Departemen Gizi Masyarakat
Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor.

Anda mungkin juga menyukai