Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN

ANAK SEHAT

Nama Mahasiswa : Mimi Sri Anggriani S.Kep


NIM : 16.04.048
Hari/ TanggalPraktik : Senin – Rabu, 27 - 29 Maret 2017
Ruang Rawat : PAUD CERIA BP-PAUDNI MAKASSAR

A. MASALAH KESEHATAN/DEFINISI
Anak / balita adalah bayi yang berumur dibawah 5 tahun atau masih kecil yang
perlu tempat tergantung pada seseorang dewasa yang mempunyai kekuatan
untuk manidri dengan usaha anak balita yang tumbuh(Dongoes, Marilyn
E.2008)
Balita adalah seseorang sebagai makluk sosial yang melalui pertumbuhan dan
perkembangna anak (Ngastiah.2008)

B. GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR


1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
 Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan sel serta jaringan
interselular, berarti tambhnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebgaian
atau keseluruhan sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan
berat
 Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dari kemajuan yang sederhana
ke keterampilan yang lebih kompleks melalui proses belajar

2. CIRI-CIRI PRINSIP TUMBUH KEMBANG ANAK/BALITA


a. Perkembangan menimbbulkan perubahan
Perkembangan terjadi bersamaan dengan petumbuhan. Settiap
pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi
b. Tumbuh pada tahap awal untuk menetukan perkembangan
selanjutnya
Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan
sebelum ia melewati tahap selanjutnya
c. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang
berbeda
Sebagaimana pertumbuhan, perkembangan mempunyai kecepatan
yang berbeda-beda, baik dalam pertumbuhan fisik maupun
perkembangan fungsi organ dan perkembangan pada masing-
masing anak
d. Perkembangan berkolerasi dengan pertumbuhan
Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun
demikian, terjadi peningkatan mental, memori, daya nalar, asosiasi
e. Perkembangan mempunyai pola yang tepat
Perkembangan terjadi lebih dahulu didaerah kepala, kemudian
menuju kearah kaudal, perkembangan terjadi lebih dahulu di
daerah proksimal alalu berkembang ke bagian distal
f. Perkembangan memiliki tahapan yang beruntutan
Tahap perkembangan memiliki tahap yang beruntutan

3. PRINSIP-PRINSIP TUMBUH KEMBANG


a. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
Kematangan merupakan proses interaksi yang terjadi dengan
sendirinya, sesuai dengan potensi yang berasal dari latihan dan usaha.
Memalui belajar akan memperoleh kemapuan menggunakan sumber
yang diwariskan dari potensi yang dimiliki anak
b. Pola perkembangan dapat diramalkan
Terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak dengan
demikian perkembangan seorang anak dapat diramalkan.
Perkembangan berlangsung dari tahapan umum ke tahapan spesifik dan
terjadi kesinambungan.
4. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS TUMBUH
KEMBANG
a. Faktor dalam yang berpengaruh pada tumbang anak
- Ras / etik atau suku bangsa
- Keluarga
- Umur
- Jenis kelamin
- Genetik
- Kelaianan kromosom
b. Faktor luar
- Faktor parent
- Faktor persalinan
- Faktor pascapersalinan

5. PERIODE TUMBUH KEMBANG


a. Masa prenatal
Masa ini dibagi menjadi 3 periodez;
- Masa zigot sejak konsepsi sampai usia kehamilan 2 minggu
- Masa embrio : usia kehamilan 2 minggu sampai 8/12 minggu
- Masa janin/fetus : usia kehamilan 9/12 minggu sampai akhir
kehamilan
b. Masa bayi umur 0-28 hari
c. Masa neonatal umur 0-28 hari
Masa neonatal dibagi menjadi 2 yaitu:
- Masa neonatal dini : umur 0-7 hari
- Masa neonatal lanjut : umur 8 – 28 hari
d. Masa post natal umur 29 hari – 11 bulan
e. Masa anak dibawah lima tahun ( umur 12-59 bulan)
f. Masa anak prasekolah (umur 60 -72 bulan)
6. KUBUTUHAN DASAR ANAK
Kebutuahna dasar anak untuk tumbuh kembang yang optimal meliputi:
a. Kebutuahn Fisik – Biologis (Asuh)
Meliputi kebutuhan sandang, pangan, papan, seperti:
- Nutrisi : harus dipenuhi sejak anak didalam rahim. Ibu perlu
memberikan nutrisi seimbang melalui konsumsi makanan yang
bergizi dan menu seimbang
- Imunisasi : anak perlu diberikan imunisasi dasar lengkap agar
terhindar dari penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi
- Kebersihan :meliputi kebersihan makanan, minuman, udara,
pakaian, rumah, sekolah transportasi
- Bermain, aktifitas fisik, tidur : anank perlu bermain, melakuakn
aktifitas fisik dan tidur karena hal in dapatt merangsang hormon
pertumbuhan, nafsu makan, merangsang metabolisme karbohidrat,
merangsang pertumbuhan dan perkembangan
- Pelayanan kesehatan : anak perlu dipantau / diperiksa kesehatannya
secara teratur
b. Kebutuhan Kasih Sayang dan Emosi (Asih)
- Menciptakan rasa aman dan nyaman, annak merasa dilindungi
- Diperhatikan minat, keinginan dan pendapatnya
- Diberi contoh
- Diberi dorongan / dimotivasi dan dihargai
- Dididik dengan penuh kegembiraan, melakukan koreksi dengan
kegembiraan dan kasih saying
c. Kebutuhan Stimulasi (Asah)
Anak perlu distimulasi sejak dini untuk mengembangkan sedini
mungkin kemampuan sensorik, motorik, emosonal, biacra, kognitif,
kemandirian, kreatifitas, moral dan spiritual anak. Dasar perlunya
stimulasi dini :
- Milyaran sel otak dibentuksejak anak didalam kandungan usia 6
bulan danbelum ada hubungan sel-sel otak
- Orangtua perlu merangsang hubungan sel-sel otak
- Bila ada hubungan rangsangan sel-sel otak
- Semakin banyaak variasi maka hubungan antara sel-sel otak
semakin komplek
- Ketrampilan bahasa, kemandirian, kreatifitas, produktifitas

7. POLA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


Pola pertumbuhan dan perkembangan terjadi secara terus menerus. Pola ini
dapat merupakan dasar bagi semua kehidupan manusia, petunjuk urutan
dan langkah dalam perkembangan anak ini sudah ditetapkan tetapi setiap
orang mempunyai keunikan secara individu.
Pertumbuhan fisik dapat dilihat secara lebih nyata, namun sebenarnya
disertai pula dengan pertumbuhan psikososial anak dan diikuti dengan hal-
hal dibawah ini:
1. Directional trends
Pertumbuhan dan perkembangan berjalan secara teratur, berhubungan
dengan petunjuk atau gradien atau reflek dari perkembangan fisik dan
maturasi dari fungsi neuromuscular. Prinsip-prinsip ini meliputi:
a. cephalocandal atau Head to tail direction (dari arah kepala ke kaki)
misalnya: mengangkat kepala, duduk kemudian mengangkat dada
dan menggerakkan ekstremitas bagian bawah.
b. proximadistal atau near to far direction(menggerakkan anggota
gerak yang paling dekat dengan pusat dan pada anggota gerak yang
lebih jauh dari pusat
misalnya: bahu dulu baru jari-jari
c. mass to specific atau simple to complex(menggerakkan daerah yang
lebih sederhana dulu baru kemudian yang lebih komplex)
misalnya: mengangkat nahu dulu baru kemudian menggerakkan jari
– jari yang lebih sulit atau melambaikan tangan baru bisa
memainkan jari.
2. Sequential trends
Semua dimensi tumbuh kembang dapat diketahui maka sequence dari
tumbuh kembang tersebut dapat diprediksi, dimana hal ini berjalan
secara teratur dan kontinyu. Semua anak yang normal melalui setiap
tahap ini. Setiap fase dipengaruhi oleh fase sebelumnya.
Misal: tengkurap – merangkak – berdiri – berjalan.
3. masa sensitive
Pada waktu-waktu yang terbatas selama proses tumbuh kembang
dimana anak berinteraksi terutama dengan lingkungan yang ada,
kejadian yang spesifik.
Masa-masa tersebut adalah sebagai berikut:
a. masa kritis
Yaitu masa yang apabila tidak dirangsang/berkembang maka hal ini
tidak akan dapat digantikan pada masa berikutnya.
b. Masa sensitive
Mengarah pada perkembangan dan mikroorganisme. Misalnya pada
saat perkembangan otak, ibunya menderita flu maka kemungkinan
anak tersebut akan hydrocepallus/encepalitis.
c. Masa optimal
yaitu suatu masa diberikan rangsangan optimal maka akan
mencapai puncaknya. Misalnya: anak usia 3 tahun/saat
perkembangan otak dirangsang dengan bacaan-bacaan/gizi yang
tinggi, maka anak tersebut dapat mencapai tahap perkembangan
yang optimal. Perkembangan ini berjalan secara pasti dan tepat,
tetapi tidak sama untuk setiap anak. Misalnya:
 Ada yang lebih dulu bicar baru jalan atau sebaliknya
 Ada yang badannya lebih dulu berkembang kemudian
subsistemnya dan sebaliknya dan sebagainya.
8. TAHAPAN PERKEMBANGAN ANAK MENURUT UMUR
Umur Perkembangan Anak
1 bulan - Tangan dan kaki bergerak aktif
- Kepala menoleh kesamping kanan kiri
- Bereaksi terhadap bunyi lonceng
- Menatap wajah ibu atau pengasuh
2 bulan - Mengangkat kepala ketika tengkurap
- Bersuara ooooooo........oooooo
- Tersenyum spontan
3 bulan - Kepala tegak ketika didudukan
- Memegang makanan
- Tertawa dan berteriak
- Memandang tangan

4 bulan - Tengkurap
- Terlentang sendiri
5 bulan - Meraih, menggapai sesuatu yang diberikan
- Menoleh kesuara
- Merah mainan
6 bulan - Duduk tanpa berpegangan
- Memasukan benda ke mulut
7 bulan - Mengambil dengan tangan kanan ataupun kiri
- Bersuara ma.ma atau pa.pa
8 bulan - Berdiri berpegangan
9 bulan - Menjimpit, menmbalik tangan
10 bulan - Memukul mainan dengan kedua tangan
- Bertepuk tangan
11 bulan - Memanggil papa dan mama
- Menunjuk dan meminta
12 bulan - Berdiri tanpa berpegangan
- Memasukan mainan ke cangkir
- Bermain dengan orang lain
14 bulan - Berjalan jalan
- Mulai berbicara satu atau dua kata
- Gigi mulai tumbuh
- Dapat minum menggunakan gelas
15 bulan - Berjalan
- Mencoret-coret sekeliling
- Berbicara dua kata
- Dapat minum menggunakan gelas
1,5 tahun - Lari
- Menumpuk mainan
- Berbicara
- Makan mengunakan sendok
- Menyuapi boneka
2 tahun - Menendang bola
- Menumpuk empat mainan
- Menumpuk gambar
- Melepaskan pakaian
- Memakai pakaian
- Menyikat gigi dengan sendirinya
2,5 tahun - Melompat
- Menunjuk bagian tubuh
- Mencuci tangan
- Mengeringkan tangan
3 tahun - Menggambar garis tegak
- Menyebut warna benda
- Menyebut nama teman
3,5 tahun - Naik sepeda roda tiga
- Menggambar lingkaran
- Bercerita singkat
- Menyebutkan penggunaan benda
- Memakai baju kaos
4 tahun - Menggambat tanda tambah
- Mengenakan baju tanpa bantuan

9. Aspek-Aspek Perkembangan yang Dipantau


a. Gerakan kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungan
dengan kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang
melibatkan otot-otot seperti duduk, berdiri dan sebagainya
b. Gerakan halus atau motorik halus adalah aspek yeng berhubungan
degan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian-
bagian tubuh tertentu dan dilakuakn oleh otot-otot kecil, tetap
memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengarati sesuatu,
menjimpit, menulis dan sebagainya
c. Kemampuan bicara dan bahasa dalah aspek yang berhubungan dengan
kemapuan mandiri anak (makan sendiri, memberskan mainan selesai
bermain) berrpisah dengan ibu / pengasuh anak, bersosialisai dan
berinteraksi dengan lingkungan dan sebagainya.

C. MASALAH KEPERAWATAN :
 Anak sehat usia......... bulan/tahun
 Gangguan bicara dan bahasa
 Anak rewel dan sulit dilakukan stimulasi

D. MASALAH KOLABORASI :
 Tumbuh kembang anak dapat terpantau sesuai umur anak
 Kemampuan bicara dan bahasa anak lancar
 Anak tidak rewel dan mudah untuk dilakukan stimulasi
 Tahap perkembangan anak sesuai dengan umur anak
DAFTAR PUSTAKA
Giatno, bambang.2005.Buku Pegangan Kader Posyandu. Jawa timur: Dinas
Kesehatan
Nursalam.2005.Ilmu Kesehatan Anak.Jakarta: Salemba Medika
Sri Asutik.2005.Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan
Dasar.Jakarta:Depkes RI

Anda mungkin juga menyukai