NIM : 2017008163
Kelas : 4A04
Makul : Komunikasi Bisnis
Menurut Himstreet dan Baty dalam Business Communication: principle methods, komunikasi
adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim),
baik dengan symbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan. Secara sederhana
dapat dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan komunikasi bisnis adalah komunikasi yang
digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, baik
komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut boyce dan Thill dalam buku business communication Today, 6e, proses komunikasi
terdiri atas enam tahap, yaitu:
Organisasi adalah sekelompok masyarakat yang saling bekerjasama untuk mencapai suatu
tujuan tertentu, dan komunikasi adalah perekat yang memungkinkan kelompok masyarakat
tersebut secara bersama-sama melakukn fungsinya dengan baik. Hubungan komunikasi yang
terjalin baik antara manajer yang satu dengan manajer yang lain, antara manajer dengan
karyawan,atau antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lain, merupakan salah satu
kunci keberhasilan manajer dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Peran Manajerial
Peran manajerial mencakup:
a. Peran Antarpribadi
Peran antarpribadi menunjukkan bahwa seorang manajer harus mampu memerankan
dirinya sebagai seorang tokoh figure (figurebead role), pemimpin (leader role), dan
penghubung (liaison role).
b. Peran Informasional
Peran informasional mencakup peran pemantuan (monitor role), peran penyebar
informasi ( disseminator role), dan peran juru bicara (spokeperson role).
c. Peran Keputusan
Peran keputusan mencakup tiga peran penting yaitu: peran wirausaha (entrepreneur role),
peran pemerintahan masalah ( disturbance handler role), dan peran pengalokasi sumber
daya ( resource allocator role) dan peran negosiator ( negotiator role).
Kegiatan pertukaran informasi
a. Menetapkan tujuan
b. Membuat dan melaksanakan keputusan
c. Mengukur prestasi kerja
d. Merekrut dan mengembangkan staf
e. Pelayanan pelanggan
f. Negosiasi dengan pemasok
g. Memproduksi produk
h. Berinteraksi dengan peraturan yang ada
Pola Komuniksi
Dalam kaitannya dengan proses penyampaian informasi dari manajer kepada bawahan
ataupun dari manajer ke karyawan, pola transformasi informasinya dapat berbentuk
komunikasi dari atas ke bawah (top down atau downward communication), komunikasi
dari bawah eatas (bottom-up atau upward communication), komunikasi horizontal
(horizontal communication), dan komunikasi diagonal (diagonal communication).
Komunikasi informal cenderung luwes atau fleksibel dan tidak ketat, sebagaimana
komunikasi yang terjadi di satsaat istirahat kerja kantor.
a. Membaca
b. Mendengar
c. Membuat percakapannya menarik
d. Melakukan wawancara
e. Berdiskusi dengan kelompok-kelompok kecil
f. Berpidato dan presentasi
g. Menulis surat, memo, dan laporan.
a. Perencanaan
Dalam fase perencanaan, dirancang hal-hal yang cukup mendasar seperti maksud/tujuan
komunikasi, audiens yang akan menerima pesan, ide okok pesan-pesan yang akan
disampaikan, dan saluran atau media yang akan digunakan untu menyampaikan pesan.
b. Pengorganisasian
Organisasi atau komposisi erat kaitannya dengan penyusunan atau pengaturan kata-kata,
kalimat, dan paragraf yang sederhana,mudah dimengerti dan dilaksanakan.
c. Revisi
Pesan yang telah disusun dikaji uang untuk memstikan apakah ide atau gagasan yang
diungapkan sudah memadai. Tahap revisi yaitu ada menyunting pesan, menulis ulang,
memproduksi pesan, dan mencetak pesan.
Penentuan Tujuan
Tahap pertam dalam merencanakan suatu pesan bisnis adalah memikirkan maksud atau
tujuan komunikasi. Untuk dapat melakukan hal itu, pertama anda harus menentukan tujuan yang
jelas dan dapat diukur, sesuai dengan tujuan organisasi. Pesan bisnis dapat menciptakan nilai
tambh bagi perusahaan. Pesan-pesan yang disampaikan kepada pihak lain hendaknya mampu
menjaga dan meningatkan citra perusahaan untuk dapat menciptakan goods will.
Untuk menguji apakah suatu tujuan yang telah ditetapkan tersebut sudah baik atau belum
perlu pengujian dengn empat pertanyaan berikut :
Bila suatu komunikasi telah memiliki maksud dan tujuan yang jelas, langkah selanjutnya
adalah memperhatikan audiens yang akan dihadapi. Cara mengembangkan profil audiens yaitu:
Topik dan ide pokok merupakan dua hal yang berbeda. Topik adalah subyek pesan yang
lebih luas, sedangkan ide pokok adalah pernyataan tentang suatu topik,yang menjelaskan isi dan
tujuan dari topik tersebut sehingga dapat diterima oleh audiens.
Pesan-pesan bisnis harus sesuai dengan situasi yang ada. Ide-ide dapat disampaikan melalui
dua saluran, yaitu saluran lisan (oral) dan tertulis (written).
a. Komunikasi lisan
Salah satu kebaikan dari komunikasi lisan adalah kemampuannya memberikan umpan
balik (feedback) dengan segera. Saluran ini digunakan apabila pesan yang disampaikan
sederhana, tidak diperlukan catatan permanen, dan audiens dapat dibuat lebih nyaman
(convenient).
b. Komunikasi Tertulis
Pesan-pesan tertulis juga memiliki berbagai macam bentuk, seperti surat, memo,
proposal, dan lapoan. Salah satu kelebihan komunikasi tertulis adalah bahwa penulis
mempunyai kesempatan untk merencanakan dan mengendalikan pesan-pesan mereka.