Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

No.Dokumen : 304/SOP-UKM/
PUSK – PLP / I /2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 6 Januari 2018

Halaman :1 / 3

PUSKESMAS Drg.Ibnu Fajar Putra

PALUPUH NIP.197406182006041006

PENGERTIAN
MTBS ( Manajemen Terpadu Balita Sakit ) adalah suatu pendekatan
terpadu dalam tatalaksna balita sakit

TUJUAN
Sebagai pedoman petugas dalam melaksanankan MTBS

KEBIJAKAN
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Palupuh
Nomor:024/Sk/5.5.1.1/PUSK-PLP/XI/2017

REFERENSI
Departemen Kesehatan RI.Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit
( MTBS)

LANGKAH-
LANGKAH 1. Petugas melakukan anamnesa

2. Petugas melakukan pemeriksaan antropomeri dan vital sign.

3. Petugas menanyakan pada ibu mengenai keluhan

4. Petugas memeriksa tanda bahaya umum (tidak mau minum


atau menyusu,memuntahkan semuanya,letargis,kejang-kejang.

5. Jika terdapat tanda bahaya umum petugas melakukan


tatalaksana rujukan.

6. Jika terdapat tanda bahaya umum petugas melakukan


pemeriksaan fisik.

7. Petugas melakukan klasifikasi kasus.

8. Jika perlu petugas melakukan pemeriksaan penunjang.

9. Jika perlu petugas melakukan rujukan internal.

Ke unit lain.

10. Petugas melakukan penatalaksanaan kasus sesuai klasifikasi.

11. Petuga memberikan KIE.

12. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan.


MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

No.Dokumen : 304/SOP-UKM/
PUSK – PLP / I /2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :6 Januari 2018

Halaman : 2 dari 3

PUSKESMAS Drg.Ibnu Fajar Putra

BIARO NIP.197406182006041006

BAGAN ALUR
Petugas melakukan
Petugas pemeriksaan
melakukan antropometri dan
anamnesa vital sign

Petugas memeriksa tanda


bahaya umum (Tidak mau Petugas
minum atau menanyakan
menyusu,memuntahkan kepada ibu
semuanya,letargis,kejang) mengenai keluhan
anak

Jika terdapat tanda Jika terdapat Petugas


bahaya umum tanda bahaya melakukan
petugas melakukan umum petygas klasifikasi
tatalaksana rujukan. melakukan kasus.
pemeriksaan
fisik.

Petugas Jika perlu


melakukan Jika perlu petugas petugas
penatalaksanaan melakukan melakukan
kasus sesuai rujukan internal pemeriksaan
klasifikasi. Ke unit lain. penunjang.

Petugas
memberikan Petugas
KIE. mendokumentasikan
hasil pemeriksaan.
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

No.Dokumen : 304/SOP-UKM/
PUSK – PLP / I /2018
No. Revisi : 00
SOP Drg.Ibnu Fajar Putra
NIP.197406182006041006
Tanggal Terbit :6 Januari 2018

Halaman : 3 dari 3

PUSKESMAS
BIARO
UNIT TERKAIT

1. Unit BP- umum


2. Unit KIA-KB
3. Unit Gizi

1. Rekam medis
DOKUMEN 2. Format MTBS

Rekaman Histori Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
No. Kode

No. Revisi
Tanggal Berlaku
Elemen

DAFTAR TILIK

MTBS

Diberikan kepada
No. Copy dokumen

Tanggal pemberian

Disiapkan Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh

Penanggung jawab Penanggung jawab Kepala Puskesmas


Audit Internal Manajemen Mutu Biaro

dr. Lizawati dr. Meity Juanna Yori Sulistia, SKM,MPH


NIP. 19781107 201001209 NIP. 197705062007012005 NIP.197104291990122002
MTBS
No. Dokumen : 13/KIA/DTSOP/I/2015
DAFTAR No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 5 Januari 2015 drg.Ibnu Fajar Putra
TILIK NIP : 197406182006041006
Halaman : 1/1

Puskesmas
Biaro

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB

1 Petugas melakukan anamnesa


2 Petugas melakukan pemeriksaan antropomeri dan
vital sign.

3 Petugas menanyakan pada ibu mengenai keluhan


Petugas memeriksa tanda bahaya umum (tidak mau
minum atau menyusu,memuntahkan
semuanya,letargis,kejang-kejang.

4 Jika terdapat tanda bahaya umum petugas


melakukan tatalaksana rujukan.

5 Jika terdapat tanda bahaya umum petygas


melakukan pemeriksaan fisik.

6 Petugas melakukan klasifikasi kasus.


Jika perlu petugas melakukan pemeriksaan
penunjang.
7
Jika perlu petugas melakukan rujukan internal.

Ke unit lain.

Petugas melakukan penatalaksanaan kasus sesuai


8
klasifikasi.

Petugas memberikan KIE.


9 Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan.

CR :Jumlah Ya X 100%

Jumlah Ya + Jumlah Tidak


SDIDTK
No.Dokumen : /M/SOP/Pusk-Lbs/ /2016

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :½

PUSKESMAS YORI SULISTIA,SKM.MPH


NIP.19710429199012200
LUBUK BASUNG 2

SDIDTK adalah kegiatan stimulasi, Deteksi, Intervensi, tumbuh kembang


untuk anak umur 0-6 tahun yang ada di wilayah kerja Puskesmas dilakukan
PENGERTIAN oleh dokter, bidan, perawat, ahli gizi, penyuluh kesehatan masyarakat,
tenaga kesehatan lain dan petugas sektor lain( kader kesehatan) dalam
menjalankan tugas SDIDTK

TUJUAN Sebagai acuan dalam melaksanakan SDIDTK di unit KIA


KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Nomor tentang pengelolaan
dan penyelenggaraan pelayanan KIA_KB

Buku pedomen pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh


REFERENSI
Kembang Anak ( kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2010)

1. Petugas mempersiapkan alat

 Timbangan

 Metline

 Mikrotoa pengukur panjang badan bayi

 Alat permainan edukatif

 Formulir SDIDTK

PROSEDUR  Buku pedoman pelaksanaan SDIDTK

2. Petugas melakukan anamnesa identitas

3. Petugas menghitung umur balita atau anak pra sekolah yang akan di
SDIDTK

4. Petugas menanyakan keluhan utama

5. Petugas melakukan pemeriksaan pertumbuhan dengan melakukan


pemeriksaan antropometri BB, PB/ TB, LKA, LILA.

6. Petugas melakukan pemeriksaan perkembangan dengan

SDIDTK
No.Dokumen

No. Revisi : 00
SOP YORI SULISTIA,SKM,MPH
Tanggal Terbit : NIP.196809102002022001

Halaman : 3/2

PUSKESMAS
BIARO

menggunakan KPSP

7. Petugas memberikan stimulasi pertumbuhan dan


perkembangan anak

8. Petugas melakukan pemeriksaan Tes Daya Lihat dan Tes Daya


Dengar sesuai usia.

9. Jika terdapat indikasi petugas melakukan pemeriksaan CHAT (


Check List Deteksi Dini ), KMEE ( Kuisioner Masalah Mental
Emosional), GPPH ( Gangguan Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktif)

Jika terdapat permasalahan pertumbuhan dan perkembangan anak


petugas memberikan intervensi dini dan penatalaksanaan rujukan

Petugas mencatat hasil deteksi dini tumbuh kembang pada formulir


Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
SDIDTK
No.Dokumen : /M/SOP// /2016

No. Revisi : 00
SOP YORI SULISIA,SKM,MPH
Tanggal Terbit : NIP.197102291990012001

Halaman : 2/2

PUSKESMAS
BIARO

Petugas melakukan
Petugas
anamnesa identitas
mempersiapkan
alat

BAGAN ALUR
Petugas menghitung umur
Petugas
balita atau anak pra
menanyakan
sekolah yang akan di
keluhan utama
SDIDTK

Petugas melakukan Petugas


pemeriksaan melakukan
Petugas
pertumbuhan dengan pemeriksaan memberikan
melakukan pemeriksaan perkembangan stimulasi
antropometri BB, PB/ TB, dengan pertumbuhan
menggunakan dan
LKA, LILA.
KPSP perkembangan
anak
Jika terdapat indikasi petugas
melakukan pemeriksaan CHAT (Check Petugas
melakukan tes
list deteksi dini autis, KMME
daya dengar dan
(Kuisioner masalah mental
tes daya lihat
emosional), GPPH ( Gangguan sesuai usia
Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif)

SDIDTK
No.Dokumen :

No. Revisi : YORI


SOP SULISTIA,SKM.MPH
Tanggal Terbit : NIP.197104291990122002

Halaman :

PUSKESMAS
BIARO

4. Unit BP- umum


UNIT TERKAIT 5. Unit KIA-KB
6. Unit Gizi

3. Rekam medis
Dokumen 4. Format MTBS

Anda mungkin juga menyukai