Anda di halaman 1dari 6

Indikator Mutu Pelayanan Gizi

Analisis Daya Terima Makanan Rumah Sakit


Analisa daya terima makanan yang dilakukan pada tanggal 16 mei 2018
dan tanggal 17 mei 2018 dilakukan pada pasien yang berada di ruang 1
sebanyak 19 orang yang berada di kelas III. Pasien yang diambil dari ruanagn
Pav 1 sebanyak 6 orang dengan jumlah 1 orang di kelas 1 dan 4 orang di kelas
II. Pasien yang diambil dari ruang maternitas sebanyak 6 orang dengan jumlah 4
orang di kelas II dan 2 orang di kelas I. Pasien yang diambil dari ruang Vip 1
orang, ruang anak 5 orang yang berada di kelas III. Pasien yang diambil dari
ruang pinus I sebanyak 4 orang yang berada di kelas III, di ruang pinus II 4
orang yang berada di kelas I dan 4 orang di ruang isolasi yang berada di kelas II.
Dari hasil analisa sisa makanan dapat diketahui sisa makanan yang
diperoleh berdasarkan ruangan, yaitu :
A. Ruang I
Pasien yang diambil dari ruang satu berjumlah 19 orang yang berada di
kelas III dengan Diet MII. Pengambilan data analisis daya terima makanan rumah
sakit dilakukan pada tanggal 16-17 mey 2018. Menu yang disajikan pada tanggal
16 mei 2018 waktu makan siang jam 12:00 adalah:
 Bubur nasi
 Ayam gulai
 Tempe goreng
 Santan buncis + wortel
 Semangka
Makan malam jam 17:00
 Bubur nasi
 Gulai ikan
 Tahu goreng
 Bening sawi
 Pisang
Analisis menu yang disajikan yaitu meliputi warna yang terdiri dari putih
yang diperoleh dari nasi, kuning kecokelatan yang diperoleh dari ayam gulai,
pisang dan tempe goreng, merah yang diperoleh dari semangka. Sedangkan
analisis meliputi rasa terdiri dari rasa asin dan manis. Penggunaan garam
dibatasi sesuai dengan keadaan pasien. Dari hasil yang diperoleh rata-rata daya
terima makanan pasien pada makan siang adalah 83.1 % dengan sisa 16.9%,
makan malam 82.1% dengan sisa 17.9%. Alasan menu yang disajikan tidak
dihabiskan adalah keluarga pasien banyak membawa makanan, kondisi
fisik/penyakit dan tidak suka makan bubur nasi.

B. Pav I
Pasien yang diambil dari ruang Pav I berjumlah 6 orang dengan jumlah 1
orang di kelas I dan 4 orang di kelas II dengan Diet MII. Pengambilan data
analisis daya terima makanan rumah sakit dilakukan pada tanggal 16-17 mey
2018. Menu yang disajikan pada tanggal 16 mei 2018 waktu makan siang jam
12:00 adalah:
 Bubur nasi
 Ayam gulai
 Tempe goreng
 Santan buncis + wortel
 Semangka
Makan malam jam 17:00
 Bubur nasi
 Gulai ikan
 Tahu goreng
 Bening sawi
 Pisang
Analisis menu yang disajikan yaitu meliputi warna yang terdiri dari putih
yang diperoleh dari nasi, kuning kecokelatan yang diperoleh dari ayam gulai,
pisang dan tempe goreng, merah yang diperoleh dari semangka. Sedangkan
analisis meliputi rasa terdiri dari rasa asin dan manis. Penggunaan garam
dibatasi sesuai dengan keadaan pasien. Dari hasil yang diperoleh rata-rata daya
terima makanan pasien pada makan siang adalah 87% dengan sisa 13 %,
makan malam 95% dengan sisa 5%. Tidak ada perbedaan menu pasien yang
berada di kelas I dan II yang membedakan hanya tempat makan. Alasan menu
yang disajikan tidak dihabiskan adalah keluarga pasien banyak membawa
makanan, kondisi fisik yang lemas dan mual, penyakit dan tidak suka makan
bubur nasi.
C. Maternitas
Pasien yang diambil dari ruang maternitas berjumlah 6 orang dengan
jumlah 4 orang di kelas II dan 2 orang di kelas I dengan Diet MII. Pengambilan
data analisis daya terima makanan rumah sakit dilakukan pada tanggal 16-17
mey 2018. Menu yang disajikan pada tanggal 16 mei 2018 waktu makan siang
jam 12:00 adalah:
 Bubur nasi
 Ayam gulai
 Tempe goreng
 Santan buncis + wortel
 Semangka
Makan malam jam 17:00
 Bubur nasi
 Gulai ikan
 Tahu goreng
 Bening sawi
 Pisang
Analisis menu yang disajikan yaitu meliputi warna yang terdiri dari putih
yang diperoleh dari nasi, kuning kecokelatan yang diperoleh dari ayam gulai,
pisang dan tempe goreng, merah yang diperoleh dari semangka. Sedangkan
analisis meliputi rasa terdiri dari rasa asin dan manis. Penggunaan garam
dibatasi sesuai dengan keadaan pasien. Dari hasil yang diperoleh rata-rata daya
terima makanan pasien pada makan siang adalah 93.3 % dengan sisa 6.7%,
makan malam 95% dengan sisa 5%. Tidak ada perbedaan menu kelas II dan III.
Alasan menu yang disajikan tidak dihabiskan adalah keluarga pasien banyak
membawa makanan, kondisi fisik, tidak selera makanan rumah sakit, penyakit
dan tidak suka makan bubur nasi.

D. Vip
Pasien yang diambil dari ruang Vip 1 orang dengan Diet MII. Pengambilan
data analisis daya terima makanan rumah sakit dilakukan pada tanggal 16-17
mey 2018. Menu yang disajikan pada tanggal 16 mei 2018 waktu makan siang
jam 12:00 adalah:
 Bubur nasi
 Ayam gulai
 Tempe goreng
 Santan buncis + wortel
 Semangka
Makan malam jam 17:00
 Bubur nasi
 Gulai ikan
 Tahu goreng
 Bening sawi
 Pisang
Analisis menu yang disajikan yaitu meliputi warna yang terdiri dari putih
yang diperoleh dari nasi, kuning kecokelatan yang diperoleh dari ayam gulai,
pisang dan tempe goreng, merah yang diperoleh dari semangka. Sedangkan
analisis meliputi rasa terdiri dari rasa asin dan manis. Penggunaan garam
dibatasi sesuai dengan keadaan pasien. Dari hasil yang diperoleh rata-rata daya
terima makanan pasien pada makan siang adalah 85% dengan sisa 15%, makan
malam 80% dengan sisa 20%. Alasan menu yang disajikan tidak dihabiskan
adalah keluarga pasien banyak membawa makanan, kondisi fisik/penyakit dan
tidak suka makan bubur nasi.

E. Anak
Pasien yang diambil dari ruang anak berjumlah 5 orang yang berada di
kelas III dengan Diet MII. Pengambilan data analisis daya terima makanan rumah
sakit dilakukan pada tanggal 16-17 mey 2018. Menu yang disajikan pada tanggal
16 mei 2018 waktu makan siang jam 12:00 adalah:
 Bubur nasi
 Ayam gulai
 Tempe goreng
 Santan buncis + wortel
 Semangka
Makan malam jam 17:00
 Bubur nasi
 Gulai ikan
 Tahu goreng
 Bening sawi
 Pisang
Analisis menu yang disajikan yaitu meliputi warna yang terdiri dari putih
yang diperoleh dari nasi, kuning kecokelatan yang diperoleh dari ayam gulai,
pisang dan tempe goreng, merah yang diperoleh dari semangka. Sedangkan
analisis meliputi rasa terdiri dari rasa asin dan manis. Penggunaan garam
dibatasi sesuai dengan keadaan pasien. Dari hasil yang diperoleh rata-rata daya
terima makanan pasien pada makan siang adalah 96% dengan sisa 4%, makan
malam 96% dengan sisa 4%. Alasan menu yang disajikan tidak dihabiskan
adalah keluarga pasien banyak membawa makanan, kondisi fisik/penyakit dan
tidak suka makan bubur nasi.

F. Pinus
Pasien yang diambil dari ruang pinus I sebanyak 4 orang yang berada di
kelas III, di ruang pinus II 4 orang yang berada di kelas I dengan Diet MII.
Pengambilan data analisis daya terima makanan rumah sakit dilakukan pada
tanggal 16-17 mey 2018. Menu yang disajikan pada tanggal 16 mei 2018 waktu
makan siang jam 12:00 adalah:
 Bubur nasi
 Ayam gulai
 Tempe goreng
 Santan buncis + wortel
 Semangka
Makan malam jam 17:00
 Bubur nasi
 Gulai ikan
 Tahu goreng
 Bening sawi
 Pisang
Analisis menu yang disajikan yaitu meliputi warna yang terdiri dari putih
yang diperoleh dari nasi, kuning kecokelatan yang diperoleh dari ayam gulai,
pisang dan tempe goreng, merah yang diperoleh dari semangka. Sedangkan
analisis meliputi rasa terdiri dari rasa asin dan manis. Penggunaan garam
dibatasi sesuai dengan keadaan pasien. Dari hasil yang diperoleh rata-rata daya
terima makanan pasien pada makan siang adalah 74.3 % dengan sisa 25.7%,
makan malam 83.7 % dengan sisa 16.3 %. Tidak ada perbedaan menu antara
kelas II dan III, yang membedakan hanya tempat penyajian. Alasan menu yang
disajikan tidak dihabiskan adalah keluarga pasien banyak membawa makanan,
kondisi fisik, tidak ada nafsu makan, suhu tubuh yang tinggi, penyakit dan tidak
suka makan bubur nasi.

G. Isolasi
Pasien yang diambil dari ruang isolasi 4 orang yang berada di kelas II
dengan Diet MII. Pengambilan data analisis daya terima makanan rumah sakit
dilakukan pada tanggal 16-17 mey 2018. Menu yang disajikan pada tanggal 16
mei 2018 waktu makan siang jam 12:00 adalah:
 Bubur nasi
 Ayam gulai
 Tempe goreng
 Santan buncis + wortel
 Semangka
Makan malam jam 17:00
 Bubur nasi
 Gulai ikan
 Tahu goreng
 Bening sawi
 Pisang
Analisis menu yang disajikan yaitu meliputi warna yang terdiri dari putih
yang diperoleh dari nasi, kuning kecokelatan yang diperoleh dari ayam gulai,
pisang dan tempe goreng, merah yang diperoleh dari semangka. Sedangkan
analisis meliputi rasa terdiri dari rasa asin dan manis. Penggunaan garam
dibatasi sesuai dengan keadaan pasien. Dari hasil yang diperoleh rata-rata daya
terima makanan pasien pada makan siang adalah 88.7 % dengan sisa 11.3 %,
makan malam 82.5 % dengan sisa 17.5 %. Alasan menu yang disajikan tidak
dihabiskan adalah pasien tidak menyukai makanan rumah sakit, keluarga banyak
membawa makanan, kondisi fisik yang lemas, penyakit dan tidak suka makan
bubur nasi.

Anda mungkin juga menyukai