Print Bimtek Kepsek
Print Bimtek Kepsek
I
LEMBAGA : RA Darul Ulum Mancilan
Format LK 1.
Tabel Hasil Analisis Kasus keterlaksanaan 8 SNP, Alternatif Solusi Pemenuhan Mutu,
Rekomendasi kegiatan Pengembagan sekolah
Perubahan kurikulum dapat bersifat sebagian (pada kompoenen tertentu), tetapi dapat
pula bersifat keseluruhan yang menyangkut semua komponen kurikulum. Pembaharuan
kurikulum biasanya dimulai dari perubahan konsepsional yang fundamental yang diikuti oleh
perubahan struktural. Pembaharuan dikatakan bersifat sebagian bila hanya terjadi pada
komponen tertentu saja misalnya pada tujuan saja, isi saja, metode saja, atau sistem
penilaiannya saja. Pembaharuan kurikulum bersifat menyeluruh bila mencakup perubahan
semua komponen kurikulum. Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945, kurikulum
pendidikan nasional telah mengalami perubahan, yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968,
1975, 1984, 1994, dan 2004, 2006 dan tak ketinggalan juga kurikulum terbaru yang akan
diterapkan di tahun ajaran 2013/2014. Sebelum pelaksanaan penerapan kurikulum 2013 ini,
pemerintah melakukan uji public untuk menentukan kelayakan kurikulum ini di mata public.
Kemudian pada akhirnya di tahun 2013 akan mulai diberlakukan kurikulum ini secara
bertahap.
Inti dari Kurikulum 2013, adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-
integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam
menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan
masa depan. Titik beratnya, bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu
lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan
(mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah
menerima materi pembelajaran.
Orientasi Kurikulum 2013 adalah terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara
kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge). Hal ini
sejalan dengan amanat UU No. 20 Tahun 2003 sebagaimana tersurat dalam penjelasan Pasal
35: kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. Hal ini
sejalan pula dengan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang telah dirintis pada
tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara
terpadu.
Terbitnya Kurikulum 2013 untuk semua satuan pendidikan dasar dan menengah,
merupakan salah satu langkah sentral dan strategis dalam kerangka penguatan karakter
menuju bangsa Indonesia yang madani. Kurikulum 2013 dikembangkan secara komprehensif,
integratif, dinamis, akomodatif, dan antisipatif terhadap berbagai tantangan pada masa yang
akan datang. Kurikulum 2013 didesain berdasarkan pada budaya dan karakter bangsa,
berbasis peradaban, dan berbasis pada kompetensi. Dengan demikian, Kurikulum 2013
diyakini mampu mendorong terwujudnya manusia Indonesia yang bermartabat, beradab,
berbudaya, berkarakter, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis,
bertanggung jawab, serta mampu menghadapi berbagai tantangan yang muncul di masa
depan.
Namun, saat ini masih banyak yang bertanya khususnya diantara guru-guru RA Darul
Ulum Mancilan tentang bagaimanakah bentuk perangkat pembelajaran Kurikulum 2013 itu
seperti apa? Sebagai kurikulum yang disempurnakan, Kurikulum 2013 niscaya belum
dipahami oleh masyarakat luas, termasuk oleh guru RA Darul Ulum Mancilan. Kurikulum
tersebut juga belum dilengkapi dengan berbagai perangkat pendukung pembelajaran, seperti
silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan ajar, sistem penilaian dan
sejenisnya. Hal demikian mengisyaratkan mengenai penting dan perlunya workshop
implementasi Kurikulum 2013, khususnya untuk guru dan kepala RA Darul Ulum Mancilan.
Berdasarkan latar belakang kegiatan di atas, maka tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai
berikut:
Indikator keberhasilan program ini adalah semua guru SMA Negeri 2 Banjar yang mengikuti
workshop pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum 2013, dengan karakteristik
peserta yang:
2. Memiliki kesamaan persepsi dan komitmen yang tinggi untuk mengembangkan karir
kepala/guru RA Darul Ulum Mancilan sesuai dengan kebutuhan di RA Darul Ulum Mancilan;
4. Mampu menerapkan kurikulum 2013 yang dimulai pada tahun pelajaran 2021/2022;
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan pemberian bantuan implementasi kurikulum tahun
2013 adalah:
4. Mampu menerapkan kurikulum 2013 yang dimulai pada tahun ajaran 2021/2022;
5. Mampu menggunakan buku ajar yang telah disiapkan sesuai dengan jenjang pendidikan;
1. Persiapan
Merencanakan dan memprogram program pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran
2. Pelaksanaan
5. Penutup