UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI
Di susunoleh :
P1337425218021
Semester 1
A. UKURAN EPIDEMIOLOGI
Ukuran epidemiologi rata (angka, rasio, dan proporsi) adalah tiga serangkai
bentuk dasar ukuran epidemiologi. Ketiga bentuk dasar perhitungan ini
merupakan bentuk yang paling sering di pakai untuk mengukur dan menjelaskan
peristiwa kesakitan,kematian, dan nilai statictik vital (vital statistic), misalnya
kesakitan bila diukur dengan angka insidensi dan angka seraman, dan kematian
(mortality rate).
Pengunaan perhitungan ini dimaksudkan untuk memberi ukuran yang lebih
objektif terhadap peristiwa yang diukur. Dengan hanya mengetahui jumalah
bilangan angka mutlak kasus atau kematian, maka tidak cukup untuk
memberikan gambaran ukuran suatu masalah epidemiologis, terlebih jika
dimaksudkan untuk menentukan peluang (risk) infeksi/kematian anggota
populasi. Disini rate (angka) yang lebih tepat dipakai.
1. Ukuran Angka
Angka merupakan proporsi dalam bentuk khusus perbandingan antara
pembilang dan penyebut dinyatakan dalam batas waktu tertentu. Insidensi
merupakan kasus baru suatu penyakit yang terjadidalam kurun waktu
tertentu. Ini merupakan cara terbaik untuk menentukan resiko tingginya
penyakit.
Rumus :
𝑋 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 (𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑟𝑝𝑘𝑎𝑛𝑦𝑎)
=
𝑌 𝑘
𝑋
Angka = 𝑌 𝑥 𝐾
𝑋
Angka = 𝑌 𝑥 𝐾
X= 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑖𝑛𝑠𝑖𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖
Y= 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑖𝑛𝑠𝑖𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖
k= ℎ𝑎𝑚𝑝𝑖𝑟 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢1 100
3) Angka Kematian
Angka kematian adalah suatu ukuran frekuensi terjadinya kematian
dalan suatu popolasi tertentu selama suatu masa jeda tertentu.
𝑋
Angka = 𝑌 𝑥 𝑘
X= 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑗𝑒𝑑𝑎
Y= 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑖𝑛𝑠𝑖𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖
K= 𝑏𝑖𝑎𝑠𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑖𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 1.000
b. Ukuran Proporsi
Proporsi adalah suatu persen (yakni, proporsi dari jumlah peristiwa-
peristiwa dalam kelompok data yang mengenai masing-masing kategori atau
sub kelompok) dari kelompok itu.
Rumus yang di pakai dalam menghitung proporsi adalah :
𝑋
persen = 𝑌 𝑥 𝐾
c. Ukuran Rasio
Rasio adalah suatu peryataan frekuensi mutlak kejadian suatu peristiwa
terhadap peristiwa lainnya
Rumus rasio adalah :
𝑋
𝑥𝐾
𝑌
7. Identifikasi sindrom
Salah satu kegiatan epidemiologi juga dapat membantu memantapkan dan
menyusun kriteria untuk mendefinisikan sindrom tertentu. Misalnya : AIDS.
SARS, flu burung, dan lain-lain
DAFTAR ISI
1. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4
&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjV0ZuhyMDhAhWP6XMBHeCSAW8
QFjADegQIBRAB&url=https%3A%2F%2Fwww.slideshare.net%2Fnguly
asketsasemu%2Fukuran-epidemiologi-
47648231&usg=AOvVaw0Y6PfxFEmZEqlQfGS1OA_a
2. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1
&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjcmoKnysDhAhVTbn0KHSDkAJAQFj
AAegQIARAC&url=http%3A%2F%2Fstaff.uny.ac.id%2Fsites%2Fdefaul
t%2Ffiles%2FPKS%25207%2520EPIDEMIOLOGI%2520%26%2520E
MOSI_0.pdf&usg=AOvVaw2noZsB5xDOzGOHA0DOfjed
3. https://www.academia.edu/8458957/Epidemiologi_1