Anda di halaman 1dari 7

TUGAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

Dosen pengampu mata kuliah :

Erni Mardiati, SKM,M.Kes

Di susunoleh :

Taszha Tiara Prasfiyanti

P1337425218021

D-IV Keperawatan Gigi

Semester 1

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

TAHUN AKADEMIK 2018/2019


UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

A. UKURAN EPIDEMIOLOGI
Ukuran epidemiologi rata (angka, rasio, dan proporsi) adalah tiga serangkai
bentuk dasar ukuran epidemiologi. Ketiga bentuk dasar perhitungan ini
merupakan bentuk yang paling sering di pakai untuk mengukur dan menjelaskan
peristiwa kesakitan,kematian, dan nilai statictik vital (vital statistic), misalnya
kesakitan bila diukur dengan angka insidensi dan angka seraman, dan kematian
(mortality rate).
Pengunaan perhitungan ini dimaksudkan untuk memberi ukuran yang lebih
objektif terhadap peristiwa yang diukur. Dengan hanya mengetahui jumalah
bilangan angka mutlak kasus atau kematian, maka tidak cukup untuk
memberikan gambaran ukuran suatu masalah epidemiologis, terlebih jika
dimaksudkan untuk menentukan peluang (risk) infeksi/kematian anggota
populasi. Disini rate (angka) yang lebih tepat dipakai.

1. Ukuran Angka
Angka merupakan proporsi dalam bentuk khusus perbandingan antara
pembilang dan penyebut dinyatakan dalam batas waktu tertentu. Insidensi
merupakan kasus baru suatu penyakit yang terjadidalam kurun waktu
tertentu. Ini merupakan cara terbaik untuk menentukan resiko tingginya
penyakit.
Rumus :
𝑋 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 (𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑟𝑝𝑘𝑎𝑛𝑦𝑎)
=
𝑌 𝑘

a. Berapa Contoh ukuran angka:


1) Angka insidensi (incidence rate)
Angka insidensi adalah suatu ukuran frekeunsi kejadian kasus baru
penyakit dalam suatu populasi tertentu selama periode waktu tertentu.
Rumus yang di pakai untuk menghitung angka insidensi adalah:

𝑋
Angka = 𝑌 𝑥 𝐾

X = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛


Y= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙
K= 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢

2) Angka Serangan (Attack rate)


Angka seragan adalah angka insidensi, biasanya dinyatakan kala
persen dan di tetapkan terhadap populasi tertentu yang sempit dan
terbatas pada suatu periode misalnya dalam suatu wabah (epidemic).
Rumus angka serangan adalah :

𝑋
Angka = 𝑌 𝑥 𝐾

X= 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑖𝑛𝑠𝑖𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖
Y= 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑖𝑛𝑠𝑖𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖
k= ℎ𝑎𝑚𝑝𝑖𝑟 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢1 100

3) Angka Kematian
Angka kematian adalah suatu ukuran frekuensi terjadinya kematian
dalan suatu popolasi tertentu selama suatu masa jeda tertentu.

𝑋
Angka = 𝑌 𝑥 𝑘

X= 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑠𝑢𝑎𝑡𝑢 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑗𝑒𝑑𝑎
Y= 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑖𝑛𝑠𝑖𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖
K= 𝑏𝑖𝑎𝑠𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑖𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 1.000
b. Ukuran Proporsi
Proporsi adalah suatu persen (yakni, proporsi dari jumlah peristiwa-
peristiwa dalam kelompok data yang mengenai masing-masing kategori atau
sub kelompok) dari kelompok itu.
Rumus yang di pakai dalam menghitung proporsi adalah :

𝑋
persen = 𝑌 𝑥 𝐾

X= 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑠𝑡𝑖𝑤𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑖𝑛 −


𝑙𝑎𝑖𝑛, 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢
Y= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑠𝑡𝑖𝑤𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑖𝑛 −
𝑙𝑎𝑖𝑛, 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖
K= 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 100

c. Ukuran Rasio
Rasio adalah suatu peryataan frekuensi mutlak kejadian suatu peristiwa
terhadap peristiwa lainnya
Rumus rasio adalah :

𝑋
𝑥𝐾
𝑌

X= 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑠𝑡𝑖𝑤𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎𝑖 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ


𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢
Y= 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑠𝑡𝑖𝑤𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑜𝑟𝑜𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎𝑖 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑎𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢, 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 ℎ𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑟𝑏𝑒𝑑𝑎 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛
𝑎𝑛𝑔𝑔𝑜𝑡𝑎 𝑥
K= 1
B. FUNGSI EPIDEMIOLOGI
1. Sebagai ilmu diagnosa kesehatan masyarakat •
2. Analisis pergeseran pola penyakit dari infeksi ke degenertif •
3. Untuk menyatakan gejala penyakit:
a. menddiskripsikan penyebaran penyakit
b. menelusuri faktor yg berpengaruh atas penyebaran penyakit
4. Evaluasi program

C. TUJUAN DAN MANFAAT EPIDEMIOLOGI:


1. Mempelajari riwayat alamiah penyakit
Pengetahuan tentang riwayat alamiah suatu penyakit penting untuk
menggambarkan perjalanan penyakit, terutama yang berkaitan dengan orang
( man ), waktu ( time ) dan tempat ( place ). Dengan mengetahui riwayat
alamiah penyakittersebut dapat diupayakan tindakan pencegahan atau
penghentian perjalanan penyakit tersebut. Epidemiologi dapat digunakan
untuk memahami kecendrungan dan prediksi kejadian penyakit. Misalnya,
penyakit demam berdarah yang terjadinya antara peralihan musim hujan ke
musim kemarau. Di sini petugas kesehatan sudah dapat memahami siklus
alamiah penyakitnya dan dapat memotong rantai terjadinya penyakit tersebut.
Selain itu, epidemiologi sangat bermanfaat untuk perencanaan dan
pelayanan kesehatan. Misalnya, membuat program perencanaan kesehatan
menjadi efisien dan akurat.

2. Menentukan masalah komunitas


Kejadian–kejadian yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan
diantaranya penyakit, kondisi, kecelakaan, gangguan, kelainan atau
kecacatan apapun yang menyebabkan kesakitan, kematian dan masalah
kesehatan yangterjadi pada komunitas atau wilyah tertentu
3. Melihat resiko dan pengaruhnya
Dengan menjelaskan masalah kesehatan yang terjadi, dapat pula
diketahui faktor resiko yang dapat mempengaruhi individu dan pengaruhnya
pada populasi yang ada. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan penilaian
kesehatan, skrining kesehatan, pemeriksaan medis, dan lain sebagainya.

4. Menilai dan meneliti


Kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui masalah kesehatan dan
melihat perkembangan masalah tersebut melalui penilaian / evaluasi dan
penelitian. Dengan demikian tenaga kesehatan mengetahui seberapa
baiknya kesehatan masyarakat termasuk pelayanan kesehatannya mengelola
masalah kesehatan yang ada di masyarakat.

5. Menyempurnakan gambaran penyakit


Epidemiologi dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan /
penyakit, terutama yang berkaitan dengan man, time dan place. Salah satu
kegiatannya adalah identifikasi dan proses diagnostik untuk meyakinkan
bahwa seseorang menderita penyakit tertentu.

6. Menentukan penyebab dan sumber penyakit


Pekerjaan epidemiologi dapat menjelaskan mengapa suatu masalah
kesehatan itiu terjadi. Temuan – temuan epidemiologi memungkinkan
untuk digunakan dalam pengendalian, pencegahan, dan eliminasi penyakit,
kecelakaan, kecacatan dan kematian.

7. Identifikasi sindrom
Salah satu kegiatan epidemiologi juga dapat membantu memantapkan dan
menyusun kriteria untuk mendefinisikan sindrom tertentu. Misalnya : AIDS.
SARS, flu burung, dan lain-lain
DAFTAR ISI

1. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4
&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjV0ZuhyMDhAhWP6XMBHeCSAW8
QFjADegQIBRAB&url=https%3A%2F%2Fwww.slideshare.net%2Fnguly
asketsasemu%2Fukuran-epidemiologi-
47648231&usg=AOvVaw0Y6PfxFEmZEqlQfGS1OA_a
2. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1
&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjcmoKnysDhAhVTbn0KHSDkAJAQFj
AAegQIARAC&url=http%3A%2F%2Fstaff.uny.ac.id%2Fsites%2Fdefaul
t%2Ffiles%2FPKS%25207%2520EPIDEMIOLOGI%2520%26%2520E
MOSI_0.pdf&usg=AOvVaw2noZsB5xDOzGOHA0DOfjed
3. https://www.academia.edu/8458957/Epidemiologi_1

Anda mungkin juga menyukai