Blog PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dan Model-Model Pembelajaran kali ini akan mengangkat bahasan
yang mungkin sudah sangat dipahami oleh para pembaca yang budiman, yaitu tentang taksonomi Bloom
pada ranah (domain) kognitif. Walaupun pembagian ranah tujuan pembelajaran dari aspek kognitif
(intelektual) ini sudah dikenal umum,pada kenyataannya guru atau calon guru masih sering mengalami
kesulitan dalam menuliskan tujuan pembelajaran dengan berbagai variasi level (tingkatan).
Bloom pada tahun 1956, dalam bukunya yang berjudul Taxonomy of Educational Objectives. Handbook
I : Cognitive Domain yang diterbitkan oleh McKey New York telah membagi ranah (domain) kognitif
menjadi beberapa bagian. Berikut adalah penjelasannya.
Tujuan pembelajaran dalan ranah (domain) kognitif atau intelektual dibagi menjadi 6 tingkatan,
dilambangkan dengan huruf C (cognitive). Secara umum, makin tinggi tingkatannya semakin rumit tujuan
pembelajaran itu yaitu:
Pada level atau tingkatan terendah ini dimaksudkan sebagai kemampuan mengingat kembali materi yang
telah dipelajari, misalnya: (a) pengetahuan tentang istilah; (b) pengetahuan tentang fakta khusus; (c)
pengetahuan tentang konvensi; (d) pengetahuan tentang kecendrungan dan urutan; (e) pengetahuan
tentangklasifikasi dan kategori; (f) pengetahuan tentang kriteria; dan (g) pengetahuan tentang
metodologi.
Contoh-contoh kata kerja operasional untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada level C1
(Cognitihuuh n
menggambar
membilang
mengidentifikasi
mendaftar
menunjukkan
memberi label
memberi indeks
memasangkan
menamai
menandai
membaca
menyadari
menghafal
meniru
mencatat
mengulang
mereproduksi
meninjauguys
memilih
menyatakan
mempelajari
mentabulasi
memberi kode
menelusuri
menulis
merespon
2. Tingkat (Level) Pemahaman – C2
Pada level atau tingkatan kedua ini, pemahaman diartikan sebagai kemampuan memahami materi
tertentu, dapat dalam bentuk: (a) translasi (mengubah dari satu bentuk ke bentuk lain); (b) interpretasi
(menjelaskan atau merangkum materi);(c) ekstrapolasi (memperpanjang/memperluas arti/memaknai
data).
Contoh-contoh kata kerja operasional untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada level C2 (Cognitive
2 – Pemahaman) antara lain:
memperkirakan
menjelaskan
mengkategorikan
mencirikan
merinci
mengasosiasikan
membandingkan
menghitung
mengkontraskan
mengubah
mempertahankan
menguraikan
menjalin
membedakan
mendiskusikan
menggali
mencontohkan
menerangkan
mengemukakan
mempolakan
memperluas
menyimpulkan
meramalkan
merangkum
menjabarkan
Pada level atau tingkatan ketiga ini, aplikasi dimaksudkan sebagai kemampuan untuk menerapkan
informasi dalam situasi nyata.
Contoh-contoh kata kerja operasional untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada level C3 (Cognitive
3 – Aplikasi) antara lain:
menugaskan
mengurutkan
menentukan
menerapkan
menyesuaikan
mengkalkulasi
memodifikasi
mengklasifikasi
menghitung
membangun
membiasakan
mencegah
menentukan
menggambarkan
menggunakan
menilai
melatih
menggali
mengemukakan
mengadaptasi
menyelidiki
mengoperasikan
mempersoalkan
mengkonsepkan
melaksanakan
meramalkan
memproduksi
memproses
mengaitkan
menyusun
mensimulasikan
memecahkan
melakukan
mentabulasi
Analisis adalah kategori atau tingkatan ke-4 dalam taksonomi Bloom tentang ranah (domain) kognitif.
Analisis merupakan kemampuan menguraikan suatu materi menjadi bagian-bagiannya. Kemampuan
menganalisis dapat berupa: (a) analisis elemen (mengidentifikasi bagian-bagian materi); (b) analisis
hubungan (mengidentifikasi hubungan); (c) analisis pengorganisasian prinsip (mengidentifikasi
pengorganisasian/organisasi).
Contoh-contoh kata kerja operasional untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada level C4 (Cognitive
4 – Analisis) antara lain:
menganalisis
mengaudit
memecahkan
menegaskan
mendeteksi
mendiagnosis
menyeleksi
merinci
menominasikan
mendiagramkan
%mengkorelasikan
merasionalkan
menguji
mencerahkan
menjelajah
membagankan
menyimpulkan
menemukan
menelaah
memaksimalkan
memerintahkan
mengedit
mengaitkan
memilih
mengukur
melatih
mentransfer
Level kelima adalah sintesis yang dimaknai sebagai kemampuan untuk memproduksi. Tingkatan kognitif
kelima ini dapat berupa: (a) memproduksi komunikasi yang unik; (b) memproduksi rencana atau kegiatan
yang utuh; dan (c) menghasilkan/memproduksi seperangkat hubungan abstrak.
Contoh-contoh kata kerja operasional untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada level C5 (Cognitive
5 – Sintesis) antara lain:
mengabstraksi
mengatur
menganimasi
mengumpulkan
mengkategorikan
mengkode
mengombinasikan
menyusun
mengarang
membangun
menanggulangi
menghubungkan
menciptakan
mengkreasikan
mkengoreksi
merancang
merencanakan
mendikte
meningkatkan
memperjelas
memfasilitasi
membentuk
merumuskan
menggeneralisasi
menggabungkan
memadukan
membatas
merefarasi
menampilkan
menyiapkan
memproduksi
merangkum
merekonstruksi
Level ke-6 dari taksonomi Bloom pada ranah kognitif adalah evaluasi. Kemampuan melakukan evaluasi
diartikan sebagai kemampuan menilai ‘manfaat’ suatu benda/hal untuk tujuan tertentu berdasarkan
kriteria yang jelas. Paling tidak ada dua bentuk tingkat (level) evaluasi menurut Bloom, yaitu: (a)
penilaian atau evaluasi berdasarkan bukti internal; dan (2) evaluasi berdasarkan bukti eksternal.
membandingkan
menyimpulkan
menilai
mengarahkan
mengkritik
menimbang
memutuskan
memisahkan
memprediksi
memperjelas
menugaskan
menafsirkan
mempertahankan
memerinci
mengukur
merangkum
membuktikan
memvalidasi
mengetes
mendukung
memilih
memproyeksikan