Anda di halaman 1dari 1

Sahabat Baru

Trenggg……. Bel istirahat berbunyi, Fajar, Ilham, Rizki, Wahyu, dan Lestari,
seperti biasanya mereka pergi ke kantin dan makan bersama. Setelah selesai,
mereka pun kembali ke kelas mereka untuk melanjutkan pembelajaran mereka.
Saat di dalam kelas, Rizki sempat ngobrol dengan Ilham, “Eh Ham, dengar –
dengar besok kita kedatangan murid baru ya?” “Ah masa sih? Mungin saja itu
cuman kabar angin?” jawab Ilham dengan penuh keraguan “Eh iya nih, aku juga
dengar kok, yang katanya ada anak baru itu kan? datang Wahyu dengan semangat.
“Betul kan yu?” jawab Rizki “Iya nih, kemarin aku dengar dari Pak Arif, katanya
sih di kelas Sembilan kita ntar ada kedatangan murid baru,tapi blum jelas siapa
sih…” jawab Wahyu dengan tangan kanannya memegang dagu dan sambil
menghadap ke atas “Ilham… Rizki… dan Wahyu… Lagi bahas apa kalian nak?”
Tegur guru matematika mereka, Pak Kusuma. “Lagi nanya cara kok pak…” Jawab
Rizki dengan penuh keyakinan,sementara itu Ilham dan Wahyu sedang menahan
tawa karena tingkah yang dilakukan oleh Rizki.

Keesokan Harinya, saat pagi buta, Ilham sudah beranjak dari tempat tidurnya untuk
siap – siap ke sekolah, ia sangat antusias dengan anak baru yang menjadi buah
bibir kemarin. Saat jam masih menunjuk pukul 7 pagi, Ilham sudah sampai di
sekolahya, padahal mereka memulai pembelajaran pada pukul 8. Tak lama setelah
itu,tepatnya 15 menit setelah Ilham datang, Fajar pun sampai di sekolah, ia berjalan
menuju kelasnya yang sekelas dengan Ilham. Saat sudah sampai, Fajar pun
terkejoed dan terheran – heran melihat Ilham yang biasanya selalu terlambat,
sekarang malahan ia datang paling cepat. Setelah menaruh tas, Fajar pun berniat
bertanya kepada Ilham, mengapa ia tumben sekali datang sepagi ini, lalu
dihampirinya Fajar ke bangku duduk Ilham, “Woi Ham, kok tumben kali kau
datang pagi gini? “Lo belum tau ya?” Tanya Ilham “Apaan emang? Heran Fajar
“Itu loh, ntar ada kedatangan murid baru loh…”

Anda mungkin juga menyukai