Anda di halaman 1dari 9

27

BAB IV

INTERVENSI GIZI

A. Planing
1. Terapi Diet
a. Frekuensi Diet : 3 x makan utama dan 2 x selingan
b. Bentuk Makanan : Lunak (bubur)
c. Route Pemberian : Oral
d. Jenis Diet : Diet Hati III

2. Tujuan Diet
Untuk memberikan makanan hingga mencapai status gizi optimal
tanpa memberatkan fungsi hati

3. Syarat Diet
a. Energy diberikan tinggi, diberikan bertahap sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan pasien
b. Protein cukup, yaitu 1,5 g/kg BB
c. Lemak cukup yaitu 20% dari kebutuhan energy total, dalam bentuk
mudah cerna
d. Karbohidrat cukup, yaitu 60% sisa dari kebutuhan energy total
e. Bentuk makanan lunak karena keluhan mual dan muntah.
28

4. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi


BB = 41 kg
TB = 158 cm
BBI = 58 kg
Umur = 53 tahun

BMR = 66 + (13,7 x BBI) + (5 x TB) – (6,8 x U)


= 66 + (13,7 x 58) + (5 x 158) – (6,8 x 53)
= 66 + 794,6 + 790 – 360,4
= 1210,74

TEE = BMR x Fa x Fs

= 1290,2 x 1,2 x 1,2

= 1857,8 kkal

Protein = 1,5 x BBI

= 1,5 x 58 kg

= 87 gram (20%)

20% 𝑥 1857,8
Lemak =
9

= 41,28 gram

60% 𝑥 1857,8
Karbohidrat =
4

= 278,67

Pemberian makanan diberikan secara bertahap yaitu 70%

Energi : 1300,46 kkal


Protein : 60,9 gram
Lemak : 28,89 gram
Karbohidrat : 195,06 gram
29

5. Bahan Makanan Yang Dianjurkan, Dibatasi, dan Tidak Diperbolehkan

Tabel 4.1 Bahan Makanan Yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan


Bahan Makanan Dianjurkan Tidak Dianjurkan
Sumber Karbohidrat nasi, roti, mie, Produk yang diolah
makaroni, puding, dengan baking soda/
ubi, karbohidrat powder
sederhana seperti gula
pasir.
Sumber Protein Hewani Daging sapi, daging Ikan asin, kornet,
ayam, ikan, telur, sosis, daging asap,
susu dah hasil dendeng seafood
olahnya seperti keju seperti cumi, kepiting,
dan yoghurt udang dan ikan
kaleng/ sarden
Sumber Protein Nabati Semua jenis kacang- Dimasak dengan
kacangan dan hasil banyak minyak, atau
olahnya seperti tempe santan kental
dan tahu
Sayuran Sayuran seperti Sayuran yang
bayam, buncis, daun mengandung gas
singkong, kacang seperti kol, sawi,
panjang, labu siam, kembang kol, lobak,
wortel yang dikukus, sayuran yang
direbus, dan ditumis diawetkan
Buah-buahan Semua buah-buahan Buah yang
yang tidak menimbulkan gas
mengandung gas seperti durian,
seprti apel, pisang nangka, buah yang
dan papaya diawetkan dengan
banyak natrium, buah
kaleng dan asinan
Lemak dan Minyak Minyak goreng, Santan kental
mentega, margarin,
santan encer, salad
dressing
Minuman Madu, sirup Minuman bersoda,
kopi kental, the kental
Bumbu Bumbu tidak tajam Vetsin dan baking
seperti bawang soda. Bumbu-bumbu
merah, bawang putih, tajam seperti cabe dan
daun salam merica
Sumber : Almatsier (2007)
30

Pembahasan Preskripsi Diet :

Terapi diet yang direncanakan untuk diberikan yaitu diet Hati. Diet
hati adalah diet yang bertujuan untuk mencapai dan mempertahankan
status gizi optimal tanpa memberatkan fungsi hati. Bentuk makanan yang
diberikan pada tanggal 11 - 13 Desember 2019 adalah bubur. Adapun
untuk route pemberian makanan melalui oral dengan frekuensi 3 kali
makan utama dan 2 kali makan selingan. Pasien diberikan bubur karena
menyesuaikan kondisi pasien. Prinsip dan syarat diet yang diberikan
berdasarkan diet hati yakni : energy tinggi, protein tinggi, lemak cukup,
karbohidrat tinggi (Almatsier, 2013). Pemberian kebutuhan energy
dihitung berdasarkan rumus harris benedict. Pemberian energy yang
direncanakan yakni energy sebesar 1743, 46 kkal, protein 2 gram per hari
yaitu 87 gram, lemak 38,74 gram dan karbohidrat 261,51 gram

6. Rencana Monitoring dan Evaluasi


Table 4.2 Rencana Monitoring dan Evaluasi
Pengamatan Yang Diukur Pengukuran Evaluasi dan
Target
Antropometri LILA Berkala Berat badan
meningkat
Biokimia SGOT,SGPT, Secara Medis Sesuai dengan
Albumin,
nilai normal
Kreatinin
Fisik & Klinis Tekanan Setiap hari Sesuai dengan
Darah, Nadi,
nilai normal
RR dan Suhu
Asupan Zat Gizi Asupan Setiap hari >80%
makanan dalam
kebutuhan gizi
sehari yaitu
energy, protein,
lemak,
karbohidrat
31

7. Rencana Konsultasi Gizi


Sasaran : Tn. A dan Keluarga
Waktu : ± 15 menit
Tempat : Ruang Penyakit Dalam Pria
Alat : Leaflet
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab

Table 4.3 Rencana Konsultasi Gizi


Masalah Gizi Tujuan Materi Konseling
Asupan oral tidak  Agar Tn. A dan  Tujuan dan syarat
adekuat keluarganya diet yang
mengetahui diberikan
tentang diet hati  Bahan makanan
 Agar Tn. A yang dianjurkan
mengetahui dan tidak
informasi tentang dianjurkan
jenis dan macam  Jadwal makanan
makanan yang utama dan
dianjurkan dan selingan
tidak dianjurkan
32

B. Implementasi
1. Kajian Terapi Diet di Rumah Sakit
a. Jenis Diet : Diet Hati III
b. Bentuk : Lunak (bubur)
c. Rute : Oral

Tabel 4.4 Kajian Terapi Diet Rumah Sakit


Implementasi Energi Protein Lemak Karbohidrat
(kkal) (gram) (gram) (gram)
Makanan RS 1640,45 63 33 278,3
1857,8 87 41,28 278,67
Kebutuhan
% Makanan RS / 88,30% 72,41% 79,94% 99,89%
Kebutuhan
Keterangan Baik Kurang Kurang Baik
Pembahasan Diet RS :

Bentuk makanan yang diberikan rumah sakit adalah makanan lunak.


Hal ini dikarenakan sesuai dengan kondisi dan kemampuan pasien dalam
menerima makanan sehingga asupan nutrisi dapat meningkat. Pasien
diberikan diet Hati karena hasil laboratorium pasien aat masuk
menunjukan diagnose penyakit hepatitis B. Implementasi % makanan RS/
Kebutuhan pasien untuk energy dikategorikan baik yaitu 88,30 %, protein
kurang yaitu 72,41%, lemak kurang yaitu 79,94% dan karbohidrat baik
yaitu 99,89 %.
33

2.Rekomendasi Diet

Tabel 4.5 Rekomendasi diet dibandingkan dengan makanan rumah sakit


Makanan RS Rekomendasi Diet
Waktu/ Menu Bahan Jumlah Menu Bahan Jumlah
(gr) (gr)
Makan Pagi Makan Pagi
Nasi/Tim/Bubur Beras 50 gram Bubur Beras 80 gram
Semur Telur Telur 50 gram Semur Telur Telur 60 gram
Minyak 2 gram Minyak 2 gram
Tumis Tauge Tauge 25 gram Tumis Tauge Tauge 10 gram
Wortel 25 gram Wortel 20 gram
Tahu 25 gram Tahu 20 gram
Susu Hepatosol 15 gram
3 x 50 cc
Makan Siang Makan Siang
Nasi/Tim/Bubur Beras 50 gram Bubur Beras 80 gram
Semur Telur Telur 50 gram Semur Telur Telur 50 gram
Minyak 2 gram Minyak 4 gram
Tahu Goreng Tahu 50 gram Tahu Goreng Tahu 25 gram
Minyak 2 gram Minyak 4 gram
Sop Kacang Wortel 35 gram Sop Kacang Wortel 20 gram
Merah Kentang 30 gram Merah Kentang 20 gram
Kacang 5 gram Kacang M 15 gram
Baso 5 gram Baso Sapi 5 gram
Buah Pepaya 50 gram Buah Pepaya 70 gram

Selingan Sore 50 gram Selingan Sore


Roti Pisang Terigu 20 gram Roti Pisang Terigu 30 gram
Telur 20 gram Telur 15 gram
Gula 10 gram Gula Pasir 15 gram
34

Pasir 20 gram Pisang 30 gram


Pisang Susu Hepatosol 15 gram
3 x50 cc
Makan Sore Makan Sore
Nasi/Tim/Bubur Beras 50 gram Bubur Beras 80 gram
Ayam Bb Ayam 50 gram Ayam Bb Ayam 50 gram
Kuning Minyak 2 gram Kuning Minyak 4 gram
Tempe Goreng Tempe 50 gram Tempe Goreng Tempe 25 gram
Minyak 2 gram Minyak 4 gram
Sayur Labu Labu M 25 gram Sayur Labu Labu merah 20 gram
k.pjg K. Pjng 25 gram k.pjg Kacang pjg 20 gram
Tauge 25 gram Tauge 5 gram
Buah Melon 50 gram Selingan Sore
Buah Pisang 50 gram
Ambon
Susu Hepatosol 15 gram
3 x 50 cc
Kalori 1640,45 Kalori 1878,25
Protein 63 Protein 66,795
Lemak 33 Lemak 38,62
Karbohidrat 278,3 Karbohidrat 309,64
35

a. Hasil Konseling Gizi


Table 4.6 Hasil Konseling Gizi
Tujuan Materi Konseling Hasil
1. Untuk 1. Penjelasan mengenai Pasien dan keluarga
mengetahui diet hati memahami konseling
tentang penyakit 2. Tujuan diet hati yang yang diberikan. Pasien
hepatitis diberikan dan keluarga memberikan
2. Untuk 3. Syarat diet yang tanggapan berupa
mengetahui diet diberikan pertanyaan makanan yang
pada penyakit 4. Makanan yang dianjurkan dan tidak
hepatitis (diet dianjurkan dan tidak dianjurkan
hati) dianjurkan
5. Contoh menu sehari
yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai